Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

Siapakah

Allah?
By : Brigitta, Amsal, Bernike
Berawal dengan dilatarbelakanginya suatu keadaan
dimana waktu itu muncul pemahaman yang keliru
Awal mula konsep tentang ke-Allahan. Tertulianus menjelaskan bahwa Trinitas
adalah satu substansi tiga pribadi jadi Tuhan
Tritunggal Contohnya
Origen yg mengatakan bahwa Yesus lebih rendah
itu adalah 1 substansi 3 pribadi didasari ayat
Alkitab Matius 28:19.
dari Bapa.
Pemahaman spt inilah yang mendorong Tertulianus Rumusan Tertulianus inilah yang dipakai
untuk menulis rumusan agar gereja bisa memahami gereja atau kekristenan untuk menghadapi
Tuhan dgn lebih baik lagi dan bisa maenghadapi pengajaran yang sesat.
1 Istilah "Tritunggal" baru pertama kali serangan2 dari pemahama yang keliru, dan
muncul sekitar awal abad ke-3. muncullah Trinitas.

1 2

Dimana tokoh gereja yang pertama kali


2 menulis rumusan ini bernama Tertulianus. Sidang Oikumene pertama (sidang yang mempersatukan
Gereja Barat dan Timur) yaitu Konsili Nicea pada tahun
325 meneguhkan bahwa Yesus adalah Allah dan sehakekat
- Arius mengatakan bahwa Yesus adalah ciptaan yang dengan Bapa.
sulung.
- Monarkianisme, mereka menekankan kesatuan Selanjutnya, Konsili Kontatinopel tahun 381 meneguhkan
Allah, mereka mengatakan bahwa Allah tidak bahwa Roh Kudus adalah Allah yang setara, sehakekat dan
Matius 28:19 memiliki 3 pribadi memiliki kekekalan yang sama dengan Bapa dan Anak.
Gereja melihat doktrin Trinitas sebagai kesimpulan yang
Beberapa contoh hal tersbut jelas meyesatkan dan diperlukan dari Alkitab. Doktrin ini berkembang ditengah
menjelaskan bahwa Bapa bukan Yesus, tidak Alkitabiah. Sehingga rumusan Tertulianus inilah jemaat atau gereja mula-mula karena begitu banyaknya
Yesus bukan Roh Kudus, Roh Kudus yang menjadi filter bagi gereja. bukti Alkitabiah yang mendukung keillahian Yesus Kristus
bukan Bapa, mereka memiliki pribadi dan keillahian Roh Kudus.
masing² tapi Allah yang satu substansi
sehakikat tidak dapat dipisahkan.
3

Tindakan 4
Konsep Tritunggal Menurut
Alkitab-
Allah itu Esa (Ul 6:4 ), tapi mengapa ada 3?

Kej 1 : 26 : Tuhan menyatakan bahwa Ia ada di dalam komunitas pribadi.


Mat 3:13-17 : Trinitas dinyatakan dalam pembaptisan Yesus.
Mat 28:19 : Rumusan pembaptisan membuktikan bbahwa ketiga pribadi Allah
mempunyai drajat yang sama.
Yoh 8:58 : Yesus mengklaim bahwa dirinya adalah Allah.
Yoh 10:30 : Yesus dengan Allah Bapa adalah satu.
Yoh 14:16-17 : Melalui Kristus, Allah Bapa memberika Penolong yang lain untuk
menyertai kita, yaitu Roh Kudus.
Yoh 15:26 : Roh Penghibur atau Roh Kudus diutus oleh Kristus dari Bapa yg
memberikan kesaksian tentang Kristus.
2Kor 13:14 : Berkat dengan rumusan Trinitas. Anak Allah = Putra = Yesus Kristus
Kis 5:1-11 : Mendustai Roh Kudus adalah mendustai Allah.
Istilah 1 Juni 2021

b a r da n R u p a Al l a h"
"G a m
Alkitab menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa
Allah (Kejadian I:26-27;5:1-3; 9:6; I Korintus 77:7; Yakobus 3:9). Tampaknya tidak
ada perbedaan di antara kata-kata Ibrani untuk tselem, "gambar" dan demut, "rupa",
sehingga tidak perlu mencari-cari perbedaan itu. Kata "gambar" dan "rupa" dipakai
secara bersinonim dan dipakai saling bergantian.

Dengan demikian, kata-kata itu tidak menunjuk dua hal yang berbeda. Dalam Kejadian
1:26, kata "gambar" dan "rupa" dipakai, tetapi dalam ayat 27 hanya kata "gambar"
dipakai. Dalam Kejadian 5:1 hanya kata "rupa" dipakai, tetapi dalam ayat 3 kata "rupa"
dan "garnbar" muncul lagi. Dalam Kolose 3:10, dan "rupa" ditulis dalam Yakobus 3:9.
Jadi jelas bahwa kedua kata itu dipakai secara bergantian dalam Alkitab. Kenyataan ini
cukup untuk mendukung keseluruhan ide ini, yaitu bahwa istilah " gambar" dan "rupa"
menunjuk hal yang sama.
Dalam hal apakah terdapat kesamaan antara manusia
dengan Allah?

1 Kesamaan rohani 2 Kesamaan moral


Sifat-sifat hakiki dari roh ialah akal budi, hati nurani, dan kehendak. Kesamaan moral artinya manusia dilengkapi dengan kebenaran dan
Roh adalah unsur yang mampu bernalar, bersifat moral, dan oleh kekudusan. Hal itu sangat jelas dalam Alkitab, seperti yang
karena itu juga berkendak bebas. Ketika menciptakan manusia menurut
diungkapkan dalam Efesus 4:24, "Dan mengenakan manusia baru,
gambarNya, Allah menganugerahkan kepadanya sifat-sifat yang
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran
dimiliki-Nya sebagai roh. Dengan demikian, manusia berbeda dari
semua makhluk lain yang mendiami bumi ini, serta berkedudukan jauh dan kekudusan yang sesungguhnya." Dapat disimpulkan bahwa
lebih tinggi daripada mereka. Manusia termasuk golongan yang sama pada mulanya manusia memiliki baik kebenaran maupun
dengan Allah sendiri sehingga mampu berkomunikasi dengan kekudusan. Hanya dengan dasar kebenaran dan kekudusan inilah
Penciptanya. Kesamaan sifat antara Allah dan manusia juga merupakan manusia dapat bersekutu dengan Allah. Kebenaran dan kekudusan
keadaan yang diperlukan untuk mengenal Allah dan karena itu mula-mula juga bukan pemberian dari luar, yaitu sesuatu yang
merupakan dasar dari kesalehan kita. Bila kita tidak diciptakan
ditambahkan kepada manusia setelah ia diciptakan, karena
menurut gambar Allah, kita tidak dapat mengenal Dia. Kita akan sama
dikatakan bahwa manusia memiliki gambar dan rupa Allah itu
dengan binatang yang akhirnya binasa
ketika ia diciptakan dan bukan karena dikaruniakan kepadanya
setelah diciptakan.
Dalam hal apakah terdapat kesamaan antara manusia
dengan Allah?

3 Kesamaan sosial

Sifat sosial Allah didasarkan pada kasih sayang-Nya. Yang menjadi sasaran kasih sayang-Nya adalah
pribadi-pribadi lain di dalam ketritunggalan-Nya. Karena Allah memiliki sifat sosial, maka Ia
menganugerahkan kepada manusia sifat sosial. Akibatnya, manusia senantiasa mencari sahabat untuk
bersekutu dengannya. Pertama tama manusia menemukan persahabatan ini dengan Allah sendiri. Di
samping itu, Allah juga menganugerahkan persahabatan manusiawi. Ia menciptakan perempuan, karena
scbagaimana dikatakan-Nya sendiri, "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan
penolong baginya yang sepadan dengan dia" (Kejadian 2:18). Agar persekutuan ini menjadi sangat mesra,
Ia menciptakan perempuan dari tulang rusuk laki-laki. Jelaslah bahwa manusia diciptakan dengan sifat
sosial, sebagaimana Allah mempunyai sifat sosial. Kasih dan perhatian sosial manusia bersumber langsung
dari unsur ini dalam watak manusia.
*Teori Penciptaan*

Kreasionisme
= Diciptakan langsung oleh Allah

Ajaran ini didasarkan secara harafiah dari kitab Kejadian 1. Pada masa permulaan ini, Allah
menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini dalam enam hari (secara harafiah), Allah menciptakan
alam semesta dan bumi (hari 1), langit dan atmosfer (hari 2), tanah kering dan semua tumbuhan (hari
3), bintang-bintang dan benda langit termasuk matahari dan bulan (hari 4), burung dan makhluk-
makhluk air (hari 5), dan seluruh binatang serta manusia (hari 6). Manusia menjadi ciptaan yang
teristimewa di antara ciptaan lainnya karena manusia menampilkan gambar dan rupa Allah. Ia juga
diberi tanggung jawab untuk memelihara dan menaklukkan bumi.

