Mempermudah peserta
Menyajikan informasi “menemukan sendiri”
secara satu arah pemahamannya
Siapakah fasilitator itu?
Fasilitator adalah seseorang yang netral
yang memperlancar proses-proses dalam
kelompok dengan keterampilan/ seni
melalui metodologi tertentu sehingga
kelompok dapat mencapai tujuannya
dengan cara yang partisipatif
– Proses: partisipasi, komunikasi, interaksi dll
– Tujuan: pemecahan masalah, konsensus dll
Tujuannya apa saja?
Belajar bersama
Memunculkan ide kreatif
Mengembangkan komitmen
Mengambil keputusan
Konsensus
Resolusi konflik
Perencanaan
Melakukan aksi bersama
Dll
Beda dengan trainer?
Trainer punya skill/ keterampilan/
pengetahuan, partisipan yang dilatih
Beda dengan konsultan?
Partisipan/ klien punya problem,
konsultan punya solusi
Fasilitasi …. Fasilitator ….
Masing-masing kita memiliki kecakapan/
keterampilan/ pengetahuan
Problem/ tujuan adalah milik bersama.
Karenanya, mesti dicari bersama-sama
Kenapa harus fasilitasi?
Karena…
– Banyak kepala lebih bagus dari sedikit
kepala (potensial)
– Ownership dan komitmen penting
– Ada yang malu atau tertekan
– Ada terlalu mendominasi
– Ada kepentingan-kepentingan
Tradisional Fasilitator
Berpusat pada guru/materi Berpusat pada peserta didik
Guru sebagai ahli Guru sebagai fasilitator
Guru memegang otoritas Guru memberi kepercayaan
penuh dan semangat
Fokus pada hasil Fokus pada proses dan hasil
11
Modal Fasilitator
Pintar bicara, orator? Hmm bukan
Tiga dimensi modal fasilitator
1. Nilai, integritas, keyakinan
2. Keterampilan, seni
3. Metodologi, teknik, ilmu
Modal fasilitator - lanjutan
1. Nilai, integritas, keyakinan
– Open minded
– Percaya warga/ partisipan/ klien punya
kemampuan
– Concern, punya kepedulian
– Mau belajar
Modal fasilitator - lanjutan
2. Seni, keterampilan
– Bertanya
– Mendengar aktif, empatik
– analisis, menguji, asumsi, intervensi
– Bangun dialog
– Bina suasana, mungkin melucu/humor
cerdas
– Dll
Modal fasilitator - lanjutan
3. Metodologi, teknik
– Divergensi
– Brainstorming
– Brain writing
– Visually aided brainstorming
– Konvergensi
– Inductive clustering
– Deductive clustering
1. Latih “kesadaran lapangan”
Perhatikan hal yang terlihat dan tidak terlihat:
lihat, dengar dan rasakan apa yang ada dan
terjadi
diskusi
Mengajak semua orang untuk berbaur (gunakan
fasilitator
fasilitator
Posisi Teater
fasilitator
fasilitator
Langkah-langkah
memfasilitasi
2. Penyajian
Proses penyajian dapat dikatakan berhasil apa bila:
Peserta menunjukan ketertarikan pada
materi
Peserta menikmati proses pembelajaran