Resiko dan
Return Portofolio
Pasar Modal dan Manajemen Portofolio
(A1A314)
Konsep Resiko dan Return
• Tujuan investor dalam berinvestasi adalah
memaksimalkan return tanpa melupakan faktor
resiko investasi yang harus dihadapi.
• Return investasi terdiri dari dua komponen utama,
yaitu:
1. Yield, komponen return yang berkaitan dengan jalannya
kinerja organisasi dan bukan didasarkan pada
perubahan harga saham ataupun obligasi.
2. Capital gain (loss) merupakan hasil yang diperoleh
dikarenakan terdapat kenaikan (penurunan) harga
suatu aset finansial yang bisa memberikan keuntungan
(kerugian) bagi investor.
• Return total dapat diformulasikan sebagai berikut :
Return total = yield + capital gain (loss)
Konsep Resiko dan Return
• Return riil (realized return) merupakan return
yang telah terjadi, yang dihitung berdasarkan data
historis. Return riil ini digunakan sebagai dasar
penentuan return ekspektasi (expected return) dan
risiko di masa datang.
• Return ekspektasi (Expected Return) adalah
return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor
di masa mendatang. Return ekspektasi bersifat
perkiraan dan belum terjadi maupun diterima oleh
investor.
• Return Yang Dipersyaratkan (Required Return)
adalah return yang diperoleh secara historis yang
merupakan tingkat return minimal yang dikehendaki
oleh investor atas preferensi subyektif investor
terhadap risiko.
Konsep Resiko dan Return
• Resiko merupakan kemungkinan perbedaan antara
return aktual yang diterima dengan return yang
diharapkan. Semakin besar kemungkinan
perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi
tersebut.
• Beberapa sumber risiko yang mempengaruhi risiko
investasi:
1. Resiko Suku Bunga
2. Resiko Pasar
3. Resiko Inflasi
4. Resiko Bisnis
5. Resiko Finansial
6. Resiko Likuiditas
7. Resiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
8. Resiko Negara (country risk)
Konsep Resiko dan Return
• Resiko sistematis atau resiko pasar, yaitu risiko
yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di
pasar secara keseluruhan. Beberapa penulis
menyebut sebagai resiko umum (general risk),
sebagai risiko yang tidak dapat didiversifikasi.
• Resiko tidak sistematis atau resiko spesifik
(resiko perusahaan), adalah resiko yang tidak terkait
dengan perubahan pasar secara keseluruhan. Resiko
perusahaan lebih terkait pada perubahan kondisi
mikro perusahaan penerbit sekuritas. Resiko
perusahaan bisa diminimalkan dengan melakukan
diversifikasi aset dalam suatu portofolio.
Estimasi Realized Return
• Investor dalam menghitung nilai return aktual yang
diperoleh, dapat menggunakan persamaan return
total yang merupakan penjumlahan dari yield dan
capital gain
• Adapun penghitungan nilai capital gain (loss) suatu
investasi dalam pasar modal dapat dirumuskan
sebagai berikut:
• Geometric Mean:
Estimasi Expected Return
• Return ekspektasi adalah return yang diharapkan dan
sangat mungkin berlainan dengan return aktual yang
nantinya diterima investor.
• Return ekspektasi (expected return) dapat dihitung
dengan mengalikan masing-masing hasil masa depan
dengan probabilitas kejadiannya dan menjumlah
semua produk perkalian tersebut.
• Secara matematis, perhitungan expected return
dinyatakan sebagai berikut:
• Risiko:
++
• Koefisien Variasi: