Akhlak Pribadi bag 2

(Iffah,Mujahaddah, Syaja’ah)
Pertemuan 7
 Iffah
• Artinya: menjauhkan diri dari hal-hal tidak baik atau menjaga
kesucian tubuh
• Bentuk-bentuk Iffah:
• Menjaga kehormatan diri dalam seksualitas, menjaga penglihatan,
pergaulan dan pakaiannya, tidak mengunjungi tempat maksiat,
dan menjaga diri dari zina (An Nur30-33)
• Menjaga diri pada masalah harta: tidak meminta-minta,
membantu orang miskin yang tidak memohon bantuan karena
sikap iffah mereka. Surat Al Baqarah:273
• Menjaga kehormatan diri terhadap kepercayaan orang lain
terhadap dirinya. Menjaga ketidak jujuran, tidak bohong, ingkar
janji dan khianat
 Mujahaddah
• Artinya mencurahkan segala kemampuan untuk melepaskan diri
dari segala hal yang menghambat dekatnya diri kepada Allah SWT,
baik hambatan secara internal dan eksternal
• Obyek:
• 1. Jiwa yang selalu mendorong seseorang melakukan kedurhakaan
(kufur) Assyams ayat 7-10
• 2, Hawa nafsu yang tidak terkendali, penyebab manusia tidak
peduli larangan Allah dan mudharatnya kepada orang lain dan
terus memenuhi hawa nafsunya
• 3. Setan selalu menggoda manusia untuk menurutkan hawa
nafsunya sehingga lupa terhadap Allah dan dirinya sendiri (Al
Fathir 6, Al Baqarah 208)
 Obyek Mujahadah
• 4. Kecintaan terhadap dunia yang berlebihan sehingga
mengalahkan kecintaan kepada akhirat (At Taubah 38)
• 5. Orang Kafir dan Munafik tidak akan puas sebelum
orang beriman menjadi kufur. (Al Baqarah 109-110)
• 6. Para Pelaku kemaksiatan dan kemungkaran
termasuk orang-orang yang mengaku paling beriman,
mereka dapat merugikan masyarakat dan dirinya
sendiri (Ali Imran 104)
• Baca Halaman 97-115
 Syaja’ah
• Artinya berani, bukan berarti berani tanpa mempedulikan
benar dan salah, bukan juga berani dalam memperturutkan
hawa nafsu. Namun berani yang berlandaskan kebenaran
dan dilakukan dengan penuh pertimbangan
• Bentuk-Bentuk keberanian
• a. Keberanian menghadapi musuh dalam peperangan (jihad
fi sabilillah)
• B. Keberanian menyatakan kebenaran (kalimah al haq)
sekalipun di hadapan penguasa zalim
• C. Keberanian untuk mengendalikan diri tatkala maran
sekalipun dia mampu melampiaskannya
 Syaja’ah
• Sumber Keberanian: Rasa takut kepada Allah SWT,
Lebih mencintai akhirat daripada dunia, Tidak takut
mati,Tidak ragu-ragu, Tidak menomorsatukan
kekuatan materi, Tawakkal dan Yakin akan pertolngan
Allah, Hasil pendidikan
• Lawan dari Syaja’ah adalah jubun atau penakut, yaitu
takut menghadapi musuh, takut menyatakan
kebenaran, takut gagal, takut menghadapi resiko dan
ketakutan lainnya. Sifat takut di atas bersumber dari
sikap yang tidak benar-benar takut kepada Allah