Anda di halaman 1dari 104

Click icon to add picture

Represented by:

Ns. Nur Falah Setyawati, CRITICAL


S.Kep., MPH
THINKING
IN NURSING
CARE
Johannes Kepler
1571-1630

Galileo Galilei (1564-1642)


Penemu Double Helix DNA

James Watson

Dapat Nobel karena


Naik tangga

10
Similarity antara bulan dan apel  matematika  terobosan
Ilustrasi…
• Sebelum mengambil keputusan untuk membaca sesuatu, anda
tentu sudah berfikir tentang itu.

• Berdasarkan keputusan anda untuk membaca buku, adakah itu


melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu, atau
mendengar, apa yang anda lihat sebelumnya ?.

• Sebelum mulai membaca teks, anda berfikir :


• Apakah sekarang saya membaca atau nonton TV ?
• Akapah saya ingin berbaring di tempat tidur atau membaca
sambil duduk ?
• Apakah saya memerlukan lampu penerangan atau cukup
tanpa perlu lampu ?

• Pertanyaan ini memerlukan pemikiran dan jawaban.


Tiap-tiap pilihan di atas memerlukan metoda berfikir yang
berbeda.
Berfikir
Bagaimana keluar dari es?
Bagaimana bekerja sama menampilkan permainan cantik
Berapa banyak bentuk bangun yang dapat dibuat
dari korek api?
Tiga saklar dihubungkan dengan 3 lampu di kamar sebelah. Masing-masing saklar untuk
1 lampu. Seorang ingin mengetahui saklar mana untuk lampu yang mana. Tetapi ia hanya
boleh melihat lampu 1 kali saja. Ketika ia memegang saklar, ia tidak bisa melihat lampu.
Bagaimana caranya?

Nyalakan lampu selama 10 menit, secara


berurutan. Cek panasnya.

Pengungkapan ide/solusi
dengan cara yang tidak terpikirkan oleh banyak orang
Selamat datang di profesi yang
berpikir….

KEPERAWATAN !!!
INGAT!!
Hal- hal yang perawat lakukan

Butuh tingkat berpikir yang tinggi

Tidak ada tindakan yang dilakukan


tanpa berpikir
Ilustrasi…
• Sebelum mengambil keputusan untuk membaca sesuatu, anda
tentu sudah berfikir tentang itu.

• Berdasarkan keputusan anda untuk membaca buku, adakah itu


melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu, atau
mendengar, apa yang anda lihat sebelumnya ?.

• Sebelum mulai membaca teks, anda berfikir :


• Apakah sekarang saya membaca atau nonton TV ?
• Akapah saya ingin berbaring di tempat tidur atau membaca
sambil duduk ?
• Apakah saya memerlukan lampu penerangan atau cukup
tanpa perlu lampu ?

• Pertanyaan ini memerlukan pemikiran dan jawaban.


Tiap-tiap pilihan di atas memerlukan metoda berfikir yang
berbeda.
Berfikir
Pelajaran LB 1:

• Memberikan gambaran yang nyata tentang


bagaimana kita berpikir saat ini.

• Sebagian orang memproses dan mengerti


informasi dengan baik ketika mereka melihat
informasi tersebut = VISUAL LEARNER

• Menggambar membantu memproses informasi secara


visual
• Sebagian yang lain memproses dan mengerti
informasi dengan baik ketika mereka
mendengar informasi tersebut = AUDITORY
LEARNER
• Berbicara dan mendengar akan membantunya
memproses informasi

• Memproses dan mengerti informasi :


kunci utama berpikir
• Bagaimana kita merasakan sesuatu -- mempengaruhi
bgmn kita berpikir
• Umpan balik dari orang lain –
bantu klarifikasi pikiran kita
PIKIRKAN!!
Apakah anda auditory learner, visual learner, keduanya, atau
bukan keduanya???

Kesimpulan:
Setiap orang berbeda dalam memproses informasi
ASUMSI BERPIKIR
• Berpikir, merasakan, dan melakukan adalah
komponen2 penting yang bekerja sama
dalam keperawatan

• Berpikir, merasakan, dan melakukan tidak


dapat dipisahkan dalam praktek
keperawatan; tapi hanya dapat dipisahkan
dalam suatu diskusi di buku ataupun dalam
kelas
• Perawat dan mahasiswa kep. bukanlah batu tulis
yang kosong; mereka bergabung dlm kep dg
ketrampilan berpikir yang berbeda2.

• Upaya peningkatan cara berpikir adalah


tindakan yang disengaja yang dapat diajarkan
dan dipelajari
• c/ mhs dpt diajarkan cara menghubungkan
pengetahuan dan praktek
• Sebagian besar perawat dan mahasiswa
menemukan bahwa mereka sulit
menggambarkan ketrampilan berpikirnya

• Berpikir kritis di keperawatan terdiri atas


berbagai aktifitas berpikir yang dikaitkan
dengan situasi dimana proses berpikir terjadi
DEFINISI
“Berpikir Kritis dlm Keperawatan”

• Berpikir kritis di keperawatan adalah


komponen penting dari tanggung
jawab profesional dan asuhan
keperawatan profesional
• Critical/ Kritis: kebutuhan akan penegakan
keputusan secara hati2
• Thinking/ berpikir: memiliki suatu pendapat,
merefleksikan sesuatu, mengingat, membedakan,
membentuk gambaran mental, membuat alasan

BERPIKIR KRITIS (Kozier et.al, 1995) :


Suatu aktifitas mental yang memiliki tujuan,
dimana ide2 dihasilkan dan dievaluasi,
perencanaan dibuat,dan ditegakkan suatu
keputusan/kesimpulan
BERPIKIR KRITIS :
• Merasionalisasi kehidupan manusia dan
secara hati2 mengamati/ memeriksa proses
berpikir sebagai dasar untuk mengklarifikasi
dan memperbaiki pemahaman kita tentang
sesuatu (Chaffee,1990)

• Pemeriksaan/ pengamatan atas sesuatu


asumsi tentang bukti terbaru dan
mengintepretasikan dan mengevaluasi
argumen dalam rangka menegakkan
kesimpulan atas suatu perspektif baru
(Strader,1992)
KARAKTERISTIK BERPIKIR
KRITIS

1.Rasional, Reasonable, Reflektif


• Berdasarkan alasan2 dan bukti2; bukan atas
dasar keinginan pribadi
• Pemikir kritis tidak “melompat pada
kesimpulan”; buruh waktu u/ koleksi data,
timbang fakta, dan pikirkan permasalahan
Contoh :
Sarah, memutuskan untuk menjadi perawat
setelah menonton film yang menunjukkan
perawat sebagai sso yang menarik dan heroik

Ani, yang berpikir lebih kritis, menanyakan


konselor tentang pekerjaan yg tersedia sebagai
seorg perawat. Ia juga berbicara dengan
beberapa org perawat. Setelah memperoleh dan
menimbang fakta2, ani memutuskan untuk
masuk pendidikan keperawatan
2. Melibatkan Skepticism yang
sehat dan konstruktif
• Tidak menerima atau menolak ide2, kecuali
karena mengerti hal tersebut
• Menaati peraturan setelah berpikir panjang dg
mencari pemahaman, merasionalisasikannya,
mengikuti yang masuk akal, dan bekerja untuk
memperbaiki yang tidak masuk akal
Contoh:

Ketika seorang salesmen mendesak bahwa


sebuah model abocath baru lebih baik daripada
yang lama, Perawat Lia menanyakan :” Apa
yang anda maksud dengan ‘lebih baik’?
Informasi apakah yang anda miliki untuk
menunjukkan/ membuktikan hal tersebut?”
3. Otonomi
• Tidak mudah dimanipulasi
• Berpikir dengan pikiran sendiri, dibandingkan
diarahkan oleh anggota grupnya

Contoh:
Di keluarga Lin, tidak seorg pun berpendidikan tinggi.
Walaupun saudara perempuannya tidak mengerti
mengapa ia berupaya keras untuk kuliah, Lin
berkata:”Saya sudah memikirkannya, dan hal ini adalah
yang ingin saya lakukan. Saya percaya segala upaya
saya akan berguna kelak”
4. Kreatif
• Menciptakan ide2 orisinal dengan cara
menghubungkan pemikiran2 dan konsep

Contoh:
Perawat Linda mengingat sebuah lagu yang
dinyanyikan ibunya dulu disaat ia merasa takut,
dan dengan menyanyikan lagu itu, ia mampu
menenangkan anak2 yang dirawat RS
5.Adil
• Tidak bias atau berpihak

Contoh:
Perawat Rita, Karu, perlu membuat untuk libur puasa
dan Lebaran, sebelum berespon terhadap permintaan
individual staf untuk libur. Ia menanyakan pada stafnya
untuk menyatakan pilihannya setelah ia mampu
menentukan jumlah staf yang ia butuhkan untuk kedua
liburan tersebut
6. Dapat Dipercaya dan
Dilakukan
• Memutuskan tindakan yang akan dilakukan;
• Membuat observasi yang dapat dipercaya;
• Menegakkan kesimpulan secara tepat;
• Mengatasi masalah dan mengevaluasi kebijakan,
tuntutan dan tindakan.
Pemikir Kritis di Keperawatan akan
mempraktekkan ketrampilan kognitif
dalam :
• Analisa
• Aplikasi standar
• Diskriminasi
• Pencarian informasi
• Pembuatan alasan logis
• Prediksi
• Transformasi pengetahuan
5 MODEL BERPIKIR KRITIS
T : Total Recall
H : Habits
I : Inquiry
N : New ideas and Creativity
K : Knowing how you think
1. Total Recall
(Pemanggilan Total)

= mengingat fakta/ suatu kejadian serta


mengingat dimana dan bagaimana
menemukannya ketika dibutuhkan

= kemampuan untuk mengakses pengetahuan


dimana pengetahuan merupakan sesuatu yang
dipelajari dan disimpan dalam pikiran
• Setiap orang punya cluster pengetahuan yang
berbeda2 dlm pikirannya
• Total Recall sso tergantung pada memori/
ingatannya
• Memori → proses yang kompleks
• Jika anda selalu kesulitan dalam mengingat sesuatu
--- Jangan menyerah!
Ada Berbagai cara untuk membantu kita mengingat
sesuatu
Contoh cara mengingat:
• Meletakkan suatu fakta pada suatu pola tertentu
c/ T.H.I.N.K – pola untuk mengingat model
berpikir
5555068527  (555) 506-8527

Coba ingat kata2 ini:


mobil, kereta, garpu, jeruk, piring, apel, sendok,
pesawat, gelas, pisang, sepeda, semangka
Mobil Garpu Jeruk
Kereta Piring Apel
Pesawat Sendok Pisang
Sepeda Gelas Semangka

• Mengkaitkan fakta dengan pengalaman


c/ Mahasiswa akan mengingat penjelasan dosen,
jika dosen mendukungnya dengan cerita yang
lucu
Latihan Berpikir 2:
Dapatkan anda mengingat

• Berapakah no. hp orang tua anda?


• Berapakah denyut jantung dewasa normal?
• Berapakah jumlah hari di bulan september?
• Obat apakah yang diberikan dengan segera
pada pasien kejang?
• Dimana anda akan mencari batas normal
jumlah Sel darah merah?
• Bagaimana anda mengingat susunan syaraf
pusat?
Pikirkan:
• Berapa pertanyaan yang anda ketahui jawabannya secara
cepat?
• Berapa yang anda anggap OK karena masih ada waktu
mencari?
• Berapa fakta yang dapat anda ingat?
• Pola apakah yang anda gunakan untuk meningkatkan
kemampuan mengingat anda?
2. Habits (Kebiasaan)
= pendekatan berpikir yang diulang2 dengan
sering
• Sesuatu yang “dilakukan tanpa berpikir”
• Walaupun bukan dilakukan tanpa dipikir, tetapi
hal tersebut telah mendarah daging sehingga
terlihat seperti tidak disadari.
• Membuat sso melakukan sesuatu tanpa harus
mencari metode baru
C/ Habits di kep.: RJP, ukur TTV, memasang Kateter
→ pertama kali: dipelajari (bukan habit)
→ setelah beberapa kali: jadi habits

• Habits lain dimana proses berpikir tidak jelas :


Intuisi/ Gerakan hati
Intuisi ~ gut level reaction ~ feeling
→ dulu: dilihat sbg sst yg tdk scientific
now: lebih diperhatikan

Benner et al, 1996: melakukan penelitian pd perawat


ttg pikiran2nya termasuk intuisi. Kesimpulan:
menegakkan suatu alasan juga dibutuhkan intuisi
Latihan Berpikir 3:
Kebiasaan diri anda
• Identifikasi 3 hal di kehidupan anda yang dapat
disebut sebagai habits!

• Gambarkan pada teman anda ttg kemampuan anda


untuk mengenali intuisi dan bagaimana anda
menggunakan intuisi anda.
Pikirkan!
• Bagaimana hal2 ini menjadi suatu kebiasaan?
• Mengapa aktifitas2 ini bermanfaat?
• Apa cara terbaik bagi anda untuk mengembangkan
kebiasaan?
3. Inquiry (Pencarian Informasi)
= memeriksa isu2 secara mendalam dengan
menanyakan hal2 yang terlihat nyata;
termasuk menggali dan menanyakan segala
sesuatu – khususnya asumsi sso terhadap
situasi tertentu

= Cara berpikir primer yang digunakan u/


menegakkan suatu kesimpulan.
Walaupun kesimpulan dpt dibuat tanpa
inquiry, dg inquiry hasil akan lebih baik dan
akurat.
• Sebagian besar situasi di praktek kep butuh
inquiry
• Jika ditegakkan berbagai kesimpulan – butuh
inquiry untuk dpt yang paling akurat

• C/ Amati stuasi kep berikut:


Jam 3 pagi di suatu RS, perawat Afi melihat lampu
kamar Tn. T masih menyala. Ia berjalan menemui Tn.
T dan berkata:”Saya perhatikan lampu kamar bapak
masih menyala. Bagaimana keadaan Bapak?” Tn. T
tersenyum dan berkata: “Saya baik-baik saja” Perawat
memperhatikan bhw ada sekumpulan tisue bekas di
lantai dan sprei klien berantakan. Mata klien bengkak
dan merah
• Kesimpulan apa yang dpt perawat buat? --- need
inquiry!
• Dg inquiry, perawat harus pertimbangkan
sekurangnya 4 kesimpulan:
1. Klien baik2 saja, dan normal terbangun pd
jam sprt ini. Mungkin menggosok matanya
krn alergi yg dideritanya
2. Klien baik2 saja, tetapi tidak bisa tidur karena
istirahat yang berlebih pada siang hari akibat
kebosanan. Matanya selalu merah dan
bengkak
3. Klien dlm keadaan tidak baik tetapi ia tidak
mau membicarakan hal ini atau tidak mau
menggangu sso.
4. Klien dalam keadaan tidak baik tetapi tidak
tahu bagaimana meminta bantuan.

