Anda di halaman 1dari 19

 

BAB I
PENDAHULUAN

A. LAT
LATAR
AR BE
BELAK
LAKAN
ANG
G

Pemerik
Pemeriksaa
saan
n fisi
fisik
k leb
lebih
ih dar
darii sat
satu
u ran
rangka
gkaian
ian lati
latihan
han teh
tehnika
nikal.
l. Hal itu

merupakan tuntutan yang sama sensitifnya dengan kebutuhan fisik dan


psikologis anak yang sulit dikenal dan tidak sama dengan yang lainnya.
Pend
Pende
eka
kata
tan
n da
dala
lam
m pe
pem
mer
erik
iksa
saan
an fisi
fisik
k be
berg
rgan
antu
tun
n pa
pada
da um
umur
ur da
dan
n
perbedaan anak. Pada bayi dan anak kecil akan merasa lebih aman dan
berkurang rasa takutnya dengan kehadiran orang tua, misalnya ibu.
Cara
Cara pe
peme
meri
riks
ksaa
aan
n ba
bayi
yi da
dan
n an
anak
ak pa
pada
da um
umum
umny
nya
a sa
sam
ma de
deng
ngan
an
peme
pemeri
riks
ksaa
aan
n pa
pada
da ora
rang
ng de
dew
was
asa,
a, ya
yait
itu
u insp
inspek
eksi
si,, pa
palp
lpas
asii (p
(pe
eriks
riksa
a
raba ).perkusi ( periksa ketuk ), dan auskultasi (periksa dengar dengan
menggunakan stetoskop), observasi (pengamatan secara seksama)

Pemeriksaa
Pemeriksaann dila
dilakuk
kukan
an pad
pada
a sel
seluru
uruh
h tub
tubuh,
uh, dar
darii uju
ujung
ng ram
rambut
but sam
sampai
pai
ujung kaki,namun tidak harus dengan urutan tertentu. Pemeriksaan yang
mengguna
menggunakan
kan alat sepe
seperti
rti peme
pemeriksaa
riksaan
n tengk
tengkorak
orak,, mulut
mulut,, teling
telinga,
a, suhu
tu
tubu
buh,
h, teka
tekana
nan
n da
dara
rah,
h, da
dan
n la
lain
in-l
-lai
ainn
nnya
ya se
seba
baik
ikny
nya
a dila
dilaku
kuka
kan
n pa
pali
ling
ng
akhir,
akhir,kar
karena
ena de
denga
ngan
n me
meliha
lihatt ata
atau
u me
mema
makai
kai alat
alat-al
-alat,
at, um
umum
umnya
nya ana
anak
k
menja
menjaadi
adi tak
takut
ut ata
atau
u me
meras
rasa
a tid
tidak
ak nya
nyama
man,s
n,seh
ehing
ingga
ga me
menol
nolak
ak dip
dipeti
etiksa
ksa
lebih lanjut.
B. TUJUA
TUJUAN
N PEM
PEMERIKS
ERIKSAAN
AAN F
FISIK 
ISIK 
 Tujuan peme
pemeriksaa
riksaan
n fisik adalah mem
mempero
peroleh
leh inform
informasi
asi yang akura
akuratt
tentang keadaan fisik pasien. Karena sifat alamiah bayi dan anak, ururan
pemerik
pemeriksaa
saan
n tid
tidak
ak har
harus
us me
menur
nuruti
uti sis
sistem
tematik
atika
a yan
yang
g laz
lazim
im pad
pada
a or
orang
ang
dewa
dewasa
sa.. Da
Dala
lam
m pe
peme
meri
riks
ksan
an an
anak
ak ha
haru
rus
s mem
empe
perh
rhat
atik
ikan
an ke
kebu
butu
tuha
han
n
perkem
perkemban
bangan
gan me
menta
ntall ana
anak.
k. Pen
Penggu
ggunaa
naan
n per
perkem
kemban
banagn
agn me
menta
ntall dan
kronologi umur sebagai kriteria utama dalam pengkajian tiap sistem tubuh
memudahkan/menyelesaikan
memudahkan/menyelesaikan dari beberapa tujuan, diantaranya :
a) Un
Untuk
tuk me
menen
nentuk
tukan
an kel
kelain
ainan
an yan
yang
g seg
segera
era me
meme
merluk
rlukan
an per
pertol
tolong
ongan
an
dan sebagai dasar untuk pemeriksaan selanjutnya.
b) Mampu memperagakan pemeriksaan kepala sam
sampai
pai kaki pada bayi.

1
 

c) Men
Menyeb
yebutk
utkan
an nila
nilaii pem
pemeri
eriksa
ksaan
an bay
bayii no
norm
rmal
al pad
pada
a ma
masin
sing_m
g_masi
asing
ng
daerah pemeriksaan fisik.
d) Meng
Mengident
identifikasi
ifikasi mi
minimal
nimal 6 Var
Variasi
iasi bayi yan
yang
g lazim di tem
temukan.
ukan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. PE
PENG
NGER
ERTI
TIAN
AN
Pemerik
Pemeriksaa
saan
n fisi
fisik
k ada
adalah
lah pro
proses
ses be
berke
rkelanj
lanjuta
utan
n yan
yang
g dim
dimula
ulaii sec
secara
ara
wawanc
wawancara
ara,, ter
teruta
utama
ma den
dengan
gan me
mengg
ngguna
unakan
kan ins
inspek
peksi
si ata
atau
u ob
obser
servas
vasi.
i.
Selama pemeriksaan yang lebih formal,alat-alat untuk perkusi,palpasi dan
auskultasi
auskultasi ditam
ditambahka
bahkan
n untuk mem
memantap
antapkan
kan dan meny
menyaring
aring peng
pengkajian
kajian
sistem tubuh.Seperti pada riwayat kesehatan, obyekyif dari pengkajian fisik
adala
adalah
h un
untu
tuk
k me
meru
rumu
musk
skan
an di
diag
agns
nsa
a ke
kepe
pera
rawa
wata
tan
n da
dan
n me
meng
ngev
eval
alua
uasi
si

keefektivan intervensiterapeutik.( Wong,2003).


Pengkajian merupakan tahap pertama dalam proses
kepera
keperawat
watan,
an,dim
dimana
ana tia
tiap
p tah
tahap
ap pe
peraw
rawata
atan
n me
melaku
lakukan
kan pe
pengk
ngkajia
ajian
n dat
data
a
yang
yang dip
dipero
eroleh
leh dar
darii has
hasil
il wa
wawan
wancar
cara,
a, lapo
laporan
ran tem
teman
an sej
sejawa
awat,
t, cat
catata
atan
n
kepera
keperawat
watan,
an, ata
atau
u cat
catata
atan
n kes
keseha
ehatan
tan lain dan pen
pengka
gkajian
jian fisi
fisik.(
k.( Rob
Robert
ert
Priharjo,
Priharjo, 1993 ).Phy
).Physical
sical exam
examinatio
ination
n meru
merupakan
pakan tehnik mane
maneuver
uver yang
te
terd
rdir
irii da
dari
ri be
bebe
bera
rapa
pa rang
rangka
kaia
ian,
n, ya
yang
ng mas
asin
ing-
g-m
mas
asin
ing
g an
anak
ak mem
emli
lik
k
sens
sensif
ifit
itas
as da
dan
n ve
verb
rbal
al ba
baik
ik fisi
fisik
k mau
aupu
pun
n sp
spik
ikol
olog
ogik
ik.(
.( Wo
Wong
ng,, 19
1993
93 )
Peme
Pemerik
riksa
saan
an fis
fisik
ik leb
lebih
ih da
dari
ri su
suat
atu
u ra
rang
ngka
kaian
ian lati
latiha
han
n te
tehn
hnika
ikal.
l. Ha
Hall itu
merupakan tuntutan yang sama sensivitasnya dengan kebutuhan fisik dan
psikologik anak yang sulit di kenal dan tidak sama dengan yang lainnya.
( Wong, 1993 ).

2. KOM
KOMUNIK
UNIKASI
ASI SEB
SEBELUM
ELUM PE
PEMERI
MERIKSA
KSAAN
AN FISIK 
Sebaga
Sebagaii ten
tenaga
aga me
medis
dis seb
sebelu
elum
m me
melak
lakuka
ukan
n pem
pemeri
eriksa
ksaan
an hen
hendak
daknya
nya
 jangan meng
mengabaika
abaikan
n komu
komunikasi
nikasi walau
walaupun
pun pada anak sekalip
sekalipun.
un. Hal ini
bertu
bertujua
juan
n aga
agarr nan
nantin
tinya
ya ia me
menda
ndapat
patkan
kan info
inform
rmasi
asi yan
yang
g aku
akurat
rat den
dengan
gan
pasien.
pasien. Adap
Adapun
un kom
komunika
unikasi
si yang dilaku
dilakukan
kan peraw
perawat
at sebel
sebelum
um mela
melakukan
kukan
pemeriksaan fisik antara lain:

2
 

a) Bicara terlebih dahulu pada orang tua, tunjukkan bahwa kita akan
membina hubungan yang baik dengannya. Dengan demikian, anak
akan
akan me
melih
lihat
at ba
bahw
hwa
a ki
kita
ta be
berb
rbua
uatt ba
baik
ik terh
terhaa
aap
p or
oran
ang
g tuan
tuanya
ya..
Kemudian perhatian kita alihkan pada anak dengan tujuan semula,
yaitu melakukan pengkajian.

 b) Mulai kontak dengan anak dengan menceritakan sesuatu yang lucu.
Dengan demikian harapkan anak akan tertarik dengan pembicaraan
perawat dan mau bekerja sama.
c) Guna
Gunaka
kan
n ma
main
inan
an se
seba
baga
gaii pi
piha
hak
k ke
ketig
tiga
a da
dalam
lam be
bent
ntuk
uk ya
yang
ng lain
lain
sebagai titik masuk berbicara pada anak. Hal ini akan sangat efektif 
terutama pada anak usia toddler dan
anak pra sekolah
d) Apabila memungkinkan, ajukan pilihan pada anak tersebut tentang
pemeri
pemeriksa
ksaan
an yan
yang
g diin
diingin
ginkan
kan,, sam
sambil
bil dud
duduk
uk ata
atau
u di tem
tempat
pat tid
tidur,
ur,

atau di pangku oleh orangtuanya.


e) Pemeriksaan yang menimbulkan trauma dilakukan paling terakhir.
Dengan
Dengan dem
demikia
ikian,
n, pili
pilih
h pem
pemeri
eriksa
ksaan
an yan
yang
g pali
paling
ng sed
sederh
erhana
ana ata
atau
u
yang dapat dilakukan sambil bermain terlebih dahlu.
f) Hin
ind
darka
rkan pemerik
iks
saan dengan menggunakan alat
lat yang
menimbulkan rasa takut,
misalnya termometer atau stetoskop yang terasa dingin.

3
 

BAB III
PEMBAHASAN

1. PE
PEME
MERI
RIKS
KSAA
AAN
N AN
ANAK 
AK 

Walaupun
Walaupun pem
pemeri
eriksa
ksaan
an fisi
fisik
k dil
dilaku
akukun
kun den
dengan
gan pro
prosed
sedur
ur yan
yang
g tid
tidak
ak
menyebabkan ras
asa
a sakit, tetapi kepada seorang anak dengan
menggunakan jari, telapak tangan, lengan, pemeriksaan dalam telinga dan
mulut
mulut,me
,menek
nekn
n abd
abdom
omen
en dan me
mende
ndenga
ngarka
rkan
n das
dasa
a den
dengan
gan per
permu
mukaa
kaan
n
metal yang dingin dapat menimbulkan stresful. Pemeriksaan fisik ini harus
menjadi hal yang menyenangkan dan sama baik hasilnya. Misalnya dengan
anak pre school dan yang lebih tua perawat dapat menggunakan gambar
atau boneka untuk membantu anak belajar tentang tubuh mereka.Tehnik
“Paper Doll” merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan
anak tentang bagian tubuh mereka yang diperiksa. Kesimpulannya adalah
saat
saat ku
kunj
njun
unga
gan
n an
anak
ak da
dapa
patt me
memb
mbaw
awa
a pa
pape
perr do
doll
ll se
seba
baga
gaii pe
peng
ngin
inga
gatt
pengalaman. Banyak permintaan anak yang sangat kooperatif ketika orang
tua bersama mereka. Hal ini ada yang menyebabkan, bagaimanapun saat
anak yang lebih tua terutama adolence lebih memilih di periksa sendiri
pada
pada pem
pemerik
eriksaa
saan
n gen
geneta
etalia,
lia, ser
sering
ing ana
anak
k yan
yang
g sed
sedang
ang dip
diperi
eriksa
ksa jug
juga
a
disertai saudara kandungnya yang dapat menyebabkan ke tidak teraturan
kerena ada boredom.

4
 

Sebuah
Sebuah tak
taktik
tik unt
untuk
uk me
memb
mbant
antu
u me
merek
reka
a ada
adalah
lah unt
untuk
uk me
memb
mberik
erikan
an
mereka
mereka kesem
kesempatan
patan untu
untuk
k menc
mencoba
oba alat peme
pemeriksaa
riksaan
n sepe
seperti
rti stet
stetosko
oskop
p
atau spatel lidah dan memuji anak atas “Bantuannya”selama pemeriksaan.

2. PE
PEME
MERI
RIKS
KSAA
AAN
N FISI
FISIK.
K.

Keterampilan pengkajian fisik meliputi:


a) In
Insp
spe
eks
ksii
b) Palp
lpas
asii
c) Perkusi
d) Auskultasi.

Pemeriksaan fisik yang lengkap terdiri dari;


 Pemerik
iks
saan Antropometri :mengukur beratbadan,Tin
Tinggi
badan,Lingkar kepala.
 Pemeriksaan sistem organ:Pemeriksaan rupa,kulit,kepala dan
leher,muka,telinga,mata,hidung,mulut,dada,bahu,lengan
leher,muka,telinga,mata,hidung,mulut,dada,bahu,lengan dan
tangan,abdomen,genetalia,ekstremitas,pungging
tangan,abdomen,genetalia,ekstremitas,pungging dan anus.
 Pemeriksaan Neurologik: Pemeriksaan refleks yang dapat di lihat.
li hat.

a. PERSIAPAN ALAT

1. Pengukur/mete
Pengukur/meteran/penggaris/Stadiom
ran/penggaris/Stadiometer
eter
2. Penimbang BB
3. Termometer dan spekulum
4. Optalmoskop
5. Arloji berdetik
6. Manset:
- Bayi
Bayi ba
baru
ru lah
lahir
ir uku
ukura
rann
nnya
ya : leba
lebarr ka
kant
nton
ong
g 2,5-
2,5-4,
4,0
0 cm dan pa
panj
njan
ang
g
Kantongnya 5,0-9,0
cm

5
 

- Bayi
Bayi ukur
ukurann
annya:
ya:leb
lebar
ar kan
kanton
tong
g 4,0-
4,0-6,0
6,0 cm d
dan
an pa
panjan
njang
g kant
kanton
ongny
gnya
a 5,0-
9,0
- Anak
Anak-a
-ana
nak
k leba
lebarr ka
kant
nton
ong
g 7,5-
7,5-9,
9,0
0 Cm dan pan
panja
jang
ng kan
kanto
tong
ngny
nya
a 17
17,0
,0--
19,0 cm.
7. Stesoskop

8. Oksilometri
9. Peniti,kapas, objek dingin/kapas
10.Spatel lidah
11. Garpu tala
12. Snellen
13. Senter
14. Gambar warna

b. PELA
PELAKSA
KSANAAN
NAAN PE
PEMER
MERIKSA
IKSAAN
AN FISIK AN
ANAK 
AK 

Persiapan Bayi
 Sebelum dapat duduk sendiri:Terlentang atau telungkup atau lebih
baik di pangkuan orang tua.
 Usia 4 sampai 6 bulan dapat di tempatkan di atas meja periksaan.
 Setelah dapat duduk sendiri:Gunakan posisi duduk di pangkuan orang
tua jika mungkin
  Jika diatas
diatas m
meja,
eja, te
tempat
mpatkan
kan d
dan
an pan
pandang
dangan
an pe
penuh
nuh p
pada
ada o
orang
rang tua.
 Bila tenang auskultai jantung, paru, abdomen
 Catat frekuensi jantung dan pernafasan.
 Palpasi dan perkusi area yang sama
 Lanjutkan dengan arah biasa,kepala ke kaki
 Lakuk
Lakukan
an pro
prosed
sedur
ur tra
traum
umati
atic
c di bag
bagian
ian akh
akhir,
ir, ma
mata,
ta, tel
teling
inga,
a, mu
mulut
lut
(sambil menangis)
 Munculkan reflek-reflek saat bagian tubuh tersebut diperiksa
 Lakukan pemeriksaan reflek Moro di bagian akhir
 Lepaskan semua pakaian bila suhu ruangan memungkinkan.
 Biarkan popok terpasang pada bayi

6
 

  Tingkatkan
 Tingkatkan kerja sama deng
dengan
an distra
distraksi,ob
ksi,obyek
yek eran
erang,bun
g,bunyi-bun
yi-bunyi
yi
dengan mulut,bicara.
 Berikan
Berikan kot
kotak
ak kec
kecil
il dik
dikedu
edua
a tan
tangan
gan bay
bayii yan
yang
g leb
lebih
ih bes
besar,
ar,sam
sampai
pai
pelepasan volunter
 berkembang di akhir tahun pertama,bayi tidak mampu
menggenggam obyek(misalnya stetoskop,otoskop)( Farber,1991 )
  Tersenyum
 Tersenyum pada bayi g
gunaka
unakan
n su
suara
ara y
yang
ang le
lembut
mbutdan
dan p
perlaha
erlahan
n
  Tenangkan
 Tenangkan denga
dengan
n sebo
sebotol
tol air gula a
atau
tau m
makana
akanan
n.
 Minta bantuan orang tua untuk memegang bayi pada pemeriksaan
telinga dan mukut.
 Hindari gerakan yang kasar dan mengejutkan.

Usia Bermain
 Duduk atau berdiri diatas atau disamping orang tua.
  Telungkup
 Telungkup atau tterlen
erlentang
tang d
dipang
ipangkuan
kuan oran
orang
g tua
tua..
 Inspeksi area tubuh,melalui permainan “Hitung Jari” gelitik jari kaki.
 Gunakan kontak fisik minimal diawal pemeriksaan.
 Kena
Kenalka
lkan
n ala
alay
y de
deng
ngan
an pe
perla
rlaha
han.
n. Au
Ausk
skult
ultas
asi,p
i,per
erku
kusi
si,p
,palp
alpas
asii bi
bila
la
tenang
 Lakukan prosedur traumatic terakhir (sama dengan bayi)
 Minta orang tua untuk melepaskan pakaian bagian luar
 Lepaskan pakaian dalam pada saat tubuh tersubut di periksa
 Izin
Izinka
kan
n un
untu
tuk
k me
melih
lihat
at-l
-liha
ihatt al
alay
ay,m
,men
enun
unju
jukk
kkan
an pe
peng
nggu
guna
naan
an ala
alatt
biasanya tidak efektif 
  Jika tidak
tidak ko
kooper
operatif
atif lak
lakukan
ukan pros
prosedur
edur deng
dengan
an ce
cepat
pat
 Gunakan restrain bila tepat,minta bantuan orang tua.
 Bicarakan
Bicarakan pemeriksa
pemeriksaan
an bila dapat bekerja sama :gunakan kalimat
pendek.
 Berikan pujian untuk perilaku kooperatif.
Anak Pra Sekolah

 Lebih suka berdiri atau duduk.

7
 

 Bias
Biasan
anya
ya ko
koop
oper
erat
atif
if de
deng
ngan
an po
posi
sisi
si telu
telung
ngku
kup/
p/at
atau
au terl
terlen
enta
tang
ng
menyukai kedekatan
 dengan orang tua.
  Jika kooper
kooperatif
atif ,la
,lakukan
kukan dari ke
kepala
pala ke jari ka
kaki.
ki.
 Bila tidak kooperatif,lakukan seperti pada anak usia bermain.
 Minta anak melepaskan pakaiannya.
 Izinkan untuk menggunakan celana dalam bila malu.
 Berikan
Berikan kes
kesem
empat
pata
a unt
untuk
uk me
meliha
lihatt ala
alat:t
t:tunj
unjukk
ukkan
an den
dengan
gan sin
singka
gkatt
penggunaannya.
 Buat cerita tentang prosedur :”saya mau melihat seberapa kuat otot-
ototmu”
 Gunakan tehnik boneka kertas
 Beri pilihan jika mungkin

Hargai kerja sama : gunakan pernyataan positif ”Buka Mulutmu”



Anak Usia Sekolah
 Menyukai duduk
 Koop
Kooper
erat
atif
if ha
ham
mpir se
semu
mua
a po
posi
sisi
si an
anak
ak ke
keci
cill me
meny
nyuk
ukai
ai ke
keha
hadi
dira
ran
n
orangtua.
 Anak yang lebih besar menyukai privasi.
 Lakukan dari kepala dan kaki
 Bila tidak kooperatif ,lakukan seperti pada anak usia bermain.
 Minta untuk melepaskan pakain sendiri.
 Biarkan untuk memakai celana dalam
 Beri skor untuk dipakai
  Jelaskan
 Jelaskan tujuan peralatan dan kepen
kepentinga
tingan
n pros
prosedur
edur sepe
seperti
rti oto
otoskop
skop
untuk melihat
gendang telinga,yang diperlukan untuk mendengar.
 Ajarkan tentang fungsi tubuh dan perawatannya.

3. TEHNIK PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI

8
 

A. PEMERIKSAAN ANTHOPOMETRI

1. Pen
Penimb
imbang
angan
an ber
berat
at b
bada
adan
n
Letakkan kain atau kertas pelindung dan atur skala penimbangan ke
titik nol sebelum penimbangan. Hasil timbangan dikurangi berat alas

dan pembungkus bayi


2. Pen
Penguk
gukura
uran
n pa
panjan
njang
g ba
badan
dan
Letakkan bayi di tempat yang datar. Ukur panjang badan dari kepala
sampai
sampai tum
tumit
it den
dengan
gan kak
kaki/b
i/bada
adan
n bay
bayii dil
diluru
uruska
skan.
n. Alat uku
ukurr har
harus
us
terbuat dari bahan yang tidak lentur.
l entur.
3. Uk
Ukur
ur llin
ingk
gkar
ar k
kep
epal
ala
a
Pengukuran dilakukan dari dahi kemudian melingkari kepala kembali
lagi ke dahi.
4. Uk
Ukur
ur lin
lingk
gkar
ar da
dada
da
Ukur lingkar dada dari daerah dada ke punggung kembali ke dada
(pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu)

B. PEMERIKSAAN SISTEM ORGAN


1. Kepala
Raba sepanjang garis sutura dan fontanel ,apakah ukuran dan
tampila
tampilanny
nnya
a no
norm
rmal.
al. Sut
Sutura
ura yan
yang
g ber
berjara
jarak
k leb
lebar
ar me
mengi
ngindi
ndikas
kasikan
ikan
bayi preterm,moulding yang buruk atau hidrosefalus. Pada kelahiran
spontan letak kepala, sering terlihat tulang kepala tumpang tindih
yang disebut moulding/moulase.Keadaan ini normal kembali setelah
beberapa hari sehingga ubun-ubun mudah diraba. Perhatikan ukuran
dan keteg
ketegangan
angannya.
nya. Font
Fontanel
anel ante
anterior
rior haru
harus
s dirab
diraba,
a, fonta
fontanel
nel yang
besar dapat terjadi akibat prematuritas atau hidrosefalus, sedangkan
yang terlalu kecil terjadi pada mikrosefali. Jika fontanel menonjol, hal
ini dia
diakiba
kibatka
tkan
n pen
pening
ingkat
katan
an tek
tekana
anan
n int
intakr
akrani
anial,
al, sed
sedang
angkan
kan yan
yang
g
cekung dapat tejadi akibat deidrasi. Terkadang teraba fontanel ketiga
antara fontanel anterior dan posterior, hal ini terjadi karena adanya
tri
riso
som
mi 21
21.P
.Per
erik
iksa
sa ada
dany
nya
a tau
aum
ma ke
kela
lah
hir
iran
an misal
isaln
nya
ya;; cap
aput
ut
suksedane
suksedaneum,
um, sefal hem
hematom
atoma,
a, perda
perdarahan
rahan subap
subaponeu
oneurotik/
rotik/fraktu
frakturr

9
 

tulang
tulang ten
tengko
gkorak
rak.Pe
.Perha
rhatik
tikan
an ada
adanya
nya kel
kelain
ainan
an kon
kongen
genital
ital sep
sepert
ertii ;
anensefali, mikrosefali, kraniotabes dan sebagainya
2. wajah
wajah harus tampak simetris. Terkadang
Terkadang wajah bayi tamp
tampak
ak
asim
asimet
etri
ris
s ha
hall in
inii dik
dikar
aren
enak
akan
an po
posi
sisi
si ba
bayi
yi di int
intra
raut
uter
eri.P
i.Per
erha
hati
tika
kan
n

kelainan wajah yang khas seperti sindrom down atau sindrom piere
robin.
robin. Per
Perhat
hatikan
ikan jug
juga
a kel
kelaina
ainan
n wa
wajah
jah akib
akibat
at tra
traum
uma
a lah
lahir
ir sep
sepert
ertii
laserasi, paresi N.fasialis.
4.Mata
- Go
Goya
yang
ngka
kan
n ke
kepa
pala
la ba
bayi
yi se
seca
cara
ra pe
perl
rlah
ahan
an-l
-lah
ahan
an su
supa
paya
ya mata
ata ba
bayi
yi
terbuka.
- Periksa jumlah, posisi atau letak mata
- Perksa ad
adanya s
sttrabismus y
ya
aitu k
ko
oordinasi m
ma
ata y
ya
ang b
be
elum s
se
empurna
- Pe
Peri
riks
ksa
a adan
adanya
ya gla
glauk
ukom
oma
a ko
kong
ngen
enita
ital,
l, mul
mulan
anya
ya aka
akan
n tam
tampa
pak
k seba
sebaga
gaii
pembesaran kemudian sebagai kekeruhan pada kornea
- Ka
Kata
tara
rak
k konge
kongenit
nital
al aka
akan
n mud
mudah
ah ter
terlih
lihat
at yaitu
yaitu pu
pupil
pil be
berw
rwar
arna
na pu
putih
tih..
Pupi
Pupill ha
haru
rus
s tamp
tampak
ak bu
bulat
lat.. Te
Terk
rkad
adan
ang
g dit
ditem
emuk
ukan
an be
bent
ntuk
uk se
sepe
pert
rtii
lubang kunci (kolobama) yang dapat mengindikasikan adanya defek
retina
- Periksa adanya trauma seperti palpebra, perdarahan konjungtiva atau
retina
- Periksa adanya sekret pada mata, konjungtivitis oleh kuman
gonokokus dapat menjadi panoftalmia dan menyebabkan kebutaan
- Apabila ditemukan epichantus melebar kemungkinan bayi mengalami
sindrom down
4. Hidung
- Kaj
Kajii ben
bentuk
tuk d
dan
an le
lebar
bar h
hidu
idung,
ng, p
pada
ada b
bayi
ayi c
cuku
ukup
p bul
bulan
an leb
lebarn
arnya
ya ha
harus
rus
lebih dari 2,5 cm.
- Bayi har
aru
us bernap
apa
as dengan hidung, jik
ika
a melal
lalui mulu
lutt harus
diperhatikan kemungkinan ada obstruksi jalan napas akarena atresia
koana bilateral, fraktur tulang hidung atau ensefalokel yang menonjol
ke nasofaring

10
 

- Per
Periks
iksa
a ada
adanya
nya s
sekr
ekret
et ya
yang
ng mu
mukop
kopuru
urulen
len ya
yang
ng te
terka
rkadan
dang
g ber
berdar
darah
ah ,
hal ini kemungkinan adanya sifilis kongenital
- Periks
iksa adanya pernap
apa
asa cupin
ing
g hidung, ji
jik
ka cupin
ing
g hidung
mengembang menunjukkan adanya gangguan pernapasan.( Depkes
Ri,2003 )

5. Mulut
- Perhatikan mulut bayi, bibir harus berbentuk dan simetris.
Ketidaksimetrisan bibir menunjukkan adanya palsi wajah. Mulut yang
kecil menunjukkan mikrognatia
- Pe
Peri
riks
ksa
a ad
adan
anya
ya bibi
bibirr su
sumb
mbin
ing,
g, ad
adan
anya
ya gi
gigi
gi atau
atau ranu
ranula
la (k
(kis
ista
ta lu
luna
nak
k
yang berasal dari dasar mulut)
- Per
Periks
iksa
a keu
keutuh
tuhan
an lan
langit
git-lan
-langit
git,, ter
teruta
utama
ma pada pe
persa
rsamb
mbung
ungan
an ant
antara
ara
palatum keras dan lunak
- Perh
Perhatika
atika a
adanya
danya berc
bercak
ak put
putih
ih pada gusi a
atau
tau p
palatum
alatum yang biasan
biasanya
ya
terjadi akibatvEpistein’s pearl atau gigi
- Per
Periks
iksa
a lidah apa
apakah
kah me
memb
mbesa
esarr atau ser
sering
ing ber
berger
gerak.
ak. Bay
Bayii denga
dengan
n
edema otak atau tekanan intrakranial meninggi seringkali lidahnya
keluar masuk (tanda foote)
- Bib
Bibir
ir su
sumb
mbing
ing (Be
(Benne
nnett & B
Brow
rown,
n, 19
1999
99).
).
6. Telinga
- Per
Periks
iksa
a dan pa
pasti
stikan
kan ju
jumla
mlah,
h, be
bentu
ntuk
k dan po
posis
sisiny
inya
a
- Pad
Pada
a bay
bayii cuku
cukup
p bula
bulan,
n, tu
tulan
lang
g raw
rawan
an su
sudah
dah m
mata
atang
ng
- Da
Daun
unte
telin
linga
ga ha
haru
rus
s be
berb
rben
entu
tuk
k se
semp
mpur
urna
na de
deng
ngan
an len
lengk
gkun
unga
gan
n ya
yang
ng
 jelas dibagia
dibagia atas
- Pe
Perh
rhat
atika
ikan
n let
letak
ak da
daun
un telin
telinga
ga.. Da
Daun
un te
telin
linga
ga ya
yang
ng let
letak
akny
nya
a re
rend
ndah
ah
(low set ears) terdapat pada bayi yangmengalami sindrom tertentu
(Pierre-robin)
- Perhatika
kan
n adanya kuli
litt tambah
aha
an atau aurikel hal in
inii dap
apa
at
berhubungan dengan abnormalitas ginjal.

11
 

7. Leher
- Le
Lehe
herr ba
bayib
yibias
iasan
anya
ya pe
pend
ndek
ek da
dan
n ha
haru
rus
s di
dipe
perik
riksa
sa ke
kesim
simet
etris
risan
anny
nya.
a.
Pergerakan
Pergerakannya
nya haru
harus
s baik. Jika terda
terdapat
pat keter
keterbatas
batasan
an perge
pergerakan
rakan
kemungkinan ada kelainan tulang leher
- Pe
Peri
riks
ksa
a ad
adan
anya
ya trau
trauma
ma lehe
leherr ya
yang
ng da
dapa
patt me
meny
nyeb
ebab
abka
kan
n ke
keru
rusa
saka
kan
n

pad fleksus brakhialis


- Lakukan perabaan untuk mengidentifikasi adanya
pembengkakan.periksa adanya pembesaran kelenjar tyroid dan vena
 jugularis
 jugularis
- Ad
Adan
anya
ya li
lip
pata
ata ku
kuli
litt ya
yan
ng be
berrle
leb
bih
iha
an di bag
agia
ian
n be
bela
laka
kan
ng le
lehe
herr
menunjukkan adanya kemungkinan trisomi 21.

8. Klavikula
Raba
Raba se
selu
luru
ruh
h kl
klav
avik
ikul
ula
a un
untu
tuk
k me
mema
mast
stik
ikan
an ke
keut
utuh
uhan
anny
nya
a
teru
teruta
tama
ma pa
pada
da ba
bayi
yi ya
yang
ng lah
lahir
ir de
deng
ngan
an pr
pres
esen
enta
tasi
si bo
boko
kong
ng atau
atau
distosia bahu. Periksa kemungkinan adanya fraktur.
9. Tangan
- Ked
Kedua
ua leng
lengan
an haru
harus
s sama pan
panjan
jang,
g, peri
periksa
ksa den
dengan
gan car
cara
a melur
melurusk
uskan
an
kedua lengan ke bawah
- Kedua lengan harus bebas bergerak, jika gerakan kurang
kemungkinan adanya kerusakan neurologis atau fraktur
- Perik
Periksa
sa ju
jumlah
mlah jari. P
Perha
erhatikan
tikan adany
adanya
a po
polidakt
lidaktili
ili ata
atau
u sid
sidaktili
aktili
- Tel
Telapa
apak
k tang
tangan
an haru
harus
s dapat te
terbu
rbuka,
ka, gar
garis
is tang
tangan
an yang han
hanya
ya satu
buah berkaitan dengan abnormaltas kromosom, seperti trisomi 21
- Pe
Peri
riks
ksa
a ad
adan
anya
ya pa
paro
roni
nisi
sia
a pa
pada
da ku
kuku
ku ya
yang
ng da
dapa
patt teri
terinf
nfek
eksi
si at
atau
au
tercabut sehingga menimbulkan luka dan perdarahan.
10. Dada
- Pe
Peri
riks
ksa
a ke
kesi
sim
met
etri
risa
san
n ge
gera
raka
kan
n da
dada
da sa
saat
at be
bern
rnap
apas
as.. Ap
Apab
abil
ila
a ti
tida
dak
k
sime
simetr
tris
is ke
kemu
mung
ngki
kina
nan
n ba
bayi
yi me
meng
ngala
alami
mi pn
pneu
eumo
moto
tora
raks,
ks, pa
pare
resi
sis
s
di
diafr
afrag
agma
ma atau
atau he
hern
rnia
ia di
diafr
afrag
agma
mati
tika
ka.. Pe
Pern
rnap
apas
asan
an ya
yang
ng no
norm
rmal
al
dindin
dinding
g dad
dada
a dan abd
abdom
omen
en ber
berger
gerak
ak sec
secara
ara ber
bersam
samaan
aan.Ta
.Tarik
rikan
an
sternum atau interkostal pada saat bernapas perlu diperhatikan

12
 

- Pada ba
bay
yi cu
cuku
kup
p bu
bula
lan
n, pu
puttin
ing
g su
sus
su su
sud
dah te
terrbentuk de
den
ngan
baik dan tampak simetris
- Payudara da
dapat ttam
amp
pak m
me
embesar tte
etapi in
ini n
no
ormal
11. Abdomen
- Abd
bdo
omen ha
harrus tam
ampa
pak
k b
bul
ulat
at da
dan
n b
be
erg
rge
era
rak
k s
se
eca
cara
ra be
berrsa
sam
maa
aan
n

dengan gerakan dada saat bernapas. Kaji adanya pembengkakan


- Jika perut sangat cekung kemungkinan terdapat hernia
diafragmatika
- Abdomen yang membuncit kemungkinan karena hepato-
splenomegali atau tumor lainnya
- Jika perut kembung kemungkinan adanya enterokolitis
vesikalis, omfalokel atau ductus omfaloentriskus persisten.(Lodermik,
 Jensen
 Jensen 2005
2005))

12. Genetalia
- Pada bayi laki-laki panjang penis 3-4 cm dan lebar 1-1,3
cm.Periksa posisi lubang uretra. Prepusium tidak boleh ditarik karena
akan menyebabkan fimosis
- Periksa a
ad
danya hipospadia d
da
an e
ep
pispadia
- Sk
Skro
rort
rtum
um ha
haru
rus
s d
dip
ipal
alp
pas
asii un
untu
tuk
k m
me
emas
asti
tika
kan
n jjum
umla
lah
h tte
est
stis
is ad
ada
a
dua
- Pa
Pada
da bay
ayii p
pe
ere
rem
mpu
puan
an cuk
uku
up b
bu
ulan
lan lla
abia
bia m
may
ayo
ora m
me
enu
nuttup
upii la
lab
bia
minora
- Lubang uretra terpisa
sah
h dengan lu
lub
bang vag
agin
ina
a
- Terkadang tam
tampak ad
adan
any
ya se
sek
kret yan
yang be
berrdarah da
darri va
vag
gina,
hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon ibu (withdrawl bedding).
(Lodermik, Jensen 2005) (Lodermik, Jensen 2005)
13. Anus dan rectum
- Pe
Peri
rik
ksa adan
adanya
ya ke
kela
lain
inan
an atre
atresi
sia
a an
anii , kaji
aji po
pos
sisin
isinya
ya
- Mekonium secara umum keluar pada 24 jam pertama, jika
sampai
sampai 48 jam be
belum
lumkelu
keluar
ar kem
kemung
ungkina
kinan
n ada
adanya
nya me
mekon
konium
ium plu
plug
g
syndrom, megakolon atau obstruksi saluran pencernaan

13
 

14. Tungkai
- Pe
Peri
rik
ksa k
kes
esim
imet
etri
ris
san ttun
ung
gka
kaii dan
dan k
kak
aki.
i. P
Pe
eri
riks
ksa
a pa
panj
njan
ang
g k
ke
edua
dua
kaki dengan meluruskan keduanya dan bandingkan
- Ked
edu
ua ttun
ungk
gkai
ai h
ha
aru
rus
s d
dap
apat
at b
be
erg
rge
era
rak
k b
beb
ebas
as.. K
Kur
urak
akny
nya
a g
ge
era
raka
kan
n
berk
berkait
aitan
an de
deng
ngan
an ad
adan
anya
ya trau
trauma
ma,, mi
misa
saln
lnya
ya fr
frak
aktu
tur,
r, ke
keru
rusa
saka
kan
n

neurologis.
- Pe
Peri
rik
ksa adan
adanya
ya po
poli
lida
dakt
ktil
ilii a
attau sida
sidakt
ktil
ilii p
pad
adaj
ajar
arii k
ka
aki
15. Spinal
Periksa psina dengan cara menelungkupkan bayi, cari adanya
tanda-tanda abnormalitas seperti spina bifida, pembengkakan, lesung
at
atau
au be
berc
rcak
ak ke
keci
cill be
bera
ram
mbu
butt ya
yang
ng da
dapa
patt me
menu
nunj
njuk
ukka
kan
n ad
adan
anya
ya
abdorm
abdormalit
alitas
as me
medul
dula
a spi
spinal
nalis
is ata
atau
u kol
kolum
umna
na ve
verte
rtebra
bra.(L
.(Lod
oderm
ermik,
ik,
 Jensen
 Jensen 2005
2005))
16. Kulit
- Perhatikan kondisi kuli bayi.
- Perik
iks
sa a
ad
danya ruam dan bercak atau tta
anda lla
ahir
- Periksa adanya pembekakan
- Perhatinan adanya vernik kaseosa
- Pe
Perh
rhat
atik
ikan
an ad
ada
any
nya
a llan
anug
ugo
o, jum
jumla
lah
h y
yan
ang
g b
ban
anya
yak
k tter
erda
dapa
patt p
pad
ada
a
bayi kurang bulan
4. TEHNIK PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK 
1. Menentuka
Menentukan
n tinggi badan
Suruh ana dengan kao
kaos
s kaki atau tanpa kaos k
kaki
aki berdiri tegak p
pada
ada
timbangan standar dan ukur tinggi badan di mana anak berdiri diatas
tanda sampai yang terdekat 0,1cm(0,03 inci)
2. Menentuka
Menentukan
n berat badan
Anak kecil(20 bln – 5 thn) pakaian anak di buka kecuali celana dalam
dan di timbang dengan timbangan berdiri sedangkan anak 5 tahun ke
atas
atas di tim
timban
bang
g den
dengan
gan ber
berpak
pakaia
aian.P
n.Pen
ening
ingkat
katan
an ata
atau
u pen
penuru
urunan
nan
berat badan yang tiba-tiba harus di perhatikan.
3. Pengukuran tanda-tanda vital
a. Peng
Pengukura
ukuran
n suhu tubuh

14
 

- Pil
iliih tempat pengukuran suhu berdasarkan umur dan kondisi
anak( aksila,oral,rektal dan timpani)
- Atur posisi anak yang sesuai
- Usahakan mencatat tempat pengukuran suhu karena
perbedaan tempat-tempat tertentu tidak dapat di anggap tetap

b .Pengukuran nadi
- Ukur denyut nadi bila bayi atau anak diam
- Pil
ilih
ih te
tem
mpa
patt yan
ang
g tepa
tepatt. De
Den
nyu
yutt apika
pikall di uku
kurr pa
pada
da an
anak
ak ya
yan
ng
beru
berumu
murr ku
kura
rang
ng da
dari
ri 2 tahi
tahin
n ka
kare
rena
na de
deny
nyut
ut rasia
rasialis
lis su
sulit
lit un
untu
tuk
k
penempatan.
- Au
Aus
sku
kult
ltas
asii d
de
enyu
yutt rras
asia
iali
lis
sddan
an ap
apik
ikal
al sela
selam
ma 1 m
me
eni
nitt p
pe
enuh.
uh.
c. Pengukuran tekanan pernapasan
- Ka
Kaji
ji pe
pern
rnap
apas
asan
an ba
bayi
yi at
atau
au an
anak
ak se
sebe
belu
lum
m mem
emul
ulai
ai pr
pros
osed
edur
ur ya
yang
ng
intrusif.jika bayi atau anak menangis tunggu sampai diam.
- mat
matii siklu
siklus
s per
pernap
napasa
asan
n den
dengan
gan le
leng
ngkap
kap,hit
,hitung
ung pe
perna
rnapas
pasan
an se
selam
lama
a1
menit penuh.
- Ke
Keti
tika
ka men
engh
ghit
itun
ung
g pe
perh
rhat
atik
ikan
an ke
keda
dala
lam
man da
dan
n iram
irama
a pe
pern
rnap
apas
asan
an
anak
d. Pengukuran tekanan darah
- Pili
Pilih
h met
metode
ode ya
yang
ng te
tepat
pat.pal
.palpas
pasii dapa
dapatt dila
dilakuk
kukan
an dar
daripa
ipada
da aus
auskul
kultas
tasii
 jika anak mem
mempunyai
punyai arte
arteri
ri brakia
brakialis
lis yang kecil dan dalam
dalam.tehni
.tehnik
k
flush bisa di pilih jika mungkin untuk memperoleh hasil pengukuran
tekanan darah pada anak kecil atau bayi dengan cara lain.
- Pilih
Pilih ttem
empa
patt da
dan
n uk
ukur
uran
an ma
mans
nset
et y
yan
ang
g te
tepa
patt
- Pe
Peng
nguk
ukur
uran
an teka
tekana
nan
n da
dara
rah
h ha
haru
rus
s di
dila
laku
kuka
kan
n se
sebe
belu
lum
m pr
pros
osed
edur
ur ya
yang
ng
menimbulkan kecemasan
Pengkajian sistem tubuh
Kepala dan Leher
Peng
Pengka
kaji
jian
an le
lehe
herr meli
lip
put
utii eva
valu
luas
asii tra
rake
kea
a da
dan
n ke
kele
lenj
njar
ar
tiroid.kepala di kaji terhadap ukuran,bentuk dan
kesime
kesimetris
trisan.
an.Fo
Fonta
ntanel
nel dan sut
sutura
ura dip
diperi
eriksa
ksa dan kon
kontro
troll kep
kepala
ala di
perhat
perhatika
ikan.M
n.Mula
ulaii pem
pemeri
eriksa
ksaan
an dar
darii kep
kepala
ala ke leh
leher
er me
memb
mberik
erikan
an
kemajuan pengkajian sistematik.

15
 

Mata
Pengka
Pengkajian
jian ma
mata
ta me
melipu
liputi
ti pem
pemerik
eriksaa
saan
n mat
mata
a eks
ekster
ternal
nal dan
internal,ketajaman penglihatan,gerakan
ekstraokular,posisi,penjajaran( alignment)dan penglihatan warna.
Telinga

Pengkajian
Pengkajian tel
teling
inga
a me
melipu
liputi
ti ins
inspek
peksi
si tel
teling
inga
a luar dan teli
telinga
nga
dal
ala
am,menguji ketaja
jam
man pendengarara
an,dan pemerik
iks
saan
otoskopik.bidan juga berfokus pada riwayat kesehatan anak dalam
upaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menempatkan anak
berisiko terhadap masalah-masalah pendengaran.
Muka,Hidung dan rongga mulut
Muka mem
memberika
berikan
n gamb
gambaran
aran tenta
tentang
ng statu
statusemo
semosional
sional anak
danpetuju
danpetujuk-petu
k-petunjuk
njuk terha
terhadap
dap kead
keadaan
aan neuro
neurogis
gis dan alergi
alergi.Hidu
.Hidung
ng
membe
beri
rika
kan
n ja
jala
lan
n mas
asuk
uk ke se
selu
luru
ruh
h pe
pern
rnaf
afas
asan
an da
dan
n mul
ulut
ut
memberikan jalan masuk ke saluran pencernaan.Pemeriksaan Hidung
mulu
mulutd
tdan
an si
sinu
nus
s mem
embe
beri
rika
kan
n info
inform
rmas
asii tent
tentan
ang
g fu
fung
ngsi
si sa
salu
lura
ran
n
pernafasan,saluran pencernaan dan tentang kesehatan anak secara
keseluruhan.
Integumen
Pengkaji
jian
an in
intteguman meli
lip
puti in
ins
speksi dan palp
lpa
asi
kulit,
kulit,kuk
kuku,r
u,ram
ambut
but dan kul
kulit
it kep
kepala
ala dan dap
dapat
at di sat
satuka
ukan
n den
dengan
gan
pengkajian bagian tubuh lainnya.
Toraks dan paru-paru
Pengkajian sistim pernafasan meliputi observasi yang cermat
terhadap tingkah laku anak dan pengkajian toraks dan dada anterior
dan posterior

Sistem kardiovaskular
 Jantung
 Jantung meru
merupakan
pakan fokus utam
utama
a peng
pengkajian
kajian kardio
kardiovasku
vaskular
lar
pada bayi dan anak.pengkajian sirkulasi perifer halus dilakukan pada
keadaa
keadaan-
n-kea
keadaa
daan
n ser
serta
ta pen
penggu
ggunaa
naan
n gip
gips.A
s.Ausk
uskult
ultasi
asi me
memb
mberik
erikan
an
data yang paling signifikan tentang status jantung .Metode auskultasi

16
 

le
lebih
bih di te
teka
kank
nkan
an na
namu
mun
n me
meto
tode
de pe
peng
ngka
kajia
jian
n lai
lain
n ti
tida
dak
k da
dapa
patt di
abaikan.
Abdomen
Didalam vakum abdomen terdapat organ-organ dari struktur-
struktur dari sistim genitourinaria,sistim gastrointestinal,dan sistem

hamapotik.Pengkajian abdomen benar-benar merupakan pengkajian


banyak sistem dan umumnya mengikuti pengkajian toraks dan paru-
paru.B
paru.Bisin
ising
g usu
usus
s yan
yang
g lem
lemah
ah dap
dapat
at di pen
pengar
garuhi
uhi ole
oleh
h ma
manip
nipulas
ulasii
manual jadi urutan pengkajian adalah inspeksi,auskultasi
i nspeksi,auskultasi dan palpasi.
Sistem limfatik 
Sistim limfatik meliputi limfe, limpa dan sumsum tulang.Nodus
limfe superfisial dan limfa dapat di capai. untuk pengkajian sistim
limfatik sering kali terintegrasi dengan pengkajian
leher,payudara,dan abdomen.
Sistem reproduksi
Peng
Pengka
kajia
jian
n si
sist
stim
im repr
reprod
oduk
uksi
si pada
pada ba
bayi
yi da
dan
n an
anak
ak me
melip
liput
utii
inspek
inspeksi
si org
organ
an gen
geneta
etalia
lia eks
ekster
terna.
na.Pen
Penilai
ilaian
an gan
ganata
ataliaa
liaa int
intern
erna
a di
lakukan oleh bidan yang secara khusus disiapkan dangan keahlian
tersebut.
Sistem muskuloskeletal
Peng
Pengka
kajia
jian
n da
dapa
patt di pe
pero
roleh
leh da
dang
ngan
an se
sejum
jumla
lah
h be
besa
sarr da
data
ta
tentang sistem muskuloskeletal dengan melihat anak
berjalan,duduk,dan melakukan berbagai aktivitas selama pengkajian
keseha
kesehatan
tan.Pe
.Pengk
ngkaji
ajian
an yan
yang
g spe
spesifi
sifik
k me
memb
mbant
antu
u dal
dalam
am me
melak
lakuka
ukan
n
skris
kristting terhadap kela
lain
ina
an pada masa anak-anak seperti
clubfoot,dislokasi pinggulkonginital dan skoliosiss.

Sistem persarafan
Peng
Pengka
kaji
jian
an si
sist
stem
em pe
pers
rsya
yaaf
afa
an mel
elip
iput
utii obs
bse
erv
rva
asi da
dan
n
pengkajian status mental,fungsi motorik,fungsi sensorik,fungsi saraf 

17
 

krania
kranial,r
l,refle
efleks-
ks-ref
reflek
leks
s dan oto
otoma
matism
tisme
e bay
bayi.ke
i.ketel
telitia
itian
n pen
pengka
gkajian
jian
tergantung pada keluhan,data penunjan
jang dari pengka
kaji
jia
an
kesehatan,alasan pengkajian,kondisi dan umur anak.

BAB IV
KESIMPULAN

18
 

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan antara lain:


1. Pengkajian fisik pada anak memerlukan teknik-teknik dan pengalaman
khusus untuk dapat melakukannya, karena masing-masing anak memiliki
respon yang berbeda pada setiap tindakan.
2. Tuj
Tujuan
uan dar
darii pem
pemeri
eriksa
ksaan
an fis
fisik
ik se
sesua
suaii usi
usia
a ada
adalah
lah unt
untuk
uk me
mempe
mperol
roleh
eh

informasi yang akurat tentang keadaan pasien.


3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan fisik antara lain :
 Posisi pada saat melakukan pemeriksaan fisik
 Umur pasien atau anak
 Persiapan anak
  Tingkatt kes
 Tingka kesadaran
adaran anak
 Bagaiman
Bagaimana
a keada
keadaan
an norm
normal
al dan abnor
abnormalit
malitas
as baik pote
potensial
nsial
maupun aktual sistem yang dikaji
6. Sebelum melakukan pemeriksaan fisik perawat diharapkan mengerti dan
mema
memaha
hami
mi sifa
sifatt da
dan
n ka
kara
rakt
kter
er an
anak
ak pa
pada
da tia
tiap-
p-tia
tiap
p tu
tumb
mbuh
uh ke
kemb
mban
ang
g
anak.ssss
5. Men
enja
jag
ga dan mem
empe
pert
rtah
ahan
anka
kan
n an
ana
ak su
supa
paya
ya ko
koo
ope
pera
rattif dalam
alam
pemeriksaan maka
sangat perlu dilakukan kerja sama orang-tua, karena orang-tua pemegang
keputusan
utama dan orang yang paling dekat dengan anak.

19

Anda mungkin juga menyukai