2
Hukum dalam Masyarakat untuk
Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Beranda
Hakikat Perlindungan Perhatikan gambar di bawah ini:
dan Penegakkan
Hukum
Peran Lembaga
Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan
Kedamaian
Dinamika Pelanggaran
Hukum
Kegiatan
Kesimpulan
Penguatan Karakter
Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum dalam melaksanakan
kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Oleh karena itu, sebagai warga negara kita
harus berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku di negara Indonesia sebagai
wujuda warga negara yang taat kepada hukum.
Perinsip-Prinsip Negara Hukum
1. Supemasi Hukum
2. Asas Legalitas
3. Persamaan dalam Hukum
4. Pembatasan kekuasaan
5. Organ-Organ Pemerintahan yang
Independen
6. Peradilan yang Bebas dan Tidak
Memihak
7. Peradilan Tata Usaha Negara
8. Peradilan Tata Negara
9. Perlindungan Hak Asasi Manusia
10.Bersifat Demokratis
Sumber-Sumber Hukum
Secara garis besar sumber hukum
dapat dibedakan menjadi sumber
hukum tertulis dan sumber hukum
tidak tertulis. Selain sumber hukum
dapat ditinjau dari segi materi dan
formil. Berikut sumber-sumber
hukum.
1. Undang-Undang (statute)
2. Kebiasaan
3. Keputusan-Keputusan Hakim
(jurisprudensi)
4. Traktat atau perjanjian
5. Doktrin
Undang-Undang Dasar
1945
Undang-Undang atau
Peraturan Pemerintah
pengganti UUD 1945
Sumber Hukum
dalam arti Peraturan Pemerintah
formil
Peraturan Presiden
Penegakan Hukum
Penegakan hukum merupakan syarat terwujudnya perlindungan
hukum. Dengan demikian kepentingan setiap orang akan
terlindungi apabila hukum yang mengaturnya dilaksanakan baik
oleh masyarakat ataupun aparat penegak hukum.
Tujuan Perlindungan Hukum
1. perlindungan hukum
terhadap konsumen Bentuk-
2. Perlindungan hukum bentuk
yang diberikan kepada Perlindungan
hak atas kekayaan hukum di
Indonesia
intelektual (haki).
3. Perlindungan hukum
terhadap tersangka
Definisi Penegakkan Hukum Menurut Ahli
Tegaknya Supremasi
Hukum Tegaknya Keadilan
Mewujudkan
Perdamaian dalam Terciptanya Kedamaian
Kehidupan di dan Ketentraman
Masyarakat
Faktor Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penegakan Hukum,
1. Hukumnya
2. Penegak Hukumnya
3. Masyarakat
4. Sarana Atau Fasilitas
yang Mendukung
Penegakan Hukum
5.Kebudayaan
Peran Lembaga Penegak Hukum dalam
Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Kewajiban Komisi
1. Mengusulkan pengangkatan
Yudisial menerut hakim agung
UUD 1945, pasal 2. Melakukan pendaftaran calon
24 B & Undang-
Undang No. 18
hakim agung.
tahun 2011 3. Melakukan seleksi terhadap calon
hakim agung.
4. Menetapkan calon hakim agung.
5. Mengajukan calon hakim agung
ke DPR.
6. Menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat
serta perilaku hakim
Peran Komisi
Pemberantasan Korupsi
Komisi pemberantasan korupsi
merupakan salan satu lembaga negara
Indonesia yang memiliki tugas dan
kewenangan dalam menegakan
hukum di Indonesia, khususnya
berkaitan dengan tidak pindana
korupsi. Komisi Pemberantasan
Korupsi adalah lembaga negara yang
dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya bersifat independen
dan bebasdari pengaruh kekuasaan
manapun.
Tugas dan Wewenang
Komisi Pemberantasan Korupsi
A. Lingkungan Keluarga:
1.Mengabaikan perintah orang tua.
2.Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar.
3.Ibadah tidak tepat waktu.
4.Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh
anak-anak
5.Nonton tv sampai larut malam.
6.Bangun kesiangan.
