Anda di halaman 1dari 7

NURSING ADVOCACY

Nama kelompok 3

CAHYANI SELFINA WULANDARI


ERMINGLENG MARDIAN SORPAY
JEPRI DAUS
KITERA TELENGGEN
MARGARET TERESA
NGESTINING YEKTI AGUNG
SHINTA
WAKHIDA PUSPITA ARYANI
 
Pengertian advokasi

Advokasi ini adalah bagian dari perawatan,


perawat dan bagian dari kedekatan dan
kepercayaan antara perawat dan pasien yang
memberi keperawatan sebuah tempat yang sangat
khusus dalam pelayanan kesehatan (WHO, 2005).
Peran Advokat keperawatan adalah (Armstrong, 2007)

1.Melindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum.


2.Membantu klien dalam menyatakan hak-haknya bila
dibutuhkan.
3.Bekerja dengan profesi kesehatan yang lainnya dan menjadi
penengah antar profesi kesehatan
4.Melihat klien sebagai manusia, mendorong mereka untuk
mengidentifikasi kekuatannya untuk meningkatkan kesehatan
dan kemampuan klien berhubungan dengan orang lain
TANGGUNG JAWAB PERAWAT ADVOKAT

1.Sebagai pendukung pasien dalam proses pembuatan


keputusan
2.Sebagai mediator (penghubung) antara pasien dan
orang-orang disekeliling pasien
3.Sebagai orang yang bertindak atas nama pasien
Sikap yang harus dimiliki perawat

1.Bersikap asertif
2.Mengakui bahwa hak-hak dan kepentingan pasien dan
keluarga lebih utama walaupun ada konflik dengan tenaga
kesehatan yang lain.
3.Sadar bahwa konflik dapat terjadi sehingga membutuhkan
konsultasi, konfrontasi atau negosiasi antara perawat dan bagian
administrasi atau antara perawat dan dokter.
4.Dapat bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain
5.Tahu bahwa peran advokat membutuhkan tindakan yang
politis
Tujuan peran advokat

1.Menjamin bahwa pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lain adalah partner dalam perawatan pasien.
2.Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan.
3.Memiliki saran untuk alternatif pilihan.
4.Menerima keputusan pasien walaupun keputusan tersebut bertentangan dengan pengobatannya.
5.Membantu pasien melakukan yang mereka ingin lakukan.
6.Melindungi nilai-nilai dan kepentingan pasien.
7.Membantu pasien beradaptasi dengan sistem pelayanan kesehatan.
8.Memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien.
9.Mendukung pasien dalam perawatan.
10.Meningkatkan rasa nyaman pada pasien dengan sakit terminal.
11.Menghargai pasien.
12.Mencegah pelanggaran terhadap hak-hak pasien.
13.Memberi kekuatan pada pasien.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai