Anda di halaman 1dari 12

Keterkaitan Meiosis dengan

Fertilisasi pada Makhluk Hidup

Anggota Kelompok
1. Ahmad Kornianto
2. Dita Amalia C
3. Risky Aji
4. Yunkirana Novan

(01)
(06)
(23)
(28)

Perilaku kromosom selama berlangsung


pembelahan meiosis dan fertilisasi dapat
mengakibatkan terjadinya berbagai variasi
genetik.3 mekanisme yang mempengaruhi
terjadinya variasi genetik anatara lain:
1.Pemilahan Kromosom Secara Independen
2.Pindah Silang
3.Fertilisasi Random

1. Pemilahan Kromosom Secara


Independen
Saat metafase I berlangsung secara acak
pasangan kromosom homolog mengatur
diri pada bidag ekuator. Meskipun masingmasing pasangan kromosom membawa
ciri-ciri umum sama, tetapi sebenarnya
secara rinci mereka membawa ciri-ciri
yang berbeda. Penyebaran secara random
dan pemasangan secara bebas pada
kromosom
ini
akan
menghasilkan
kombinasi genetik baru.

Kemungkinan II

Kemungkinan I
Dua kemungkinan penyusunan
kromosom pada metafase I yang
peluang terjadinya sama besar.

Metafase II

Gamet
Kombinasi 1

Kombinasi 2

Kombinasi 3

Kombinasi 4

2. Pindah Silang
Pada profase I, kromatid non-sister dari
kromosom homolog saling bertukar segmen
terkait. Ingat selama profase I, kromosom
homolog berbaris berpasangan, membentuk
konfigurasi dengan empat kromatid, yang
dikenal sebagai tetrad. Proses pemasangan
kromosom homolog disebut sinapsis. Selama
sinapsis,
kromatid
non-sister
dapat
menyeberang-lebih pada titik-titik yang disebut
kiasma (chiasmata). Dalam sebuah kiasma,
materi genetik dari dua kromatid non-sister
sebenarnya terjalin sekitar satu sama lain, dan
beberapa bahan dari kromatid non-adik bertukar
kromosom.

Pertukaran materi genetik bisa terjadi berkali-kali dalam


pasangan yang sama dari kromosom homolog, menciptakan
kombinasi yang unik dari alel. Proses ini juga dikenal sebagai
rekombinasi homolog.
Dengan cara ini dapat dihasilkan kombinasi genetik dan
pemisahan gen-gen terpaut (linked). Suatu proses yang disebut
pindah silang (crossing over) menghasilkan kromosom
individual yang menggabungkan gen-gen yang diwarisi dari
kedua orang tua.

Pindah Silang Tunggal

Kiasma

Tipe Parental
Bagian yang berpindah
Tipe Rekombinan

Faktor Penyebab Pindah Silang


1.Temperatur, temperatur yang lebih atau kurang
dari temperatur biasa dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya pindah silang.
2.Usia, makin tua suatu individu makin kurang
kemungkinan untuk mengalami pindah silang.
3.Zat kimia
4.Penyinaran dengan sinar X
5.Jarak antara gen-gen yang terangkai.

3. Fertilisasi Random
Variasi
dalam
keturunan
dapat
dihasilkan
oleh
percampuran genotipe dari induk-induk mereka. Sel-sel
kelamin mengandung setengah jumlah sel induk sehingga
memungkinkan adanya penggabungan sifat diantara dua
sel kelamin. Sel telur manusia mewakili satu dari hampir 8
juta kemungkinan kombinasi kromosom dibuahi oleh sel
sperma tunggal yang mewakili 1 dari 8 juta kemungkinan
yang berbeda.

Jadi, tanpa mempertimbangkan pindah silang


sekalipun, pasangan orangtua akan menghasilkan
zigot dengan salah satu dari sekitar 64 triliun (8
juta x 8 juta) kombinasi diploid yang
mengakibatkan berbedanya dua orang kakak
beradik.

Zat Kimia apa yang dapat mempengaruhi


pindah silang?
Jelaskan apa yang dimaksud kromatid
non-sister dan non-adik?

Anda mungkin juga menyukai