Bagi Kelompok 4 MALARIA
Bagi Kelompok 4 MALARIA
Epidemiologi Malaria
Dosen Pengampu: Marta Butar Butar., S.KM., M.Epid
Nama Kelompok :
Kelas: 4.C
Gejala Malaria
Gejala malaria timbul setidaknya 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga tahap selama 6-12 jam,
yaitu menggigil, demam dan sakit kepala, lalu mengeluarkan banyak keringat dan lemas sebelum suhu tubuh kembali
normal. Tahapan gejala malaria dapat timbul mengikuti siklus tertentu, yaitu 3 hari sekali (tertiana) atau 4 hari sekali
(kuartana).
Penyebab Malaria
Manusia dapat terkena malaria setelah digigit nyamuk yang terdapat parasit malaria di dalam tubuh nyamuk. Gigitan
nyamuk tersebut menyebabkan parasit masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit ini akan menetap di organ hati sebelum siap
menyerang sel darah merah. Parasit malaria ini bernama Plasmodium. Jenis Plasmodium bermacam-macam, dan akan
berpengaruh terhadap gejala yang ditimbulkan serta pengobatannya.
Berdasarkan data who, di indonesia setap tahun ditemukan lebih 6 juta
penderita dengan 700 kematian. Hampir 70 juta penduduk (35%) dari jumlah
penduduk di indonesia) tinggal di daerah yang berisiko terhadap penularan
malaian. Pada tahun 2006, di indoensia terdapat sekiatran 2 juta kasus malaria
klinis, sedangkan tahun2007 menjadi 1,75 juta kasus. Jumlah penderita posisitf
malaria tahun 2006 sekitara 350,00 kasus dan pada tahun 2007 sekitaran
311.000 kasus.
“
Menurut laporan tahunan program malaria kabupaten mamuju, angka
kejadian malaria pada tiga tahun terkhir mengalami fluktasi yaitu: tahun
2006 jumlah penderita malaria sebanyak 28.201 kasus malaria deng an
rincin 273 kasus malaria positif dan 10.201 kasis malaria klinis. Tahun
2007 meningkat menjadi 482.269 kasusu malaria denga rincian 472 kasus
malaria positif dan 11.269 kasusu malaria klinis. Tahun 2008 mengalami
penurunan menjadi 289.143 kasus malaria dengan rincian 275 kasusu
malaria positif dan 14.143 kasusu malaria klinis. Cakupan program
pemeberantas penyakit malaria dari 23 puskesmas yang ada di kabupaten
mamuju, pada tahun 2006 yaitu ada 17 puskesmas, tahun 2007 ada 18
puskesmas, tahun 2008 yaitu ada 23 puskesmas
1
Pelaksanaan Surveilans
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Evaluasi
Pengumpulan data
Kegiatan pengumpulan data sudah dilakukan oleh semua puskemas berdasarkan
sumber data yang ada, walaupu kebanyakan responden yang melaksanakan kegiatan ini
secara pasif saja atau responden hanya menunggu dan mencatat dari register yang ada
tetapi ada beberapa puskemas yang melakukan kegiatan pengumpulan data langsung
atau di masyarakat serta ada juga bebrapa responden yang menunggu di puskesmas dan
lagsung turun ke masyarakat. Pengumpukan data secara aktif sejak tahun 2006 sampai
dengan 2008 jarang dilakukan karena pengumpukan data secara akti dilakukan hanya
apabila ada kegiatan program yang memiliki sumber dana.
Pengolahan data
Hasil penelitian kegiatan pengolaha data 14 puskesmas (636%) melakukan pengolha data
secara manual. Menurut informasi dari petugas, belum adanya saraan berupa perangkat
komputer di puskesams tersebut tidak memungkinkan untu dilakukannya pengolahan data
secara komputerisasi. Dimana dilakukannya pengolahan data secar manual untuk dimasukkan
ke dalam laporan bulanandan tahuann puskesmas berdasarkan format laporan dari dinas
kesehatan kabupaten.