1. ETHELDRADA WANDA 2. FRANANDA 3. HENNY WIDIANTY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Masa nifas disebut juga masa post partum atau
puerperium adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar kemudian lepas dari rahim, sampai 6 minggu kemudian disertai demam pulihnya kembali alat-alt kandungan, yang mengalami perubahan seperti perlakuan daan lainnya yang berkaitan dengan persalinan. FAKTOR FISIK RAHIM Setelah melahirkan rahim akan berkontraksi untuk merapatkan dinding rahim sehingga tidak terjadi perdarahan, kontraksi inilah yang menimbulkan rasa mulas terhadap perut ibu. JALAN LAHIR
Jalan lahir mengalami perenggangan yang sangat besar selama
proses melahirkan bayi, sehingga menyebabkan mengendurnya organ ini bahkan robekan yang memerlukan penjahitan. PAYUDARA
Payudara menjadi besar, keras dan menghitam disekitar puting
susu, ini menandakan dimulainya proses menyusui segera menyusui bayi sesaat setelah lahir (walaupun asi belum keluar). SISTEM PENCERNAAN Perubahan kadar hormon dan gerak tubuh yang kurang menyebabkan menurunnya fungsi usus, sehingga ibu tidak merasa ingin atau sulit BAB. Setelah melahirkan ibu akan kehilangan 5-6 kilo berat badannya yang berasal dari bayi, ari-ari, air ketuban, dan perdarahan persalinan. SUHU BADAN
Suhu badan setelah melahirkan biasanya agak meningkat dan
setelah 12 jam akan kembali normal. Faktor sosial budaya atau kebiasaan merupakan salah STATUS KESEHATAN
satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan.
CONTOH: Ibu diwajibkan mengenakan gurita diperut.
Alasan : Karena gurita dapat mengembalikan bentuk
tubuh yang melar pasca melahirkan. Pembuktian/Rasional : Pada dasarnya, dunia kedokteran tidak menganjurkan setiap pasien bersalin untuk memakai stagen. Stagen tidak memeberikan efek positif dalam mengecilkan atau mengencangkan perut karena sifatnya yang pasif. Kebudayaan ini hanya membawa dampak positive bagi ibu yang mengalami masalah kurang percaya diri dengan bentuk tubuh yang melar pasca melahirkan. Tetapi, bila dilihat dari sisi kesehatan, penggunaan gurita sama sekali tidak mempengaruhi kondisi kesehatan ibu. Karena, gurita hanya akan menyamarkan perut ibu yang melar pada saat menggunakan gurita, tetapi bila dilepas, bentuk tubuh ibu akan kembali terlihat melar/kendur. Penggunaan gurita diperbolehkan karena gurita tidak membalut perut ibu terlalu kencang seperti stagen. Namun perlu pula diperhatikan bagi ibu yang baru melakukan operasi caesar. Jahitan yang masih baru atau basah jika langsung dipakaikan gurita, apalagi stagen, malah akan bertambah parah. Jahitan bisa terbuka kembali, atau bahkan bernanah. STATUS GIZI
Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir
dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Salah satu contoh yang mempengaruhi status gizi sebagai berikut : Aktifitas
Psikologi
Kesehatan
Pengetahuan dan pendidikan tentang tantangan,
kesuksesan, kebutuhan Sosial ekonomi
Bayi tidak mau menyusui
Masalah pada payudara
Aspek sosial budaya
GAYA HIDUP Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup ibu nifas dan menyusui : 1. Faktor psikologis 2. Faktor fisik 3. Faktor sosial 4. Kelelahan 5. Kegalauan dan kebingungan dengan kelahiran bayi 6. Perasaan stress 7. Perasan kehilangan akan identitas diri 8. Kurangnya waktu untuk diri sendiri SEKIAN DAN TERIMA KASIH