Anda di halaman 1dari 8

Hubungan Antara Stres Dan Pola Makan

Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia


Di Kelurahan Tlogomas Rw 02 Rt 01

SEMINAR PROPOSAL

Nama : Maria Melis


NIM : 2016740079
STUDI PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN
Dari studi pendahuluan hasil
wawancara yang saya lakukan Tujuan penelitian ini adalah
terhadap lansia di kelurahan Tlogo untuk mengetahui hubungan
Mas, RW 002,RT 001 kecamatan antara stres dan pola makan
Lowokwaru, kota Malang terdapat dengan kejadian hipertensi pada
12 lansia yang mengalami lansia di Kelurahan Tlogo-Mas
hipertensi. Dari 12 lansia yang RW/RT :002/001,Kecamatan
mengalami hipertensi terdapat 8 Lowokwaru, Kota malang.
lansia yang mengatakan sering
mengkonsumsi makanan yang asin
dan gurih terutama yang HIPOTESIS PENELITIAN
mengandung bahan pengawet
seperti sarden, komet yang banyak Hipotesis dari penelitian ini
mengandung lemak jenuh, garam adalah di duga ada hubungan
dengan kadar tinggi serta 4 lansia yang signifikan antara tingkat
mengatakan tidak sering stres dan pola makan lansia
mengkonsumsi makanan tersebut dengan kejadian hipertensi di
tetapi sering mengalami beban Kelurahan Tlogo-Mas,
pikiran (stres) disebabkan karena Kecamatan Lowokwaru, Kota
perselisihan dalam keluarga, Malang.
masalah keuangan, sakit , kematian  
dalam keluarga.
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep stres

Konsep lansia

Konsep Pola Konsep


makan hipertensi
METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain


penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan
cross secsional

Lokasi penelitian ini bertempat di kelurahan Tlogo-Mas,RW/RT: 002/001


Kecamatan Lowokwaru ,Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember sampai dengan bulan februari 2019.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bapak / ibu lansia yang ada
di Kelurahan TlogoMas Rw/RT:002/001 yaitu sebanyak 36 responden.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 orang


lansia dengan hipertensi

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis


regresi linear berganda.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel

Konsep Variabel Indikator Item Skor


 

Hubungan antara stres dan Variabel bebas 1. Tingkat stres a. ringan (sering lupa dan kebanyakan 3
pola makan dengan independen (X1) tingkat   tidur)  
kejadian hipertensi pada stres   b.sedang (gangguan pola 2
lansia   tidur,konsentrasi menurun)   
  c berat(cemas dan takut 1
  meningkat,mudah panik)  
   
   
2.keadaan psikologis a. cemas 3
  b. ketakutan 2
  c. sedih 1
   
   
3.keadaan emosi a.cemas,depresi, putus asa. 3
  b.cemas,depresi,putus-asa,mudah 2
marah  
  c.cemas,depresi,mudah 1
marah,ketakutan.
Konsep Variabel Indikator Item Skor
 
Hubungan antara stres Variabel bebas independen 1.porsi sekali makan dalam a. Nasi 1 piring(100 gr) 3
dan pola makan dengaan (X2) pola makan lansia. sehari.
kejadian hipertensi pada b. 1 piring(150 gr) 2
 
lansia c. > 1 piring (200-300 gr) 1
   
 
2. Olahan sayur a. sayur bening 3
  b. sayur bening dan kuah bersantan 2
  c. selalu bersantan 1
   
3. cara memasak lauk a. Di kukus/direbus 3
bDikukusdan digoreng
  2
c. selalu digoreng
  1
 
 
 
4.Penggunaan penyedap rasa a. Setiap kali memasak sayur tidak
3
MSg menggunakan Msg
  b. Setiap kali memasak sayur kadang-
  2
kadang menggunakan Msg
   
  c.Setiap kali memasak sayur selalu
1
  menggunakan Msg
   

5. Rasa a.Tidak asin


3
  b. sedikit asin
2
c. asin
1
 
 
 
      a.140/90-150/99mmhg 3
Hubungan antara Variabel tidak bebas (Y) 1.Tekanan darah
stres dan pola makan kejadian hipertensi   (ringan)  
dengan kejadian     b.160/100-170/109 mmhg 2
hipertensi pada  
lansia   (sedang)  
   
  c. >180/110 mmhg 1
     
    (berat)  
   
 
 
   
   
   
 
   
   
   
 

Anda mungkin juga menyukai