Anda di halaman 1dari 21

BIMBINGAN PROFESI

PPKM
OLEH :
NUR YENY H
• Seorang perempuan usia 28 tahun, periksa ke poli hamil, pasien lupa
tanggal menstruasi terakhir. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien
mengatakan mengalami mual muntah pada pagi hari, BB sebelum
hamil 50 kg BB saat periksa 47 kg, TFU = 1/3 diatas simfisis pubis,
konjungtiva pucat, TD = 100/80 mmHg, Nadi = 80 x/mnt.
• Berapakah usia kehamilan pada kasus tersebut?
a. 9 minggu
b. 10 minggu
c. 11 minggu
d. 12 minggu
e. 13 minggu
Perkiraan tinggi fundus uteri

Tinggi Fundus Uteri Umur Kehamilan


1/3 diatas simfisis 12 minggu
½ simfisis-pusat 16 minggu
2/3 di atas simfisis 20 minggu
Setinggi pusat 22 minggu
1/3 di atas pusat 28 minggu
½ pusat-prosesus xifoideus 34 minggu
Setinggi prosesus xifoideus 36 minggu
Dua jari (4 cm) di bawah prosesus 40 minggu
xifoideus
PERKIRAAN USIA
KEHAMILAN
• Seorang perempuan usia 28 tahun, periksa ke poli hamil RS. Sakinah
tanggal 20 Januari 2022, pada hasil pemeriksaan didapatkan pasien
mengalami haid terakhir 15 Oktober 2021, pasien mengatakan
mengalami mual muntah pada pagi hari, BB sebelum hamil 50 kg BB
saat periksa 47 kg, TFU = 1/3 diatas simfisis pubis, konjungtiva pucat,
TD = 100/80 mmHg, Nadi = 80 x/mnt.
• Kapankah tanggal taksiran partusnya?
a. 20 Juli 2022
b. 22 Juli 2022
c. 22 Juni 2022
d. 8 Juli 2022
e. 8 Juni 2022
Taksiran Persalinan

Taksiran tanggal persalinan memakai rumus


Naegele :
TTP = tgl + 7, bulan – 3, tahun + 1 (bila HPHT
Apr-Des)
atau TTP = tgl + 7, bulan + 9, tahun tetap (bila HPHT
Jan-Mar)

Contoh : HPHT tanggal 15 Januari 2022, maka


penghitungan perkiraan kelahiran adalah
15 + 7 = 22; 1 + 9 = 10
dugaan persalinan adalah 22 Oktober 2022.
• Seorang perempuan usia 30 tahun, periksa ke poli hamil puskesmas
Sukorame, dari hasil pemeriksaan ditemukan riwayat keguguran 1 kali,
dan saat ini hamil yang kedua memasuki usia kehamiilan 28 minggu,
pada pemeriksaan Leopod di dapatkan TFU 1/3 diatas pusat, letak
punggung di sebelah kiri, posisi kepala dipresentasi terbawah dan belum
masuk pintu atas panggul, djj = pada 5 detik ke 1 = 11, 5 detik ke 2 = 12,
5 detik ke 3 = 11.
• Dimanakah fetoskop diletakkan untuk pemeriksaan DJJ?
a. Setinggi umbilikus pada perut sebelah kiri
b. Dibawah umbilikus pada perut sebelah kiri
c. Setinggi umbilikus pada perut sebelah kanan
d. Dibawah umbilikus pada perut sebelah kanan
e. Diatas umbilikus pada perut sebelah kiri
• Seorang perempuan usia 30 tahun, periksa ke poli hamil puskesmas
Sukorame, dari hasil pemeriksaan ditemukan riwayat keguguran 1 kali,
dan saat ini hamil yang kedua memasuki usia kehamiilan 28 minggu,
pada pemeriksaan Leopod di dapatkan TFU 1/3 diatas pusat, letak
punggung di sebelah kiri, posisi kepala dipresentasi terbawah dan belum
masuk pintu atas panggul, djj = pada 5 detik ke 1 = 11, 5 detik ke 2 = 12,
5 detik ke 3 = 11.
• Berapakah hasil pemeriksaan DJJ pada kasus tersebut?
a. 120 x/menit
b. 124 x/menit
c. 130 x/menit
d. 136 x/menit
e. 140 x/menit
AUSKULTASI
• DJJ :
• Rumus : 3 x 5 detik secara berurutan x 4,
• Dengan cara ini dapat diketahui teratur tidaknya
djj, contoh :
• 11 12 11
djj = 4 x (11 + 12 + 11) = 136 permenit teratur
• 10 14 9
djj = 4 x (10 + 14 + 9) = 132 permenit tidak
teratur
• Djj : normal 120 – 160 / menit, irama teratur
• Seorang perempuan usia 32 tahun, datang ke UGD RS, dari hasil
pemeriksaan didapatkan usia kehamilan 8 minggu, perut mengalami
kontraksi sejak kemarin, pada pemeriksaan dalam tidak ada
pembukaan servik, ada flek kecoklatan pada pakaian dalam, pasien
mengatakan sangat kuatir dengan kondisi kehamilannya yang pertama
ini.
• Apakah tindakan yang harus segera diberikan pada kasus tersebut?
a. Pasien boleh pulang
b. Pasien bed rest total
c. Pasien dikolaborasikan untuk kuret
d. Pasien diberikan konseling
e. Pasien diberikan relaksasi
• Seorang perempuan usia 28 tahun, datang ke UGD RS, dari hasil
pemeriksaan didapatkan kondisi hamil 9 minggu, perdarahan kurang lebih
2 kotek, Hb = 6 mg/dl, TD = 80/60 mmHg, Nadi = 100 x/menit, akral
teraba dingin, pasien mengatakan perutnya mengalami nyeri hebat pada
saat kondisi istirahat. Pemeriksaan USG didapatkan nidasi di tuba falopi.
• Apakah Tindakan yang harus segera diberikan pada kasus tersebut?
a. Pasien diberikan bed rest total
b. Pasien dikolaborasikan untuk kuretase
c. Pasien dikolaborasikan untuk pemberian drip oksitosin
d. Pasien dikolaborasikan untuk pemberian transfusi darah
e. Pasien dikolaborasikan untuk operasi salpingotomi setelah perbaikan Hb
• Seorang perempuan usia 30 tahun, datang ke UGD RS Melati, dari hasil
pemeriksaan didapatkan usia kehamilan 35 minggu, TD = 160/110
mmHg, kedua tungkai kaki oedem, dari hasil pemeriksaan urin
didapatkan protein urin +++, DJJ = 150 x/menit, kontraksi rahim sejak 12
jam sebelum ke UGD, pasien mengatakan pengelihatannya mulai kabur.
• Apakah Tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Pasien dikolaborasikan untuk pemberian infus ringer laktat
b. Pasien diberikan posisi miring ke kiri
c. Pasien dikolaborasikan untuk pemberian obat penurunan tekanan darah
d. Pasien dikolaborasikan untuk pemberian MgSO4
e. Pasien dirawat diruangan tenang dengan cahaya redup
• Seorang perempuan hamil usia 32 tahun datang ke poli kebidanan
dan kandungan untuk periksa kehamilan. Setelah dilakukan
pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan
yang ke 4, anak pertama keguguran, anak ke 2 lahir secara normal,
anak ke 3 keguguran juga.
• Bagaimana cara penulisan status obstetric pada kasus diatas ?
a. G4P1A2
b. G4P1A1
c. G4P2A1
d. G4P2A2
e. G4P3A1
• Seorang ibu 32 tahun G3P2A0, datang ke poloklinik mengeluh perut
mulas. Hasil pemeriksaan Ku: baik, TD: 120/90 mmHg, Nadi 72
x/menit, RR: 20x/Menit, TFU 30 cm, hasil VT pembukaan 6 cm,
penurunan kepala Hodge II, KK utuh.
• Berapa taksiran berat janin kasus diatas?
a. 2410 gram
b. 2456 gram
c. 2945 gram
d. 2550 gram
e. 2565 gram
RUMUS TBJ (Taksiran Berat Badan
Janin )

Rumus Lohnson :
Berat Janin = (tinggi fundus uteri-12) x 155 gram (jika
kepala belum masuk PAP).

Berat Janin = (tinggi fundus uteri-11) x 155 gram ( Jika


kepala sudah masuk PAP).
Perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif di ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan diperoleh usia kehamilan 39-40 minggu, pada pemeriksaan
abdomen teraba kepala janin masuk 2/5, pemeriksaan dalam : portio
tipis lunak, pembukaan 10 cm, ketuban sudah pecah, teraba kepala, DJJ:
140x/menit, TD= 120/70 mmHg, RR= 20x/menit, N= 90x/menit, S=
36,5ºC, terdapat spoting bercampur lendir, his 4 x 10’ x 50’’.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat?
a. Memberikan suntikan oksitosin
b. Melakukan pemecahan ketuban
c. Memimpin pertolongan persalinan
d. Mengobservasi proses kemajuan persalinan
e. Mengajarkan tehnik relaksasi
Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan perut
kenceng-kenceng sejak tadi malam dan keluar bercak darah bercampur
lendir. Hasil pemeriksaan : usia kehamilan pasien 38-39 minggu, his
3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban positip,
presentasi kepala,penurunan H II, dan kandung kemih penuh.
Kemudian perawat melakukan pengeluaran urin dengan kateter.
Apakah tujuan tindakan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Mencegah terjadinya infeksi
b. Mencegah ruptur saat melahirkan
c. Agar tidak mengganggu kontraksi uterus
d. Mencegah perdarahan
e. Mengobservasi kemajuan persalinan
• Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki di ruang bersalin. Bayi lahir
dengan kondisi suara tangisan merintih, nafas tidak teratur,
ekstremitas fleksi, tampak kebiruan, wajah tampak menyeringai dan
denyut jantung 105x/mnt.
• Berapakah skor APGAR bayi tersebut?
a. 9-10
b. 7-8
c. 5-6
d. 3-4
e. 0-2
• Seorang perempuan 25 tahun GIP0 datang ke RS mengeluh mules-
mules dan mengeluarkan lendir bercampur darah Anamnesa, UK ibu
37-38 minggu; pemeriksaan fisik didapatkan: His 3 x 35” 10’; VT:,let
kep, ket (+),H III,pembukaan 5 cm, dan TBJ 4100 gram. Hasil
pemantauan selama 4 jam tidak ada kemajuan pembukaan.
• Apakah faktor penyebab dari penyulit kemajuan persalinan tersebuit?
a. Passage
b. Power
c. Passenger
d. Penolong
e. Psikis
• Seorang perempuan 28 tahun G1P0 dirawat di ruang bersalin, usia
kehamilan 37-38 minggu; pemeriksaan fisik didapatkan: His 3 x 35”
10’; VT:,let kep, ket (+), H III, pembukaan 3 cm. Hasil pemantauan
dengan partograf selama 6 jam tidak ada kemajuan pembukaan. Klien
mengungkapkan khawatir dengan kondisi janinnya dan tampak
gelisah.
• Apakah masalah keperawatan yang dialami pada kasus tersebut?
a. Kurang pengetahuan
b. Cemas
c. Takut
d. Nyeri akut
e. Kelelahan

Anda mungkin juga menyukai