B. Lingkungan Sekolah
7. Mencontek ketika ulangan
8. Datang ke sekolah terlamba
9. Bolos mengikuti pelajaran
10.Tidak memperhatikan penjelasan guru
11.Berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang
ditentukan sekolah
Berbagai Kasus Pelanggaran Hukum
A. Lingkungan Masyarakat:
1. Mangkir dari tugas ronda malam
2. Tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas
3. Main hakim sendiri.
4. Mengkonsumsi obat-obat terlarang
5. Melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain.
6. Melakukan perjudian.
7. Membuang sampah sembarangan
B. Lingkungan Bangsa dan Negara
8. Tidak memiliki ktp.
9. Tidak memiliki sim.
10.Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
11.Melakukan tindak pidana seperti pembunuhan,
12.perampokan, penggelapan, pengedaran uang palsu,
13.pembajakan karya orang lain dan sebagainya.
14.Melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara
Macam-Macam Sanksi
1. MengembangkanTegas berarti adanya aturan yang telah dibuat secara
material telah di atur. Misalnya, dalam hukum pidana menganai
sanksi diatur dalam pasal 10 KUHP.
2. Hukuman pokok, yang terdiri atas: hukuman mati, hukuman penjara
yang terdiri dari hukuman seumur hidup dan hukuman sementara
waktu (setinggi-tingginya 20 tahun dan sekurangkurangnya 1 tahun).
3. Hukuman tambahan, yang terdiri: pencabutan hak-hak tertentu,
perampasan (penyitaan) barang-barang tertentu, pengumuman
keputusan hakim.
4. Nyata berarti adanya aturan yang secara material telah ditetapkan
kadar hukuman berdasarkan perbuatan yang dilanggarnya. Contoh:
Pasal 338 KUHP, menyebutkan “barang siapa sengaja merampas
nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana
penjara paling lama lima belas tahun”
Macam-Macam Sanksi
Menurut (Pasal 10 KUHAP)
Hukuman Pokok Hukuman Tambahan
1. Pinada mati
2. Pinada penjara (seumur 1. Pencabutan hak-hak
hidup dan sewaktu-waktu) tertentu
3. Pinada kurungan (setinggi- 2. Perampasan barang-
tingginya 1 tahun dan barang tertentu
serendah 1 hari) 3. Pengumuman putusan
4. Pinada denda hakim
5. Pinada tutupan
Partisipasi Masyarakat dalam
Perlindungan dan Penegakan Hukum
A. Lingkungan Keluarga
1. Mematuhi perintah orang tua.
2. Ibadah tepat waktu.
Partisipasi 3. Menghormati anggota keluarga yang lain seperti
Masyarakat ayah, ibu, kakak, adik dan sebagainya.
4. Melaksanakan aturan yang dibuat dan disepakati
keluarga.
B. Lingkungan Sekolah
5. Menghormati kepala sekolah, guru dan karyawan
lainnya.
6. Memakai pakaian seragam yang telah
ditentukan.
7. Tidak mencontek ketika sedang ulangan.
8. Memperhatikan penjelasan guru.
9. Mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang
berlaku.
Partisipasi Masyarakat dalam
Perlindungan dan Penegakan Hukum
A. Lingkungan Masyarakat
1. Melaksanakan tugas ronda.
Partisipasi 2. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
3. Menghormati keberadaan tetangga disekitar
Masyarakat rumah
4. Membayar iuran warga
5. Seperti tawuran, judi, mabuk-mabukan dan
sebagainya
B. Lingkungan Sekolah
6. Bersikap tertib ketika berlalu lintas di jalan raya.
7. Memiliki KTP.
8. Memiliki SIM.
9. Ikut serta dalam kegiatan pemilihan umum.
10. Membayar pajak.
11. Membayar retribusi parkir
Video tentang Hukum Indonesia
Kegiatan
Kerjakan
Uji Konpetensi 2.1 halaman 59,
Uji Kompetensi halaman 82-90,
Buku
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII
Tugas Proyek
Anwar