Nursing Advocacy
Nursing Advocacy
Nama kelompok 3
1.Bersikap asertif
2.Mengakui bahwa hak-hak dan kepentingan pasien dan
keluarga lebih utama walaupun ada konflik dengan tenaga
kesehatan yang lain.
3.Sadar bahwa konflik dapat terjadi sehingga membutuhkan
konsultasi, konfrontasi atau negosiasi antara perawat dan bagian
administrasi atau antara perawat dan dokter.
4.Dapat bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain
5.Tahu bahwa peran advokat membutuhkan tindakan yang
politis
Tujuan peran advokat
1.Menjamin bahwa pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lain adalah partner dalam perawatan pasien.
2.Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan.
3.Memiliki saran untuk alternatif pilihan.
4.Menerima keputusan pasien walaupun keputusan tersebut bertentangan dengan pengobatannya.
5.Membantu pasien melakukan yang mereka ingin lakukan.
6.Melindungi nilai-nilai dan kepentingan pasien.
7.Membantu pasien beradaptasi dengan sistem pelayanan kesehatan.
8.Memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien.
9.Mendukung pasien dalam perawatan.
10.Meningkatkan rasa nyaman pada pasien dengan sakit terminal.
11.Menghargai pasien.
12.Mencegah pelanggaran terhadap hak-hak pasien.
13.Memberi kekuatan pada pasien.
TERIMAKASIH