Craig memberikan ciri ajaran kreasionisme yakni, materi diciptakan oleh Allah sejak semula, bumi diciptakan sebelum matahari dan bintang-bintang, samudera diciptakan sebelum

daratan, cahaya ada sebelum matahari ada, atmosfir berada di antara dua hidrosfir, tumbuhan darat adalah bentuk kehidupan yang pertama diciptakan, pohon buah-buahan diciptakan

sebelum ikan, burung-burung sebelum binatang melata, vegetasi darat sebelum matahari, ikan Paus dan burung sebelum reptile, manusia laki-laki sebelum perempuan, dan bahwa

proses penciptaan telah selesai dilakukan.


*Teori Evolusi*

Evolunsionisme
= Perubahan yang berkembang secara lambat dari bentuk sederhana
hingga menjadi sempurna/kompleks

Teori mendasar yang mendukung evolusionisme adalah teori terjadinya alam semesta, yakni Ledakan
Besar (Big Bang Theory). Teori Big Bang pertama kali dikemukakan oleh Abbe Georges Lemaitre,
seorang kosmolog asal Belgia pada tahun 1920-an. Teori Ledakan Besar diterima oleh sebagian besar
ilmuwan masa kini mengenai terjadinya alam semesta. Ferrell mengatakan, menurut teori ini, pada
mulanya tidak ada materi apapun, hanya ada kekosongan (nothingness). Pada kekosongan ini terjadi
pengentalan menjadi satu gumpalan berupa titik yang sangat kecil. Gumpalan ini memiliki massa jenis
yang luar biasa tinggi dengan suhu sekitar 1 trilyun derajat celcius. Gumpalan superatom inilah yang
nantinya meledak. Ledakan ini menghasilkan sejumlah proton, neutron, dan elektron yang mengalir
keluar dengan kecepatan luar biasa dan mengisi seluruh ruang kosong di alam semesta. Saat proton,
neutron, dan elektron melemparkan diri mereka ke luar dengan kecepatan supersonik, mereka dikatakan.
telah membentuk struktur atom yang khas dari atom hidrogen dan helium yang saling mengorbit.
Lambat laun, atom lingkaran luar dikatakan mulai berputar-putar satu sama lain, menghasilkan awan gas
yang kemudian menyatu menjadi bintang-bintang.

Teori big bang ini mendasari beberapa teori evolusi mengenai alam dan manusia. Evolusi itu sendiri
merupakan proses perubahan makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama, sehingga
berkembang menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya.
Perusahaan MDM
Kesimpulan
Akan tetapi, sesungguhnya Alkitab maupun sains sama-sama adalah penyataan Allah.
Alkitab adalah penyataan khusus Allah, sedangkan sains adalah penyataan umum
Allah. Penyataan adalah diksi yang tepat untuk penanda penyingkapan rahasia ilahi.
Penyataan umum memiliki arti yang benar jika dipahami dalam kerangka penyataan
khusus, sementara penyataan khusus mendapat penjelasan yang memadai dengan
mamahami penyataan umum.

Sains bukan produk “salah” dari Allah, tetapi justru merupakan “alat” berguna bagi
manusia. Tetapi sebagaimana yang lainnya, sains harus digunakan dengan benar oleh
manusia. Penggunaan benar inilah yang dicoba dilakukan oleh sebagian teolog untuk
mencoba memadukan ajaran Alkitab dengan kenyataan alam tentang adanya evolusi
(perubahan secara lambat yang terjadi di alam)
Siapakah Allah? Matius 16 : 13-20

• Hanya Allah "Sang Pencipta"


Yoh 1 : 3 "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada
suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan"

• Hanya Allah satu-satunya pemberi hidup


Yoh 1 : 4 "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia"

• Hanya Allah yang berhak menghakimi seluruh umat manusia


Ibr 10:30 "Sebab kita mengenal Dia yang berkata "Pembalasan adalah
hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." dan lagi "Tuhan akan
menghakimi umatNya."

• Hanya Allah yang berhak mengampuni dan menebus dosa umat manusia
Markus 2 : 7b "Siapa yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah Allah memiliki kuasa dan otoritas
sendiri?" tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai