1-1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
No Minggu Materi
1 1 Tujuan Pelaporan Keuangan, Organisasi Penyusun Standar, Tantangan Pelaporan
Keuangan, kerangka konseptual, Tujuan dasar, Konsep dasar, Pengakuan-
pengukuran dan konsep pengungkapan pelaporan keuangan
2 2 Laporan laba rugi, Format Laporan laba rugi, Pelaporan dalam laporan laba rugi,
pelaporan lainnya
3 3, 4 Laporan posisi keuangan, Laporan arus kas, Laporan keuangan dan teknik
pengungkapan serta sistem informasi akuntansi
4 5 Konsep dasar nilai waktu, masalah jumlah tunggal, pengukuran nilai sekarang
5 6,7 Kas, pengendalian kas, sistem kas kecil, rekonsiliasi bank 4 & 8 kolom
6 8, 9 Pengakuan piutang, penilaian piutang, penurunan nilai piutang, Pengakuan wesel
tagih, penilaian wesel tagih, pengukuran penurunan nilai dan pelaporan
7 10 Klasifikasi persediaan, pengendalian persediaan, biaya persediaan, asumsi arus
biaya, dasar pemilihan metode
8 11 Persediaan: penilaian tambahan, nilai terendah dari biaya perolehan atau nilai
realisasi neto (LCNRV), dasar penilaian, metode laba bruto, metode ritel,
penyajian dan analisis
9 12 Aset Tetap: Perolehan, biaya bunga selama konstruksi, biaya setelah perolehan,
penilaian, pelepasan.
10 13 Penyusutan, penurunan nilai, deplesi, revaluasi, penyajian dan analisis
11 14 Aset Tak berwujud: karakteristik, penilaian, amortisasi, jenis-jenis,penurunan
Slide nilai, biaya penelitian dan pengembangan, penyajian dan analisis
1-2
BAB 1
PELAPORAN KEUANGAN DAN
STANDAR AKUNTANSI
Slide
1-3
Tujuan Pembelajaran -Kieso
Slide
1-4
Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi
Organisasi Tantangan
Tujuan Pelaporan
Pasar Global Penyusunan Pelaporan
Keuangan
Standar Keuangan
Slide
1-5
Akuntansi sebagai sebuah sistem
Slide
1-6
Laporan Keuangan
Slide
1-7
TP 1 Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara pelaporan keuangan lainnya.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Slide
1-8
TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Slide
1-9
TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Perspektif Entitas
Perusahaan dipandang sebagai entitas yang terpisah dan berbeda
dari pemiliknya.
Kegunaan dalam Pengambilan Keputusan
Investor tertarik dalam menilai
1. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas
masuk neto dan
2. kemampuan manajemen untuk melindungi dan
meningkatkan investasi penyedia modal.
Slide
1-10
TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan yang dihasilkan menurut PSAK 1 sbb:
Slide
1-11
Tujuan Pelaporan Keuangan
Pertanyaan Reviu
Tujuan pelaporan keuangan memberikan penekanan
paling besar pada:
a. pelaporan kepada penyedia modal.
di bidangnya.
Slide
1-12
TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Pertanyaan Reviu
Laporan keuangan tujuan umum disusun terutama
untuk:
a. pengguna internal.
b. pengguna eksternal.
c. auditor.
d. regulator pemerintah.
Slide
1-13
TP 4 Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.
Organisasi Penyusunan Standar
Ilustrasi 1-4
Struktur Penyusunan Standar Internasional
Pertanyaan Reviu
IFRS adalah singkatan dari:
a. International Federation of Reporting Services.
b. Independent Financial Reporting Standards.
c. International Financial Reporting Standards.
d. Integrated Financial Reporting Services.
Pertanyaan Reviu
Pemain kunci utama pada sisi internasional adalah:
a. IASB dan FASB.
b. SEC dan FASB.
c. IOSCO dan SEC.
d. IASB dan IOSCO.
Pertanyaan Reviu
Manakah badan AS yang mirip dengan IASB?
a. SEC.
b. FASB.
c. FASC.
d. FAF.
Ilustrasi 1-5
Due Process
IASB
Pertanyaan Reviu
Penyusun standar akuntansi menggunakan proses berikut
ini dalam menentukan standar internasional:
a. Penelitian, draf eksposur, makalah diskusi, standar.
b. Makalah diskusi, penelitian, draf eksposur, standar.
c. Penelitian, pandangan awal, makalah diskusi, standar.
d. Penelitian, makalah diskusi, draf eksposur, standar.
Hierarki IFRS
Slide
1-26
TP 6 Menjelaskan arti IFRS.
Jenis Pernyataan (Pronouncements)
Pertanyaan Reviu
IFRS terdiri dari:
a. Standar Pelaporan Keuangan Internasional dan standar
pelaporan keuangan FASB.
b. Standar Pelaporan Keuangan Internasional, Standar
Akuntansi Internasional, dan interpretasi akuntansi
internasional.
c. Standar Akuntansi Internasional dan interpretasi
akuntansi internasional.
d. Standar pelaporan keuangan FASB dan Standar
Akuntansi Internasional.
Slide
1-27
TP 6 Menjelaskan arti IFRS.
Tantangan Pelaporan Keuangan
Slide
1-28
TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.
Tantangan Pelaporan Keuangan
Kesenjangan Ekspektasi
Slide
1-29
TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.
Tantangan Pelaporan Keuangan
Slide
1-30
TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.
Tantangan Pelaporan Keuangan
Konvergensi Internasional
Pertanyaan Reviu
Expectations gap adalah:
a. apa yang diberikan oleh manajemen informasi keuangan dan
apa yang pengguna inginkan.
b. apa yang dipikir oleh masyarakat tentang hal-hal yang harus
dilakukan akuntan dan apa yang dipikir oleh akuntan tentang
apa saja yang mereka bisa lakukan.
c. apa yang badan pemerintah inginkan dari penyusunan standar
dan apa yang diberikan oleh penyusun standar.
d. apa yang diinginkan oleh pengguna laporan keuangan dari
pemerintah dan apa yang diberikan oleh pemerintah.
Slide
1-32
TP 7 Menjelaskan tantangan yang dihadapi pelaporan keuangan.
Kenyataan bahwa adanya perbedaan antara IFRS dengan U.S.
GAAP seharusnya tidak mengejutkan karena badan penyusun
standar telah mengembangkan standar dalam merespons
kebutuhan pengguna yang berbeda.
IFRS cenderung lebih sederhana dan fleksibel dalam persyaratan
akuntansi dan pengungkapan.
SEC Amerika Serikat baru-baru ini menghilangkan kebutuhan
perusahaan asing yang memperdagangkan sahamnya di pasar AS
untuk merekonsiliasi akuntansi dengan U.S. GAAP.
Slide
1-33
Lampiran 1A LINGKUNGAN PENYUSUNAN STANDAR AS
Slide
1-34
Securities and Exchange Commission
Financial Accounting
Standards Advisory Konsultasi tentang isu-isu kebijakan
Council utama.
Due Process
FASB bergantung pada dua premis dasar:
(1) Responsif terhadap seluruh masyarakat ekonomi
(2) Beroperasi dalam pandangan penuh dari publik
Ketika Dewan menyetujui standar baru, posisi staf, dan lain-lain, hasilnya
dimasukkan dalam Kodifikasi melalui Pembaruan Standar Akuntansi.
Ilustrasi 1A-2
Kerangka
Kodifikasi
Lingkungan peraturan.
Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. Hak cipta dilindungi.
Dilarang memperbanyak atau menerjemahkan karya ini melebihi
yang diizinkan dalam Bagian 117 Undang-undang Hak Cipta
Amerika Serikat 1976 tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta.
Permintaan informasi lebih lanjut harus ditujukan ke Departemen
Perizinan, John Wiley & Sons, Inc. Pembeli dapat membuat
salinan cadangan untuk penggunaan sendiri saja dan bukan untuk
distribusi atau penjualan kembali. Penerbit tidak bertanggung
jawab atas kesalahan, kelalaian, atau kerusakan, yang disebabkan
oleh penggunaan program tersebut atau dari penggunaan
informasi yang terdapat di sini.
Slide
1-44
Standar Akuntansi di Indonesia
Ciri utama:
1.Principle – Based
2.Nilai Wajar
3.Pengungkapan