Kelompok 14
Fariz Achmad Faisal (14)
Nur Khadijah (29)
Reisya Alayda (32)
1.
APA ITU M U T A S I ?
BAGAIMANA PROSES MUTASI ?
“
Mutasi berasal dari kata mutatus
(bahasa latin) yang artinya perubahan.
Mutasi adalah perubahan yang terjadi
pada bahan genetik (DNA maupun RNA),
baik pada taraf urutan gen maupun
pada taraf kromosom.
PROSES MUTASI
Syarat M U T A S I
Adanya perubahan materi genetik
(DNA)
Perubahan tersebut bersifat dapat
atau tidak dapat di perbaiki
Hasil perubahan tersebut diwariskan
secara genetik pada keturunannya.
Mutasi dapat mempengaruhi
DNA maupun kromosom.
Gen yang
mengalami mutasi
MUTASI Gen yang
mengalami
memiliki jumlah Sulit diamati mutasi tidak
yang sangat Kebetulan menonjolkan
banyak diri
Gen yang mengalami mutasi
umumnya bersifat letal
sehingga tidak dapat diamati
2.
MACAM – MACAM M U T A S I
✘Genetis
✘Sel yang Mengalami Mutasi
✘Sifat Genetik
✘Arah Mutasi
✘Kejadian
GENETIS
Perubahan pada nukleotida DNA yang
membawa suatu gen tertentu
MUTASI G E N
MUTASI MUTASI
MUTASI TIDAK
SALAH ARTI
BISU Missence BERMAKNA
Silent Mutations Mutations Nonsence
Mutations
MUTASI DIAM
(silent mutations)
Perubahan suatu pasangan
basa dalam gen (pada posisi
3 kodon) yang menimbulkan
perubahan satu kode
genetik tetapi tidak
mengakibatkan perubahan
atau pergantian asam
amino yang dikode.
MUTASI SALAH ARTI
(missence mutations)
Perubahan suatu kode genetik
(umumnya pada posisi 1 dan 2 pada
kodon) sehingga menyebabkan
asam amino yang terkait pada
rantai polipeptida berubah.
Perubahan ini dapat menghasilkan
fenotip mutan apabila asam amino
yang berubah merupakan asam
amino esensial bagi protein
tersebut.
MUTASI TANPA MAKNA
(nonsence mutations)
Perubahan kodon asam amino
tertentu menjadi kodon stop,
yang mengakhiri rantai,
mengakibatkan berakhirnya
pembentukan protein sebelum
waktunya selama translasi.
Hasilnya adalah suatu
polipoptida tak lengkap yang
tidak berfungsi.
MUTASI PERGESERAN RANGKA
(frameshift mutations)
Akibat penambahan atau kehilangan satu atau lebih
nukleotida di dalam suatu gen. Hal ini mengakibatkan
bergesernya kerangka pembacaan sandi genetis.
GENETIS
Disebabkan karena perubahan struktur
kromosom atau perubahan jumlah kromosom.
MUTASI
KROMOSOM
ABERASI
DELESI
Delesi Mutasi karena kekurangan
segmen kromosom Delesi loop
cincin
Delesi yang
kehilangan segmen
kromosom sehingga
berbentuk lingkaran delesi cincin yang membentuk
seperti cincin. lengkungan pada kromosom lainnya.
DUPLIKASI
Resiprok
Tunggal Perpindahan
homozigot robertson
heterozigot
TRANSLOKASI Tunggal TRANSLOKASI Perpindahan
Terjadi jika kromosom yang Terjadi jika kromosom patah
patah pada satu tempat, di dua tempat dan
kemudian bagian yang patah patahannya bersambungan
tersebut bersambungan dengan kromosom lain yang
dengan kromosom lain yang bukan homolognya.
bukan homolognya.
Respirok robertson ialah
TRANSLOKASI translokasi yang terjadi karena
penggabungan dua kromosom
RESPIROK akrosentrik menjadisatu
Terjadi jika dua buah kromosom kromosom metasentrik, maka
disebut juga fusion
yang bukan homolognya patah (penggabungan).
pada tempat tertentu, kemudian Respirok
patahan tersebut saling tertukar. homozigot ialah Respirok
translokasi yang heterozigot ialah
mengalami translokasi yang
pertukaran segmen hanya mengalami
dua kromosom pertukaran satu
homolog dengan segmen kromosom
segmen dua ke satu segmen
kromosom non kromosom
homolog. nonhomolognya.
INVERSI
Mutasi yang mengalami perubahan
letak gen-gen, karena selama meiosis
kromosom terpilin.
Inversi parasentrik
Teriadi pada kromosom yang
tidak bersentromer.
Inversi perisentrik
Teriadi pada kromosom yang
bersentromer.
ISOKROMOSOM KATENASI
Mutasi kromosom yang Mutasi kromosom yang
terjadi pada waktu terjadi pada dua kromosom
menduplikasikan diri, non homolog yang pada
pembelahansentromernya waktu membelahmenjadi
mengalami perubahan arah empat kromosom, saling
pembelahan sehingga bertemu ujung-ujungnya
terbentuklah dua sehingga membentuk
kromosom yang lingkaran.
masingmasing berlengan
identik (sama).
SEL YANG MENGALAMI MUTASI
Disebabkan karena perubahan struktur
kromosom atau perubahan jumlah kromosom.
MUTASI
KROMOSOM
Bermanfaat Merugikan
MANFAAT M U T A S I
Mutasi merupakan proses yang sangat
berguna untuk evolusi dan variasi genetik.
Tanaman mutan yang bersifat poliploidi yang
dihasilkan dari induksi digitonin dan kolkisin.
Dengan peristiwa mutasi dapat didapatkan
tanaman hias yan memiliki nilai ekonomi
tinggi, misalnya yang populer di masyarakat
saat ini adalah tanaman hias Aglonema.
Mutasi dapat meningkatkan hasil produksi
pertanian, di antaranya gandum, tomat, kelapa
poliploidi, kol poliploidi, dan sebagainya.
Untuk memeriksa proses-proses biologis yang
terjadi, misalnya penenutan urutan tahapan jalur
metabolisme, transpor elektron pada fotosintesis,
dan fiksasi nitrogen pada bakteri.
Hasil antibiotik, seperti mutan Penicillium akan lebih
meningkat lagi.
Penghambatan pertumbuhan dan perkembangan
kanker dan HIV.
DAMPAK MERUGIKAN MUTASI
Mutasi dapat merugikan makhluk hidup karena
dapat menyebabkan terjadinya berbagai
penyakit dan cacat.
KANKER
Muncul melalui perubahan genetik
rangkap/ganda dalam sel induk dari organ
tubuh. Sebagian perubahan yang tidak dapat
dihapuskan akan terus menumpuk bersamaan
dengan bertambahnya umur dan tidak dapat
dihindari, akan tetapi predisposisi genetik, faktor
lingkungan dan yang paling banyak yakni gaya
hidup adalah faktor-faktor yang penting
Sindrom Turner ditemukan oleh H.H. Turner
(1938)
• Kariotipe : 45 X 0 (44 autusom + satu
kromosom X) diderita oleh wanita
• Tinggi badan cenderung pendek
• Alat kelamin terlambat
perkembangannya
• Sisi leher tumbuh tambahan daging
• Bentuk kaki X
• Kedua putting susu berjarak melebar
• Keterbelakangan mental
Sindrom Klinefelter, ditemukan oleh Klinefelter
(1942)
• Kariotipe : 47. XXY (kelebihan
kromosom seks X) diderita oleh
pria
• Bulu badan tidak tumbuh
• Testis mengecil, mandul (steril)
• Buah dada membesar
• Tinggi badan berlebih
• Jika jumlah kromosom X lebih
dari dua mengalami
keterbelakangan mental
Sindrom Jacob, ditemukan oleh P.A. Jacobs
(1965)
• Kariotipe 47.XYY
(kelebihan sebuah
kromosom seks Y) diderita
oleh pria
• Berperawakan tinggi
• Bersifat antisocial, agresif
• Suka melawan hukum
• Intelegensi subnormal (IQ
80-95)
Sindrom Down, ditemukan oleh Longdon Down
(1866)
• Kariotipe 47,XX atau 47, XY
• Mongolism, bertelapak
tebal seperti telapak kera
• Mata sipit miring ke
samping
• Bibir tebal, lidah menjulur,
liur selalu menetes
• Gigi kecil-kecil dan jarang
• IQ rendah (± 40)
Q u I z
pIlIhan ganda
QUIZ
1. Perubahan susunan kromosom
seperti pada gambar berikut
merupakan jenis mutasi…a. katenasi
b. inversi
c. translokasi
d. duplikasi
e. delesi
QUIZ
Jawaban : C
Perpindahan susunan kromosom
pada gambar di soal disebut
translokasi karena terjadi
perpindahan tempat pada
kromosom yang lain.
2.
2. Apa
pengertian
mutasi ?
Mutasi merupakan perubahan yang terjadi
pada materi genetik, perubahan ini dapat
diwariskan maupun tidak dan perubahan ini
dapat dideteksi.
Ada beberapa pendapat para ahli tentang
mutasi, di antaranya sebagai berikut:
Menurut Ayala dkk (1989), mutasi diartikan
sebagai suatu proses yang dapat
menyebabkan suatu perubahan pada sesuatu
gen.
Sumber lain menyebutkan mutasi sebagai
perubahan materi genetik yang dapat
diwariskan dan tiba-tiba (Gardner, dkk, 1991)
Mutasi adalah Sesuatu perubahan materi
genetik yang dapat diwariskan dan yang dapat
dideteksi yang bukan disebabkan oleh
rekombinasi genetik (Russel, 1992).
Adapula yang menyatakan mutasi sebagai
proses yang menghasilkan perubahan struktur
DNA atau kromosom (Klug dan Cummings, 1994).
QUIZ
3. Apa yang
dimaksud
dengan mutasi
gen ?
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi
pada satu atau beberapa nukleotida,
apabila nukleotida pada DNA tersebut
mendapatkan deleksi (kehilangan
nukleotida akibat terlepas dari
ikatannya), duplikasi (penggandaan),
inverse (terbaliknya letak nukleotida),
dan insergasi (penyisipan)
thanks!
Any questions?