Na K SGOT SGPT Ur Cr
PEMERIKSAAN
PENUNJANG 137 4,3 21 29 25,0 0,95
KESAN :
- Gambaran Bronchitis
- Tidak tampak Kardiomegali
Rontgen
Thorax
16/12/2021
KESAN :
- Spondylosis vertebrae cervicalis
- Spondylolisthesis C4-C5 pada posisi fleksi
KESAN :
- Protruded Disc pada intervertebrae cervical 2-3, 3-4, 4-5, 5-
6, dan 6-7 disertai herniasi nucleus pulposus ke arah posterior
MRI scanning
difus yang menyebabkan penekanan saccus thecalis bagian
Vertebrae
Cervical dengan anterior dan radix spinalis bilateral yang menyebabkan
kontras stenosis spinalis setinggi Cervicalis 3-4 dan 5-6.
13/12/2021
- Spondyloartrosis Cevicalis 3-4, 4-5, dan 5-6
- Spondylolisthesis C4-C5
Myeloradiculopathy Cervical ec HNP Cervical
C4 - C6 + Asma bronchial
DIAGNOSIS ASA III
Teknik anestesi: General anesthesia
• Inform consent dan edukasi
• Pasang jalur intravena, cairan rumatan dengan
Kristaloid Ringer lactate 60 mL/jam
PRE • Puasa 6 jam pre operasi
OPERATIF • Premedikasi : systemic corticosteroid (MP 125
mg IV) + Nebulisasi dengan Combivent
• Persiapan darah intraoperative
• Persiapan monitoring EtCO2
• Ruangan Post opoerasi ruang intensif
Potential Problem
- Myeloradiculopathy Cervical
Konsiderasi - Posisi prone
Anestesi - Perubahan hemodinamik saat
perubahan posisi
-POVL
Actual Problem
- Cidera Pressure point prone
- Riwayat asma bronkial
Pengaruh pada pusat nafas, kardiovaskular, atau saraf kranialis dapat menetap
hingga pascabedah
yang mungkin
terjadi Posisi saat tindakan operasi
OPERATIF •
•
Mencegah bronkokonstriksi akibat hiperreaktif jalan napas
fentanyl 120 mcg, propofol 120 mg,Rokuronium 50 mg
• Pemberian Lidokain 90 mg IV (1,5 mg/kg) sebelum intubasi + Fenoterol inhalasi 4 puff 15
menit sebelum intubasi
• Intubasi dengan manual inline cervical spine stabilization: ETT spiral no. 7,5, fiksasi, packing
• Maintenance : Sevofluran 2-3 vol%, O2 : air = 50% : 50%.
• Monitoring selama perubahan posisi supine ke prone Venous return menurun,
• menjaga hemodinamik agar penurunan tidak >25% dari hemodinamik awal
• Hipotensi diatasi secara agresif ( pemberian cairan dan Efedrin)
• 1 dari 5 Pasien dengan spine surgery akan mengalami
postoperative complication (esp hematoma, edema
Post formation s/d 36 jam post op)
POST
OPERATIF
• Neurological deterioration
• Myelopathy
Complicatio • Nerve root injury
n •
•
CSF leak
Post op instability
• infection
Atracurium
Obat-obatan Pethidine
yang bersifat Morphine
melepaskan
histamin Thiopental
Desflurane
BRONKOSPASME
Penanganan
• Memperdalam anestesi
dengan volatile atau obat
Bronkospasme saat intravena
operasi • Pemberian SABA (Salbutamol)
• Desaturasi via ETT
POSISI •
anemia, hipotensi
Memastikan kepala tersangga dengan baik
PRONE •
•
Memastikan ETT tidak tercabut
Memastikan tidak terjadi penekanan pada
lengan untuk mneghindari cedera saraf