U/ jawaban terbaik:
butuh validasi perawat
• Cari informasi lain sebanyak mungkin
• Tanya klien lebih mendalam
• Tanya support sistem
• Observasi lingkungan sekitar
Latihan Berpikir 4:
Pemeriksaan atas tubuh Berta
Jawab pertanyaan tentang Berta, dan bandingkan jawaban anda
dengan jawaban teman2 anda!
“ Berta, 31 th, TB 155cm, akhir-akhir ini BBnya meningkat jadi
70 kg. Ia selalu memakai baju longgar”

Kesimpulan apa yang paling tepat ?


• Apa yang membuat jawaban anda bias berkaitan
dengan BB? Jenis kelamin? Penggunaan baju longgar?
Nama Berta? Usia 31 th?

• Kesimpulan apa yang paling tidak mungkin?

• Informasi apa yang anda butuhkan untuk memvalidasi


kesimpulan anda?
Pikirkan!
• Apakah anda telah memikirkan segala
kemungkinan jawaban atas pertanyaan2 ini?
• Saat anda bandingkan jawaban anda dg
teman2 anda, apakah ditemukan perbedaan2?

(Ingat! Sharing : bukan untuk melihat sso lebih


baik dari yg lain, tp untuk memulai suatu
kolaborasi)
4. New Ideas and Creativity
(Ide2 Baru dan Kreatifitas)
• Model ini membuat sso berpikir melebihi buku
sumber
• Kreatif >< Habits
• Sso yang kreatif akan berkata:
“Let’s try this new way”
Sso yang habitualis akan berkata:
“This is the way things have always
been done”
• Mencoba menjadi sso yang berbeda diantara
sekumpulan org yang ada

• Sangat penting dalam keperawatan!


Akar Askep krn pasien unik → harus temukan
perawatan yang paling sesuai.
Walaupun ada standar – tdk semua cocok
untuk semua org
C/ Klien N, duduk di kursi roda dan tidak pernah
bicara dengan siapa pun. Ia tinggal di rumah
perawatan. Setiap hari kerjanya hanya mondar
mandir dengan kursi rodanya. Suatu hari
perawat S, berlutut di depan kursi roda klien
N, memeluk klien, melakukan kontak mata
dan dengan senyum yang lebar berkata:”Mari
kita bernyanyi.” Tebak apa yang terjadi? Klien
N menyanyi dg baiknya. Sejak saat itu ia selalu
tersenyum pada perawat S dan berespon
terhadap 1-2 pertanyaan. Dan kadang kala
bernyanyi dengan perawat lainnya.
Resep komunikasi terapeutik:
Not only Verbal approach!
Komunikasi termasuk menyentuh dan
menyanyi.
Latihan Berpikir 5:
Ide2 baru dan Kreatifitas anda
• Gambarkan situasi dimana anda menjadi sso
yang kreatif dan punya ide2 baru (tidak harus
berkaitan dengan kep.)

• Pikirkan!
• Apa yang anda rasakan ketika kreatifitas anda
muncul atau muncul ide baru?
• Berapa kali sehari anda menjadi org yang kreatif?
Dlm 1 mgg? Dlm 1 bln?
• Berapa banyak energi yang anda butuhkan untuk
menjadi kreatif?
• Apa bahayanya menjadi sso yg kreatif?
5. Knowing How You Think
(Mengetahui apa yang anda pikirkan)

• Berpikir tentang bagaimana sso berpikir


• METACOGNITION : berada diantara proses
mengetahui ~ tahu bagaimana anda berpikir
• Schon (1983):
menyarankan penggunaan pendekatan
refleksi (knowing how you think) untuk kerja
profesional yg sulit menemukan masalah dan
solusinya dl buku sumber
• Perawat yang baik akan gunakan pendekatan refleksi
dg cara terus menerus mengadaptasikan pikiran
mereka kpd kebutuhan klien dan Askep yang trus
berubah.
• U/ mempermudah refleksi dan mengembangkannya:
Kaitkan hal2 abstrak (sst yg ada di pikiran) pd suatu
situasi ttt.

c/ Kenapa saya merasa tdk nyaman pd situasi tersebut?


