DESAIN WEB (CMS)

Lingga Kurnia Ramadhani. M.Kom

 JENIS CMS
Content Management System
Wordpress
Content Management System

Tentang

WordPress sendiri memiliki 2 bagian yang

bisa digunakan untuk membangun suatu
web, diantaranya WordPress.com dan
WordPress.org. Keduanya ini menjadi situs
yang paling banyak dikunjungi di Indonesia
nomor 4 di Indonesia.
Kelebihan
1. Mudah digunakan
2. Berbasis open source
3. Gratis
4. Mudah dimodif
5. Banyak sekali dukungan
6. Lebih ramah SEO

Kekurangan
1. Butuh biaya
2. Butuh server dan alamat domain
3. Kerentanan dari segala sisi
Joomla!
Content Management System

Tentang

Joomla! Merupakan CMS web berbasis open

source yang ditulis dengan bahasa basisdata
(database) MySQL dan PHP. Lisensi yang dimi-
likinya adalah lisensi GPL.

Menurut data yang saya dapatkan dari wikipedia,

joomla menempati peringkat kedua sebagai CMS
dengan kerentanan paling minim yaitu mendap-
atkan skor 638.
Prestashop
Content Management System

Tentang

salah satu aplikasi e-commerce yang bersi-

fat open-source yang paling kuat dan pop-
uler dan banyak digunakan di kawasan
Eropa. CMS ini digunakan oleh lebih dari
270.000 toko online yang beroperasi di
seluruh dunia.

Karena bersifat open source, siapa pun

dapat mengunduh, menginstal, dan men-
gatur PrestaShop secara gratis.
Moodle
Content Management System

Tentang

Moodle adalah sebuah Course Open Source

Management System (CMS), juga dikenal
sebagai Learning Management System
(LMS) atau Virtual Learning Environment
(VLE).
vBulletin
Content Management System

Tentang

CMS forum yang satu ini pertama kali

dirilis pada tahun 1999 dan sudah terkenal
sebagai salah satu solusi web forum PHP.
Saat ini, vBulletin sudah sampai pada vBul-
letin 5 dengan fitur kustomisasi yang be-
ragam.
 Domain
Nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi
nama server komputer seperti web server atau
email server di jaringan komputer ataupun inter-
net. Nama domain berfungsi untuk mempermu-
dah pengguna di internet pada saat melakukan
akses ke server, selain juga dipakai untuk
mengingat nama server yang dikunjungi tanpa
harus mengenal deretan angka yang rumit yang
dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga
dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs
web. Nama domain kadang-kadang disebut pula
dengan istilah URL, atau alamat website.
 Jenis-Jenis Domain

Top Level Domain (TLD)

01
TLD merupakan tipe domain tertinggi dalam struktur DNS di internet. Yang termasuk contoh dari
TLD adalah .id , .com , .web dan lain -lain.

TLD terdiri dari beberapa jenis domain, diantaranya:

 Country Code Top Level Domains (CCTLD)
 Generic Top Level Domain (GTLD)
 Premium Top Level Domain (PTLD)
 Jenis-Jenis Domain

Second Level Domain

02 Second level domain yaitu nama domain yang kamu daftarkan. Misalnya www.whello.id . Nah, kata
“whello” inilah yang menjadi second level domain nya.
 Jenis-Jenis Domain

Third Level Domain

03
Third Level Domain juga dikenal dengan sebutan sub domain. Sub domain digunakan untuk keper-
luan tertentu. Misalnya membuat sub informasi yang terlepas dari domain utama tetapi masih
berkaitan dan digunakan untuk kepentingan internal bisnis di perusahaan.

Sebagai contoh, www.whello.id memiliki sub domain seperti news.whello.id yang digunakan untuk
kepentingan perusahaan melakukan publikasi berita-berita, aktifitas dan informasi penting menge -
nai perusahaan. Kata “news” merupakan third level domain atau sub domain.
  Hosting

Hosting adalah layanan berbasis internet yang menyediakan

sumber daya atau resource untuk disewakan sebagai tempat
menyimpan data atau tempat menjalankan aplikasi atau web-
site ditempat terpusat yang disebut dengan server sehingga
memungkinkan organisasi atau individu menempatkan infor-
masi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS. Dari
pengertian hosting diatas dapat disimpulkan bahwa hosting
adalah ibarat sebuah rumah yang disewakan dengan ukuran
tertentu dan setiap bangunan rumah pasti memiliki ukuran
yang berbeda.
 Ilustrasi Hosting
  Jenis Hosting

01 Shared Hosting

Shared Hosting adalah istilah yang biasanya

digunakan untuk layanan web hosting yang
mana beberapa website harus berbagi sumber
daya dari web server yang besar. Atau jika di-
contohkan seperti, satu rumah (web server)
untuk beberapa orang (blog/website).

Shared hosting sendiri kerap memiliki harga

yang lebih terjangkau jikalau dibandingkan
dengan jenis web hosting lainnya. Umumnya
penyedia layanan hosting menawarkan shared
hosting dengan harga yang berkisar antara Rp.
10.000 higga Rp 50.000 per bulannya.
  Jenis Hosting

02 Dedicated Hosting

Dedicated Hosting adalah jenis hosting yang biasanya

digunakan dengan sumber daya yang didedikasikan un-
tuk klien tunggal. Jika Shared hosting, satu web hosting
untuk beberapa blog. Maka Dedicated hosting, satu
web hosting untuk satu pengguna. Dengan itu anda da-
pat lebih leluasa dalam mengelola sumber daya, men-
gelola bandwith, hingga melakukan penyimpanan file.

Layanan penyedia web hosting umumnya menawarkan

paket yang berbeda-beda serta dengan harga yang
berbeda-beda pula untuk satu paket layanan Dedicated
Hosting. Adapun untuk alasan harga yang berbeda di-
dasarkan pada pilihan hardware, alokasi sumber daya,
dan tambahan fitur-fitur lainnya.
  Jenis Hosting

03 VPS Hosting

VPS Hosting atau Virtual Private Server adalah salah satu

jenis web hosting yang menawarkan server virtual untuk
klien. Serta sekaligus klien dapat mengelola server tersebut
dengan sesuka hati. Konsep virtualisasi dari VPS sebenarnya
mirip dengan skema shared hosting, yang mana satu web
hosting memungkinkan untuk diisi beberapa website. Na-
mun kebanyakan penyedia layanan hosting mendedikasikan
VPS untuk digunakan oleh satu pengguna saja.

Maka demikian, VPS Hosting dapat menjamin sumber daya

yang tersedia untuk klien dengan menggunakan sistem
teknologi virtualisasi. Dengan hal ini, otomatis akan mem-
buat server dan website klien jauh lebih stabil. VPS Hosting
sangat cocok digunakan untuk website yang mempunyai
jumlah pengunjung sangat besar, hingga website opera-
sional perusahaan.
  Jenis Hosting

04 Cloud Hosting
Cloud Hosting merupakan salah satu jenis web hosting versi
terbaru yang masih jarang bisa ditemukan pada setiap
penyedia layanan hosting. Cloud hosting menggunakan
teknologi dengan konsep komputasi awan, dan hal itu
diyakini akan memiliki kecepatan yang lebih baik, atau
bahkan lebih aman dibandingkan dengan jenis web hosting
lainnya. Adapun cloud hosting juga tidak mengandalkan
satu server di satu lokasi saja, melainkan menggunakan
banyak server yang tersebar luas di berbagai penjuru ne-
gara.

Cara kerja server cloud hosting menggunakan sistem saling

melengkapi, jika satu server tidak dapat bekerja karena
terjadi gangguan atau sebagainya, maka server lain akan
menggantikannya.Dengan sistem kerja dan fitur tersebut,
tentunya harga Cloud Hosting lebih mahal jika diband-
ingkan dengan Shared Hosting sendiri. Hal itu tentunya
menjadi catatan pertimbangan bagi keperluan website
anda.
  Jenis Hosting

05 Managed WordPress Hosting

Berbeda dengan yang lain, Managed WordPress Hosting ini

merupakan jenis hosting yang memang dirancang khusus
untuk menjalankan website berbasis platform WordPress
saja. WordPress sendiri merupakan salah satu platform
penyedia website terpopuler yang paling banyak digunakan
pengguna. Tidak hanya website kecil saja, website yang
terbilang besar juga banyak menggunakan platform yang
satu ini.

Karena dikhususkan untuk pengguna WordPress, tentu saja

pihak WordPress atau penyedia layanan kerap membagikan
hadiah istimewa berupa fitur tambahan kepada setiap
pengguna. Adapun kelebihan dari hosting yang satu ini
adalah terdapat pada sisi server yang sudah dioptimalkan
dengan sangat baik agar WordPress pengguna dapat ber-
jalan dengan lancar.
Tutorial Install CMS Wordpress di
Localhost
 Download Wordpress di https://wordpress.org/download/
 Install XAMPP versi Terbaru
 Aktifkan Apache dan MySql dengan diklik Start
 Extract File Wordpress di local disk C kemudian cari folder xampp ⟶ htdocs
 Buka halaman phpmyadmin dan import database yang ada difile wordpress.
 Kemudian buka browser dengan mengetik alamat di url localhost/
 Jika tampil halaman xampp dipastikan sudah terkoneksi
 Terakhir ketik localhost/(nama folder yang diextract)
 Jika sudah tampil wordpress silahkan login dan membuat pengaturan
Terima Kasih