Anda di halaman 1dari 19

SISTEM PERNAPASAN PADA MAMALIA (MANUSIA)

KONSEP DASAR IPA II

Dosen pengampu : Erna Suhartini,S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS MULAWARMAN KALIMANTAN TIMUR
TAHUN AJARAN 2021
NAMA KELOMPOK:
 DELLA MAULIDA (2005116047)

 ASMARANI (2005116055)

 SITTA MAULIDA (2005116063)


SISTEM PERNAPASAN
(RESPIRASI)
1. SISTEM PERNAPASAN PADA HEWAN
Pernapasan (Respirasi) merupakan proses memperoleh gas oksigen
dari udara bebas sehingga dihasilkan gas karbondioksida sebagai
sisa metabolisme. Pertukaran gas terjadi antara individu dn
lingkungan , dengan melibatkan alveolus , darah , jaringan , dan sel .

Berdasarkan perbedaan proses pertukaran O 2 dan CO2 dan letak


terjadi nya , pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan
eksternal , pernapasan internal , dan pernapasan intraseluler .
Pernapasan Eksternal adalah proses pertukaran O2 dari alveolus
dengan CO2 dari plasma darah . Pernapasan internal Merupakan
Pertukaran O2 dari darah yang terikat dengan hemoglobin dalam
bentuk HbO2 (oksihemoglobin) dengan CO2 yang berasal dari
jaringan. Pernapasan intraseluler Merupakan proses pertukaran CO2
dari mitokondria dengan O2 dari sitoplasma .
Alat dan sistem pernafasan pada serangga
Sisttem pernapasan pada hewan serangga di
kenal sebgagai Sistem Trakea. memiliki bentuk
yang berupa anyaman-anyaman tabung yang
bercabang-cabang ke seluruh bagian tubuh.
cabang-cabang kecil pada trakea yang
menembus jaringan tubuh di sebut dengan
trakeol. Trakea bermuara pada lubang kecil yang
di sebut dengan stigma(spirakel). Spirakel ini
berfungsi sebagai jalan Masuk dan keluarnya
udara pernapasan. Pada belalang misalnya yang
memiliki sepuluh pasang spirakel , dua pasang
spirakel terletak di bagian dada dan delapan
pasang lainya terletak di sisi samping perut.
Spirakel tersebut dilindungi oleh bulu yang
membantu menepiskan debu dan benda-benda
asing lain dan udara sebelum masuk ke trakea.
Spirakel memiliki katup yang dapat membuka
dan menutup.
Alat dan sistem pernafasan
pada burung
''Burung memiliki alat pernapasan
berupa paru-paru. Selain itu, burung
memiliki kantong-kantong udara
berdinding tipis. Kantong-kantong udara
tersebut terhubung dengan paru-
parunya. Ketika kantong-kantong udara
digembungkan, tubuh burung sangat
ringan. Kantong udara itu juga digunakan
oleh burung untuk menyimpan udara
yang digunakan pada waktu
terbang'' .Pada saat terbang, burung
tidak memasukkan udara melalui hidung.
Tetapi dari pernapasannya berasal dari
udara yang tersimpan dari pundi-pundi
udara tersebut.
Alat dan sistem pernafasan pada Ikan
Alat pernapasan insang dimiliki oleh hewan yang
hidup di air, seperti ikan. Ikan yang hidup di air tawar,
air laut, maupun yang hidup di payau, semuanya
bernapas dengan insang. Insang terletak pada
bagian belakang kepala ikan. Insang terdiri atas
lembar-lembar insang dan lengkung. Lembaran
insang berwarna merah karena mengandung
pembuluh darah. Pada lembaran insang terjadi
pertukaran udara. Lengkung insang berwarna putih
dan berfungsi sebagai tempat melekatnya lembaran
insang.Pada saat air melewati lembaran insang,
terjadi pertukaran gas. Air, yang banyak
mengandung oksigen, akan masuk melewati insang.
Pada saat yang sama, karbon dioksida akan keluar
melalui pembuluh darah lembaran insang. Pembuluh
darah pun akan mengikat oksigen yang berasal dari
air. Oksigen yang telah diikat oleh ikan, disimpan
pada gelembung renang yang juga berfungsi
mengatur gerak naik turun.
Alat dan sistem pernafasan pada Katak
Alat pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit.
Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak
hidup di dalam air dan bernapas menggunakan
insang. Insang tersebut terletak di luar tubuhnya
terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus
dan mengandung kapiler darah. Setelah berumur 9
hari, kecebong bernapas menggunakan insang
dalam. Insang dalam akan menyusut seiring
dengan mulai berfungsinya paru-paru. Kemudian
katak muda tumbuh menjadi katak dewasa.Setelah
menjadi katak dewasa, alat pernapasannya
menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.
Dalam paru-paru terdapat banyak gelembung
udara. Gelembung udara tersebut sangat tipis dan
berselaput. Penuh dengan kapiler darah. Di dalam
gelembung udara, terjadi pertukaran gas Gas
oksigen diserap, sedangkan karbondioksida
dikeluarkan. Katak juga bernapas melalui kulit .
Oleh karena itu, kulit katak selalu kelihatan basah.
Melalui kulit yang basah itu katak mengikat oksigen.
Alat dan sistem pernasan pada Reptilia

Paru-paru reptilia berada dalam rongga


dada dan dilindungi oleh tulang rusuk .
paru-paru reptilia lebih sederhana , hanya
dengan beberapa lipatan dinding yang
berfungsi memperbesar permukaan
pertukaran gas . pada reptilia pertukaran
gas tidak efektif . urutan alat pernapasan
yang dilalui udara ketika reptilia bernapas
adalah lubang hidung - Nesofaring - laring
- trakea - bronkus - bronkiolus - alveolus .
sistem pernapasan reptilia tidak jauh
berbeda dengan mamalia.
Alat dan sistem pernafasan pada
Mamalia
Hewan yang menyusui anaknya disebut
mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat dan
ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di
darat mempunyai alat pernafasan mirip dengan
manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok,
batang tenggorok, dan paru-paru. Seperti
kambing, sapi, kuda, kerbau.

Mamalia yang hidup di air juga bernapas


dengan paru-paru, tetapi pada hidungnya
dilengkapi katup. Katup itu akan menutup
pada saat menyelam dan akan terbuka
pada saat muncul dipermukaan air. Pada
saat muncul di permukaan, air mamalia
yang hidup di air mengambil oksigen serta
mengeluarkan karbondioksida dan uap
air. Contoh mamalia yang hidup di air
adalah paus, lumba-lumba dan duyung.
PERNAPASAN PADA MANUSIA
A. Rongga Hidung
Udara masuk melalui lubang hidung kemudian menuju rongga hidung . Rongga hidung
dilengkapi dengan rambut-rambut halus dan lendir . Rambut-rambut halus dan lendir
berfungsi mengatur suhu udara pernapasan dan mencegah debu yang masuk ke
saluran pernapasan .

B. Faring
Udara dari rongga hidung akan bergerak menuju faring .
Faring merupakan pertigaan saluran pencernaan ,
saluran pernapasan , dan saluran yang menuju ke teng-
gorokan.

C. Laring
Pada laring terdapat selaput suara . selaput suara ini
memiliki serabut-serabut otot sehingga laring merupaka tempat dihasilkan nya suara

D. Trakea
Trakea merupakan pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan . Di daerah
dada , trakea bercabang menjadi dua batang bronkus ( cabang tenggorokan ).
E. Bronkus
Cabang bronkus berhubungan dengan paru-paru
(pulmo) paru-paru terletak di rongga dada
sebelah kanan dan sebelah kiri jantung.

F. Bronkiolusbv
Merupakan cabang halus dari bronkus .
Bronkiolusbv ini memiliki gelembung-gelembung
halus yang disebut Alveolus . Bronkiolusbv
memiliki dinding yang tipis, tidak bertulang
rawan ,dan tidak bersilia .

G. Alveolus
Alveolus merupakan gelembung-gelembung
halus yang diselubungi oleh pembuluh darah
kapiler . Alveolus merupakan tempat terjadinya
pertukaran antara O2 dan CO2 melalui difusi.
MEKANISME PERNAPASAN PADA
MANUSIA
A. Mekanisme pernapasan dada
1. Fase inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada
sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk
(muskulis intercostalis eksternal)
berkontraksi -> rusuk terangkat (posisi
datar) -> paru-paru mengembang ->
tekanan udara dalam paru-paru menjadi
lebih kecil dibandingkan tekanan udara
luar -> udara luar masuk ke paru-paru.

2. Fase Ekspirasi pernapasan dada


Mekanisme ekspirasi pernapasan perut
adalah sebagai berikut. Otot antar tulang
rusuk relaksasi -> tulang rusuk menurun -
> paru-paru menyusut -> tekanan udara
dalam paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan tekanan udara luar
-> udara keluardari paru-paru.
B. Mekanisme Pernapasan perut
1. Fase Inspirasi pernapasan Perut

Mekanisme Inspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Sekat rongga dada


(diafragma) berkontraksi -> posisi dari melengkung menjadi mendatar -> paru-paru
mengambang -> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan
udara luar -> udara masuk.

2. Fase ekspirasi pernapasan perut

Mekanismeekspirasi pernapasan perut sebagai berikut. Otot diafragma relaksasi ->


posisi dari mendatar kembali melengkung -> paru-paru mengempis -> tekanan udara
di paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar -> udara keluar dari paru-
paru.
Pernapasan komplementer &
Suplementer

1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> UP Merupakan udara yang masuk
dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan
keluar sebanyak 500 ml

2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK Merupakan udara yang


masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan
inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 1500 ml

3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --US Merupakan udara yang


masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan
ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1500 ml

4. Udara residu --UR Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang
berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
Kelainan pada fungsi pernapasan
1) Asma merupakan peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan yang disebahkan
oleh hypersensitive bronkiolus. Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami
kesulitan dalam bernapas. Sebab, pada kondisi ini saluran pernapasan utama pada
paru-paru menyempit. Penyakit ini bisa disebabkan oleh alergi terhadap kondisi
lingkungan, seperti debu, bahan kimia, serbuk sari, jamur, suhu yang dingin dan lain
sebagainya.

2) Sinusitis merupakan peradangan yang terjadi pada rongga hidung bagian atas (sinus
paranasalis). Penderita ditandai dengan hidung mampet, ingus berbau berwarna kuning
kehijauan, dan terasa sakit pada daerah sinus yang terserang.

3) Renitis merupakan peradangan yang terjadi pada rongga hidung,yang dapat


mengakibatkan rongga hidung membengkak. Bahkan apabila sudah parah, rongga
hidung mengeluarkan lendir. Penyakit ini disebabkan oteh alergi terhadap benda
tertentu. .

4) Asfiksi merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan adanya gangguan pada


proses pendistribusian oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Penyebab dari penyakit ini
bisa disebabkan oleh cairan Iimfa yang masuk ke afreolus karena infeksi diplococcus
pneumococcu Kondisl inl mengakibatkan seseorang menderlta penyakit pneumonia

5) bronkitis merupakan peradangan yang terjadi pada tenggorokan yang disebahkan


infeksi bakteri yang menimpa pada selaput epitel bronkus. Gejala darl penyakit
pneumonia biasanya ditandai oleh batuk yang dalam, dahak abu abu kekuning kuningan
yang keluar paru-paru.
6. Pneurnonia merupakan peradangan pada paru-paru yang menginfeksi dinding alveolus
yang disebabkan oleh jamur, virus ataupun bakteri.ciri ciri orang yang menderita penyakit
ini ialah terhambatnya oksigen untuk masuk ke dalam darah karena alveolus terisi nanah,
lendir, atau cairan yang lain.

7. Tberculosis (TBC) merupakan peradangan yang menyerang dinding alveolus yang


disebabkan adanya bintil-bintil pada dinding dalam alveolus. Penyakit ini disebabkan
karena infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis pada jaringan paru-paru.cara
penularan penyakit ini dapat melalui udara.

8.Pleuritis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput pembungkus paru-


paru(pleura). Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi pada paru-paru ataupun infeksi
pada organ yang dekat dengan paru-paru. Peradangan ini dapat menyebabkan pleura
menghasilkan cairan yang berlebih pada pleura yang dapat berakibat dada terasa sesak
jika bernapas.

9. Emfisema merupakan gangguan saluran pernapasan karena susunan dan fungsi


alveolusi yang tidak normal. Penyakit ini ditandai dengan paru-paru yang tidak lentur lagi
karena paru-paru, terendam, berkurangnya luas permukaan membran pernapasan karena
terkikisnya sekat antara lveoli. Penderita penyakit ini akan mengalami kesulitan bernapas
karena udara yang dihirup sangat sedikit

Anda mungkin juga menyukai