Disusun Oleh :
1. Kurnia Sari, NPM : 2126010035.P ( KETUA )
2. Nora Indah Lestari, NPM : 2126010037.P ( SEKRETARIS )
3. Esra Ambarita, NPM : 2126010101.P ( ANGGOTA )
4. Erisahak, NPM : 2126010108.P ( ANGGOTA )
5. Ranti Apriani, NPM : 212601011.P ( ANGGOTA )
1. Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan sel darah merah (Kurnia Sari)
2. Orang yang memiliki badan kurus (Kurnia sari)
3. Keadaan dimana kepala janin yang sudah masuk PAP (Esra ambarita)
4. Tulang tengkorak janin (Nora indah lestari)
5. Tindakan pemeriksaan dalam lewat vagina menggunakan kedua jari telunjuk dan tengah
(Erisahak)
6. Pemeriksaan yang dilakukan di area vagina bagian luar yaitu meliputi labia mayora, labia
minora dan klitoris (Ranti apriani)
7. Fundus uteri adalah titik ukur paling tinggi pada ibu hamil (Esra Ambarita)
8. Pemeriksaan genetalia atau alat reproduksi pada tubuh manusia (Nora Indah Lestari)
9. Porsio adalah mulut Rahim yang bisa diraba lewat pemeriksaan vagina (Erisahak)
10. Pemeriksaan keseluruhan dari tubuh yang berkaitan dengan penyakit yang diderita (Ranti
Apriani)
STEP 4 BRAINSTORMING
1. Apakah yang dimaksud dengan anemia pada kehamilan?
Kurnia Sari : yaitu suatu kondisi dimana tubuh kekurangan zat besi sebagai
pembentuk sel darah merah pada ibu hamil.
2. Apa saja faktor penyebab dari penyakit anemia yang di derita oleh ibu hamil ?
Nora Indah Lestari : faktornya bisa berupa asupan makanan, umur, jarak kehamilan,
pendidikan, ekonomi, pengetahuan, pendidikan, frekuensi
antenatal care, kepatuhan minum Fe saat hamil, dan KEK
(kurang energy kronis)
3. Apakah dampak / resiko ibu dan bayi pada kehamilan ibu yang menderita anemia dengan
astenikus
Esra Ambarita : Kehamilan ibu dengan anemia bisa beresiko pada ibu yaitu
rendahnya kemampuan jasmani ibu, resiko abortus, gangguan
masa nifas, komplikasi pada kehamilan dan kelahiran. Sedangkan
pada janin bisa berdampak buruk seperti lahir premature, BBLR,
cacat bawaan bahkan kematian.
4. Bagaimana cara pencegahan anemia pada ibu hamil?
Erisahak : Cara mengatasinya bisa dengan melakukan hal berikut :
1. Makan makanan yang bernutrisi dan bergizi tinggi khususnya
kaya zat besi dan asam folat setiap hari.
2. Mengonsumsi vitamin c lebih banyak
3. Minum suplemen atau susu khusus untuk ibu hamil.
4. Periksa / kontrol berat badan dan kehamilan ke dokter atau
bidan secara teratur
5. Istirahat yang cukup
5. Apa saja diagnose keperawatan yang dapat diangkat dari ibu yang mengalami anemia pada
kehamilan ?
Ranti Apriani : - Defisit pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil
berhubungan dengan kurang terpapar informasi
- Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia
dalam kehamilan)
Menurut Potter & Perry (2010), dokumentasi keperawatan harus mencantumkan seluruh
proses asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian dengan menetapkan data dasar seorang klien ,
diagnosa keperawatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ditentukan dalam standar asuhan
keperawatan. Aspek yang dinilai dalam pendokumentasian ini adalah pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, tindakan keperawatan, evaluasai keperawatan dan
catatan asuhan keperawatan.
A. PENGKAJIAN
1) Pengkajian
2) Riwayat kehamilan secara menyeluruh pengkajian riwayat klien meliputi (Reeder, Martin,
Griffin, 2011):
a) Karakteristik pribadi (usia, pekerjaan, suku, agama, anggota keluarga di rumah, Berat
badan, tinggi badan).
b) Riwayat keluarga yang dapat mempengaruhi kehamilan (seperti penyakit yang dapat
diturunkan secara genetik).
e) Riwayat kehamilan saat ini (apakah ada penyakit sejak awal kehamilan).
f) Kebiasaan penggunaan penggunaan obat–obatan, merokok dan kafein (minum kopi dan
teh).
h) Rencana persalinan
3) Pemeriksaan fisik
a) Kepala dan leher lakukan inspeksi (observasi) daerah konjungtiva dan mulut. Lalu
palpasi apakah terjadi pembesaran tiroid atau tidak?
c) Payudara inspeksi puting susu apakah menonjol keluar atau tidak, palpasi area
payudara dan axilla di seluruh kuadran.
f) Abdomen lakukan pengukuran Tinggi Fundus Uterus (TFU), lakukan palpasi abdomen,
auskultasi denyut jantung janin. Denyut jantung janin yang diauskultasi dengan USG
Doppler dalam trimester pertama, biasanya antara kehamilan sekitar 10 dan 12 minggu.
Denyut jantung janin normal berada antara 120 x/menit sampai 160 x/menit.
g) Vagina vulva lakukan pemeriksaan area vulva apakah tampak warna kebiruan pada
mukosa vagina, terjadi peningkatan leukorhea/ keputihan.
1. Pemeriksaan laboratorium
B. DIAGNOSA KEPERATAWAN
a) Defisit pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil berhubungan dengan kurang
terpapar informasi.