Anda di halaman 1dari 27

TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA

Nur Khadijah (B011191332)


Maulidyah Armala Yasmin (B011191123)
Indah Wardeni (B011191086)
Andi Surya Mukaldi (B011191268)
Nuralim (B011191396)
TUJUAN NEGARA
DARI SUDUT
PEMBABAKAN
SEJARAH
1. Tujuan negara itu adalah negara itu sendiri.
Negara itu adalah person yang mempunyai kemampuan sendiri dalam mengejar
pelaksanaan ide ( cita-cita ) umum. Negara itu membenahi, memenuhi,
memelihara, dan menyempurnakan diri sendiri sehingga kewajiban tertinggi
manusia itu adalah menjadi warga negara sesuai dengan Undang-undang atau
ketentuan dalam negara. Hal ini dikemukakan oleh George Wilhelm Fried Rich
Tujuan negara Hegel .

sebelum abad 2. Negara merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu,
Menurut Aristoteles, bahwa menekankan hal-hal etis yaitu hidup baik, dengan
ke – 19 bimbingan dan pembinaan yang baik (istri,suami, ibu, atau bapak yang baik).
Menurut John Lock, berpendapat bahwa dengan pembentukan “political or
civil society” maka manusia itu tidak melepaskan semua hak alamiah yang ada
padanya.
Menurut Jeremy Bentham dan John Stuart Mill , berpendapat bahwa
keserbagunaan negara itu untuk mencapai dan menjamin kebahagiaan
sebanyak-banyaknya
Manusia selalu membuat suatu prioritas kebutuhan hidup yang dapat
mengutamakan berbagai hal, yakni :
 Keamanan/ Ketertiban Atau Ketentraman Umum
Prioritas ini diupayakan untuk menjamin keselamatan jiwa dan harta benda
yang memungkinkan sekaligus mendorong kesibukan para warga
negaranya.

Tujuan negara  Pertahanan Negara

Sesudah abad Pada umumnya negara-negara diseluruh dunia menginginkan perdamaian


dengan arti tidak menghendaki peperangan. Akan tetapi, tetap akan
ke-19 sampai waspada terhadap serangan-serangan, baik dari dalam negara itu sendiri

abad ke-20 maupun dari luar negara.


 Pemerintahan Dalam Negeri
Prioritas pemerintahan dalam negeri ini merupakan hal yang sangat penting
dalam penyelenggaraan pemerintahan, dimana setiap negara harus
membenahi mekanismenya mulai dari pemerintahan yang paling rendah
(kelurahan,RW,RT) sampai dengan pemerintahan yang paling tinggi
(Pusat).
Negara-negara dunia menginginkan adanya persahabatan
antara bangsa-bangsa, khusunya negara-negara yang

Tujuan merupakan anggota PBB, terlebih dengan adanya


kesepakatan bersama yang merupakan tujuan PBB (yang
Negara Pada tertuang dalam piagam PBB). Pada abad ini tentu lebih

Abad – 20 terarah dan berbeda tentang tujuan negara dari abad


sebelumnya, karena pada dasarnya abad 20 ini
mengutamakan kesejahteraan dan kemakmuran.
 Berdasarkan UUD 1945, tujuan negara RI adalah mewujudkan suatu
tata masyarakat yang adil dan makmur, materil, dan spiritual
berdasarkan pancasila. Selain itu, tujuan NRI adalah mewujudkan
suatu keadilan dan kemakmuran.
Tujuan Negara  Dalam masalah proklamasi kemerdekaan atau dalamkata pembukaan
Menurut UUD UUD 1945, tujuan negara RI disebutkan sebagai berikut:

1945 “Untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan


bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilam sosial”
TEORI-TEORI
TUJUAN NEGARA
MENURUT PARA
AHLI
Menurut Shang Yang, setiap negara terdapat dua subjek yang selalu
berhadapan dan bertentangan, yaitu pemerintah dan rakyat. Jika
yang satu kuat yang lain harus lemah. Jika yang kuat itu adalah
Teori Shang Yang pemerintah maka negara akan aman, tetapi jika sebaliknya, maka
negara menjadi kacau, anarkis. Oleh karena itu, Shang Yang
menganjurkan agar:
1. Negara harus berusaha mengumpulkan kekuasaan sebesar-
besarnya
2. Menyiapkan militer yang kuata, berdisiplin dan sanggup
menghadapi segala macam kemungkinan
3. Rakyat harus bodoh agar pemerintah dapat berkuasa penuh
terhadap rakyat
4. Kebudayaan rakyat harus dihiliangkan setidak-tidaknya ten
evils
Teori Nicollo Machiavelli
Menurut Machiavelli disamping kekuasaan tujuam negara adalah
terciptanya kemakmuran dan persatuan (khususnya Italia). Selain
itu tujuan negara juga adalah untuk menciptakan kemakmuran,
mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan, dan
ketentraman. Dan hal ini hanya akan dapat dicapai oleh pemerintah,
seorang raja yang mempunyai kekuasaan absolut.
Menurut Dante, tujuan negara ialah menciptakan perdamaian
TeoriDanteAleghiere

dunia, dengan cara menciptakan Undang-undang yang seragam


bagi seluruh umat manusia. Kekuasaan sebaiknya terpusat ditangan
seorang monarch sehingga perdamaian dan keamanan dapat
terjadi. Hal itu sejalan dengan cita-cita Dante tentang tujuan negara
bahwa seluruh negara di dunia ini menjadi satu kekuasaan seorang
raja. Pendapat itu ia kemukakan didalam bukunya yang berjudul
De Monarchie Libri III.
Menurut Immanuel Kant, tujuan negara ialah menegakkan hak
dan kebebasan warganya, yang berarti bahwa negara harus
TeoriImmanuelKant
menjamin kedudukan hukum individu dalam negara itu. Untuk
mencapai tujuan negara itu negara harus melakukan pemisahan
kekuasaan dengan badan masing-masing, dimana masing masing
kekuasaan itu mempunyai kedudukan yang sama tinggi dan sama
rendah, tidak boleh pengarih memengaruhi, saling campur
tangan, dan saling menguji. yaitu kekuasaan legilatif, kekuasaan
eksekutif, dan kekuasaan yudikatif. Ajaran pemisahan kekuasaan
negara ini oleh Immanuel Kant dinamakan Trias Politica. Max
Boli Sabon.
Menurut Garner, Negara mempunyai tiga tujuan, yaitu:
 Tujuan Negara yang asli (Original) atau yang utama (Primary) atau
langsung (Immediate)
Teori Prof. James Wilford
Garner Ialah pemeliharaan perdamaian, ketertiban, keamanan, dan keadilan.
Apabila negata tidak mampu memenuhi tujuan itu, maka tidak dapat
dibenarkan adanya negara tersebut. Jadi, tujuan negara ini
mengutamakan kebahagiaan individu.
 Tujuan Negara yang Sekunder
Ialah kesejahteraan warga negara. Negara harus memelihara
kepentingan bersama dan membantu kemajuan nasional. Jadi, tujuan
ini mengutamakan kepentingan-kepentingan kolektif dari seluruh
individu.
 Tujuan Negara dalam Bidang Peradaban
Merupakan tujuan yang terakhir dan yang termulia dari negara. Tujuan
ini bermaksud memajukan peradaban dan kemajuan negara.
Tujuan negara menurut Barents dibagi menjadi 3 golongan,
yaitu:
Teori Prof. Dr. J. Barents
1. Tujuan negara asli, yaitu memelihara ketertiban dan
keamanan (ketentraman)
2. Usaha mempertahankan kekuasaan bagi golongan pimpinan
(bagaimana orang dapat memerintah dan
mempertahankannya)
3. Tujuan negara yang ketiga ialah mengurus kepentingan-
kepentingan umum dalam arti luas, maksudnya ialah usaha
sosial yang dalam pergaulan hidup modern senantiasa
bertambah dan berkembang
Merriam mengemukakan tentang tujuan-tujuan negara sebagai berikut;
1. Keamanan eksternal, seluruh tugas perlindungan negara terhadap serangan
dari luar terhadap kelompok sendiri.
Teori CharlesE. Merriam
2. Ketertiban internal, dimaksudkan dalam sistem dalam mana dapat diadakan
perkiraan-perkiraan yang layak tentang apa yang akan dilakukan dalam bidang
sosial dan siapa yang akan melakukannya.
3. Keadilan, yaitu keadilan yang terwujud dalam sistem dimana terdapat saling
pengertian dan prosedur-prosedur yang memberikan kepada setiap orang apa
yang telah disetujui dan dianggap perlu.
4. Kesejahteraan umum, meliputi usaha seperti penambahan tenaga produksi
yang dapat memperbesar pendapatan nasional, memelihara tingkat kehidupan,
menyelenggarakan usaha bidang teknologi, bidang pendidikan, dan lain-lain.

5. Kebebasan, ialah kesempatan mengembangkan dengan bebas hasrat-hasrat


individu akan ekspresi kepribadiannya yang harus disesuaikan dengan gagasan
kemakmuran umum.
u e i u q s e t n oM t u r u n em a r a g eN n a u j uT i r o e T

Tujuan negara adalah agar tetap memiliki wilayah yang akan


dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kepentinigan masyarakat
sehingga mereka dapat hidup tentram dan bahagia. Hal ini yang
kemudian disebut sebagai negara kesejahteraan (welfare state).
TujuanNegaraMenurutKaumSosialis

Bagi kaum sosialis, semua manusia dilahirkan dengan hak-hak


yang sama dan berhak atas perlakuan yang sama sehingga tujuan
negara adalah memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan
merata bagi setiap manusia. Hal ini dapat terwujud jika setiap
manusia mempunyai mata pencaharian yang layak, rata adanya
jaminan bahwa hak asasi dan kebebasan manusia tidak dilanggar.
Mengenai teori tujuan negara ini pada umumnya dapat dilihat dari dua
segi, yaitu :
Tuu
jan
Negara
MenurK
utaum
Kasap
itli

1. Tujuan negara dihubungkan dengan tujuan terakhir dari hidup manusia,


yang sebetulnya bukan bidang kenegaraan melainkan bidang
eschatologi yaitu menyangkut hari kiamat (spekulatif). Teori ini
berkaitan dengan ajaran agama yang selalu menuntun manusia untuk
mencapai keselamatan, ketenangan serta kebahagiaan hidup manusia di
dunia dan akhirat.
2. Tujuan negara yang dihubungkan dengan kebutuhan kelompok
masyarakat secara empiris pada saat tertentu.
Dengan demikian, dari peninjauan secara empiris dapat dilihat beberapa
tujuan negara itu: (1) tujuan negara hanya semata-mata untuk kekuasaan;
(2) untuk kekuasaan dan kemakmuran/ persatuan; (3) untuk keamanan dan
ketertiban; (4) untuk kemerdekaan dan persamaan; dan (5) untuk
FUNGSI NEGARA
Fungsi negara dalam hal ini, berhubungan dengan
pelaksanaan ketertiban, pembuatan kebijakan, penegakan
keadilan, mengusahakan kesejahteraan dan menjamin
kebebasan bagi warga dalam negara. Fungsi dan tujuan
Gambaran keberadaan negara, menandakan adanya sifat yang mutlak
dimiliki sebuah negara untuk merumuskan dan mencapai
Umum fungsi dari tujuan tersebut. Antara lain, negara memiliki
sifat memaksa, sifat monopoli dan sifat mencakup semua,
baik pada negara-negara yang heterogen maupun yang
cenderung homogen semisal negara Israel.
Menurut Moh. Kusnardi, S.H., pada dasarnya fungsi negara
hanya ada dua yaitu: melaksanakan ketertiban (Law and
Order). Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah
Fungsi negara merupakan bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, negara harus
gambaran yang dilakukan
melaksanakan ketertiban. Sehingga negara bertindak
negara untuk mencapai
tujuannya sebagai stabilisator; dan menghendaki kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat. Dalam hal ini, fungsi negara dianggap
penting sehingga setiap negara mencoba meningkatkan dan
memperluas taraf kehidupan ekonomi masyarakat.
Fungsi negara adalah menjamin kebebasan bagi warga
dalam negara, maka dapat dilihat Hak Asasi Manusia yang
Fungsi negara adalah berkembang di masyarakat. Pemunculan, perumusan, dan
menjamin kebebasan bagi institusionalisasi HAM memang tak dapat dilepaskan dari
warga dalam negara lingkungan sosial atau habitatnya, yaitu tidak lain
masyarakat itu sendiri dimana HAM itu dikembangkan
Fungsi negara menurut John
Locke 1. Fungsi Legislasi, yakni membuat undang-undang dan
peraturan,
2. Fungsi Eksekutif, yaitu fungsi untuk melaksanakan peraturan
dan
3. Fungsi Federatif, yaitu fungsi untuk mengawasi agar semua
peraturan ditaati (fungsi mengadili), yang lebih populer
dengan teori trias politika.
Fungsi negara menurut Goodnow

Dwipraja (dichotomy). Pembagiannya yaitu;


 Policy making
 Policy eksekuting
Policy making adalah kebijaksanaan negara untuk waktu tertentu, untuk
seluruh masyarakat. Policy eksekuting adalah kebijaksanaan yang harus
dilaksanakan untuk tercapainya policy making. Timbulnya ajaran Goodnow
ini sebagai reaksi terhadap suatu ajaran yang menghendaki cara penggantian
orang-orang dalam pemerintahan.
Pada milenium ketiga (abad ke-21), Francis Fukuyama, mengutip laporan Bank
Dunia, tentang Pembangunan Dunia, dalam rangka ikut serta kekuatan atau
kemampuan negara menangani “pasar bebas” (free market), mengemukakan fungsi
utama negara, meliputi :
FungsiNegaramenurut FrancisFukuyama,
 Provider
Yaitu negara bertanggung jawab dan menjamin suatu standar minimum kehidupan
secara keseluruhan, dan memberikan jaminan sosial lainnya.
 Regulator
Yaitu negara membentuk aturan hukum dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
 Entrepreneur
Yaitu negara menjalankan sektor ekonomi melalui BUMN/BUMD, dan
mengusahakan kondisi kondusif untuk berkembangnya dunia usaha.
 Umpire
Yaitu negara menetapkan standar-standar yang adil bagi pihak yang bergerak di
sektor ekonomi, terutama antara sektor swasta atau antar bidang-bidang usaha
tertentu.
 Tujuan dan Fungsi Negara memiliki korelasi yang sangat
mengikat terkait pelaksanaan dalam sebuah negara .

Kesimpulan  Terkait dengan perbedaan pendapat yang terjadi tergantung dari


sudut pandang pakar melihat dari sudut pandang mana dia
menkaji terkait Tujuan dan Fungsi Negara.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH
Mohon Maaf Atas Segala
Kekurangan

Anda mungkin juga menyukai