Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

REHAB MEDIK
LBP

SMF REHAB MEDIK


RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
• Nama : Ny. S
• Umur : 61 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
IDENTITAS • Alamat: Manyar
Keluhan utama : Nyeri Punggung
Riwayat penyakit sekarang:
- Nyeri punggung sejak 1997. Nyeri dirasakan seperti tertusuk dan
menjalar sampai telapak kaki.
- Nyeri semakin memberat saat aktifitas, seperti mengangkat jemuran.
- Pasien kontrol pertama pada tahun 2004 dengan diagnosis awal adalah
LBP. kemudian dilakukan pemeriksaan MRI dengan hasil
menunjukkan adanya HNP pada Lumbal II-V.

ANAMNESIS - Pasien mendapat terapi Meloxicam serta dianjurkan untuk melakukan


fisioterapi Traksi dan MWD (Micro Wave Diathermy) satu minggu 3
kali.
- Dua tahun ini pasien hanya melakukan terapi MWD selama 2 kali
dalam seminggu dan mengkosumsi obat hanya pada saat nyeri yang
tidak bisa ditahan menurut pasien.
- Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan mereda setelah melakukan
fisioterapi, namun pada saat aktifitas berat pasien masih mengeluh
nyeri.
- Pasien mengalami obesitas, sehingga dokter menyarankan untuk
mengurangi berat badan.
Riwayat penyakit dahulu :
ANAMNESIS - Disangkal (HT, Asam Urat, Jantung, DM)

Problem Pasien:
- Nyeri saat aktifitas
Nyeri punggung bawah adalah perasaan nyeri di daerah lumbal-
DEFINISI LBP sakral dan sakro-iliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai
penjalaran ke tungkai sampai kaki
LBP Osteogenik LBP Diskogenik

• Radang atau infeksi, misalnya • Spondilosis, disebabkan oleh


proses degenerasi yang progresif
osteomyelitis vertebral dan
pada diskus intervertebralis yang
spondylitis tuberkulosa.
mengakibatkan makin
• Trauma, yang dapat mengakibatkan menyempitnya jarak antar
fraktur maupun spondilolistesis. vertebra sehingga menyebabkan
terjadinya osteofit.
• Keganasan, dapat bersifat primer
• Hernia Nukleus Pulposus
maupun sekunder/ metastatik yang
(HNP), keadaan dimana nucleus
berasal dari proses keganasan di
pulposus keluar menonjol untuk

ETIOLOGI
kelenjar tiroid, paru-paru, payudara, kemudian menekan kearah
hati, prostat, dan ovarium. kanalis spinalis melalui annulus
• Kongenital, misalnya scoliosis fibrosus yang robek.
lumbal. Nyeri yang timbul
disebabkan oleh iritasi dan
peradangan selaput artikulasi
posterior satu sisi.
• Metabolik, misalnya osteoporosis,
osteofibrosis, alkaptonuria,
hipofosfatemia familial.
LBP Miogenik
• Ketegangan otot, disebabkan oleh sikap tegang
yang konstan atau berulang-ulang pada posisi
yang sama akan memendekkan otot yang
akhirnya akan menimbulkan perasaan nyeri.
• Spasme otot, disebabkan oleh gerakan yang
tiba-tiba dimana jaringan otot sebelumnya
dalam kondisi tegang atau kaku atau kurang
ETIOLOGI
pemanasan.
• Defisiensi otot, dapat disebabkan oleh kurang
latihan sebagai akibat dari mekanisasi yang
berlebihan, tirah baring yang terlalu lama
maupun karena mobilisasi.
Otot-otot abdominal dan toraks sangat penting pada aktifitas mengangkat beban. Bila tidak
pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur, masalah
struktur dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat berakibat nyeri punggung.
Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua. Pada orang
muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus. Pada lansia akan
menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. Degenerasi diskus intervertebra merupakan
penyebab nyeri punggung.

Daerah lumbal, khususnya daerah L5-S1 mempunyai tugas yang berat, yaitu menyangga berat
badan. Diperkirakan 75% berat badan disangga oleh sendi L5-S1. Mobilitas daerah lumbal
terutama untuk gerak fleksi dan ekstensi sangat tinggi. Diperkirakan hampir 57% aktivitas fleksi
dan ekstensi tubuh dilakukan pada sendi L5-S1. Daerah lumbal terutama L5-S1 merupakan
daerah rawan karena ligamentum longitudinal posterior  hanya separuh menutupi permukaan
posterior diskus.
TERAPI REHAB MEDIK
PADA PASIEN DENGAN LBP
1. Tirah Baring (3 sampai 6 minggu)
2. MWD/ Micro Wave Diathermy
- Untuk mengurangi nyeri
- Rileksasi pada otot
(panas akan meningkatkan peredaran darah  sehingga produk-produk pencetus nyeri (histamine dan PG)
yang distimulus oleh nosiseptor akan dialirkan ke PD sehingga tidak terfokus pada satu titik)
3. Traksi
- Untuk melonggarkan sendi dan jaringan
- Rileksasi otot
- 20-30 menit (2-3 kali/minggu)
- KI traksi: fraktur, osteoporosis, spondilosis, trauma

Anda mungkin juga menyukai