Bagaimana saya melupakan hal tersebut?
Apa yg saya asumsikan dan mengapa?
Apakah pasien berpikir sama dg saya?
Pertanyaan akan berubah2 ssi dg
situasinya!
Semakin banyak situasi yg
direfleksikan --- Model ‘K’ semakin
berkembang

C/ Bagaimana seorang perawat menggambarkan


gaya berpikirnya:
“Saya tahu bahwa saya memiliki kecenderungan
untuk melompat pada kesimpulan karena saya
ingin mebuat segalanya rapi sesegera mungkin.
Ketidakmampuan untuk menentukan apa yang
sedang terjadi akan membuat saya cemas. Dan
saat saya cemas, saya cenderung berfokus pada
sisi negatif sst, seperti tidak punya waktu yg
cukup untuk melakukan segalanya, shg sering
saya membuat kesimpulan yg prematur. Apa
yang saya lakukan saat ini adalah berusaha
menyuarakan isi pikiran saya didepan pasien.
Saya beri kesempatan pada pasien2 saya u/tahu
apa yg saya pikirkan shg mereka dpt
memvalidasi & mengoreksi kesimpulan2 saya.
Saya juga berkata pada diri saya, apakah saya
punya bukti2 yang mendukung kesimpulan yg
saya buat? Saya juga tidak punya ingatan yang
baik u/ hal2 ttt spt nilai lab, shs saya punya
masalah mengkaitkan hal2 tersebut dengan
kondisi pasien. O.s.i saya selalu membawa buku
referensi. Dulu saya takut u/ mengatakan “Saya
tidak tahu”, krn saya berpikir bahwa saya harus
tahu segala sst yg ditanyakan pasien. Tetapi
sekarang saya gunakan situasi tersebut menjadi
situasi belajar bagi saya & pasien. Saya katakan:
“Mari kita lihat apakah kita dpt temukan
jawabannya bersama”
Latihan Berpikir 6:
Bagaimana anda berpikir?
• Tulis dan jelaskan pada sso bagaimana anda
berpikir.

• Hati2! Berfokuslah pada bagaimana anda berpikir,


bukan pada apa yang anda pikirkan.
Pikirkan!
• Apakah hal ini sulit dilakukan?
(Ya, pd sebagian besar org)
• Mengapa anda berpikir bhw hal ini sulit untuk dilakukan?
1 alasan adalah krn keterbatasan terminologi untuk
menggambarkan bagaimana sso berpikir
Berpikir dalam Konteks
→ Berpikir mengetahui bagaimana anda berpikir
• Membantu kita memilih lingkungan kerja yang
dapat memaksimalkan cara berpikir kita.

C/ Jika anda berpikir dg baik pada lingkungan yang


tenang dan terstruktur → mungkin anda tidak ingin
mencari kerja di UGD
• Membantu kerja kolaborasi
C/ Jika anda merasa di intimidasi ketika orang2
bersikap konfrontasi dan langsung, mungkin anda
dpt mempersiapkan diri anda dengan cara:
- Tarik nafas dalam dan menghitung s.d. 3
jika menghadapi situasi tsb; atau
- Anda berlatih u/ berkata: “Saya butuh
waktu untuk memikirkan hal ini; saya
tidak dapat menjawabnya dgn segera

• Hal penting dalam refleksi:


Tahu apa yang anda dan pasien pikirkan
Hambatan Menuju Kualitas
Berpikir yang tinggi
• Pengggunaan Habits >>>
Habits beri rasa nyaman bekerja, tapi perawat dpt
berhenti berpikir dan menolak penggunaan Inquiry
dan New ideas
• Kecemasan
• Menghambat I, N, K
• ↓ Kemampuan sso berpikir
• O.s.i penting: temukan cara ↓ kcemasan
Hal-Hal yang membuat
Pikiran anda Unik

→ setiap orang memiliki tipe


intelegensi yang berbeda,
perbedaan perasaan, perbedaan
latar belakang, dan perbedaan ide2
dalam pikiran.
Gardner’s Multiple Intelligences
• Visual/ Spatial: berpikir dg mata; memilih
penggunaan gambar dan grafik

• Verbal/ Linguistik: penggabungan berbicara,


mendengar, menulis, membaca & cara komunikasi
lainnya

• Logical/ Matematikal: penggunaan berbagai


ketrampilan membuat alasan; memilih penggunaan
data faktual dan penggunaan cara berpikir induksi
dan deduksi
• Musical/Rhytmic: memolakan irama dlm pikiran;
mempelajari dan mengetahui sst dg cara membagi,
mengekspresikan, mengartikan, dan mencipta
berdasarkan pola2

• Bodily/ Kinestetic: menggunakan tubuh sbg


penuntun pikiran dan bertindak

• Interpersonal/ Social: menggunakan komunikasi


dg intonasi dan jeda dg tujuan untuk memahami,
empati, dan belajar dari orang lain
• Intrapersonal/ Introspektif : berfokus pd
pemahaman terhadap diri dg tujuan belajar scr
internal mll perubahan pengetahuan mjd suatu arti

• Nature/ Ekologikal: kemampuan untuk mengenal


dan membedakan karakteristik dan fenomena
tumbuhan dan hewan didunia serta material
inorganik
Latihan Berpikir 7:
Mengeksplorasi berbagai Intelegensia

• Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang


merupakan kekuatan anda?
• Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang anda pikir
sebagai nilai tertinggi pada masyarakat kita? Pada
masyarakat barat?
• Manakah diantara 8 tipe intelegensi merupakan
yang terpenting di keperawatan?
• Manakah diantara intelegensi anda yg ingin anda
tingkatkan? Apa yang dpt anda lakukan untuk
mencapainya?
DOING
(Melakukan)

• Doing and Thinking → tidak dpt dipisahkan dlm


“great nursing care”
• Hasil dari berpikir
• Bagian dari keperawatan yg dpt diobservasi dan
mudah dikenali
• Terdiri atas : doing direct patient care and doing
indirect patient care
Doing Direct Patient Care

• Assisting: Membantu pt u/ melakukan sst bagi diri mereka


• Caring: memberikan (mll perilaku verbal & non verbal) pengasuhan
dan dukungan pd pt & keluarga
• Care-taking: Melakukan u/ pt & klg sst yg mereka tdk bisa lakukan
• Counseling: Membantu pt & klg meningkatkan koping effektifnya
akan situasi ttt.
• Data collecting: Mengumpulkan informasi ttg pt
• Teaching: Memberikan informasi shg pt & klg dpt mengerti dan
melakukan aktifitas ttt
• Implementing physician orders: Melakukan aktifitas ssi
dengan petunjuk dokter sebagai bagian dari asuhan keperawatan
• Monitoring: Mempertahankan alur informasi relevan ttg pt dan
situasi pt.
• Reffering: Menghubungkan pt n klg pada sumber2 bantuan
Doing Indirect Patient Care
• Advocating: Menjadi ‘agen’ bagi pt dlm membela haknya.
• Collaborating: Bekerja sama dg profesi kesehatan lain dan profesi
lainnya dalam memberikan perawatan
• Consulting: Memberikan saran sbg seorang ahli atau profesional
• Data collecting: Memperoleh informasi ttg lingkungan sekitar pt &
bagaimana ia berinteraksi dg lingk. Tsb
• Documenting: Menuliskan informasi penting ttg pt
• Educating self: Terus menerus belajar
• Managing: Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan askep u/
beberapa pt pd satu waktu dan mensupervisi kerja tenaga kesehatan lain.
• Research, using and doing: Mengaplikasikan ilmu baru yang
berkembang mll studi sistemik, mengidentifikasi area2 keperawatan yang
perlu diteliti lebih lanjut, dan berpartisipasi dlm suatu studi penelitian.
Latihan Berpikir 8:
Menggunakan “Doing”
Baca kasus berikut dan eksplorasi bagaimana askep meliputi
seluruh aktifitas “doing”

Kasus:
Tn. Adam tidak dpt mandi dan menggunakan pakaiannya
sendiri. Ia dirawat di rumah sakit dan mengalami hemiparese
setelah kejadian Stroke yang menimpanya.
Pikirkan!
• Pikirkan apakah ada satu kegiatan ‘doing’ yang overlapping?
• Mengapa anda memilih aktifitas/ intervensi yang demikian?
• Apakah anda sudah pernah melakukannya?
• Dapatkan anda membayangkan diri anda sbg seorang ahli
keperawatan yang melakukan seluruh aktifitas tsb?
C/ Jawaban atas kasus Tn. Adam:
Care-taking: Membantu pt mandi & pakai baju
Caring: bersikap hati2 dalam perkataan dan tingkah
laku agar tidak menyinggung perasaan pt
Assiting: membantu klien makan sendiri
Teaching: mengajarkan klien cara adaptif u/ mandi
dan pakai baju sendiri
Faktor2 yang Mempengaruhi ‘Doing’
1. Faktor Lingkungan
• Setting (RS, klinik, rumah, nursing home, sekolah)
• Waktu (5 menit atau 2 jam? Apakah anda akan
melihat pt lg?)
• Sumber2 (peralatan, perlengkapan, keuangan,
asuransi)
2. Faktor Pasien
• Keparahan penyakit (Intensive Care, emergency, rutin,
kronik, promosi kesehatan, dll)
• Nilai2, keyakinan, dan harapan ttg kesehatan dan
perawatan (“Rawat saya secara total”; “Lebih baik saya
lakukan sendiri”; “tinggalkan saya sendiri”; “Saya terlalu
cemas”)
• Tahap perkembangan, faktor budaya, etnik,
sosioekonomi, dan tingkat pendidikan (bayi atau
dewasa; imunisasi dianggap tdk baik bagi sekelompok org;
tingkat pendidikan membatasi penggunaan media
pengajaran)
3. Faktor Perawat
• Nilai2, keyakinan, dan harapan (peran perawat;
peran keluarga dan tenaga kesehatan lain; peran pt)
• Standar, hukum, kebijakan, dan prosedur (apa yg
boleh dan tdk boleh perawat lakukan, dll)
• Fungsi peran yang interdependent dan independent .
• Tingkat keahlian (pengetahuan dan pengalaman yg
dimiliki)
Latihan Berpikir 9:
Pengaruh Nilai2, Keyakinan, dan Harapan dalam
Askep

• Pelajari keadaan 2 klien berikut dan


pikirkan apakah ada perbedaan
rencana keperawatan untuk keduanya?
Catat persepsi anda dan bagi dengan
teman2 sekelas.
• Anda adalah perawat jaga pagi bagi
kedua klien ini.
Klien 1:
Ny. Susi, 60 th, seorang pedagang kain, mengalami kecelakaan
mobil sehingga kaki kanannya harus diamputasi. Ia sangat
pendiam, dan menolak untuk menggunakan kaki palsu untuk
belajar jalan. Kulit di daerah punggung bawah tampak
kemerahan dan mulai mengelupas. Anda menyimpulkan
bahwa klien mengalami : Kerusakan Integritas kulit b.d <
mobilisasi.
Pikirkan apa yang akan anda rasakan saat membuat rencana
kep klien?
Klien 2:
Tn. Roni, 26 th, perawat, ditabrak oleh truk saat
mengganti ban mobilnya shg kaki kanannya hrs
diamputasi. Bayinya yg berumur 9 bln yg berada
dimobil saat kecelakaan juga hrs dirawat di RS. Ia
berusaha menggunakan kaki palsu tp hal itu
menyakitkan ujung pangkal pahanya. Ia menolak u/
turun dari tempat tidur 2 hari terakhir yg
mengakibatkan terbentuknya dua luka di punggung.
Anda menyimpulkan bahwa klien mengalami :
Kerusakan Integritas kulit b.d < mobilisasi.
Pikirkan apa yang akan anda rasakan saat membuat
rencana kep klien?
Pikirkan!
• Karena situasi ini hanya perumpamaan,
kemungkinan yang anda pikir akan anda rasakan
tidak akan sama seperti di kehidupan nyata.
Walaupun demikian diharapkan di kedua situasi yg
hampir sama ini anda mungkin memiliki perasaan
yang berbeda. Perhatikan bahwa masalah klien sama.
• Bagaimana pengaruh nilai2, keyakinan dan harapan
mempengaruhi bagaimana anda akan bersikap pd
setiap klien?
Latihan Berpikir 10:
Apakah yang harus perawat lakukan dan faktor2
apa yang mempengaruhi ‘doing’

Baca kasus berikut, dan:


1. Sebutkan 5 hal yang perawat rumah/komunitas akan
lakukan (doing) pada situasi berikut.
2. Sebutkan 5 faktors yang mungkin mempengaruhi perawat
dlm melakukan no.1
3. Jelaskan mengapa setiap faktor tersebut mungkin
mempengaruhi anda dlm ‘doing”
Tn. Adam, 45 th, pulang kerumah hari ini setelah 2
minggu di rawat di RS karena menderita Stroke. Ia
memiliki kesulitan untuk mandi dan mengenakan
pakaian sendiri. Ia tinggal bersama istri dan 2 anak
laki2 remaja. Asuransi Tn Adam juga termasuk
perawatan rumah 2 mgg. Ia masih sulit menerima
keadaannya, dan berusaha melakukan segalanya dg
cepat ttp malah membuatnya frustasi. Dg sedikit
dorongan, ia dpt berdiri dg lambat dan
mempertahankan keseimbangannya. Istrinya mjd
sangat tidak sabar, dan lebih sering melakukan
segalanya u/ Tn. Adam dari pada membiarkan Tn.
Adam mengajarkannya mandiri.
Pikirkan!
• Apakah sulit/mudah u/ menentukan hal2 yang harus
dilakukan perawat?
• Model berpikir manakah yang anda gunakan anda gunakan
sehingga muncul 5 tindakan kep?
• Atas bebagai faktor yang mempengaruhi perawat dlm
bertindak, manakah yang paling sesuai dengan diri anda?
An Equation for Great Nursing
Nursing Great :
High Quality Nursing Care
=
Patient + You + Thinking + Knowledge + Nursing
Skills Process
• Pasien/Klien: individu, group, keluarga, atau
komunitas
• You : sso yang spesial, yang ingin menjadi perawat
yang hebat
• Ketrampilan berpikir: 5 model berpikir kritis, dan
kemampuan perawat menggunakannya.
• Pengetahuan: beragam informasi dari beragam
sumber dan di organisasikan shg memberikan arti.
Proses Keperawatan

• Penggabungan ‘Thinking’ dan ‘doing’ dalam Kep.

= alat yang digunakan oleh perawat dalam


mengidentifikasi kekuatan dan respon pt terhadap
situasi sehat dan sakit, merencanakan cara
membantu pt mengadapi situasi tsb, mengim-
plementasikan tindakan keperawatan yg dibutuhkan,
dan menenentukan effektifitas Askep dg mengamati
perubahan yg terjadi pd pasien.
Contoh Berpikir Kritis pada Proses Keperawatan
Pengkajian:
• Membuat observasi yg dpt dipercaya
• Membedakan data yg relevan & tdk relevan
• Membedakan data penting dan tidak penting
• Memvalidasi data
• Mengorganisasi data
• Mengkategorisasi data
Penegakan Diagnosa
• Menemukan pola dan hubungan berdasarkan data
• Membuat kesimpulan2
• Menegakkan masalah
• Menyingkirkan pendapat pribadi
• Membuat hubungan antar disiplin
Perencanaan
• Menegakkan generalisasi yg valid
• Mentransfer pengetahuan dari satu situasi ke situasi
yg lain
• Membuat hubungan antar disiplin
• Mengembangkan kriteria evaluasi
• Membuat hipotesa
IMPLEMENTASI
• Mengaplikasikan pengetahuan dan prinsip2
• Menguji hipotesa

Evaluasi
• Memutuskan apakah hipotesa sudah tepat
• Membuat evaluasi berdasarkan kriteria
Latihan Berpikir 11:
Dimana harus memulai

• Selama 1 menit bayangkan diri anda sebagai seorang siswa


perawat pada situasi berikut. Ingat bahwa Keperawatan
adalah sebuah proses ‘thinking’ & ‘doing’. Apakah yang
pertama kali anda pikirkan tentang situasi berikut?
Anda diminta untuk melakukan
perawatan kepada Ny. Silvi
pagi ini.
Ny. Silvi, 85 th, sangat
mandiri, dan tidak suka
merepotkan orang lain. Hari ini ia
harus bed rest setelah operasi femur 2 hari
yang lalu. Anda masuk ke kamarnya dan
menemukan klien berupaya keras
menyelesaikan mandi keringnya walaupun
ia tidak bisa menyentuh bagian bawah
kakinya.
Hal pertama yang saya pikirkan adalah:...
Pikirkan!
• Anda yg menjawab:”Saya harus bantu klien
menyelesaikan mandinya” telah berpikir tentang
implementasi terlebih dahulu.
• Yg jawab: “Saya butuh beberapa informasi terlebih
dahulu” berpikir ttg pengkajian.
• Yg jawab: “Saya harus duduk dan memikirkan cara
terbaik u/ membantu klien. Apakah harus saya
lakukan sendiri atau temukan cara lain agar klien
tidak hilang kemandiriannya?” berpikir mulai dari
perencanaan.
Latihan Berpikir 12:
Temukan Asuhan Keperawatan bagi Tn.
KARIM

• Baca kasus berikut, dan cobalah mengidentifikasi komponen


proses keperawatan pada klien.
• Pikirkan tentang apa yang harus dilakukan perawat untuk
melibatkan klien sebagai partisipan aktif dlm perawatan
dirinya.
Tn. Karim, 40 th, harus bedrest tanpa adanya beban dikaki
karena kedua kakinya mengalami fraktur akibat kecelakan
mobil yang menimpanya minggu lalu. Pada saat anda
memandikan klien di tempat tidur, anda melihat adanya
kemerahan pada punggung bawah klien. Tindakan apa yang
anda lakukan selanjutnya?
Pikirkan!
• Merupakan hal yang penting untuk melibatkan klien secara
aktif dalam proses keperawatan.
• Hasil apakah yang anda bisa capai yang menunjukkan bahwa
klien terlibat aktif dalam proses perawatannya?
Latihan Berpikir 12:
Analisa Kasus
• Berikan asuhan keperawatan secara komprehensif kepada Ny.
Norma!
Kasus:
Ny. Norma, 76 th, sudah 4 bulan tinggal di nursing home sejak
mengalami fraktur femur kanan dan dipasang ORIF. Ia
pensiunan guru.
Diagnosa medis: Osteoartritis, NIDDM, ORIF pd femur kanan.
Area pemasangan ORIF kering dan tidak ada rembesan.
Ia buta tp masih bisa melihat bentuk dan cahaya.
Pendengarnya menurun.
Ia menggunakan lispstick setiap hari dan rambut
dirapikan disalon setiap minggu. Bajunya rapi dan
bersih.
Ia punya 2 anak yang tinggal di kota lain, yg
menengoknya 1 tahun sekali. Ia menghabiskan
sebagian besar waktunya dlm kamar, mendengarkan
radio dan ‘talking book’. I merasa sepi dan berbeda
dg yg lain krn ia buta; ia tidak punya teman.
TTVnya: TD 110/76, N 86,P16, S 37. Ada edema +2 di
pergelangan kaki. TB: 160cm, BB: 55kg. Ia mengikuti
diet diabetes 1800 kal. Kulitnya kering, dan tipis. Bab
setiap hari. Ia minum juice setiap setiap hari u/
melancarkan bab. Ia menggunakan popok krn
inkontinensia urin. Ada kemerahan disekitar tulang
ekor dan sikut.
Ny. Norma tidur sepanjang malam, tp memiliki
masalah untuk bangkit dari tempat tidur krn
kekakuan keterbatasan gerak paha kanan. Ia
mengeluhkan rasa tdk nyaman pada pantatnya krn
duduk di kursi roda sepanjang hari.
SELAMAT MENGGUNAKAN
CARA BERPIKIR KRITIS
DALAM KEHIDUPAN ANDA!
DAN

SELAMAT MENJADI
PERAWAT YANG HEBAT!

Anda mungkin juga menyukai