Akhlak kepada Allah

(Tawakkal, Syukur, Muraqabah dan Taubat

Pertemuan 4
 Tawakkal
• Membebaskan diri dari segala ketergantungan selain
kepada Allah,dan menyerahkan segala sesuatu keputusan
kepada Allah. (Hud:123; AL Maidah 23, Attaghabun 13)
• Tawakkal harus disertai dengan usaha atau ikhtiar, tidak
pasrah menunggu nasib
• Allah memerintahkan umat Islam untuk selalu waspada,
tidak lalai dan acuh tak acuh (An Nisa 71)
• Allah memerintahkan untuk mengikuti Sunnatullah (An
Nisa 102). Contoh Hadis Nabi tentang tidak memasuki
daerah yang terkena wabah, dan tidak keluar jika
daerahnya terkena wabah (Bukhari)
 Syukur
• Adalah memuji Allah pemberi nikmat,
• Syukur berkisar 3 hal; Mengakui nikmat dalam
batin, membicarakannya secara lahir, dan
menjadikannya sarana untuk taat kepada Allah
• Lisan: memuja dan menyebut nama Allah
• Badan: menggunakan nikmat yang diterima
dengan beribadah dan menahan diri dari maksiat
(praksis)
• Hati untuk makrifat dan mahabbah
 Keutamaan Syukur
• Allah memerintahkan untuk bersyukur
• Syukur bukan untuk kepentingan Allah tetapi
untuk manusia sendiri (Luqman 12, Ibrahim 7)
 Muraqabah
• Berasal dari kata raqaba yang berarti menjaga,
mengawal, menanti dan mentaati, yaitu
berarti pengawasan
• “Kesadaran seorang Muslim bahwa dia selalu
berada dalam pengawasan Allah, lahir dari
keimanannya, dengan sifat Allah yang maha
mengetahui (al An am 59)
 Taubat
• Berakar dari kata taba’ yang berarti kembali
• Orang yang bertobar kepada Allah yaitu orang yang
kembali dari sesuatu sifat tercela kepada sifat terpuji,
kembali dari larangan ke perintahnya, kembali dari
maksiat menuju taat, dari yang dibenci menuju ke
yang diridhaiNya
• 5 Dimensi Taubat: Menyadari kesalahan,
menyesalinya, memohon ampun, tidak akan
mengulanginya, dan menutupi kesalahan dengan
amal shaleh