Anda di halaman 1dari 30

DAMPAK PUTUSAN MK

TERHADAP KETENAGAKERJAAN
DI KALIMANTAN SELATAN
DISAMPAIKAN OLEH:

H. SISWANSYAH, SH, M.AP, MH


KEPALA DINAS NAKERTRANS PROV. KALSEL

PADA ACARA PEMBINAAN TEKNIS DPRD KABUPATEN KOTABARU


TANGGAL 23 DESEMBER 2021
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi

Jabatan : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan


Transmigrasi Prov. Kalimantan Selatan
TTL : Banjarmasin, 02 Maret 1962
Agama : Islam
Alamat : Jl. Zafri Zam-Zam Komp. LLASDP
No. 36 RT 041 RW 003 Kel. Belitung
Selatan Kec. Banjarmasin Kota
Banjarmasin Provinsi Kalimantan
Selatan
No. HP : 0811500224
Email : hsiswansyah62@gmail.com

Riwayat Pendidikan

Perguruan Tinggi
Tahun 1988 : S-1 Hukum Pidana Universitas
Lambung Mangkurat Banjarmasin
Tahun 2001 : S-2 Magister Administrasi Publik
Universitas Merdeka Malang
Tahun 2012 : S-2 Ilmu Hukum Universitas
Lambung Mangkurat Banjarmasin H. SISWANSYAH, SH, M.AP, MH
ADA APA DENGAN
PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TENTANG
UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA?
PERMASALAHAN
MK MENILAI METODE PENGGABUNGAN ATAU OMNIBUS LAW DALAM UU
1 CIPTA KERJA TIDAK JELAS APAKAH METODE TERSEBUT MERUPAKAN
PEMBUATAN UU BARU ATAU MELAKUKAN REVISI

DALAM PEMBENTUKANNYA UU CIPTA KERJA TIDAK MEMEGANG AZAS


2 KETERBUKAAN PADA PUBLIK MESKI SUDAH MELAKUKAN BEBERAPA
PERTEMUAN DENGAN BEBERAPA PIHAK

DRAFT UU CIPTA KERJA JUGA DINILAI MAHKAMAH TIDAK MUDAH


3 DIAKSES OLEH PUBLIK

MK MENGABULKAN SEJUMLAH POIN DALAM JUDICIAL REVIEW


4 OMNIBUS LAW UU NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

MK MEMUTUSKAN UU 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA


5 INKONSTITUSIONAL SECARA BERSYARAT
APA DAMPAK DARI
PUTUSAN MK TENTANG PENGUJIAN FORMIL UU
NO. 11 TAHUN 2021 TENTANG CIPTA KERJA?
DAMPAK PUTUSAN MK TERHADAP
UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

INKONSTITUSIONAL BERSYARAT
Menyatakan pembentukan Undang-Undang Nomor

01 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bertentangan


dengan Uud 1945 dan tidak memiliki kekuatan
MASIH BERLAKU
hukum mengikat secara bersyarat, sepanjang tidak
dimaknai tidak dilakukan perbaikan dalam waktu Undang-Undang Nomor 11 Tahun
dua tahun sejak putusan diucapkan
02 2020 tentang Cipta Kerja masih tetap
berlaku sampai dengan dilakukan
perbaikan pembentukan sesuai
dengan tenggang waktu (2 TAHUN)

PERBAIKAN
Memerintahkan kepada pembentuk
03 undang-undang untuk melakukan MENANGGUHKAN KEBIJAKAN
Menyatakan untuk menangguhkan segala
perbaikan dalam jangka waktu paling
tindakan/kebijakan yang bersifat strategis dan
lama 2 (dua) tahun sejak putusan ini
diucapkan 04 berdampak luas, serta tidak dibenarkan pula
menerbitkan peraturan pelaksana baru yang
berkaitan dengan Undang Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
BAGAIMANA DAMPAK
PUTUSAN MK TENTANG PENGUJIAN FORMIL UU
NO. 11 TAHUN 2021 TENTANG CIPTA KERJA
TERHADAP KETENAGAKERJAAN DI KALIMANTAN
SELATAN?
KONDISI UMUM KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN
SELATAN
TAHUN 2021
Bekerja 2.109.427
Angkatan Kerja
2.219.395Jiwa

Pengangguran 109.968
Penduduk Usia
Kerja
3.204.519 Jiwa

Bukan Angkatan
Kerja
985.124Jiwa

Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
Sumber : BPS Agusuts 2021 (Diolah)
TREN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN
SELATAN TINGKAT PENGANGGURAN
TERBUKA
5,2

5
4,95

4,8
4,74

TINGKAT
4,6
PENGANGGURAN
TERBUKA

4,4
4,35

4,2 4,18

4
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
Lanjutan

TINGKAT PENGANGGURAN TINGKAT PENGANGGURAN
8
TERBUKA PERKOTAAN 6
TERBUKA PERDESAAN
7
6,52 5
6 5,84 4, 44
4, 15
5, 13 5, 29 4
5

4 TINGKAT 3 61 2, 79 TINGKAT
PENGANGGURAN 2, PENGANGGURAN
TERBUKA TERBUKA
3 PERKOTAAN PERDESAAN
2
2
1
1

0 0
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA
70

69,8
69,74

69,6

69,4
69,33
69 ,26 TINGKAT PARTISIPASI
69,2 ANGKATAN KERJA

69

68,8
68,77

68,6
2017 2018 2019 2020 2021
2022
Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
Lanjutan

TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA
LAKI LAKI PEREMPUAN
84,6 55,8
84,4 55,6
84, 22 55 ,50
84,2 55,4
84 55,2
83,8 55 54 ,98
83,6 83 ,55 TINGKAT PARTISIPASI 54,8 TINGKAT PARTISIPASI
ANGKATAN KERJA 54 ,72 ANGKATAN KERJA
83,4 LAKI LAKI 54,6 PEREMPUAN
83 ,22
83,2 54,4
83 54,2
82 ,91 54 ,05
82,8 54
82,6 53,8
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
PERSENTASE PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT
LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA

Agustus 2020 Agustus


2021
Pertanian 33,33 Pertanian 31,87
Perdagangan 26,65 Perdagangan 27,16
Jasa Kemasyarakatan 15,65 Jasa Kemasyarakatan 16,29
Industri 8,79 Industri 9,15
Konstruksi 5,23 Konstruksi 4,98
Transportasi 4,6 Transportasi 4,9
Pertambangan 3,39 Pertambangan 3,33
Lembaga Keuangan 1,88 Lembaga Keuangan 1,84
Listrik, Gas dan 0,47 Listrik, Gas dan 0,49
Air Minum Air Minum
0 10 20 30 40 0 10 20 30 40
Agustus 2020 Agustus 2021

Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
PERSENTASE PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT
STATUS PEKERJAAN UTAMA
Agutus 2020 Agutus 2021

Buruh/karyawan/pegawai 36,15 Buruh/karyawan/pegawai 37,25


Berusaha sendiri 22,13 Berusaha sendiri 24,12
Berusaha dibantu pekerja tidak tetap / Berusaha dibantu pekerja tidak
pekerja keluarga 16,31 tetap / pekerja keluarga 15,34
Pekerja keluarga/tidak dibayar 15,84 Pekerja keluarga/tidak dibayar 14,12
Pekerja Bebas 6,54 Pekerja Bebas 6,06
Berusaha dibantu pekerja tetap Berusaha dibantu pekerja tetap
3,03 3,12
dan dan
d0 10 20 30 40 d0 10 20 30 40
ibayar ibayar
Agutus 2020 Agutus 2021

Status Agustus 2020 Agustus 2021

Formal 39,18 40,37

Informal 60,82 59,63

Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
PERSENTASE PENDUDUK BEKERJA
MENURUT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN

Agustus 2020 Agustus


2021
42,24

Sekolah Menengah Atas


SD Kebawah 43,87 Sekolah Menengah Atas
SD Kebawah
26,52 28,01
Sederajat Sederajat

Sekolah Menengah Pertama 18,41 Sekolah Menengah Pertama 17,76

Diploma dan Universitas 11,99


Diploma dan Universitas
11,2
0 10 20 30 40 0 10 20 30 40 50
50
Agustus 2021
Agustus 2020

Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
PERSENTASE PENDUDUK
BEKERJA MENURUT
120 JAM KERJA
100

80
58,97 58,11

60

40 33,61

20
31,65
0 9,38 8,28
Agustus 2020 Agustus 2021
Setengah Pekerja Paruh Waktu Pekerja Penuh
Sumber : BPS Prov Kalsel Agustus 2021 Penganggur Keterangan : Penghitungan dengan menggunakan penimbang Proyeksi Penduduk berdasarkan hasil SUPAS 2015
PELUANG
KERJA
• REGULASI TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN VOKASI BERBASIS KERJASAMA INDUSTRI

UU No.13 Tahun 2003


Tentang Ketenagakerjaan

UU No.11 Tahun 2020


Tentang Cipta Kerja

PP No.31 Tahun 2006


Tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional

PERMENAKER No.8 Tahun 2014


Tentang Penyelenggaraan Pelatihan
Berbasis Kompetensi
PERMENAKER No.6 Tahun 2020
Tentang Penyelenggaraan
Pemagangan Di Dalam Negeri
PERLINDUNGAN DI
BIDANG
KETENAGAKERJAAN
UU Cipta Kerja
Ruang Lingkup & Sasaran SASARAN PERLINDUNGAN PEKERJA

RUANG LINGKUP (UMUM)


o Peningkatan ekosistem
investasi dan kegiatan Pekerja/buruh
Tenaga kerja
berusaha; Pekerja/buruh
yang belum bekerja yang mengalami
o Peningkatan yang bekerja (eksisting)
pemutusan
perlindungan dan hubungan kerja
kesejahteraan pekerja; (PHK)
o Kemudahan,
pemberdayaan, dan Materi Peningkatan Perlindungan
perlindungan Koperasi dan Kesejahteraan Pekerja
dan UMK-M; dan 1. Perlindungan pekerja untuk pekerja dengan perjanjian waktu kerja
o Peningkatan investasi tertentu,
pemerintah dan 2. Perlindungan hubungan kerja atas pekerjaan yang didasarkan alih daya,
percepatan proyek 3. Perlindungan pengupahan antara lain melalui upah minimum,
strategis nasional. 4. Perlindungan pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja; dan
5. Kemudahan perizinan bagi tenaga kerja asing yang memiliki keahlian
tertentu yang masih diperlukan untuk proses produksi barang atau jasa.
SECARA KESELURUHAN, TUJUAN
DARI UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA
SANGATLAH BAIK, SALAH SATUNYA
UNTUK MEMPERMUDAH
KESEMPATAN INVESTASI SERTA
MENINGKATKAN PERLINDUNGAN
DAN KESEJAHTERAAN BAGI
PEKERJA

HAL-HAL PENTING
YANG PERLU DIPERHATIKAN ADALAH
BAGAIMANA PERBAIKAN ATAS UNDANG-UNDANG
CIPTA KERJA DAPAT MEMBUAT PEMAKNAAN DALAM
PASAL-PASAL YANG TERCANTUM DIDALAMNYA
MENJADI LEBIH JELAS DAN TIDAK MULTITAFSIR
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai