Anda di halaman 1dari 9

PERUBAHAN ORGAN

REPRODUKSI SAAT PUBERTAS


KELOMPOK 7

1. AGESTY DWIRIANI
2. AISYAH MARDIAH
3. DIHAN NELISTIA
4. NUR AZIZAH
5. SUCI HAYATUL
PUBERTAS

masa transisi dari masa anak ke


masa dewasa, yang ditandai
dengan munculnya tanda–tanda
seksual sekunder dan kemampuan
bereproduksi dengan ditandai
dengan perubahan hormonal,
perubahan fisik, maupun
perubahan psikologis dan sosial
(Styne, 2000).
WOMAN SEKUNDER

 pertumbuhan payudara
E R  tumbuh bulu-bulu halus
IM
PR disekitar ketiak dan vagina
Alat reproduksi
 panggul mulai melebar
perempuan terdiri atas
 tangan dan kaki bertambah
ovarium, uretrus, tuba
talopi dan lubang besar
 tulang-tulang wajah mulai
kemaluan (vagina).
memanjang dan membesar
 vagina mengeluarkan cairan
 keringat bertambah banyak
Perubahan kelamin primer  kulit dan rambut mulai
pada perempuan diawali berminyak
dengan mulai  pantat bertambah lebih
diproduksinya sel telur. Sel besar
ini dihasilkan oleh organ
yang disebut ovarium
MAN SEKUNDER

R  Lengan dan tungkai kaki


E
IM bertambah panjang
PR
 tangan dan kaki bertambah besar
Alat reproduksi laki-
 pundak dan dada bertambah
laki terdiri atas, tetis,
saluran uretra, sperma, besar dan membidang
 otot menguat
dan penis. organ tetis
 tulang wajah memanjang dan
menghasilkan sperma.
membesar
 tumbuh jakun
 tumbuh rambut-rambut di
ketiak,sekitar muka dan sekitar
kemaluan
Pada masa puber, organ  penis dan buah zakar membesar
reproduksi pada  laki-  suara menjadi besar
laki mulai untuk  keringat bertambah banyak
memproduksi sperma  kulit dan rambut mulai
berminyak
Perubahan Emosional/Psikologis

Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode


“Badai dan Tekanan”, sesuatu masa dimana ketegangan emosi
meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar.
Adapun meningginya emosi terutama karena anak laki-laki
dan perempuan berada dibawah tekanan sosial dan
menghadapi kondisi baru, sedangkan selama masa kanak-
kanak ia kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi
keadaan-keadaan itu (Hurlock, 2004: 212-213).
PENYEBAB PUBERTAS

1 Peran Kelenjar Pituitary


mengeluarkan dua hormon yaitu hormon
pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentu
besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yan
merangsang gonad untuk meningkatkan kegiata

2 Peran Gonad
Dengan pertumbuhan dan perkembangan
gonad, organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks
primer : bertambah besar dan fungsinya
menjadi matang, dan ciri-ciri seks sekunder,
seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
Interaksi Kelenjar Pituitary dan
3 Gonad
bereaksi terhadap kelenjar ini dan
menyebabkan secara berangsur-angsur
penurunan jumlah hormon pertumbuhan
yang dikeluarkan sehingga menghentikan
proses pertumbuhan
BAHAYA PADA MASA PUBERTAS

Bahaya Fisik Bahaya fisik utama masa puber


disebabkan kesalahan fungsi kelenjar
endokrin yang mengendalikan
pertumbuhan pesat dan perubahan
seksual yang terjadi pada periode ini.

Bahaya Psikologis
 Konsep diri yang kurang baik
 Prestasi Rendah
 Kurangnya persiapan untuk
menghadapi masa puber
 Menerima tubuh yang berubah
 Menerima peran seks yang
diharapkan
 Penyimpangan dalam
pematangan social
 Anak yang matang lebih awal
THANK YOU
감사합니다
gamsahabnida

SALAM INDIE ¬¬

Sponsored :

Anda mungkin juga menyukai