1
I. PENDAHULUAN
Kaizen adalah salah satu strategi dalam menerapkan LEAN Manufacturing pada sebuah
sistem. Istilah Kaizen berasal dari bahasa Jepang yaitu KAI dan ZEN. Kata “ KAI” yang
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti “berubah” sedangkan “ZEN” yang
artinya adalah “baik”. Jika diartikan secara langsung maka arti Kaizen adalah “Merubah
Menjadi Lebih Baik”.
Secara sederhana visi dari implementasi kaizen adalah no waiting, no waste dan no
harm. Hasilnya bukanlah sebuah bangunan fisik atau dokumen melainkan impact yang
merubah budaya dalam bekerja dan melayani. Falsafah kaizen tidak ada yang terbaik, yang
ada adalah lebih baik. Jangan tundaperubahan, mulailah dari diri kita, mulailah dari yang
terkecil, dan mulailah dari sekarang. Dalam bahasa Inggris , Kaizen sering diartikan dengan
“Continuously improvement”.
(Berisi Latar Belakang Judul yang diangkat) lengkapi yang bias memotivasi
kenapa metode belajar harus di tingkatkan sesuai latar belakang masing masing
2
III. PROSES KAIZEN
3
2. Identifikasi Masalah
4
3. Pengukuran Kondisi Saat Ini
Pengukuran dilakukan dengan pengambilan dalam (7 hari). Dari hasil pengukuran
didapatkan data sebagai berikut :
a. Data bulan/minggu
Perhari diluar jam kuliah, hanya mengabiskan waktu untuk belajar selama kurang
lebih 1 jam.
Dari data selama 1 bulan/4 minggu diatas, maka dapat diketahui bahwa
dalam 1 bulan diluar jam kuliah, jumlah waktu belajar hanya kurang lebih 30 jam.
Atau hanya 7jam/minggu.
Pulang Tidak
malam
bersemangat
Stress, cemas,
Tidak fokus dan Lelah fisik tertekan
kurang konsentrasi
Solusi: menciptakan
Kurang suasana yang
motivasi menyenangkan di tempat
belajar, mengatur jadwal
untuk belajar serta batasi
untuk bermain gadget ,
meminta dukungan dan
juga motivasi dari teman,
Terlalu seirng Tidak bisa mengatur orang tua atau saudara.
bermain gadget waktu
Metode belajar
Lingkungan yang
kurang bervariasi
tidak mendukung
Etidak
suka Masalah
Masalah keuangan
pelajaran yang
keluarga
dibahas
5
5. Ide Solusi
Setelah dilakukan analisa akar masalah, maka ditemukan beberapa ide solusi untuk
memecahkan permasalahan. Dari beberapa ide solusi yang ada, dipilih satu ide yang mudah
untuk diimplementasikan dan tidak membutuhkan banyak biaya. Berikut ide solusi dalam
memecahkan permasalahan malas belajar
6. Implementasi
Dalam mengimplementasikan ide yang telah dipilih, dilakukan beberapa tahapan sebagai
berikut :
Tanggal Kegiatan
6
7. Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi selama 1 minggu, maka dilakukan evaluasi terhadap
implementasi belajar dengan metode yang bervariasi. Adapun hasil evaluasi yang
didapat adalah sebagai berikut :
Before After
Malas belajar, sering menunda Belajar dengan metode yang berbeda beda
mengerjakan tugas, gampang bosan, tidak membuat diri lebih bersemangat dan
bisa mengatur waktu untuk belajar dan mengurangi kejenuhan atau rasa bosan
bermain gadget serta kurang bersemangat dalam belajar. Membuat jadwal dalam
dalam belajar. belajar juga menjadikan pribadi lebih
disiplin, bisa mengatur waktu kapan harus
belajar dan kapan waktu untuk bermain
gadget
IV. DOKUMENTASI
Dokumentasi langkah : membuat ringkasan pelajaran pada tanggal 06/12/2021 jam 20.00-20.30
Dokumentasi hasil : Membuat jadwal belajar. Jadi jumlah waktu belajar selama 1minggu selain
dari jam kuliah meningkat, dari yang tadinya 7jam/minggu menjadi kurang lebih 12 jam/minggu.
V. PENUTUP
Demikian tugas falsafah yang bisa saya kerjakan, lebih kurangnya saya minta maaf. Semoga
dengan adanya tugas ini bisa menjadi dorongan untuk saya agar lebih giat dalam belajar dan
menjadi pribadi yang lebih baik lagi.