Anda di halaman 1dari 8

i pr os e

Evaluas belajarans d a n
hasil pem
kimia
Kelompok 6
1. Zhagita Khaera Putri_A25120036
2. Febby Anna Elvita_A25120049
3. Rivaldi Anggriawan_A25120056
4. Nur Aini H Usman_1901060116
Permasalahan
Seorang guru Kimia di SMA Negeri 1 Palu dan SMA Negeri 2
Kupang, kesulitan dalam menentukan proses kognitif yang diharapkan
Dalam penyusunan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) serta tujuan
pembelajaran untuk mengatasi masalah ini, Guru tersebut ingin mempetakan
terlebih dahulu Kompetensi Dasar dalam kurikulum 2013
yang direvisi 2018 ke dalam jenis pengetahuan Faktual, Konseptual, procedural,
dan Metakognisi dan kemudian membuat IPK serta tujuan pembelajaran Secara
Berkelompok. Bantulah guru Tersebut Menyelesaikan masalahnya
Indikato r pe nc apa ia n ko mpe ten si
(IPK)
Indikator pencapaian kompetensi (IPK) sebagai salah satu komponen dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), maka Pengembangan IPK merupakan satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang guru
sebelum mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran. Analisis yang dilakukan guru terhadap SKL, KI, dan
KD dapat membantu guru dalam mengembangkan IPK yang dijadikan dasar dalam menentukan pembelajaran dengan
meningkatkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan literasi dan pengembangan keterampilan Abad 21. Pendidik dapat
merumuskan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan terkait dengan dimensi pengetahuan dan dimensi proses
kognitif serta indikator keterampilan berkaitan tidak hanya keterampilan bertindak, tetapi juga keterampilan berpikir
yang juga dikatakan sebagai keterampilan abstrak dan konkret.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan IPK sebagai berikut:

1.Tentukanlah proses berpikir yang akan dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi minimal yang ada
pada KD
2. Rumusan IPK menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang bisa diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas, dan mudah dipahami
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan;6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi, dan kebutuhan peserta
didik, sekolah, masyarakat, dan lingkungan/daerah.
Pertama
guru harus memahami kurikulum. Guru harus paham terhadap
kurikulum yang berlaku. Banyak guru belum memahami dengan
baik tentang kurikulum terutama dalam memahami makna
kompetensi dasar (KD) pada setiap mata pelajaran yang akan Selanjutnya guru harus mampu dengan baik menjabarkan
dilkasanakannya. Ketidakmampuan guru dalam memahami KD KD kedalam Indikator pencapaian kompetensi (IPK). IPK
tentu saja berdapak pada kemampuan guru dalam membuat ini nantinya sebagai penanda terhadap pencapaian
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada akhirnya juga akan kompetensi peserta didik sesuai tuntutan KD. Dari IPK
berdampak pada kegiatan guru dalam melaksanakan kegiatan maka guru dapat menjabarkan materi pembelajaran dan
pembelajaran yang tidak sesuai tujuan KD. tahapan kegiatan pembelajaran. Di dalam IPK juga
memuat dua kata kunci, yaitu kata kerja dan materi
Proses berpikir yang ada di KD harus dipahami oleh setiap guru pembelajaran. Kata kerja menggambarkan proses berpikir
agar pada kegiatan pembelajarannya sesuai dengan proses berpikir yang harus dilakukan dan dimiliki peserta pada setiap
yang dimaksud. Proses berpikir ini meliputi: mengingat, tahapan pembelajaran. Materi pembelajaran
memamahi, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menggambarkan materi yang disampaikan pada setiap
mencipta.Dengan memamahi proses berpikir yang dimaksudkan di kegiatan pembelajaran
dalam KD, maka guru dapat mendesain rencana kegiatan
pembelajarannya. Guru juga memahami apakah tuntuan KD
tersebut sampai pada pembelajaran high order thinking skill
(HOTS) atau tidak.
Kedua
Kemampuan guru yang baik dalam memamahi KD akan sangat
menentukan bagaimana guru tersebut memiliki model pembelajaran yang
tepat. Sebagai contoh jika di dalam KD tersebut menuntut kompetensi
peserta didik untuk mampu menghanaliais, atau mengevaluasi, atau
bahkan mencipta. Tentu saja KD ini menuntut pembelajaran HOTS.
Dengan demikian dalam kegiatan pembelajaran guru harus memilih model
pembelajaran yang mencerminkan HOTS.Ketika guru sudah menentukan
model pembelajaran, maka selanjutnya guru harus mempelajari
karakteristik model dan sintaknya. Dengan kemampuan yang baik dalam
memahami setiap sintak dalam model pembelajaran, maka guru akan dapat
mendesain kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan baik. Tentu saja dalam
hal ini guru harus mendesain pembelajaran yang mencerminkan tingginya
aktivitas peserta didik.
Keempat
guru harus paham konsep kecakapan abad XXI dan penguatan pendidikan karakater
(PPK). Dalam kurikulum 2013 diharapkan peserta didik dapat berkembang dengan baik
tidak saja dalam hal pengetahuannya tetapi juga sikap dan keterampilan. Oleh sebab itu
maka guru harus memahami dengan baik tentang konsep kecakkapan abad XXI dan
penguatan pendidikan karakter (PPK).

Kemampuan guru dalam memahami kecakapan abad XXI adalah penting. Guru akan
mampu mengembangkan pembelajarannya yang mencerminkan kemampuan berpikir
kritis dan problem solving, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. Guru harus mendesain
bagaimana proses pembelajaran melatih peserta didik berpikir kritis dan kemampuan
memecahkan masalah. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan kreativitasnya. Guru membuat kelompok-kelompok diskusi, guru
memberikan kesempatan pada peserta didik mengembangkan komunikasi yang efektif.
Ketiga
Untuk mendukung kegiatan pembelajaran aktif, maka guru harus
menggunakan berbagai media yang mendukung. Hal ini untuk memfasilitasi
peserta didik agar dapat aktif dalam belajar. Harapannya adalah kemampuan
peserta didik dapat berkembang dengan baik dalam pembelajaran. Peserta
didik juga diharapkan dapat belajar dengan mudah dan dengan cepat.

Kemampuan guru dalam berkreativitas juga akan berpengaruh terhadap


kemampuan guru tersebut dalam membuat media-media sendiri. Dengan
kemampuan guru dalam memanfaatkan media yang ada atau kemampuan
dalam membuat media maka akan mampu mengembangkan pembelajaran
yang bervariasi.
Thankyou!!

Anda mungkin juga menyukai