Anda di halaman 1dari 9

INFORM

CONSENT
kelompok 3
1.Dhila Aristanti 2012402004
2. Elga Adjeng Pramuja 201240208
3.Oktavia Nursyifa Putri 2012402015
4. Vitta Olivia2012402021
5. Annisa Fika Septisa 2012402023
6. Indah sarip pebriani 2012402031
7. Maretha Mirandha
Dinelsa2012402036
8. Ramadan Ridho R 2012402040
9. Ulik dwi lestari 2012402050
10. Sella nantise fazalia 2012402045
PENGERTIAN INFORM CONSENT
Informed Consent adalah persetujuan
pasien atas tindakan
medik  yang akan dilakukan terhadap 
dirinya setelah dijelaskan oleh yang
berwenang diminta maupun tidak diminta.
TUJUAN
Untuk melindungi
dokter terhadap
tindakan yang
dilakukannya.
INFORM CONSENT MENURUT JENIS
TINDAKAN/TUJUAN DIBAGI TIGA YAITU:
Yang bertujuan untuk
01 penelitian(pasien diminta untuk
menjadi subyek penelitian)
02
Yang bertujuan
untuk mencari

03 diagnosis

Yang
bertujuan
untuk terapi
KEBIJAKAN

Semua pasien yang akan


dilakukan tindakan baik
besar maupunkecil
harus diberikan
informed consent.
FUNGSI INFORM CONSENT

2.Proteksi 3. Mencegah
1. Promosi dari
terjadinya
hak otonomi dari pasien penipuan dan
perorangan dan subyek paksaan
4. Menimbulkan 5. Promosi 6. Keterlibatan
rangsangan kepada masyarakat(dalam
dari memajukan prinsip otonomi
profesi medis untuk
keputusan- sebagai suatu nilai social dan
mengadakan
introfeksi terhadap keputusan mengadakan pengawasan
dalam penyelidikan
diri sendiri rasional biomedik)
PROSEDUR
1.Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan y ang beresikotinggi maka diharuskan bagi operatornya untuk
memberikaninformed consent.
2.Untuk operasi berencana Informed Consent diberikan dipoliklinik.
3.Untuk operasi Cito Informed Consent dapat dilakukan diKamar Operasi.
4.Informed Consent sekurang kurangnya meliputi :
a.diagnosis dan tata cara tindakan medik
b.tujuan tindakan medik yang dilakukan
c.alternatif tindakan lain dan resikonya
d.resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
5.Informed Consent dengan tindakan tanpa resiko cukupdiberikan secara lisan.
6.pasien gawat darurat tidak sadar, tanpa keluarga, tidak perludiberikan informed consent.
7.Untuk tindakan operasi atau invasive informasi diberikan olehdokter sendiri.
8.Untuk tindakan non invasive dapat dilakukan oleh perawat atas persetujuan dokter.
9.dalam hal dokter berhalangan, dapat diberikan oleh dokterlain, sepengetahuan dan petunjuk dokter
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai