RUTE
PEMBERIAN
Oleh :
Ns.
Nur
Falah
Setyawati,
OBAT
S.Kep., MPH
ORAL
Tablet
& Kapsul
Tidak
LANJUTAN
Cairan
Ada
TRANSDERMAL
Obat
Digunakan pada
pasien dengan
gangguan
berkemih
TOPIKAL
Obat topikal dapat diberikan pada kulit dalam
berbagai cara seperti dengan sarung tangan,
spatel lidah, atau aplikator dengan ujung kapas.
Pergunakan teknik yang tepat untuk
memindahkan obat dari tempat obat dan
membubuhkannya pada kulit yang bersih dan
kering, jika mungkin. Jangan mengkontaminasi
obat dalam tempatnya; pergunakan sarung
tangan atau aplikator.
Perhatikan teknik steril jika kulit pecah. Ambil
tindakan pencegahan untuk menghindari noda
karena obat.
Berikan gosokan yang cukup kuat jika
menggosokkan obat.
INSTILASI
Adalah
mata
Salep mata
Tetes telinga
Tetes dan semprot hidung :
Minta klien untuk menghembuskan
hidungnya.
Berikan tetesan dalam jumlah yang
diresepkan.
Minta klien agar tetap menengadahkan
kepala ke belakang selama 5 menit setelah
instilasi tetesan.
INSTILA
SI
Tetes mata
mata
Salep
Tetes
Telinga
Tetes Hidung
SUPOSITORIA
Pengobatan
Rektal
/ Vaginal
LANJUTAN
Bubuhkan sedikit pelumas yang larut dalam
air di ujung supositoria yang telah dibuka
bungkusnya dan dengan perlahan masukkan
supositoria melewati sfingter anus.
Minta klien untuk tetap berada di tempatnya
selama 20 menit setelah dimasukkan.
Jika memberikan obat-obat seperti antipiretik
dan bronkodilator, ingatkan klien untuk
menahan obat dan jangan mengeluarkannya.
Jika merupakan indikasi, ajar klien untuk
memakaki supositoria sendiri dan perhatikan
demostrasi ulang untuk efektifitasnya.
REKTAL
SUPP
Vaginal
Supp
LANJUTAN
Aerosol
Nebulizer
(Inhalasi)
AEROSOL
NEBULIZER
PERENTERAL
a.
Intradermal
Kerja
Efek lokal.
Jumlah kecil diinjeksikan sehingga
volume tidak terganggu dengan
pembengkakan atau menyebabkan
reaksi sistemik.
Digunakan untuk pengamatan reaksi
peradangan (alergi) terhadap protein
asing. Eg: tes tuberculin, tes terhadap
antibiotik & kepekaan alergi lainnya,
beberapa macam imunoterapi untuk
kanker.
LANJUTAN
Tempat
Lokasi
SKIN TEST
LANJUTAN
b. Subkutan
Kerja
Efek
sistemik.
Efek bertahan; terutama diserap melalui
kapiler. Biasanya lebih lambat mula
kerjanya daripada rute intramuskular.
Dipakai untuk dosis kecil untuk obat-obat
yang tidak mengiritasi, larut dalam air.
Tempat
Lokasi
Tubex
Insulin
Lokasi
Injeksi
Insulin
Pengguna
an Insulin
Mandiri
LANJUTAN
c.
Intramuskular
Kerja
Efek
sistemik.
Biasanya efek obat lebih cepat terjadi dari pada subkutan.
Dipakai untuk obat yang mengiritasi, suspensi dalam air,
dan larutan dalam minyak.
Tempat
Lokasi
Intra muscular
a)
Ventrogluteal
c)
Dorsotroglutea
l
b) Deltoid
d)
Vastuslaterali
s
(pd anak2)
Penyuntikan pd
lokasi vastus
lateralis
LANJUTAN
d.
Intravena
Kerja
Efek
sistemik.
Lebih cepat daripada IM dan SK/ SC
Tempat
Vena
Intra vena
IMPLIKASI KEPERAWATAN
Jelaskan apa yang anda ingin kerjakan.
Usahakan mendapat kerjasama dari klien.
Berikan waktu bagi klien untuk bekerjasama.
Tunjukkan empati dan perhatian bagi tiap klien,
demikian pula teknik yang tepat.
Hilangkan kecemasan. Dorong klien untuk
menyatakan perasaannya.
Letakkan klien dalam posisi yang diperlukan.
Pergunakan jarum dan tabung suntik dengan
ukuran yang sesuai untuk klien.
Berikan obat hanya melalui rute yang
diperintahkan.
REFERENSI
SEMOGA SUKSES
PEJUANG FIK02,
DEPOK