KAMPANYE MR
TAHUN 2017
KEPALA BIDANG
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan
1
Mikroplanning
• Perhitungan dan pendataan sasaran
– Estimasi sasaran dihitung berdasarkan data Penduduk Sasaran
Program Pembangunan Kesehatan tahun 2015-2019 (Kepmenkes
Nomor HK.02.02/Menkes/117/2015) kelompok umur 0-14 tahun
dikurangi 75% dari Surviving Infant tahun pelaksanaan kampanye
• Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik
– IP vaksin 8
• Perhitungan tenaga pelaksana
– 1 tenaga kesehatan diperkirakan mampu memberikan pelayanan
suntikan imunisasi MR pada maksimal 100 - 125 sasaran per hari
• Pemetaan dan penyusunan jadwal kegiatan
• Pelatihan
• Pembentukan POKJA
• Promosi Kesehatan Advokasi, Sosmob
2
Peran Tenaga Kesehatan
– Memastikan sasaran anak 9 bulan sampai dengan <15 tahun
menerima imunisasi MR
– Memastikan kondisi rantai vaksin terpelihara dengan baik dalam suhu
2 - 8 derajat celcius
– Memastikan vaksin dan pelarut berasal dari pabrik yang sama dan
memeriksa tanggal kadaluarsanya
– Memeriksa kondisi VVM vaksin MR (pastikan dalam kondisi A dan B)
– Melarutkan vaksin dan mencatat waktu pelarutan tiap vial
– Memberikan penyuntikan vaksin MR dengan benar (sub kutan)
– Melakukan pengolahan limbah imunisasi (tajam dan tidak tajam)
secara aman
– Memantau dan menangani kasus KIPI
– Memeriksa register pelaksanaan imunisasi dan melengkapinya pada
akhir kegiatan.
– Mengawasi dan membina guru dan kader dalam melaksanakan
tugasnya
– Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat
– Menunggu di tempat pelayanan minimal 30 menit untuk merespon jika
ada kasus KIPI
3
Peran Guru
– Memberikan informasi pada orangtua/wali murid melalui
Pertemuan Orangtua Murid atau surat edaran yang berisi
pemberitahuan manfaat imunisasi MR dan tanggal
pelaksanaannya. Contoh Surat Edaran dapat dilihat pada
lampiran 2.
– Membantu memberikan penyuluhan kepada orangtua/ wali /
murid
– Memberikan data murid yang akan diberikan imunisasi
termasuk data anak yang putus sekolah
– Menyeleksi anak yang berumur <15 tahun dan anak yang
sedang sakit atau tidak masuk sekolah karena alasan lainnya
– Membantu menyiapkan ruangan untuk penyuntikan dan
ruang tunggu setelah penyuntikan
– Membantu mengatur alur pelayanan imunisasi
– Membantu pencatatan hasil imunisasi dan memberi tanda
pada ujung bawah jari kelingking kiri dengan pen marker
– Melaporkan pada petugas bila ditemukan kasus diduga KIPI
4
Pencatatan dan Pelaporan
• Pencatatan kegiatan dilakukan terpisah dari kegiatan rutin,
• Dilaporkan setiap hari (max. jam 15.00 dari Kab ke Prov)
• Pelaporan dilakukan berjenjang dan bertahap dari pos
pelayanan hingga ke Pusat.
• Pencatatan dan pelaporan pada kegiatan ini adalah hasil
cakupan dihitung berdasarkan data pusdatin maupun data
pendataan sasaran, dan pemakaian logistik
• Rekapitulasi laporan per kelompok sasaran
– 9 bulan – 6 tahun
– 7 -12 tahun (SD)
– 13 - <15 tahun (SMP)
5
Pembiayaan
• APBN
– Dekonsentrasi
– DAK non fisik/BOK
• APBD
• GAVI
6
1 Menetapkan dan Menghitung Jumlah
sasaran
Menetapkan Kebutuhan
2
Logistik
3 Menyusun Rencana
Anggaran
4 Tenaga Pelaksana
10
Lanjutan
TENAGA PELAKSANA
11
TEMPAT DAN WAKTU PELAYANAN
5
• Tempat Pelayanan
Posyandu, Polindes, Poskesdes
Puskesmas, Puskesmas Pembantu
SD, SMP
Rumah Sakit
Serta Pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah
koordinasi Dinas Kesehatan Setempat.
Bila Tidak Hadir pada hari H” dianjurkan
ke Puskesmas
• Waktu Pelayanan
Pelayanan dimulai Jam 8 s/d selesai
Pelaksanaan pelayanan di Bulan Agustus & September
12
6. TEMPAT DAN MEKANISME RUJUKAN KIPI
13
B.
A
Tahap Persiapan
B
Tahap
Pelaksanaan
C
Tahap Pemantauan
14
A. TAHAP PERSIAPAN
• Advokasi dan diseminasi informasi
Sebelum pelaksanaan Kampanye, perlu dilakukan advokasi kepada
Pemerintah daerah, DPRD, Lintas sektor seperti : Tokoh
agama/masyarakat, LSM, PKK, Koramil, Polsek, BKKBN, Organisasi
Profesi, Keagamaan, Masyarakat, Dunia Usaha, Media Massa,
Media sosial.
• Mempersiapkan Jadwal Pelaksanaan
• Mendata sasaran 9 bln - < 7 thn
• Mendata sasaran 7 thn - < 15 thn
• Mempersiapkan obat-obatan Penanganan Syok anapilaksis dan
mempersiapkan tempat dan mekanisme rujukan bila terjadi KIPI
• Memastikan Jumlah Vaksin dan Logistik yang diterima cukup
15
B. TAHAP
PELAKSANAAN
16
C. TAHAP PEMANTAUAN
17
D. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
18
WAKTU PELAKSANAAN
19
Menentukan Tempat
Pelayanan
21
Pelaksanaan (1)
Pelayanan Imunisasi
Sarana di Pos Pelayanan
Satu Vaccine Carrier/Thermos berisi CoolPack
1/3
Jumlah Vaksin MR sesuai dengan kebutuhan
Format Pencatatan dan Pensil/Pulpen
Pinset/Gunting untuk membuka tutup vial
Cat kuku/spidol/gentian violet 5%
Poster/tanda Pos Pelayanan
Meja tempat menyimpan vaksin dan RR tempat
yang teduh
22
Pelaksanaan (2)
24
Sasaran yang tidak datang dan belum
mendapatkan imunisasi MR pasa saat
hari “H” harus dikunjungi (sweeping)
oleh Kader dan dibawa ke Pos Pelayanan
untuk diberikan imunisasi MR dalam
kurun waktu maksimal 1 minggu terakhir
CAKUPAN SETINGGI
MUNGKIN
TARGET: ≥ 95%
25
PERSIAPAN KAMPANYE DI TK. KAB/KOTA
KEGIATAN YA TIDAK
Pendanaan Kegiatan Kampanye
Pertemuan Internal
Advokasi dengan Pemerintah daerah
Pertemuan LS/LP Tingkat Kab/Kota
Rencana Pencanangan
SK TIM KAMPANYE MR
Posko / Sekertariat
Inventarisasi Logistik Kampanye MR
Inventarisasi Fasyankes Imunisasi
26
TERIMA KASIH
27