Anda di halaman 1dari 9

FLOW CHART PROSEDUR TANGGAP GAWAT DARURAT ( TGD ) GEMPA-TSUNAMI

Kondisi Aman

Gempa
Tanda-tanda Tsunami :
- intensitas kekuatan gempa = 6,5 SR
- air laut yang surut secara cepat dan
mendadak sejauh ratusan meter
- tercium bau garam yang menyengat
- angin dingin di pantai
Guncangan Guncangan Guncangan
- suara abnormal yang bergemuruh
Besar Sedang Kecil
- burung-burung laut beterbangan menuju
pantai.

A Ya
Tsunami

Tidak
1. Teriak "Gempa"
2. Pelaksana lapangan lapor ke
pimpinan / wakil TGD

Tim Evakuasi Tim Penyingkir/penyelamat Tim P3K Tim Pemadam Api Tim Teknis Tim Komunikasi & Adm
Tim Keamanan Ketua / Wakil TGD
1. Mengumumkan kondisi gawat 1. Mengarahkan 1.Mengevakuasi orang-orang yang Pertolongan pertama 1. Memadamkan 1. Menyediakan alat 1. Menghubungi pihak
1. Menyatakan keadaan gawat darurat seluruh orang ke
darurat dengan toa / kentongan, & terluka ke tempat aman sementara oleh tim P3K kebakaran dgn tambahan untuk terkait: pemadam
muster area Serahkan ke
memerintahkan pengosongan kantor APAR/Karung Goni Basah, pemadaman api kebakaran/ambulan/RS/Poli
tim P3K
2. Membantu mengarahkan evakuasi 2. Mengkoordinir kegiatan seluruh tim atau dengan media 2. Mematikan meteran si/Keluarga Korban
3. Mengantisipasi sehingga tidak 3. Melaporkan kejadian ke pemadam lainnya istrik. 2. Melapor dan mengurus
2. Mengabsen
terjadi kejahatan Ketua P2K3 Cek kondisi Luka ringan : air, tanah, pasir 3. menyiapkan genset & adm. korban kecelakaan di
seluruh pekerja &
4. Menjaga pintu masuk supaya tidak korban 2. Bekerjasama dengan lampu portable utk RS, jamsostek, dan Polisi
pekerja
ada orang / mobil masuk Dinas pemadam kebakaran pencahayaan tambahan (kec.berat & fatal)
5. Mengarahkan mobil Pemadam 2.Menyisir seluruh 3. Menyingkirkan Arahkan ke memadamkan api. 3. Mengurus proses klaim
4. Mencari informasi ttg gempa yg
kebakaran ke lokasi kebakaran 3. Menyiapkan ruangan tidak ada barang-barang Master Area asuransi bagi korban
terjadi, apakah akan muncul gempa
6. Mengarahkan ambulance ke tempat kendaraan untuk orang & barang- berharga ke muster
susulan & berpotensi terjadi tsunami
yang strategis barang berbahaya area
membawa korban ke
tertinggal ** Bila memungkinkan./ Luka Berat Meninggal
RS/ Klinik terdekat bila
bukan prioritas
Ambulan belum
Tdk datang.
Gempa Tsunami
Flow Chart Flow Chart
4. Menyiapkan Penanganan Penanganan
Ya Ya kendaraan untuk Kecelakaan Kecelakaan
membawa karyawan Berat Korban
5. Instruksi ke semua 6. Instruksi :Evakuasi
& pekerja menjauh Meninggal
karyawan jgn masuk segera Karyawan &
dari lokasi proyek.
kedlm kantor dulu. dan Pekerja ke tempat yang
menjauhi dinding lebih tinggi dan jauh

Prosedur Saat Terjadi Tsunami


1. Jangan panik karena akan menambah situasi menjadi buruk.
2. Segera lari ke daerah evakuasi yang tinggi bila melihat ada tanda-tanda tsunami
3. Cari pepohonan tinggi atau hutan bakau untuk berlindung.
Laporkan ke pimpinan TGD 4. Hindari bangunan tinggi, pagar atau dinding tembok karena rawan runtuh jika
diterjang tsunami.
5. Manfaatkan benda-benda yang bisa mengapung di air seperti pelampung atau
perahu.
Pimpinan :
6. Jika sedang di mobil, cepat pacu mobil menghindari pantai. Jika tidak
Menyatakan kondisi aman
memungkinkan, cepat tinggalkan mobil. Walaupun bisa mengapung namun air bah
tetap bisa masuk ke mobil.
1. Investigasi
7. Hindari aktivitas yang menghabiskan waktu seperti menelepon atau yang lain. Lebih
2. Evaluasi & baik bila sambil lari kita teriak mengingatkan orang lain. Ingat, kecepatan gelombang
3. Tindakan perbaikan tsunami bisa melebihi kecepatan pesawat jet.
8. Jika di laut, jangan mendekati pantai. Gelombang tsunami di laut lebih kecil dan tidak
terlalu berbahaya dibanding di pantai.
9. Carilah teluk jika ingin melepas jangkar. Daerah teluk lebih aman dan terlindung
Lapor ke P2K3LM Divisi/Wilayah & instansi terkait
daripada pantai laut lepas.
10. Hubungi nomor-nomor telepon pihak berwenang dan yang dianggap bisa memberi
bantuan.
FLOW CHART PROSEDUR TANGGAP GAWAT DARURAT (TGD) KEBAKARAN

Kondisi Aman Selesai 1. Investigasi


2. Evaluasi &
3. Tindakan perbaikan
Kebakaran

Dipadamkan dengan APAR & media Laporkan ke Ketua /


pemadam lainnya yang terdekat Wakil TGD

Ya Laporan ke
Padam pelaksana lapangan

Tidak

1. Teriak "kebakaran"
2. Pelaksana lapangan lapor ke pimpinan / wakil
TGD

Ya
Lokalisir
Ketua/Wakil: Tidak kebakaran &
Menyatakan keadaan pemadaman oleh Padam
gawat darurat tim pemadam api
dan lain-lain
Tidak
Ya

Tim Komunikasi & Adm Tim Evakuasi Ketua / Wakil TGD Tim Pemadam Api Tim Pengamanan Tim Dokumentasi &
Tim Penyingkir/penyelamat Tim P3K Tim Teknis
Investigasi
1. Menghubungi pihak terkait: 1. Mengarahkan 1.Mengevakuasi orang-orang yang Pertolongan pertama 1. Mengkoordinir kegiatan 1. Mengumumkan kondisi gawat
1. Memadamkan kebakaran 1. Menyediakan alat
pemadam seluruh orang ke terluka ke tempat aman oleh tim P3K seluruh tim darurat dengan toa / kentongan, 1. Mengambil foto-foto
dgn APAR/Karung Goni Basah, tambahan untuk
kebakaran/ambulan/RS/Polisi/Kel muster area sementara Serahkan ke 2. Melaporkan kejadian ke bukti kejadian.
atau dengan media pemadam & memerintahkan pengosongan pemadaman api
uarga Korban Tim P3K Ketua P2K3 lainnya 2. Melakukan investigasi
kantor 2. Mematikan listrik yang
2. Melapor dan mengurus adm. : air, tanah, pasir & membuat laporannya.
2. Membantu mengarahkan tidak diperlukan &
korban kecelakaan di RS, 2. Mengabsen Cek kondisi Luka ringan 2. Bekerjasama dengan Dinas 3. Melaporkan kejadian
evakuasi membahayakan
jamsostek, dan Polisi (kec.berat seluruh pekerja & korban pemadam kebakaran kecelakaan berat & fatal
3. menyiapkan genset &
& fatal) pekerja 3. Mengantisipasi sehingga tidak ke Depnaker dlm waktu
3.Menyisir 2.Menyingkirkan Arahkan ke memadamkan api. lampu portable utk
3. Mengurus proses klaim terjadi kejahatan 1x24 jam.
seluruh ruangan barang-barang Master Area pencahayaan tambahan
asuransi bagi korban kecelakaan 4. Menjaga pintu masuk supaya
tidak ada orang berharga ke tidak ada orang / mobil masuk
ke Jamsostek
& barang-barang muster area 5. Mengarahkan mobil Pemadam
berbahaya ** Bila Luka Berat Meninggal kebakaran ke lokasi kebakaran
tertinggal memungkinkan./ 6. Mengarahkan ambulance ke
bukan prioritas tempat yang strategis
Flow Chart Flow Chart
Penanganan Penanganan
Kecelakaan Kecelakaan
Berat Korban
Meninggal

Laporkan ke Ketua / Wakil TGD

Ketua / Wakil TGD :


Menyatakan kondisi aman

Laporkan ke instansi terkait


FLOW CHART PENANGANAN KECELAKAAN BERAT

Kecelakaan Berat Kondisi Aman

Lapor ke Kapro (paling


lama 1.5 X 24 jam setelah Unit K3 Proyek
kecelakaan terjadi)

Check kondisi korban

First Aid (P3K) diproyek

Korban Dibawa ke Klinik atau RS Terdekat

Penanganan Korban
Penanganan Adm. Oleh P/K

Laporan ke: Penanganan


- Unit P2K3v(max. 1,5 x 24 jam) Medis
- Depnaker (max. 2 x 24 jam)/
- Jamsostek (max. 2 x 24 jam)

Proses
Investigasi
Penyembuhan

Dinyatakan Sembuh
oleh Dokter

Proses Asuransi

1. Evaluasi &
Pemberian asuransi
2. Tindakan Perbaikan

Selesai
FLOW CHART PENANGANAN KECELAKAAN RINGAN & SEDANG

Kondisi Aman Kecelakaan

Lapor ke Unit K3

Check kondisi korban

First Aid (P3K) diproyek

Tdk Dibawa ke Klinik


penanganan
atau RS Terdekat
cukup

Ya

1. Investigasi
2. Evaluasi &
3. Tindakan perbaikan

Buat pencatatan laporannya


Selesai
PROSEDUR TANGGAP DARURAT BANJIR

Security atau Karyawan


yang melihat
Peningkatan Level Air /
Luapan Air segera
memberi informasi
melalui pengeras suara

Tim Tanggap Darurat


banjir memberi instruksi
kepada mekanik dan
elektrikal untuk
menghentikan kegiatan
dan memadamkan aliran

Tim Tanggap Darurat


banjir yang sudah
dibentuk segera
memberi pengarahan
untuk mencari tempat
yang lebih tinggi kepada
Karyawan lain.

Tim Tanggap Darurat


Melakukan Upaya
Penyelamatan dengan
memberikan pertolongan
PROSEDUR TANGGAP DARURAT TERHADAP ANCAMAN BOM

Ancaman Bom Melalui Telepon Ancaman Bom Melalui Surat

Penerima Telpon Diharap


Penerima Surat Meminta
Untuk Tetap Tenang dan
Tanda Terima Dokumen
Tidak Menunjukkan Rasa
Dari Pengirim Surat
Panik

Melapor Ke
Security / Satpam

Melakukan Penyisiran di
lokasi yang disebutkan
dalam ancaman.
Tidak
Ya

Apabila Ditemukan Benda


Yang Mencurigakan Segera
Telepon Pihak Terkait Dan
Manajemen. Beri Police Line
Di area yang dicurigai.

Melakukan Koordinasi
Dengan Pihak Terkait Untuk
Penanganan Bom.

SELESAI
PROSEDUR TANGGAP DARURAT KEGAGALAN KONSTRUKSI

Security Membunyikan
Kentungan / alarm dan
mengarahkan semua
pegawai ke muster point

Tim Tanggap Darurat


Memberi Pengarahan
Kepada para pegawai
melalui pengeras suara
untuk jangan panik

Tim Tanggap Darurat


Memberi Pengarahan
Untuk Menjauhi
konstruksi yang
cenderung retak

Tim tanggap darurat


melalkukan upaya
pertolongan pertama
PROSEDUR TANGGAP DARURAT DEMONSTRASI / HURU-HARA

Security menghubungi
Polres Terdekat melalui
Daftar No. Telp Penting

Tim Tanggap Darurat


Berkoordinasi dengan
Polres tentang kekuatan
satuan pengaman dari
Polres dan Internal

Melakukan koordinasi
dengan wakil / korlap dari
sekelompok pendemo dan
menanyakan tujuan demo

Mempertemukan Korlap
Pendemo dengan pihak
yang didemo di tempat
terpisah dari kelompok

Hasil Pertemuan
Dilaporkan ke Tim
Tanggap darurat

Tim Tanggap Darurat


melaporkan Kepada
Kepala Proyek Bahwa
Kondisi telah pulih
FLOW CHART KECELAKAAN DENGAN KORBAN MENINGGAL

Kondisi Aman Korban Meninggal

Lapor ke Unit K3 Korban divisum


Amankan TKP Proyek di RS

Lapor ke Lapor ke
Lapor ke P2K3 Polisi
Kepala
Proyek

Investigasi Lapor ke Lapor ke Surat


keluarga Jamsostek / keterangan
korban Depnaker Polisi

Laporan Ahli waris Klaim Korban di


Investigasi asuransi bawa ke

Dimakamkan Pemberian
Menyiapkan
dokumen santunan
oleh ahli
waris

1. Investigasi
2. Evaluasi &
3. Tindakan perbaikan

Selesai

Anda mungkin juga menyukai