Anda di halaman 1dari 20

Struktur Kerja

SIM
Lingga Kurnia R., M.Kom
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak
terstruktur (non formal).

Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan
kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada
pemegang jabatan organisasi.

Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai
pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Klasifikasi Struktur Sistem Informasi Manajemen

Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah


suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan
Perencanaan, formulasi terinci untuk manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan
mencapai suatu tujuan akhir tertentu rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk
adalah aktivitas manajemen yang disebut memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai
perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan kebutuhan, disebut kebutuhan.
mensyaratkan penetapan tujuan
dan identifikasi metode untuk mencapai
tujuan tersebut.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara
berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi
manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian.
Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang
dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi
pengendalian.
● Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen

Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol
manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan
operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan
aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek.

Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan
pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah
disetujui
● Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi

Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam
organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran,
produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem
informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
Komponen Sistem Informasi Manajemen

Komponen sistem informasi manajemen merupakan seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi.

Komponen yang ada pada sistem informasi manajemen umumnya terbagi menjadi dua macam, yaitu:

A. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional


B. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik.
A. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fungsional

Komponen sistem informasi manajemen fungsional merupakan seutuh elemen atau komponen yang berhubungan
dengan teknik pengumpulan data, pemprosesan data, pengiriman data, penyimpanan serta pelaporan informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen.

Komponen dalam sistem informasi manajemen secara fungsional terdiri atas:

1. Sistem administrasi dan operasional


2. Sistem pelaporan manajemen
3. Sistem database
4. Sistem pencarian
5. Manajemen laba
1. Sistem Administrasi dan Operasional

Komponen administrasi serta operasional meliputi berbagai bagian


manajemen yang melakukan berbagai kegiatan rutin di mana
prosedur prosedurnya sudah ditentukan.

Prosedur tersebut seperti yang ada di bagian administrasi, personalia


serta bagian yang liannya.

Komponen ini harus diawasi dengan teliti agar apabila sewaktu


waktu terjadi berabai perubahan yang merugikan bisa segera
diketahui serta diantisipasi.
2. Sistem Pelaporan Manajemen

Sistem pelaporan manajemen merupakan suatu komponen sistem informasi manajemen yang mencakup
bagian bagian di mana tugas utamanya menyusun laporan kinerja secara rutin atau periodik.
3. Sistem Pencarian

Sistem pencarian memberi berbagai informasi yang dibutuhkan sesuai dengan yang diminta serta
bentuknya tidak terstruktur dalam mengambil suatu keputusan .
4. Sistem Database

Sistem database merupakan suatu komponen yang bermanfaat dalam menyimpan seluruh data dan juga informasi tentang
kegiatan perusahaan.
5. Manajemen Data

Manajemen data merupakan suatu komponen dari sistem informasi


manajemen yang memastikan bahwa berbagai data yang dimiliki
akurat, kekinian (up to date), aman, serta siap untuk dipakai.

Manajemen data juga berguna untuk penghubung antara database


serta berbagai komponen sistem informasi lainnya.

Manajemen data memakai software yang dapat membantu dalam


mendapatkan, memelihara mengontrol, mengolah sampai
mempermudah akses data supaya dapat dipakai dengan mudah.
B. Komponen Sistem Informasi Manajemen Fisik

Komponen sistem infomrasi manajemen secara fisik adalah seluruh peralatan fisik yang diperlukan dalam sistem informasi
manajemen supaya bisa jalan.
Berbagai komponen dari sistem informasi manajemen secara fisik diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Database
4. Prosedur
5. Personel
6. Jaringan data
1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras merupakan salah satu komponen dari sistem informasi manajemen yang mutlak dibutuhkan.
Perangkat keras ini memiliki bentuk fisik yang kelihatan secara nyata. Hardware dapat berjalan sesuai dengan apa yang diperintahkan
usernya.
Sebagai contoh: smartphone, printer, komputer lengkap dengan peralatannya.
2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak tidak memili wujud secara fisik, namun wujudnya berupa file serta berbagai aplikasi yang mengisi perangkat keras yang
mendukung berjalannya dari sistem informasi manajemen perusahaan.

Perangkat lunak inilah yang nantinya akan memberikan insturksi atau perintah terhadao perangkat keras sebagaimana ia akan dijalankan.

Software pada umumnya banyak berisikan berbagai data elektronik yang dapat menjalankan hardware sesuai dengan perintah yang
diberikan.

Software adalah suatu bagian sistem dari perangkat keras yang tidak memiliki wujud.

Termasuk di dalammya adalah data yang sudah diformat dan juga disimpan. Di dalamnya juga termasuk program aplikasi komputer,
dokumentasi serta berbagai data yang dapat ditulis dan juga dibaca oleh perangkat keras.
Software pada umumnya terdiri atas sistem operasi, bahasa pemprograman serta program aplikasi.
Database atau basis data adalah suatu tempat menyimpan data serta informasi yang berwujud berbagai file yang berisikan data serta program
perusahaan yang dikumpulkan.

Dan juga disimpan secara sistematis sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diakses oleh para usernya.

Database juga berfungsi sebagai penghindar dari pengulangan informasi dan juga data.

Aplikasi perangkat lunak yang biasanya digunakan dalam mengelola basis data tersebut adalah database management system (DBMS).

3. Database
4. Prosedur Pengoperasian

Prosedur merupakan suatu komponen fisik yang berwujud panduan atau instruksi di dalam menjalankan sistem informasi manajemen.
Prosedur pengoperasian biasanya berwujud instruksi penyiapan data serta instruksi dari petunjuk pengoperasioan hardware dan juga
software.
Prosedur dapat berisi mengenai kebijakan metode yang akan digunakan serta berbagai peraturan di dalam pemakaian sistem
informasi manajemen yang berbasis teknologi informasi.
5. Personil (Brainware)

Personil adalah suatu komponen yang menjalankan sekaligus mengoperasikan seluruh komponen fisik lainnya di atas.
Mulai dari mengadakan hardware, menjalankan software serta mematuhi prosedur.
Lantas, siapakah yang nantinya akan menghidupkan komputer? Siapa yang akan mengoperasikan komputer?
Jawabannya tentulah manusia. Sumber daya manusia pada sistem informasi manajemen dapat terdiri atas pakar sistem serta pemakai
atau pengguna informasi.
Pakar sistem atau ahli merupakan sekelompok orang yang menjalankan sekaligus mengoperasikan sistem informasi dalam suatu
perusahaan.
Sebagai contoh: operator, analis sistem, programer, staf dan yang lainnya.
6. Jaringan Data

Jaringan data merupakan suatu gabungan dari beberapa seperangkat hardware dan juga software yang sudah dirancang sedemikian
rupa.
Sehingga dapat saling berbagi informasi, komunikasi serta akses data dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian dengan
bagian yang lain pada suatu perusahaan.
Dengan adanya jaringan data ini, maka pertukaran data dapat dengan mudah dilakukan.
Komunikai antar lini di dalam perusahaan dapat dilakukan dengan cepat, akses data serta informasi yang lebih efisien serta
diberikan dalam waktu yang cepat dan juga update.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai