Anda di halaman 1dari 12

Makalah

PERMAINAN BOLA KASTI

Disusun oleh :

RIZKI ANGGRIYANI

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan Rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah : Permainan Bola Kasti.
Dengan selesainya Makalah yang kami buat ini, kami berharap agar Makalah ini
bermanfaat bagi bagi kami dan seluruh pembaca.
Dan kami menyadari bahwa dalam Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, kepada Para Pembaca kami mengharap
Kritik dan Saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Makalah kami.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih banyak. Semoga Makalah ini bermanfaat
bagi penyusun dan Pembaca pada umumnya.
Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Bone-Bone, 31 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... iii
BAB I........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................................1
BAB II....................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................2
2.1 Pengertian Permainan Kasti...............................................................................................2
2.2 Sarana dan Prasarana yang Diperlukan dalam Bermain Kasti..............................2
2.3 Teknik Dasar dalam Bermain Kasti...................................................................................2
2.4 Peraturan Permainan Kasti..................................................................................................4
2.5 Cara Bermain Kasti..............................................................................................................6
2.6 Tujuan Bermain Kasti bagi Pendidikan Jasmani......................................................7
BAB III...................................................................................................................................................... 8
PENUTUP............................................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................8
3.2 Saran....................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Benyak sekali jenis permainan bola kecil di Indonesia. Kasti adalah salah satu
permainan bola kecil yang terkenal di Nusantara. Kasti merupakan salah satu jenis
permainan bola kecil beregu.
Kasti merupakan bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa
unsur kekompakan, ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di
lapangan terbuka. Pada anak-anak usia sekolah dasar, permainan ini bisa melatih
kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar teman.
Dalam bermain kasti, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki, yaitu: memukul,
melempar, menangkap bola, serta kemampuan berlari.
Permainan kasti adalah permainan yang merakyat. Peraturan permainan kasti
berbeda di setiap daerah. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi manfaat
berolahraga dalam permainan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1) Apakah itu permainan kasti?
2) Sebutkan sarana dan prasarana dalam permainan kasti?
3) Bagaimanakah teknik dasar dalam bermain kasti?
4) Bagaimanakah peraturan dalam bermain kasti?
5) Bagaimanakah cara bermain kasti?
6) Sebutkan tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan permasalahan yang ingin dicapai dalam makalh ini, yaitu sebagai
berikut:
1) Untuk mengetahui pengertian permainan kasti.
2) Untuk mengetahui sarana dan prasarana dalam permainan kasti.
3) Untuk mengetahui teknik dasar dalam bermain kasti.
4) Untuk mengetahui peraturan dalam bermain kasti.
5) Untuk mengetahui cara bermain kasti.
6) Untuk mengetahui tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Permainan Kasti

Kasti adalah salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Kasti merupakan
bentuk permainan tradisional yang mengutamakan beberapa unsur kekompakan,
ketangkasan, dan kegembiraan. Permainan ini biasa dilakukan di lapangan terbuka.
Dalam bermain kasti, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki, yaitu: memukul,
melempar, menangkap bola, serta kemampuan berlari.

2.2 Sarana dan Prasarana yang Diperlukan dalam Bermain Kasti

Dalam bermain kasti, ada sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan untuk
dapat bermain, seperti: lapangan, alat pemukul, bola, dan lain-lain. Berikut adalah
penjelasan beserta gambar mengenai sarana dan prasarana untuk bermain kasti:
A) Sarana dalam permainan kasti
Peralatan dalam bermain kasti adalah bola kasti, alat pemukul,
tiang/pohon/lantai yang bergambar yang dapat digunakan untuk base atau pos.
Dalam permainan kasti setiap pemain harus memakai nomor dada yang
terbuat dari kain, terpasamg didepan dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas
nomor 1-15, nomor urut 1-12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk
pemain cadangan.
B) Prasarana dalam permainan kasti
Prasarana atau tempat yang dapat digunakan untuk bermain kasti adalah
lapangan yang terbuka seperti gambar berikut:.

2.3 Teknik Dasar dalam Bermain Kasti

Dalam bermain kasti, terdapat beberapa teknik dasar dalam bermain. Berikut ini
adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu teknik berlari, melempar, menangkap, dan
memukul bola.
a) Teknik Melempar Bola
1) Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
 Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan.
 Posisi badan membungkuk.
 Ayunkan lengan belakang ke depan melalui bawah.
 Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran.

2
2) Melempar Bola Mendatar
Cara melakukan:
 Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan
jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh.
 Badan condong ke belakang, ayunkan lengan dari bawah ke atas.
 Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran.
3) Melempar Bola Melambung
Cara melakukan:
 Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan
jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh.
 Badan condong ke belakang, ayunkan lengan dari bawah ke atas.
 Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka
kaki kiri berada di depan, begitu sebaliknya.
 Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki
belakang ke depan.
 Pandangan mata ke arah sasaran lemparan.
4) Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan:
• Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan.
• Ayunkan lengan ke arah depan bawah.
• Bola dilempar memantul tanah ke sasaran.
b) Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
1) Menangkap Bola Mendatar.
2) Menangkap Bola Melambung.
3) Menangkap Bola Menyusur Tanah.
4) Menangkap Bola Memantul Tanah.
Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu:
 Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola.
 Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka
membentuk setengah bola.

3
 Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan
ke belakang.
c) Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada
pemukul.
Cara melakukan:
Berdiri tegak, jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di
depan.
Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan.
Badan condong ke depan.
Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360°.
Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola saat
berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan.
d) Teknik Memukul Bola
Cara melakukan:
o Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan.
o Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul.
o Kedua kaki dibuka selebar bahu.
o Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang
memegang alat pemukul ditekuk.
o Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola.
o Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan
tangan saat bola dalam jangkauan pukulan.
o Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Teknik memukul bola ada 4 macam, yaitu:
1) Memukul Bola Mendatar.
2) Memukul Bola Melambung.
3) Memukul Bola Memantul Tanah.

2.4 Peraturan Permainan Kasti

Berikut adalah peraturan permainan kasti:


1) Jumlah Pemain

4
Kasti dimainkan oleh 2 regu tiap regu berjumlah 15 orang, 3 sebagai cadangan atau
pengganti dan 12 sebagai pemain inti. Regu yang main disebut partai pemukul regu
yang jaga disebut partai lapangan.
2) Waktu Permainan
Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara
tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
3) Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1
orang pencatat waktu/skoringsit.
Wasit berada di luar lapangan baik sebelah kanan maupun kiri, ada pun tugas wasit
serta kode tiupan peluit antara lain:
a) Bila permulaan permainan wasit memanggil kedua kapten dari masing-masing
tim untuk melakukan tos atau siapa yang mulai permainan terlebih dahulu baik
sebagai pemukul maupun penjaga.
b) Mengatur jalannya pertandingan.
c) Mengecek kesiapan skoring sit.
d) Mengecek nama pemain dan nomor dada.
e) Wasit meniup peluit 3 x panjang untuk memulai pertandingan.
f) Pada saat memanggil pemain pemukul untuk memukul wasit meniup peluit 3x
pendek.
g) Pada saat pukulan salah wasit melakukan kode tiupan peluit sebanyak 2x
pendek.
h) Bila terjadi pemain terkena lemparan bola sebelum tiang pertolongan atau tiang
bebas dan ruang bebas, wasit meniup peluit 1x panjang tanda pergantian bebas.
i) Bila bola hilang wasit meniup peluit 3x pendek.
j) Setelah permainan selesai permainan atau waktu habis wasit meniup peluit 3x
panjang.
Skoringsit adalah pembantu wasit untuk jalannya suatu pertandingan, tugasnya
adalah:
a) Mengecek pemain.
b) Menyamakan nomor dada dengan nama yang ada di skoring sit yang diberikan
oleh masing-masing regu.
c) Memanggil pemain yang akan melakukan pukulan.
d) Bila ada pergantian pemain skoring sit lah yang bertanggung jawab atas
kecocokan yang ada pada skoring sit tersebut.
e) Menghitung nilai masing-masing regu.
f) Menghitung pukulan salah pemain pemukul.
4) Regu Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul
sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang
pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak
mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.

5
Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak
jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
5) Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
o Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap
langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
o Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
6) Pelambung
Pelambung bertugas:
• Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul.
• Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan
pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali
berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
7) Pergantian Tempat
Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
 Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola.
 Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali
berturut-turut.
 Alat pemukul lepas ketika memukul.
8) Bola mati
Bola dinyatakan mati apabila:
 Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
 Pukulan salah atau tidak kena.
 Bola hilang dan dicari tidak diketemukan.
 Terjadi pergantian tempat atau pemain.
9) Cara Mendapatkan Nilai
 Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang
bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
 Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang
bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
 Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu
pemukul, mendapat nilai 1.
 Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.

2.5 Cara Bermain Kasti

Setelah menguasai beberapa teknik dasar permainan kasti dan memahami peraturan
permainannya, selanjutnya adalah mempraktikkan bagaimana cara bermain kasti
dengan benar. Dalam bermain kasti dibutuhkan kerjasama tim dan rasa tanggung
jawab. Selain itu yang paling penting adalah sikap untuk selalu menjaga sportifitas.
Sebelum memulai bermain kasti, hendaknya ditentukan dulu dua regu yang akan
bermain. Tiap-tiap regu berjumlah 15 pemain, 12 pemain inti dan 3 pemain
cadangan. Setiap kapten dari masing-masing regu akan melakukan tos yang dipimpin

6
oleh wasit untuk menentukan regu penjaga dan regu pemukul. Pada regu pemukul,
masing-masing pemain mendapat kesempatan memukul bola sebanyak 3 kali. Jika
semua kesempatan telah habis dan pemukul tidak dapat memukul bola, maka
terjadilah pergantian bebas. Pemain yang dapat memukul bola harus berlari secepat-
cepatnya menuju base-base atau pos-pos aman sehingga pemain penjaga tidak
dapat melempar bola mengenai tubuhnya. Pemain regu pemukul yang dapat
melewati pos secara bertahap hingga kembali ke home, maka regu pemukul
mendapat nilai 1. Sedangkan jika pemain regu pemukul langsung dapat melewati
semua pos-pos dan kembali ke home tanpa terkena bola yang dilempar penjaga,
maka regu pemukul akan mendapat nilai 2. Regu penjaga akan mendapatkan nilai
jika pemain mampu menangkap langsung bola yang dipukul oleh regu pemukul.
Permainan kasti dimainkan dalam 2 babak yang masing-masing babak selama 20-30
menit dengan waktu istirahat antara babak selama 15 menit. Bagi regu yang
mendapatkan nilai terbanyak adalah pemenangnya.

2.6 Tujuan Bermain Kasti bagi Pendidikan Jasmani

Adapun beberapa tujuan dari bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:
a) Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.
b) Dapat mengembangkan berbagai macam funsi tubuh.
c) Meningkatkan sikap sportivitas antar pemain atau teman.
d) Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.
e) Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat
dalam aktivitas yang terorganisasi.
f) Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik
g) Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
h) Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.
i) Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat
dalam aktivitas suatu permainan.
j) Mendapatkan olahraga yang murah meriah.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kasti merupakan salah satu jenis permainan bola kecil beregu. Dalam bermain
kasti, ada sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan untuk dapat bermain,
seperti: lapangan, alat pemukul, bola, dan lain-lain. Selain itu, terdapat beberapa
teknik dasar dalam bermain. Berikut ini adalah teknik dasar permainan kasti, yaitu
teknik berlari, melempar, menangkap, dan memukul bola. Ada beberapa peraturan
dalam bermain kasti, seperti: jumlah pemain, waktu permainan, wasit, regu pemukul,
regu penjaga, pelambung, pergantian tempat, bola mati, dan cara mendapatkan nilai.
Dalam bermain kasti, regu yang paling banyak mendapatkan nilai adalah
pemenangnya. Salah satu tujuan dalam bermain kasti adalah melestarikan budaya
olahraga tradisional bangsa Indonesia.

3.2 Saran

Jika pemain tidak mencapai 15 orang atau ada hal lain yang tidak memungkinan
bermain sesuai standar permainan, maka permainan kasti dapat dimainkan dengan
cara dimodifikasi, yaitu dengan cara pengurangan pos-pos aman dan dikurangi luas
lapangannya. Hal tersebut tidak akan mengurangi tujuan dari berolahraga.

8
DAFTAR PUSTAKA

Rustandi, Endi. 2009. Perrkuliahan permainan bola kasti.Majalengka

Suprianto, Joko. 2007. Gembira Berolahraga kelas 6. Solo: Tiga Serangkai

Waryati Srihati, Dra. Sulistion Wahyu, Drs. Soetari, Dra. 1996. Pendidikan Permainan
Kecil. U.T. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai