Anda di halaman 1dari 1

D.

Kalor dan Kerja

1. Kerja
Kerja menurut mekanika adalah hasil kali antara gaya pada suatu benda dengan jarak di mana
gaya tersebut bekerja. Jika suatu benda bergerak pada sebuah garis lurus dari titik ri menuju
titik rf dengan sebuah gaya konstan F yang dilakukan sepanjang sepanjang arah lintasan,
kerja yang dilakukan pada benda adalah (Hal 192)

w = F ( rf – ri ) (gaya sepanjang arah lintasan)

2. Kalor
Bila sebuah benda panas ditempelkan pada benda yang lebih dingin, kedua suhu berubah
sampai keduanya menjadi sama, gambaran ini walaupun berguna, tapi kadangkala tidak tepat
karena Kalor dianggap sebagai suatu zat yang terkandung didalam materi, padahal kalor
(seperti kerja) merupakan cara bagaimana energi dipertukarkan antara sistem dan
lingkungannya. Salah satu cara alternatif untuk mengukur kalor adalah dengan mengambil
keuntungan pada kenyataan bahwa bila kalor dipindahkan atau diambil dari suatu senyawa
dalam fasa tunggal pada tekanan tetap, suhu berubah secara berulang pada nilai yang sama.
(Hal 195)

Kalor seperti halnya kerja adalah bentuk perpindahan energi, sehingga satuan yang tepat
untuk itu juga joule. Tetapi secara historis, hubungan antara kerja, kalor dan energy masih
belum dimengerti sampai dengan pertengahan abad ke-19, dimana satuan lain dari kalor yaitu
kalori sudah ditemukan. (Hal 196)

Persamaan kuantitatif antara kalor dan kerja sebagai cara perpindahan energy di usulkan
oleh Benjamin Thompson, Count Rumford pada tahun 1798. Selama bekerja sebagai
penasehat militer raja Bavaria, Thompson mengamati bahwa jumlah kalor yang dihasilakan
dalam pemboran meriam berbanding lurus dengan jumlah kerja yang dilakukan dalam proses,
selain itu perlakukan ini dapat dilanjutkan terus menerus yang menunjukan bahwa kalor
bukanlah zat yang terdapat didalam logam meriam, pengukuran yang lebih kuantitatif
dilakukan oleh fisikawan jerman Julius Mayer dan fisikawan inggris James Joule, sekitar
tahun 1840, para ilmuan ini menunjukan bahwa suhu suatu zat dapat dinaikan baik dengan
melakukan kerja pada zat maupun dengan penambahan kalor pada zat tersebut. (Hal 196)

Daftar pustaka

Oxtoby, David, W. Gillis, H, P. Nachtrieb, N, H. (2001). Prinsip-prinsip Kimia Modern.


Jakarta: Erlangga. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?id=4GBLLSmS9
aQC&lpg=PA196&dq=Suhu%20dan%20sistem
%20kerja&hl=id&pg=PA194#v=onepage&q=Suhu%20dan%20sistem
%20kerja&f=false.

Anda mungkin juga menyukai