Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

( Permainan Bola Kecil )


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Permainan Daerah

Dosen Pengampu : Drs. H. La Djangka, M.Pd

KELOMPOK 2 :
1. Ivita Ananda (2005116037)
2. Azma Adira Sabilla (2005116046)
3. Della Maulida (2005116047)
4. Asmarani (2005116055)
5. Sahrul Gunawan (2005116061)
6. Sitta Maulida (2005116063)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KALIMANTAN TIMUR

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Permainan Bola Kecil” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuannya penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Drs. H. La Djangka, M.Pd pada bidang studi Permainan Daerah. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang
“Permainan Bola Kecil” bagi para pembaca dan penulis.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Serta, kami sebagai penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini. Supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi kedepannya.

Samarinda, 10 Maret 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………

Daftar Isi………………………………………………………………………..

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………...


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………………………………..

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Permainan Bola Kecil……………………………………………………………….


2.2 Macam-macam Permainan Bola Kecil……………………………………………………….

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………..

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Didalam bidang olahraga, permainan bola dapat dibagi menjadi 2 yaitu
permainan bola besar dan bola kecil. Perbedaan keduanya terletak di ukuran bola
dan penggunanaan alat bantu. Permainan bola kecil adalah permainan yang
menggunakan alat bantu serta bermain dengan bola berukuran lebih kecil
dibandingkan permainan bola besar. Alat bantu dan bola yang digunakan akan
menentukan jenis dari permainan. Contoh permainan bola kecil seperti, permainan
bola kasti, permainan kippers, permainan rounders, dan permainan bola bakar
bahkan masih banyak lagi.

2. RUMUSAN MASALAH
A. Apa itu pengertian permainan bola kecil?
B. Apa saja macam-macam permainan bola kecil?
C. Apa saja sejarah dalam permainan bola kecil?
D. Sarana apa saja yang digunakan dalam permainan bola kecil?

3. TUJUAN
A. Untuk mengetahui pengertian permainan bola kecil
B. Mengetahui apa saja macam-macam permainan dalam bola kecil
C. Untuk mengetahui sejarah dalam permainan bola kecil
D. Untuk mengetahui sarana apa saja yang digunakan dalam permainan bola kecil

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Permainan Bola Kecil


Permainan bola kecil adalah salah satu olahraga yang memiliki banyak cabang.
Selain itu, permainan bola kecil sangat mudah dimainkan sehingga tidak terbatas
pada tingkat usia remaja, tetapi juga anak-anak dan orang tua, pria atau wanita
cukup besar peminatnya.
Permainan bola kecil juga merupakan olahraga yang ditayangkan internasional,
banyak negara yang ikut berperan dalam olimpiade atau pesta olahraga dunia.
Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan alat bantu serta bermain
dengan bola berukuran lebih kecil dibandingkan permainan bola besar

2. Macam-macam Permainan Bola Kecil


A. Permainan bola kasti
1. Pengertian bola kasti
Kasti adalah salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan
bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur
kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan
di lapangan terbuka. Dalam bermain kasti, ada beberapa keterampilan yang
harus dimiliki, yaitu: memukul, melempar, menangkap bola, serta
kemampuan berlari.

2. Sejarah permainan bola kasti


Permainan bola kasti adalah salah satu permainan yang menyenangkan.
Permainan ini termasuk dalam jenis olahraga permainan dengan
menggunakan bola kecil atau permainan bola kecil. Dengan menguasai
keterampilan dalam permainan gerak dasarnya, kita dapat bermain dengan
baik dan tentu akan lebih menyenangkan.
Istilah kasti berasal dari Bahasa Belanda dan di Indonesia sendiri
permainan bola kasti sudah dimainkan sejak zaman penjajahan Belanda dan

5
Jepang. Penemu permainan bola kasti adalah William G. Morgan seorang
warga negara Inggris. Permainan kasti pertama kali dimainkan di Inggris sejak
dinasti Tudor tahun 1744 di Pretty Little Pocket Book. Dinasti Tudor adalah
ddinasti raja dan ratu di Inggri Raya, dimana disebut “dasar bola” oleh John
Newbery.
Di London William Clarke menerbitkan edisi kedua buku The Boy paada
tahun 1828, yang berisi peraturan permainan bola kasti yang dicetak pertama
kali di Inggris. Kemudian di tahun berikutnya, buku ini diterbitkan Kembali
oleh Massachusetts yang pertama membuat aturan nasional di Boston.
Aturan permainan ini kemudian diformalkan dan disusun oleh Gaelic Athletic
Association (GAA) di Irlandia tahun 1884.
3. Tekhnik dasar permainan bola kasti
Dalam bermain kasti, terdapat beberapa teknik dasar dalam bermain.
Berikut ini adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu teknik berlari,
melempar, menangkap, dan memukul bola.
a) Tekhnik melempar bola
1) Melempar bola menyusur tanah
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan
- Posisi badan membungkuk
- Ayunkan lengan belakang ke depan melalui bawah> bola dilempar
menyusur tanah ke sasaran
2) Melempar bola mendatar
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk,
jari tengah dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jadi
mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunkan dari bawah keatas> bola
dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran
3) Melempar bola melambung
Cara melakukan:

6
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk,
jari tengah dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari
mengontrol bola agara tidak jatuh. Badan condong ke belakang,
ayunkan lengan dari bawah ke atas
- Melempaar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan
kanan, maka kaki kiri berada didepan, begitupun sebaliknya. Bola
dilempar melambung diikuti Gerakan lanjutan dengan melangkahkan
kaki belakang
- Pandangan mata ke arah sasaran lemparan
4) Melempar bola memantul tanah
Cara melakukan:
- Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan
- Ayunkan lengan kearah depan bawah
- Bola dilempar memantul tanah ke sasaran
b) Tekhnik menangkap bola
Tekhnik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
- Menangkap bola mendatar
- Menangkap bola melambung
- Menangkap bola menyusur tanah
- Menangkap bola memantul tanah

Cara melakukan 4 tekhnik ini pada dasarnya sama, yaitu:

 Pandangan mata tertuju pada arah datangya bola


 Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak
tangan dibuka membentuk setengah bola
 Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti
sedikit tarikan tangan ke belakang
c) Tekhnik melambungkan bola
Tekhnik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpaman yang
baik kepada pemukul.
Cara melakukan:

7
 Berdiri tegak, jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan
berada di depan. Bola dipegang dengan tangan kanan didepan paha
kanan
 Badan condong ke depan. Putar lengan kanan ( yang memegang bola)
ke belakang 360˚
 Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan
bola saat berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelengan
tangan

d) Tekhnik memukul bola


Cara melakukan:
 Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan
 Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri
pemukul
 Kedua kaki dibuka selebar bahu
 Letakkan alat pemukul diatas bahu sebelah kanan dengan siku tangan
yang memegang alat pemukul ditekuk
 Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola
 Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku dissertai lecutan
pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan pukulan
 Diikuti Gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke
depan

Tekhnik memukul bola ada 4 macam, yaitu:

 Memukul bola mendatar


 Memukul bola melambung
 Memukul bola memantul tanah
 Memukul bola menyusur tanah
4. Sarana yang digunakan
- Lapangan, tiang hinggap dan bendera kecil
- Bola dan tongkat pemukul

8
B. Permainan bola rounders
1. Pengertian bola rounders
Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir
sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul
ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola.
2. Sejarah rounders
Permainan rounders dikenal dan berkembang di Inggris. Permainan
rounders pertama kali diciptakan oleh George Hancock. Menurut buku
Baseball Before We Knew It: A Search For The Roots Of The Game (2006)
karya David Block, literatur mengenai peraturan resmi permainan rounders
diterbitkan pada tahun 1828.

3. Tekhnik bermain rounders


Rounders merupakan permainan bola kecil yang menggunakan pemukul
kayu, dimainkan oleh dua regu dimana setiap regu terdiri dari 12 orang
dengan 6 pemain cadangan, satu regu menjadi pemukul dan satu regu lagi
menjadi regu penjaga, dimainkan untuk mendapatkan angka dengan cara
melewati setiap base yang ada setelah memukul bola dari base tempat
memukul bola dan selamat dari regu penjaga dengan tidak terkena tik bola.
Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh seorang
asisten wasit dan seorang pencatat skor. Permainan rounders adalah salah
satu permainan yang menggunakan bola kecil. Permainan ini sangat
membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para pemain. Aturan-aturan
yang ada dalam permainan ini, hampir sama dengan permainan kasti atau
permainan kipers. Ada beberapa hal yang harus dipelajari tentang permainan
rounders diantaranya yaitu:
a) Cara mematikan lawan
- Cara mengetik yaitu dengan menyentuh bola ke tubuh pemain
pemukul sebelum dia mencapai base

9
- Cara membakar yaitu dengan menginjakkan kaki pada base yang
dituju pelari sambal memegang bola
b) Cara bermain:
- Permainan rounder dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri
atas 12 pemain dengan 6 pemain cadangan
- Sebelum permainan dimulai, dilakukan undian. Regu yang
memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau
regu jaga
- Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan
pertama atau kedua baik, ia harus lari menuju base
- Urutan memukul sesuai dengan nomor yang telah ditentukan
- Pemukul di belakangnya tidak boleh mengdahului pemukul di
depannya
- Setiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain saja
- Setiap regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan
- Cara mendapatkan angka
 Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1
 Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai pada base
itu
 Jika dapat Kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri
dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6
c) Tekhnik dalam permainan rounders
Ada tiga tekhnik bermain rounder, yaitu: melempar, menangkap dan
memukul bola.
- Tekhnik melempar bola
Dalam bermain rounders, pemain harus dapat menguasai tekhnik
melempar bola dengan baik
1. Melempar bola melambung
Gerakannya:
 Berdiri santai, satu tangan memegang bola
 Posisi badan serong kearah sasaran lemparan

10
 Mata memandang ke arah sasaran lemparan
 Langkahkan satu kaki ke depan
 Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan
kuat ke depan melewati samping kepala,
 Lemparkan bila hingga setinggi dada
2. Melempar bola mendatar setinggi dada
Gerakannya:
 Berdiri santai, satu tangan memegang bola
 Posisi badan serong kearah sasaran
 Mata memandang kea rah sasaran lemparan
 Langkahkan satu kaki ke depan
 Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan
kuat ke depan melewati samping kepala
 Lemparkan bola mendaar setinggi dada

- Tekhnik menangkap bola


Menangkap bola dapat dilakukan dengan kedua tangan atau satu
tangan. Tekhnik menangkap bola disesuaikan dengan arah datangnya
bola, seperti melambung, mendatar atau menyusur tanah.
1. Menangkap bola melambung
Gerakannya:
 Badan berdiri tegak, Langkah satu kaki ke depan
 Letakkan kedua telapak tangan saling berhadapan dengan
kedua tangan lurus keatas
 Lihat arah datangnya bola
 Berlarilah sesuai dengan gerakan bola
 Tangkap bola
2. Menangkap bola mendatar setinggi dada
Gerakannya:
 Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan

11
 Letakkan kedua telapak tangan di depan dada saling
berhadapan
 Lihat arah datangnya bola
 Ketika menangkap bola, kedua tangan ditarik kea rah dada
3. Menangkap bola menyusur tanah
Gerakannya:
 Langkahkan kaki kiri ke depan
 Lutut kaki kiri ditekuk, lutut kaki kanan menempel di tanah
 Kedua telapak tangan saling berhadapan dan berada di
depan lutut kaki kanan
 Lihat arah datangnya bola
 Ketika bola datang tangkap bola tersebut
- Tekhnik memukul bola
Dalam permainan rounders, pemain harus dapat memukul bola.
Tekhnik memukul bola ada du acara, yaitu: Teknik pukulan
melambung dan Teknik pukulan mendatar.
1) Pukulan melambung
Gerakannya:
 Posisi kedua kaki terbuka
 Salah satu tangan memegang kayu pemukul dan tangan
yang lain meminta bola melambung
 Kemudian pegang kayu pemukul denga kedua tangan
 Badan menghadap kea rah datangnya bola, tangan yang
memegang tongkat berada di arah yang berlawanan
dengan posisi badan
 Ketika bolanya datang pukul bola sekuat-kuatnya
 Hasil pukulan diharapkan dapat melambung juga
2) Pukulan mendatar
Gerakannya:
 Posisi kedua kaki terbuka
 Salah satu tangan memegang kayu pemukul

12
 Tangan yang lain meminta bola mendatar
 Kemudian pegang kayu pemukul dengan kedua tangan
 Posisi badan menghadap kea rah datangnya bola, tangan
yang memegang tngkat berada di arah berlawanan
dengan posisi badan
 Ketika bola datang pukul bola sekuat-kuatnya
 Ayunan kayu pemukul secara mendatar agar setelah
dipukul bola bergerak mendatar juga
4. Sarana yang digunakan
- Lapangan
- Bola dan tongkat pemukul

C. Permainan Bola Kippers


1. Pengertian permainan bola kippers
Nama permainan kippers berasal dari bahasa Belanda, yaitu kippers.
Permainan ini dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri atas
12 orang. Regu pemukul harus mengumpulkan angka atau nilai sebanyak
mungkin. Sementara itu regu penjaga harus berusaha supaya lawan tidak
memperoleh angka atau nilai. Seorang pemain dapat memperoleh nilai jika
dapat memukul dengan baik. Selanjutnya lari menuju tiang hinggap dan
kembali ke daerah regu pemukul.
Menurut Eko Suwarso (2010: 70), kippers termasuk cabang olahraga
permainan dengan menggunakan bola kecil. Permainan kippers hampir sama
dengan permainan kasti, baik teknik dasarnya maupun cara bermainnya.
Perbedaannya, dalam permainan bola kasti bola di lambung oleh lawan,
sedangkan dalam permainan kippers bola di lambung sendiri (melambung
sendiri dan memukul sendiri). Perbedaan permainan kippers yang lain adalah,
jika pukulan tidak kena tidak lari, tetapi berlindung di ruang bebas, sambil
menunggu giliran memukul kembali dan dianggap mati satu. Adapun dalam
permainan kasti, bola di pukul kena atau tidak, pemukul tetap lari menuju
tiang.
13
2. Sejarah permainan bola kippers
Permainan kippers ini berasal dari negara Belanda. Sesuai dengan namanya
kata kippers tersebut berasal dari Bahasa Belanda yang memiliki arti
permainan yang dilakukan oleh dua kelompok yang satu menjadi pemukul
dan satunya lagi menjadi penjaga. Pemain kippers ini dilakukan dalam dua
babak saja.
3. Tekhnik permainan bola kippers
Untuk dapat memainkan permainan kippers, harus menguasai beberapa
tekhnik dasar. Tekhnik dasar permainan kippers adalah sebagai berikut:
a) Menangkap bola
Cara menangkap bola dalam permainan kippers adalah sebagai berikut:
- Buka kaki agar lebar, lutut agak ditekuk
- Kedua tangan di depan dada dengan jari-jari tangan terbuka
- Perhatikan datangnya bola, bola ditangkap dengan rileks dan searah
dengan arah larinya bola
b) Melempar bola
Mengoper bola harus menggunakan tekhnik yang benar. Tujuannya
adalah supaya bola mudah untuk ditangkap oleh teman seregu. Dengan
demikian kemenangan regu dapat diraih. Beberapa cara melempar bola
dalam permainan kippers, adalah sebagai berikut:
- Lemparan ayunan atas
Lemparan ayunan atas, sikap kaki kuda-kuda. Kaki kanan dan tangan
kanan memegang bola direntangkan ke kanan belakang agak ke atas.
Awalan melempar, condongkan badan ke belakang, tangan kanan
ditarik ke belakang dan tangan kiri mengambil sikap keseimbangan.
Ayunkan tangan kanan kuat ke depan dengan kaki kanan melangkah
ke depan (sebagai gerak ikutan). Pada akhir pelepasan bola
pergelangan tangan menghadap ke bawah. Kegunaan lemparan ini
akan mencapai jarak sedang.
- Lemparan ayunan bawah
Sikap kuda-kuda kaki kanan di belakang. Badan condong ke belakang,
tekuklah kaki lebih dalam. Julurkan tangan kanan memegang bola

14
dengan lurus, dan tegak lurus dengan badan. Ayunkan lengan tangan
kanan sedemikian rupa, hingga perlepasan bola itu kira-
kiramembentuk sudut 45o dengan garis horizontal. Guna lemparan ini
untuk mencapai jarak jauh.
c) Memukul
Gerakannya:
- Pukulan melambung jauh
 Peganglah pemukul pada bagian pangkalnya
 Setelah bola dilambungkan, rentangkan salah satu kaki sesuai
dengan tangan yang digunakan untuk memukul
 Berat badan pada kaki yang direntangkan, badan condong ke
belakang, tekukan lutut yang direntangkan, tetapi tetap dalam
keseimbangan
 Tangan pemukul dijulurkan lurus, tegak lurus dengan badan
dan membentuk sudut 45˚
 Perkenaan bola lebih kurang setinggi bahu
 Arah bola tergantung arah pemukul saat perkenaan dengan
bola
- Pukulan datar ke depan
 Sikap seperti pada pukulan melambung jauh, hanya badan
tetap tegap dan kaki tidak di tekuk
 Perkenaan kayu pemukul dan bola saling tegak lurus dan kayu
pemukul dalam Gerakan horizontal
 Arah bola akan ke kanan atau ke kiri tergantung kepada arah
hdap kayu pemukul saat perkenaan dengan bola
- Pukulan menyamping ke kiri
 Sikap seperti pada pukulan datar ke depan, tetapi kaki kanan
diubah ke depan agak ke kanan
 Badan diputar searah dengan arah pukulan
 Ayunan lengan sedemikian rupa hingga perkenaan kayu
pemukul dan bola sedikit dari atas menuju ke bawah

15
- Pukulan menyamping ke kanan
 Ayunan dari belakang kepala menuju ke depan
 Sikap seperti pada pukulan datar ke depan, hanya lengan
ditarik ke atas sedikit ke belakang
 Arah pukulan dari atas menuju ke bawah dengan sudut
pukulan sesuai dengan arah yang di kehendaki
 Berlari dalam bermain kippers harus berlari dengan cepat atau
kencang, dengan memperhatikan posisi bola berada. Dalam
permainan kippers menuju tiang bebas dengan berlari supaya
tidak dimatikan oleh regu jaga dengan cara di lempar
4. Sarana yang digunakan
- Lapangan, tiang hinggap dan bendera kecil
- Bola dan tongkat pemukul

D. Permainan Bola Bakar


1. Pengertian dan sejarah bola bakar
Permainan bola bakar dahulu dikenal dengan nama slag ball, yang berasal
dari negeri Belanda, slag ball berarti bola pukul. Dalam permainan ini selain
menggunakan bola kecil, tongkat pemukul, dan tiang, Juga menggunakan
tong pembakar, sehingga hingga kini permainan ini dinamakan bola bakar.
Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak dikenal
masyarakat pada tahun 50-an. Namun sejalan dengan perkembangan era
industrialisasi dan elektronika yang semakin gencar masuk ke Indonesia,
permainan bola bakar semakin terpinggirkan, sehingga permainan bola bakar
ini kurang diminati masyarakat. Dalam permainan bola bakar akan dipelajari
hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimana melakukan permainan
bola bakar tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan
taktik permainan.
2. Keterampilan dasar permainan bola bakar
a) Keterampilan dasar permainan
Agar permainan ini jadi menarik dalam melakukan permainan ini maka
permainan ini baru dapat dilakukan bila anak sudah menguasai beberapa

16
keterampilan dasar, serta harus bekerja sama untuk menjaga ruang dan
lapangan permainan. Keterampilan yang dimilikinya itu adalah
keterampilan yang sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat umur
mereka.
b) Tekhnik memukul
Pemukul berusaha agar bola yang dipukul melewati batas pukul dan tidak
keluar lapangan dan pergi sejauh mungkin dan tidak dapat diambil oleh
regu lapangan, sehingga ia dapat lari ke tiang hinggap dan kalau mungkin
kembali ke ruang bebas sebelum dibakar. Jadi dalam teknik memukul ia
sudah mengetahui pengarahan posisi kaki dan bahunya kearah mana bola
akan diberikannya.
c) Tekhnik melambungkan bola
Lambungkan bola yang baik biasanya sesuai dengan permintaan
temannya yang akan melakukan pukulan, berada di sekitar depan dada
pemukul sehingga pemukul dapat melakukan pukulan yang baik
d) Tekhnik berlari
Cara berlari harus dilakukan diluar garis diantara dua tiang hinggap,
mereka harus berusaha lari secepatnya dan berhenti secepatnya, mereka
tidak perlu adanya keterampilan mengelak, karena mereka tidak dilempar
e) Tekhnik melempar dan menangkap bola
Tekhnik melempar yang dibutuhkan adalah bagaimana cara melempar
dengan cepat dan tepat kepada pembakar agar dia dapat segera
membakar dengan mudah. Apabila jarak lemparannya dekat, mungkin ini
tidak terlalu sulit, tetapi jika bola hasil pukulan jauh ke bagian belakang
lapangan permainan maka cara melempar dapat dilakukan dengan cara
bersambung
f) Penjaga lapangan
Tekhnik penjaga lapangan adalah berusaha bagaimana agar bola yang
datang padanya dapat ditangkap dengan baik, selanjutnya memberikan
bola tersebut kepada petugas pembakar secepat mungkin agar pelari
dapat dibakar atau berusaha agar pelari tidak dapat melanjutkan larinya
g) Regu penyerang

17
Pemain dari regu penyerang berusaha agar anggotanya tidak ada yang
amti dan melakukan pukulan sebanyak mungkin dan bola yang dipukul
tidak dapat ditangkap pemain lapangan dan berusaha tidak ada yang mati
agar pertukaran permainan tidak terjadi.
Jalannya permainan:
Permainan bola bakar dapat dilakukan oleh putra/putri maupun
campuran degan seorang kapten yang melakukan undian bersama wasit
sebagai pengawasnya. Dalam permainan bola bakar ada beberapa
perbedaan yang mendasar dari permainan kasti antara lain:
- Pemukul
Setiap pemukul mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan
dinyatakan betul jika telah melewati garis muka dan jatuh di dalam
garis salah dan perpanjangannya. Setelah melakukan pukulan,
pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan berlari
ke tiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak
10 kali
- Penjaga
Berusaha mematikan lawan baik dengan membanting bola ke tong
pembakar maupun dengan melakukan tangkap bola
- Pergantian tempat
Berganti tugas antara pemukul yang berubah menjadi penjaga karena
suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap bola
sebanyak 5-10 kali, tergantung kesepakatan sebelum pertandingan.
Telah terjadi mati sebanyak 10 kali. Didalam ruang bebas sudah tidak
ada satupun pemain dari regu pemukul maupun pelambung
- Tekhnik melempar dan menangkap bola
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara cara melempar dan
menangkap dalam permainan bola bakar dengan cara melempar dan
menangkap dalam permainan kasti. Karena dalam setiap permainan
bola kecil, dalam hal ini, kasti, rounders, bola bakar, kippers tekhnik
melempar dan menangkap bola adalah sama.
3. Sarana yang digunakan

18
- Lapangan, tiang hinggap, papan hangus dan bendera kecil
- Bola dan tongkat pemukul

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Didalam bidang olahraga, permainan bola dapat dibagi menjadi 2 yaitu permainan bola
besar dan bola kecil. Perbedaan keduanya terletak di ukuran bola dan penggunanaan alat
bantu. Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan alat bantu serta bermain
dengan bola berukuran lebih kecil dibandingkan permainan bola besar. Alat bantu dan bola
yang digunakan akan menentukan jenis dari permainan. Contoh permainan bola kecil
seperti, permainan bola kasti, permainan kippers, permainan rounders, dan permainan bola
bakar bahkan masih banyak lagi.

19
DAFTAR PUSTAKA

Septian Wijanarko. (2010). Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Kippers Siswa

Waryati Srihati, Dra. Sulistion Wahyu, Drs. Soetari, Dra. 1996. Pendidikan Permainan Kecil.
U.T. Jakarta

20

Anda mungkin juga menyukai