ASMARANI (2005116055)
B. Faring
Udara dari rongga hidung akan bergerak menuju faring .
Faring merupakan pertigaan saluran pencernaan ,
saluran pernapasan , dan saluran yang menuju ke teng-
gorokan.
C. Laring
Pada laring terdapat selaput suara . selaput suara ini
memiliki serabut-serabut otot sehingga laring merupaka tempat dihasilkan nya suara
D. Trakea
Trakea merupakan pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan . Di daerah
dada , trakea bercabang menjadi dua batang bronkus ( cabang tenggorokan ).
E. Bronkus
Cabang bronkus berhubungan dengan paru-paru
(pulmo) paru-paru terletak di rongga dada
sebelah kanan dan sebelah kiri jantung.
F. Bronkiolusbv
Merupakan cabang halus dari bronkus .
Bronkiolusbv ini memiliki gelembung-gelembung
halus yang disebut Alveolus . Bronkiolusbv
memiliki dinding yang tipis, tidak bertulang
rawan ,dan tidak bersilia .
G. Alveolus
Alveolus merupakan gelembung-gelembung
halus yang diselubungi oleh pembuluh darah
kapiler . Alveolus merupakan tempat terjadinya
pertukaran antara O2 dan CO2 melalui difusi.
MEKANISME PERNAPASAN PADA
MANUSIA
A. Mekanisme pernapasan dada
1. Fase inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada
sebagai berikut. Otot antar tulang rusuk
(muskulis intercostalis eksternal)
berkontraksi -> rusuk terangkat (posisi
datar) -> paru-paru mengembang ->
tekanan udara dalam paru-paru menjadi
lebih kecil dibandingkan tekanan udara
luar -> udara luar masuk ke paru-paru.
1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> UP Merupakan udara yang masuk
dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan
keluar sebanyak 500 ml
4. Udara residu --UR Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang
berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
Kelainan pada fungsi pernapasan
1) Asma merupakan peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan yang disebahkan
oleh hypersensitive bronkiolus. Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami
kesulitan dalam bernapas. Sebab, pada kondisi ini saluran pernapasan utama pada
paru-paru menyempit. Penyakit ini bisa disebabkan oleh alergi terhadap kondisi
lingkungan, seperti debu, bahan kimia, serbuk sari, jamur, suhu yang dingin dan lain
sebagainya.
2) Sinusitis merupakan peradangan yang terjadi pada rongga hidung bagian atas (sinus
paranasalis). Penderita ditandai dengan hidung mampet, ingus berbau berwarna kuning
kehijauan, dan terasa sakit pada daerah sinus yang terserang.