Anda di halaman 1dari 19

TREND DAN ISSUE

KEPERAWATAN MATERNITAS
TERKAIT MASALAH
KESEHATAN WANITA DAN EBP
DALAM KEPERAWATAN
MATERNITAS
KELOMPOK 11
Apa itu Trend dan Issue?
Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang
sedang dibicarakan banyak orang tentang
praktek/mengenai keperawatan baik itu
berdasarkan fakta ataupun tidak, trend dan issu
keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek
legal dan etis keperawatan.
Trend dan issue keperawatan maternitas terkait masalah
Kesehatan wanita

ANEMIA ABORTUS
KEKURANGAN
ENERGI KRONIK
(KEK)

3
1. ANEMIA

Anemia dalam kehamilan adalah


kondisi ibu dengan kadar hemoglobin
dibawah 11gr % pada trimester 1 dan 3
atau kadar < 10,5 gr % pada trimester
2, nilai batas tersebut dan
perbedaannya dengan kondisi wanita
tidak hamil, terjadi karena hemodilusi,
terutama pada trimester 2
Faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil

Usia Infeksi dan penyakit

Paritas Jarak kehamilan

Kekurangan energi
kronik (KEK) Pendidikan
Pengaruh anemia terhadap kehamilan :

1. Abortus
2. Persalinan prematuritas
3. Hambatan tumbuh kembang janin
4. Mudah infeksi
5. Ancaman dekompensasi kordis (Hb < 6 gr %)
6. eperemesis gravidarum
7. Perdarahan antepartum
8. Ketuban pecah dini
4. Berat badan lahir rendah
5. Kelahiran dengan anemia
6. Cacat bawaan
7. Bayi mudah infeksi sampai kematian perinatal
Intelegiensia rendah (Manuaba, 2010)
2. Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Menurut Depkes RI (2002) menyatakan


bahwa kurang energi kronis merupakan
keadaan dimana ibu penderita kekurangan
makanan yang berlangsung pada wanita usia
subur (WUS) dan pada ibu hamil.

disebabkan oleh tidak mengkonsumsi


makanan dalam jumlah yang cukup atau
makanan yang baik (dari segi kandungan
gizi) untuk satu periode tertentu untuk
mendapatkan tambahan kalori dan protein
(untuk melawan) muntah dan mencret
(muntaber) dan infeksi lainnya.
Akibat KEK pada ibu hamil

 Terus menerus merasa letih


 Kesemutan
 Muka tampak pucat
 Kesulitan sewaktu melahirkan
 Air susu yang keluar tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan bayi, sehingga bayi akan kekurangan air susu
ibu pada waktu menyusui
Akibat KEK saat kehamilan terhadap janin yang dikandung

 Keguguran
 Pertumbuhan janin terganggu hingga bayi lahir
dengan berat lahir rendah (BBLR)
 Perkembangan otak janin terlambat, hingga
kemungkinan nantinya kecerdasaan anak kurang,
bayi lahir sebelum 4.waktunya (Prematur)
 Kematian bayi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Menurut (Djamaliah, 2008)

 Jumlah asupan makanan


 Usia ibu hamil
 Beban kerja/Aktifitas
 Penyakit /infeks
 Pengetahuan ibu tentang gizi
 Pendapatan keluarga
 Pemerkaan keluarga
3. Abortus

Menggugurkan kandungan atau dalam dunia


kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”
adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia
20 minggu kehamilan atau berat bayi kurang
dari 500 g(ketika janin belum dapat hidup di
luar kandungan).
Proses abortus dapat berlangsung secara :

 Spontan / alamiah
 Buatan / sengaja
 Terapeutik / medis

Penyebab Aborsi

 Faktor Ibu
 Faktor Anak
Faktor Risiko

 Usia ibu yang lanjut


 Riwayat kehamilan sebelumnya yang kurang baik
 Riwayat infertilitas (tidak memiliki anak)
 Adanya kelainan atau penyakit yang menyertai kehamilan
 Infeksi (cacar, toxoplasma, dll)
 Paparan dengan berbagai macam zat kimia (rokok, obat-obatab, alkohol, radiasi)
 Trauma pada perut atau panggul pada 3 bulan pertama kehamilan Kelainan
kromosom(genetik)
 Pergaulan seks bebas
Tanda dan Gejala Aborsi

Nyeri perut bagian bawah


Kram pada rahim
Nyeri pada punggung
Perdarahan dari kemaluan
Pembukaan leher rahim
Pengeluaran janin dari dalam Rahim
Apa itu EPB?

Evidence Based Practice Menurut Melnyk &


Fineout-Overholt (2011) Evidence Based Practice in
Nursing adalah penggunaan bukti ekternal, bukti
internal (clinical expertise), serta manfaat dan
keinginan pasien untuk mendukung pengambilan
keputusan di pelayanan kesehatan.

15
Langkah -langkah dalam
EBP

 Kembangkan semangat penelitian


 Ajukan pertanyaan klinis dalam format PICOT
 Cari bukti terbaik.
 Kritis menilai bukti
 Evaluasi hasil keputusan praktek atau perubahan berdasarkan bukti
 Menyebarluaskan hasil EBP

16
Hambatan – hambatan EBP

 Berkaitan dengan penggunaan waktu


 Akses terhadap jurnal dan artikel
 Keterampilan mencari
 Keterampilan dalam melakukan kritik riset
 Kurang paham atau kurang mengerti
 Kurangnya kemampuan penguasaan bahasa untuk penggunaan hasil-hasil riset
 Salah pengertian tentang proses
 Kualitas dari fakta yang ditemukan.
 Pentingnya pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana untuk menggunakan literatur hasil
penemuan untuk intervensi praktek yang terbaik untuk diterapkanpada klien.
17
Evidence based practice pada asuhan bayi baru lahir

- Memulai Pemberian Asi Dini dan Ekslusif


- Baby Friendly
- Pemotongan Tali Pusat
- Perawatan Tali Pusat
- Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita

18
ANY QUESTION ?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai