PEKERJAAN TANAH PEMBANGUNAN

KAWASAN
BATUTA CHEMICAL INDUSTRIAL PARK
FASE 2
(400 Ha) – BENGALON, KUTAI TIMUR

KAMIS, 8 APRIL 2021

PROFILE

PT. Darma Henwa Tbk. dan PT Tata Raya Karisma Adalah Perusahaan yang
melakukan Kerjasama Operasional (KSO) bergerak dalam bidang jasa kontraktor
konstruksi meliputi infrastruktur, land preparation dan pematangan lahan berikut
dengan teknologi yang di aplikasikan ke dalam pekerjaan tersebut. PT Darma
Henwa Tbk. sebagai leader consortium adalah bergerak dalam bidang jasa
kontraktor pertambangan, jasa penambangan umum, pemeliharaan dan
perawatan peralatan. Hal ini sejalan dengan lingkup usaha sebagaimana
tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan yang meliputi:
Pembersihan permukaan tanah; Pemindahan tanah pucuk;Pemindahan lapisan
penutup; Pengangkutan batubara;Pengapalan batubara; dan Penyewaan alat.
Sementara PT Tata Raya Karisma sebagai member dari KSO tersebut yang
merupakan sebuah perusahaan swasta nasional khusus bergerak dalam bidang
engineering construction
ENGALAMAN PROYEK SEJENIS
ENGALAMAN PROYEK SEJENIS
No. WAKTU PEMBERI KERJA PEKERJAAN NILAI (Rp.) STATUS

1 2019 PT. RDMP Pematangan Lahan dan Bore Pile 940.000.000.000 Finish

2 2019 PT. Waskita Karya (Persero), Tbk. Pekerjaan Tol Prabumulih Muara Enim Zona 1-4 Palembang 428.000.000.000 Finish

3 2012 PT. Tamtama Perkasa Tamtama Coal Haul Road Upgrading Project 112.000.000.000 Finish

Pekerjaan Sub Grade Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung DK 66 - DK

4 2019 PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk. 86.000.000.000 Finish
71 Section 2

Pekerjaan Sub Grade dan Jalan Akses Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Zona 15A
5 2020 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 50.000.000.000 Progress
& Zona 15B DK 46 - DK 48 Section 2, Karawang

SHANGHAI CONSTRUCTION GROUP, Pekerjaan Tanah untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol CISUMDAWU Seksi I
6 2016 42.000.000.000 Finish
LTD Rancakalong

Pekerjaan Tanah Proyek Pembangunan Jalan Tol SOROJA Soreang Pasir Koja
7 2017 PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 39.000.000.000 Finish
(Interchange)

8 2019 PT Dairi Prima Mineral Road Construction 29.000.000.000 Finish

9 2020 PT Antam, Tbk Infrastruktur dan mining processing 14.500.000.000 Finish

 DAFTAR PERALATAN ALAT BERAT & DUMP TRUCK UNTUK
BCIP
Kapasitas produksi :
1. DH : 60000 Bcm/day
2. Subcont : 15000 Bcm/day
List Equipment List Subcont
Equipment Type Unit Tahun Status Lokasi Kapasitas
No Nama Keterangan Tokoh
PC 200 20 2020 Hak Milik Jakarta (m3/day)
Excavator
PC400 7 2018 Hak Milik Jakarta
1 TKM 2000 Konsarium Widodo Cs, kutim
Dozer D6XRL2 8 2020 Hak Milik Jakarta
2 YYY 1000 Konsarium H Lunca
Compact Sakai 525SV 8 2018 Hak Milik Jakarta
3 Citra Setiawan Mandiri 1000 Konsarium Sunandika
Compact Cat 825R 1 2020 Rental Jakarta
Ahmad, Rafiadi, Antok,
Foot Pad Sakai 525SV 4 2018 Hak Milik Jakarta 4 Bengalin Sentosa Abadi 1000 Konsarium
Syahrizal
Grader Cat T120S 2 2020 Hak Milik Jakarta 5 Bukit Upas Mandiri 1000 Konsarium  
Safe Loader Tadano 2 2019 Hak Milik Jakarta
6 Triwisna 3000 PDKT Harpandi SE, Kutim
Dump Truck Tronton 40 Ton 250 2019 Hak Milik Jakarta 7 AMK 2000 DAD Robi, Kutim
Water Tank Fuso 8000 Ltr 2 2017 Hak Milik Jakarta Asmawardi (Adi
8 Kutai Lestari Mandiri 1000 DPRD
Gondrong)
Crane Sany 25 Ton 1 2019 Hak Milik Jakarta
9 Kutai Mandiri Sejahtera 2000 Tidak ada Natsir, kenal Jamil, KPC
Tower Lamp IWATA-IW8WS-LT 10 2020 Hak Milik Jakarta
SCOPE OF WORK
Preliminaries
1. Mob demob
2. Konsultan Pendamping &
tim Survey
3. Safety & Enviromental
4. Office, Workshop,
Accomodation, Workshop &
Fuel Station
5. Quality Control pihak ke 3,
tmsk Uji Lab dan pengetesan
setempat
Scope of works Local Community
1. Volume tanah 12.6 jt m3
2. PVD pada area yg diminta 1. Melibatkan kontraktor lokal
3. Surcharge utk Preloading, tmsk Dismantle 2. Memasukan dana CSR
4. Memperhitungkan percepatan settlement
5. Jembatan Sungai Sekurau
6. Jembatan crossing PLR
7. Seluruh area kerja menggunakan Geotextile
8. Jalan sesuai gambar dg finishing Aggregate dan
Crossing Drainage memakai Steel
9. Drainage dan Pond sdh dlm perhitungan tmsk diberi
Geocomposite
MAP AREA

1. Quarry BNRK :
• Laydown Quarry BNRK 7Juta m3 Quarry Masyarakat 2 Juta m3
• Temporary Camp
Q Quar Quarry BCIP 3 Juta m
• All Road Ma uarry r Qu
sya BNR y a rr
2. Quarry BCIP : ra k K yB
at CI
• CTM P
• Biodiesel CT
3. Quarry Masyarakat : M Biodiesel

• CTM Laydown
1
Camp
• Drainase Laydown
• Temporary Camp 2
SCHEDULE
 01. Introduction
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit,
METODE KERJA TANAH
sed diam nonummy nibh.
AREA KAWASAN - FASE 2 (400 Ha)
03. Our team
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit,
sed diam nonummy nibh.
9 Annual Review
02. Results from
last year
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit,
sed diam nonummy nibh.
04. What’s next 05. Closing
Lorem ipsum dolor sit amet, Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit, consectetuer adipiscing elit,
sed diam nonummy nibh. sed diam nonummy nibh.
2/25/22
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
1. HASIL STRIPPING TANAH HUMUS DIDORONG KE SISI KIRI DAN KANAN DI LUAR KAKI AREA KERJA
TIMBUNAN, SETELAH DI STRIPPING DILAKUKAN PEMADATAN HINGGA MENCAPAI KEPADATAN YANG
DITENTUKAN

2. KEMUDIAN HASIL STRIPPING TANAH HUMUS DIANGKUT DENGAN TRUCK KE AREA DISPOSAL YANG SUDAH
DITENTUKAN

3. PEMBUATAN SODETAN DI SISI KANAN DAN KIRI DI LUAR KAKI TIMBUNAN

Untuk mengantisipasi supaya tidak ada genangan air pada area Timbunan

Batas Kawasan

Batas Kaki Timbunan CENTER LINE TRASE Batas Kaki Timbunan Batas Kawasan
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
4. TAHAP SELANJUTNYA, SETELAH STRIPPING TANAH HUMUS, JIKA DI AREA TIMBUNAN SUDAH LAYAK / DIIJINKAN UNTUK
DILAKUKAN PENIMBUNAN, MAKA PENIMBUNAN DILAKUKAN MULAI DARI ZONA A (ZONA TERDEPAN) MENUJU ZONA C,
DENGAN MELAKUKAN PENGHAMPARAN TANAH TIMBUNAN DARI TANAH GALIAN (QUARRY/BORROW), MENGGUNAKAN
BULLDOZER
DAN DENGAN MELAKUKAN METODE TIMBUNAN PER LAYER PER 30CM GEMBUR
PEMADATAN TANAH TIMBUNAN MENGGUNAKAN VIBRATION SHEEP FOOT DRUM DAN SMOOTH DRUM
DENGAN JUMLAH PHASING YANG DISESUAIKAN JUMLAH PHASING (LINTASAN) SAMPAI MENCAPAI KEPADATAN YANG
TELAH DITENTUKAN (DARI HASIL TRIAL TEST)

PENGIRIMAN TANAH
Menggunakan DUMP TRUCK

PERATAAN TANAH
Menggunakan BULLDOZER

PEMADATAN
Menggunakan VIBRATION
SHEEP FOOT DRUM &
ROLLER DRUM
Dilakukan Per Layer Per 30cm
Tanah Gembur

TEST SAND CONE

Dilakukan Per Layer +
Geotextile Technology
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
5. TAHAP SELANJUTNYA, SETELAH STRIPPING TANAH HUMUS, JIKA DI AREA TIMBUNAN SUDAH LAYAK / DIIJINKAN UNTUK
DILAKUKAN PENIMBUNAN, MAKA PENIMBUNAN DILAKUKAN MULAI DARI ZONA A (ZONA TERDEPAN) MENUJU ZONA C,
DENGAN MELAKUKAN PENGHAMPARAN TANAH TIMBUNAN DARI TANAH GALIAN (QUARRY/BORROW), MENGGUNAKAN
BULLDOZER
DAN DENGAN MELAKUKAN METODE TIMBUNAN PER LAYER PER 30CM GEMBUR
PEMADATAN TANAH TIMBUNAN MENGGUNAKAN VIBRATION SHEEP FOOT DRUM DAN SMOOTH DRUM
DENGAN JUMLAH PHASING YANG DISESUAIKAN JUMLAH PHASING (LINTASAN) SAMPAI MENCAPAI KEPADATAN YANG
TELAH DITENTUKAN (DARI HASIL TRIAL TEST)

TRIAL EMBANKMENT TRIAL EMBANKMENT TRIAL EMBANKMENT

TRIAL 1 : KETEBALAN 30CM TRIAL 2 : KETEBALAN 25CM TRIAL 3 : KETEBALAN 20CM

LAYER 1 20 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER DRUM
LAYER 2 10 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER DRUM
LAYER 3 10 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER DRUM
PATOK ELEVASI SEBAGAI GUIDELINE KETEBALAN
LAYER 1 20 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER DRUM LAYER 1 20 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER
DRUM
LAYER 2 10 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER DRUM
LAYER 2 10 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER
LAYER 3 10 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER DRUM DRUM

LAYER 3 10 PHASING (PP), O/ VIB. SHEEP FOOT & ROLLER

DRUM
TIMBUNAN TANAH

PER LAYER 30CM GEMBUR

 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
5. TAHAP SELANJUTNYA, SETELAH STRIPPING TANAH HUMUS, JIKA DI AREA TIMBUNAN SUDAH LAYAK / DIIJINKAN UNTUK
DILAKUKAN PENIMBUNAN, MAKA PENIMBUNAN DILAKUKAN MULAI DARI ZONA A (ZONA TERDEPAN) MENUJU ZONA C,
DENGAN MELAKUKAN PENGHAMPARAN TANAH TIMBUNAN DARI TANAH GALIAN (QUARRY/BORROW), MENGGUNAKAN
BULLDOZER
DAN DENGAN MELAKUKAN METODE TIMBUNAN PER LAYER PER 30CM GEMBUR
PEMADATAN TANAH TIMBUNAN MENGGUNAKAN VIBRATION SHEEP FOOT DRUM DAN SMOOTH DRUM
DENGAN JUMLAH PHASING YANG DISESUAIKAN JUMLAH PHASING (LINTASAN) SAMPAI MENCAPAI KEPADATAN YANG
TELAH DITENTUKAN (DARI HASIL TRIAL TEST)
PATOK ELEVASI SEBAGAI GUIDELINE KETEBALAN
TIMBUNAN TANAH

PER LAYER 30CM GEMBUR

PADAT 20 CM SESUAI DENGAN HASIL SAND

CONE
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
5. TAHAP SELANJUTNYA, SETELAH STRIPPING TANAH HUMUS, JIKA DI AREA TIMBUNAN SUDAH LAYAK / DIIJINKAN UNTUK
DILAKUKAN PENIMBUNAN, MAKA PENIMBUNAN DILAKUKAN MULAI DARI ZONA A (ZONA TERDEPAN) MENUJU ZONA C,
DENGAN MELAKUKAN PENGHAMPARAN TANAH TIMBUNAN DARI TANAH GALIAN (QUARRY/BORROW), MENGGUNAKAN
BULLDOZER
DAN DENGAN MELAKUKAN METODE TIMBUNAN PER LAYER PER 30CM GEMBUR
PEMADATAN TANAH TIMBUNAN MENGGUNAKAN VIBRATION SHEEP FOOT DRUM DAN SMOOTH DRUM
DENGAN JUMLAH PHASING YANG DISESUAIKAN JUMLAH PHASING (LINTASAN) SAMPAI MENCAPAI KEPADATAN YANG
TELAH DITENTUKAN (DARI HASIL TRIAL TEST)
PATOK ELEVASI SEBAGAI GUIDELINE KETEBALAN
TIMBUNAN TANAH

PER LAYER 30CM GEMBUR

PADAT 20 CM SESUAI DENGAN HASIL SAND

CONE
PADAT 20 CM SESUAI DENGAN HASIL SAND
CONE
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
5. TAHAP SELANJUTNYA, SETELAH STRIPPING TANAH HUMUS, JIKA DI AREA TIMBUNAN SUDAH LAYAK / DIIJINKAN UNTUK
DILAKUKAN PENIMBUNAN, MAKA PENIMBUNAN DILAKUKAN MULAI DARI ZONA A (ZONA TERDEPAN) MENUJU ZONA C,
DENGAN MELAKUKAN PENGHAMPARAN TANAH TIMBUNAN DARI TANAH GALIAN (QUARRY/BORROW), MENGGUNAKAN
BULLDOZER
DAN DENGAN MELAKUKAN METODE TIMBUNAN PER LAYER PER 30CM GEMBUR
PEMADATAN TANAH TIMBUNAN MENGGUNAKAN VIBRATION SHEEP FOOT DRUM DAN SMOOTH DRUM
DENGAN JUMLAH PHASING YANG DISESUAIKAN JUMLAH PHASING (LINTASAN) SAMPAI MENCAPAI KEPADATAN YANG
TELAH DITENTUKAN (DARI HASIL TRIAL TEST)
PATOK ELEVASI SEBAGAI GUIDELINE KETEBALAN
TIMBUNAN TANAH

PER LAYER 30CM GEMBUR

PADAT 20 CM SESUAI DENGAN HASIL SAND

CONE
PADAT 20 CM SESUAI DENGAN HASIL SAND
CONE
PADAT 20 CM SESUAI DENGAN HASIL SAND
CONE
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
6. LEBAR TIMBUNAN DILEBIHKAN DI SISI KANAN DAN KIRI ANTARA 1 – 1,5METER DARI BATAS TIMBUNAN
SUPAYA BISA MELAKUKAN PEMADATAN TANAH PADA BATAS BADAN JALAN TIMBUNAN SECARA MENYELURUH
(HINGGA PEMBENTUKAN SLOOPING) DENGAN MENGGUNAKAN SLOPE COMPACTOR DENGAN ALAT BANTU
EXCHAVATOR PC 200
Bbatas Area Timbunan

Batas Kaki Timbunan

Batas Area Timbunan

Batas Kaki Timbunan CENTER LINE TRASE Batas Kaki Timbunan
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
7. UNTUK JALAN KERJA TRUK TANAH KITA MENGGUNAKAN TIMBUNAN AREA UTAMA SEKALIGUS
SEBAGAI JALAN KERJA TRUK TANAH SUPAYA UNTUK MEMUDAHKAN PROSES PENGERJAAN/PELAKSANAAN
TIMBUNAN DAN SEKALIGUS BERGUNA UNTUK PRO0F ROLLING TIMBUNAN BADAN JALAN DENGAN
MENGGUNAKAN SELURUH PERALATAN PEMADATAN.

START DARI
ZONA A
3 2 1 1 2 3

CENTER LINE TRASE

Batas Area Timbunnan

Batas Kaki Timbunan

Batas Kaki Timbunan

Batas Area Timbunan
Menuju Area Pantai

ZONA C
METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
7. UNTUK JALAN KERJA TRUK TANAH KITA MENGGUNAKAN TIMBUNAN AREA UTAMA SEKALIGUS
SEBAGAI JALAN KERJA TRUK TANAH SUPAYA UNTUK MEMUDAHKAN PROSES PENGERJAAN/PELAKSANAAN
TIMBUNAN DAN SEKALIGUS BERGUNA UNTUK PRO0F ROLLING TIMBUNAN BADAN JALAN DENGAN
MENGGUNAKAN SELURUH PERALATAN PEMADATAN.

START DARI
ZONA A
3 2 1 1 2 3
BATAS AREA TIMBUNAN

BATAS AREA TIMBUNAN

CENTER LINE TRASE

Batas Kaki Timbunan

Batas Kaki Timbunan
Menuju Area Pantai

ZONA C
 METODE PEKERJAAN TIMBUNAN
TANAH
8. UNTUK JALAN KERJA TRUK TANAH KITA MENGGUNAKAN TIMBUNAN AREA BADAN JALAN SEKALIGUS
SEBAGAI JALAN KERJA TRUK TANAH SUPAYA UNTUK MEMUDAHKAN PROSES PENGERJAAN/PELAKSANAAN
TIMBUNAN DAN SEKALIGUS BERGUNA UNTUK PRO0F ROLLING TIMBUNAN BADAN JALAN DENGAN
MENGGUNAKAN NANO TEKNOLOGI SOIL BASE 07 SEBAGAI STABILIZER DAN SEALANT 09 SEBAGAI PELAPIS.
PEMERIKSAAN ALAT BERAT (HEAVY
EQUIPMENT INSPECTION)
Dilakukan pada hari Rabu, 12 Feb 2020,
bersama Owner, Konsultan dan Kontraktor.

Alat Berat yang sudah diinspeksi :

1. Excavator PC 200
2. Bulldozer

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut harus

dilengkapi, sbb. :
3. Pemadam Api Ringan
4. P3K
KELENGKAPAN LISENSI ALAT BERAT (K3)
Thank you