Anda di halaman 1dari 27

Ketrampilan Fasilitasi

Dinas Kesehatan Provinsi


6-7 Mei 2010
Siapakah fasilitator itu?
 • Pengajar?
 • Ahli?
 • Pemberi fasilitas?
 • Harfiah, fasilitasi itu memperlancar…
Mana yang berperan sebagai
Fasilitator?

Mempermudah peserta
Menyajikan informasi “menemukan sendiri”
secara satu arah pemahamannya
Siapakah fasilitator itu?
Fasilitator adalah seseorang yang netral
yang memperlancar proses-proses dalam
kelompok dengan keterampilan/ seni
melalui metodologi tertentu sehingga
kelompok dapat mencapai tujuannya
dengan cara yang partisipatif
– Proses: partisipasi, komunikasi, interaksi dll
– Tujuan: pemecahan masalah, konsensus dll
Tujuannya apa saja?
 Belajar bersama
 Memunculkan ide kreatif
 Mengembangkan komitmen
 Mengambil keputusan
 Konsensus
 Resolusi konflik
 Perencanaan
 Melakukan aksi bersama
 Dll
Beda dengan trainer?
 Trainer punya skill/ keterampilan/
pengetahuan, partisipan yang dilatih
Beda dengan konsultan?
 Partisipan/ klien punya problem,
konsultan punya solusi
Fasilitasi …. Fasilitator ….
 Masing-masing kita memiliki kecakapan/
keterampilan/ pengetahuan
 Problem/ tujuan adalah milik bersama.
Karenanya, mesti dicari bersama-sama
Kenapa harus fasilitasi?
 Karena…
– Banyak kepala lebih bagus dari sedikit

kepala (potensial)
– Ownership dan komitmen penting
– Ada yang malu atau tertekan
– Ada terlalu mendominasi
– Ada kepentingan-kepentingan
Tradisional Fasilitator
Berpusat pada guru/materi Berpusat pada peserta didik
Guru sebagai ahli Guru sebagai fasilitator
Guru memegang otoritas Guru memberi kepercayaan
penuh dan semangat
Fokus pada hasil Fokus pada proses dan hasil

Metode satu arah & formal Metode partisipatif, fleksibel, &


informal
Kurang memperhatikan faktor Memperhatikan faktor
afeksi/emosi afeksi/emosi
Peserta didik pasif Peserta didik aktif
Peserta memiliki daya tangkap/ingat informasi
melalui:
10% apa yang dibaca (bukan menghapal)
20% apa yang didengar
30% apa yang dilihat
50% apa yang dilihat dan didengar
70% apa yang dilihat, didengar dan dikatakan
90% apa yang dilihat, didengar, dikatakan dan
dilakukan

11
Modal Fasilitator
 Pintar bicara, orator? Hmm bukan
Tiga dimensi modal fasilitator
1. Nilai, integritas, keyakinan
2. Keterampilan, seni
3. Metodologi, teknik, ilmu
Modal fasilitator - lanjutan
1. Nilai, integritas, keyakinan
– Open minded
– Percaya warga/ partisipan/ klien punya
kemampuan
– Concern, punya kepedulian
– Mau belajar
Modal fasilitator - lanjutan
2. Seni, keterampilan
– Bertanya
– Mendengar aktif, empatik
– analisis, menguji, asumsi, intervensi
– Bangun dialog
– Bina suasana, mungkin melucu/humor
cerdas
– Dll
Modal fasilitator - lanjutan
3. Metodologi, teknik
– Divergensi
– Brainstorming
– Brain writing
– Visually aided brainstorming
– Konvergensi
– Inductive clustering
– Deductive clustering
1. Latih “kesadaran lapangan”
Perhatikan hal yang terlihat dan tidak terlihat:
lihat, dengar dan rasakan apa yang ada dan
terjadi

2. Fasilitator adalah cermin, bukan magnet


Bantu kelompok untuk tahu dan terlibat, jauhkan
atensi untuk berpusat pada fasilitator

3. Ciptakan rasa aman


Jelaskan keseluruhan proses, hasil, peran dan
kesepakatan
4. Latih ketidakberpihakan
Upayakan bersikap tidak memihak pada
salah seorang peserta

5. Fokus pada hasil dan proses


Peran utama fasilitator membantu peserta
mencapai tujuan. Fokus pada hasil
dengan proses pelibatan penuh
Langkah-langkah
memfasilitasi
1. Persiapan.
1) Pra Persiapan
(Tau Karakter Peserta, Topic/ Focus Materi, Guide Line,
Venue)
2) Persiapan penyajian
 Mengajak peserta untuk aktif
 Memberi peserta perasaan positif mengenai topik

diskusi
 Mengajak semua orang untuk berbaur (gunakan

games dan posisi duduk dalam bentuk dua arah)


Posisi Duduk
Posisi setengah lingkaran

Posisi lingkaran penuh

fasilitator

fasilitator
Posisi Teater

fasilitator

fasilitator
Langkah-langkah
memfasilitasi
2. Penyajian
Proses penyajian dapat dikatakan berhasil apa bila:
 Peserta menunjukan ketertarikan pada
materi
 Peserta menikmati proses pembelajaran

 Peserta dapat memahami materi yang


disajikan
Perlu diperhatikan!
 Kuasai materi dan metode
 Sampaikan informasi sekilas tentang
materi yang akan dijadikan tema
pembelajaran
 Sampaikan proses belajar (dengan bahasa
positif)
 Manfaatkan alat bantu
 Gunakan ”asesoris” tambahan  games,
cerita
 Berikan menu penutup.
3. Praktek
Merupakan peralihan dari proses menerima
menjadi proses mencipta.
Teknik dasar
menjadi fasilitator yang baik...(1)
 Menetapkan kontrak belajar
 Meneguhkan kontrak belajar
 Mengukur harapan dan kekhawatiran
peserta terhadap topik pelatihan
 Ciptakan rasa nyaman bagi peserta untuk
bicara dan berpendapat
 Menghadapi konflik (perbedaan) secara
positif
 Hindari mendominasi proses
Teknik dasar
menjadi fasilitator yang baik...(2)
 Mampu cepat merubah suasana jadi
aktif dan menyenangkan
 Tidak berpikir menang kalah
 Humor yang cerdas
 Menghargai proses
 Pusatkan pada hasil tanpa
mengabaikan proses
 Pendengar yang baik
Teknik dasar
menjadi fasilitator yang baik...(3)
 Minum yang cukup
 Menjadi orang yang paling
bersemangat
 Menerima masukan peserta
 Bisa jadi teman curhat
 Mengajukan pertanyaan terbuka
 Tidak takut tidak bisa menjawab

Anda mungkin juga menyukai