LearningPancasila
Pendidikan More Pancasila and Civic
dan Kewarganegaraan 2
Education
untuk 1 for Grade VII
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Perhatikan gambar di bawah ini:
Beranda
Konsep Hak dan
Kewajiban Asasi
Manusia
Kasus-kasus
Pelanggaran HAM
Upaya Penegakan
HAM
Kesimpulan
Membangun Karakter
Pancasila memandang bahwa manusia dianugerahi oleh Tuhan akal budi dan
nurani untuk dapat membedakan hal baik dan buruk yang kemudian
menjadi pembimbing dan pengarah perilaku manusia. HAM dalam nilai
dasar Pancasila tidak saja berisi kebebasan dasar tetapi juga berisi
kewajiban dasar yang melekat secara kodrati
HAM menurut Sila Ketiga
“Persatuan Indonesia”
Kesadaran kebangsaan
Indonesia lahir dari keinginan
untuk bersatu dari suatu bangsa
agar setiap orang menikmati
hak- hak asasinya tanpa
pembatasan dan belenggu dari
manapun datangnya.
HAM menurut Sila Keempat
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan”
kedaulatan rakyat
(kekuasaan dalam 1. hak mengeluarkan pendapat;
negara berada di 2. hak berkumpul dan
tangan rakyat) yang mengadakan rapat;
disalurkan secara 3. hak ikut serta dalam
demokratis pemerintahan;
4. hak menduduki jabatan
HAM menurut Sila Kelima
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
Pasal 1
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
adalah setiap perbuatan seseorang atau
Angka 6 No. kelompok orang termasuk aparat negara,
39 Tahun baik disengaja maupun tidak disengaja atau
1999 kelalaian yang secara hukum mengurangi,
tentang menghalangi, membatasi dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau
HAM kelompok orang yang dijamin oleh undang-
undang dan tidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyesalan hukum yang adil dan benar
berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.
Kasus Pelanggaran HAM
Bersifat Berat
Tahap
Tahap Penyidikan
Penyelidikan
Tahap
Tahap Penahanan
Penangkapan
Pemeriksaan di Sidang Pengadilan
Acara Ketentuan
Penuntutan
Pemeriksaan Pidana
Perlindungan Korban Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
Korban dan saksi dalam
pelanggaran HAM yang berat
wajib mendapat perlindungan,
baik fisik maupun mental dari
ancaman, gangguan,
teror, dan kekerasan dari pihak
manapun.
Perlindungan ini harus dilakukan
oleh aparat penegak hukum dan
aparat keamanan setempat
secara cuma-cuma
Korban Pelanggaran HAM
imbalan yang diberikan oleh negara karena
Kompensasi pelaku tidak mampu memberikan ganti rugi
yang sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya