Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan kesehatan serta kemampuan sehingga kami dapat
menyusun makalah ini. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada
Bapak Hardiyanto Akbar sebagai guru penjaskes yang telah memberikan
tugas kepada kami untuk menyusun makalah Pendidikan Jasmani dan
Olahraga mengenai permainan bola kecil (permainan kasti). Serta kelompok 3
yang telah mendukung sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan
dengan baik.

Dengan materi-materi yang dibahas dalam penyusunan makalah ini


mudah-mudahan data bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan atau kesalahan dalam penyusunannya. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.

Tangerang, 15 Oktober 2023

1
DAFTAR ISI

Kata
Pengantar............................................................................................

Daftar
Isi.....................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................
.

A. Pengertian........................................................................................
.
B. Sejarah.............................................................................................
.

BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................
.

A. Sarana Dan Prasarana Yang


Diperlukan................................................
B. Teknik
Dasar......................................................................................
C. Peraturan..........................................................................................
.
D. Cara
Bermain.....................................................................................

BAB III
PENUTUP....................................................................................................
.

A. Tujuan..........................................................................................
.....
B. Saran............................................................................................
.....

Daftar
Pustaka.............................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian

Permainan kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja


sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan
bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.
Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kasti adalah


olahraga beregu dengan satu bola kecil (bola tenis) dan satu alat pemukul.
Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain,
kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.

Permainan kasti adalah suatu permainan di lapangan yang


menggunakan bola kecil dan pemukul yang terbuat dari kayu. Permainan
kasti dilakukan secara beregu, yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu
terdiri dari 12 pemain. Teknik-teknik dasar permainan kasti meliputi: Lari,
lempar tangkap, dan memukul bola.

B. Sejarah

Permainan kasti pertama kali dimainkan di Inggris sejak dinasti Tudor


tahun 1744 di Pretty LittlePocket-Book. Dinasti Tudor adalah dinasti raja dan
ratu di Inggris Raya, di mana disebut "dasar bola" oleh John Newbery.

Di London, William Clarke menerbitkan edisi kedua buku The Boy


tahun 1828, yang berisi peraturan permainan bola kasti yang dicetak pertama
kali di Inggris. Kemudian di tahun berikutnya, buku ini diterbitkan kembali
oleh Massachusetts yang pertama membuat aturan nasional di Boston. Aturan
permainan ini kemudian diformalkan dan disusun oleh Gaelic Athletic
Association (GAA) di Irlandia pada 1884. Permainan ini masih diatur oleh GAA
di Irlandia. Sementara di Inggris diatur oleh National Rounders Asociation,

3
yang dibentuk pada 1943. Kemudian dua asosiasi yang berbeda, berbagi
elemen permainan dan budaya yang sama. Kompetisi kasti diselenggarakan
antara tim dari kedua tradisi berbeda, dengan permainan yang dilakukan
bergantian antara kode dan satu versi yang dimainkan di pagi hari dan satu
lagi di sore hari. Setelah aturan kasti diformalkan di Irlandia, Asosiasi didirikan
di Liverpool dan Skotlandia pada 1889. Permainan ini sekarang dimainkan
hingga tingkat internasional.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sarana Dan Prasarana Yang Diperlukan

Dalam bermain kasti, ada sarana dan prasarana yang perlu


dipersiapkan untuk dapat bermain, seperti: lapangan, alat pemukul, bola, dan
lain-lain. Berikut adalah penjelasan beserta gambar mengenai sarana dan
prasarana untuk bermain kasti:

a) Sarana dalam permainan kasti Peralatan dalam bermain kasti adalah bola
kasti, alat pemukul, tiang/pohon/lantai yang bergambar yang dapat
digunakan untuk base atau pos. Dalam permainan kasti setiap pemain
harus memakai nomor dada yang terbuat dari kain, terpasamg didepan
dada dan punggung. Nomor dada terdiri atas nomor 1-15, nomor urut 1-
12 untuk pemain inti dan untuk nomor 13-15 untuk pemain cadangan.

b) Prasarana dalam permainan kasti Prasarana atau tempat yang dapat


digunakan untuk bermain kasti adalah lapangan yang terbuka seperti
gambar berikut

4
B. Teknik Dasar

1. Teknik Melempar Bola

Ada tiga teknik yang digunakan dalam melempar bola kasti, di antaranya:

a. Melempar Bola Menyusur Tanah (bawah)

Cara melakukannya:

5
 Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan.

 Posisi badan sedikit membungkuk.

 Ayunkan lengan belakang ke depan memalui bawah.

 Lakukan lemparan bola menyusur tanah dengan mengarah pada


sasaran.

b. Melempar Bola Mendatar

Cara melakukannya:

 Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari
telunjuk dan jari tengah serta jari manis.

 Sedangkan pada ruas jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk
mengontrol bola agar tidak jatuh

 Condongkan badan ke belakang, lalu ayunkan lengan kita dari


bawah keatas.

 Lempar bola dengan mendatar setinggi dada ke arah sasaran


yang dituju.

c. Melempar Bola Melambung

6
Cara melakukannya:

 Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari
telunjuk dan jari tengah serta jari manis.

 Sedangkan pada bagian jari kelingking dan ibu jari digunakan


untuk mengontrol bola agar tidak jatuh.

 Condongkan badan ke belakang, lalu ayunkan lengan dari bawah


ke atas.

 Kemudian lemparkan bola dengan tangan terkuat.

 Jika melempar dengan tangan sebelah kanan, kaki kiri yang


berada di depan, begitu juga sebaliknya

 Lempar bola melambung dan diikuti dengan gerakan lanjutan


dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.

 Pandangan mata harus ke arah sasaran lemparan.

2. Teknik Menangkap Bola

Teknik menangkap bola kasti ada tiga macam, di antaranya:

a. Menangkap bola mendatar

7
b. Menangkap bola melambung

c. Menangkap bola menyusur tanah

Cara untuk melakukan tiga teknik ini pada dasarnya adalah sama,
yaitu:

 Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola.

 Menangkap bola dengan kedua tangan dan kedua telapak tangan


terbuka sehingga membentuk setengah bola.

 Pada saat pertama bola mengenai telapak tangan, harus diikuti


sedikit tarikan tangan ke belakang.

 Teknik Melambungkan Bola

Teknik melambungkan bola sering digunakan untuk memberikan


umpan yang bagus kepada pemukul.

8
Cara melakukannya:

 Berdiri dengan posisi badan tegak.

 Jika akan melempar dengan menggunakan tangan kanan, kaki kanan


yang berada di depan.

 Pegang bola dengan menggunakan tangan kanan di depan paha


kanan.

 Condongkan ke depan.

 Kemudian putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang


dengan ukuran 360°.

 Setelah itu, langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan.

 Kemudian lepaskan bola saat bola berada di samping paha kanan


yang disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

3. Teknik Memegang tongkat

 Cara memegang tongkat atau alat pukul kasti pada dasarnya


digenggam dengan kedua tangan terlebih dahulu. Pemukul
menggenggam ujung tongkat paling bawah dan membuat ancang-
ancang dengan menyembunyikan alat pukul di belakang pundak.
Kemudian, saat memukul ada tiga jenis pukulan.

4. Teknik Memukul Bola

Cara melakukannya:

 Pegang alat pemukul yang akan digunakan, pegang pada bagian yang
lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.

 Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga


pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.

 Kedua kaki kita buka selebar bahu.

 Kemudian letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan


posisi siku tangan yang memegang alat pemukul kita tekuk.

 Pandangan kita ke arah pelambung serta datangnya bola.

 Ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus kemudian disertai


dengan lecutan pada pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan
pukulan kita.

 Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan


melangkahkan kaki belakang ke depan.

Adapun beberapa teknik memukul bola, berikut ini:

9
a) Memukul bola mendatar.

b) Memukul bola melambung.

c) Memukul bola memantul tanah.

5. Teknik Berlari

10
Berlari merupakan teknik yang perlu dikuasai dalam permainan bola
kasti, baik berlari secara lurus atau berbelok-belok. Teknik ini bermanfaat
untuk tim pemukul dengan tujuan menghindari terkena hasil lemparan bola
yang dilakukan tim penjaga.

Teknik berlari perlu menjadi perhatian bagi para pemain kasti dan
melatihnya secara serius dan berulang kali. Demi berlari secara cepat,
maksimal, dan mampu memperoleh nilai bagi tim, teknik satu ini perlu untuk
dikuasai dengan baik.

Namun, selalu hati-hati terhadap segala jenis cedera saat berlari.


Ketika berlatih teknik berlari, pastikan berlatih bersama teman atau ada
pelatih yang mendampingi.

C. Peraturan

Terdapat beberapa peraturan dalam permainan bola kasti, sebagai berikut:

1. Jumlah anggota dalam setiap regu tidak boleh lebih dari 12 orang.
Penentuan mana regu pemukul dan penjaga dapat ditentukan dengan
cara diundi.

2. Ketentuan bagi regu pemukul.

 Setiap pemain diberi kesempatan untuk memukul bola hanya satu


kali. Kecuali pemain terakhir yang diberi kesempatan tiga kali pukul.

 Setelah memukul, letakkan kembali alat pemukul di dalam ruang


pemukul.

3. Peraturan bagi regu penjaga.

 Berusaha mematikan lawan.

 Menangkap bola hasil pukulan.

 Membakar ruang bebas dengan menyentuh bola ke lapangan di ruang


tunggu.

4. Sistem penilaian

 Jika pemukul berlari melewati ketiga pemberhentian (dalam kasti)


sampai kembali ke ruang bebas/tunggu, maka regu pemukul
mendapat nilai 1.

 Jika pemain penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul, maka


akan mendapat nilai 1 untuk regu penjaga.

 Regu yang mengumpulkan banyak nilai adalah pemenang permainan.

11
5. Waktu istirahat yang disediakan adalah 2 x 20 menit dengan waktu
istirahat 5 menit.

6. Pergantian tempat atau posisi terjadi ketika:

 Anggota dari regu pemukul berhasil dikenai bola oleh regu penjaga.

 Bola ditangkap langsung tiga kali berturut-turut oleh regu penjaga.

 Alat pemukul terlepas saat memukul.

 Anggota pemukul keluar dari ruang bebas atau keluar dari batas
lapangan.

7. Umumnya, ukuran lapangan bola kasti memiliki panjang 60-70 meter dan
lebar sekitar 30 meter.

D. Cara Bermain

1. Setelah berhasil menguasai beberapa teknik dasar permainan bola kasti


dan mampu memahami peraturan-peraturan permainannya, selanjutnya
adalah mencoba mempraktikkan bagaimana cara bermain bola kasti
dengan benar. Di dalam bermain kasti dibutuhkan kerja sama tim serta
rasa tanggung jawab antara individu. Selain itu, yang tidak kalah penting
adalah sikap untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.

2. Sebelum memulai permainan bola kasti, sebaiknya menentukan terlebih


dahulu dua regu yang akan saling bertanding. Setiap regu berjumlah 12
pemain. Bagi siswa yang belum mendapat giliran bermain, sebaiknya
melihat dari sisi lapangan sambil mengambil pelajaran dari kejadian-
kejadian yang ada di lapangan.

12
BAB III

PENUTUP

A. Tujuan

Tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:

1. Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.

2. Dapat mengembangkan berbagai macam fungsi tubuh.

3. Meningkatkan sikap sportivitas antarpemain atau teman.

4. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.

5. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang


terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi.

6. Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik

7. Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

8. Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.

9. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang


terlibat dalam aktivitas suatu permainan.

10. Mendapatkan olahraga yang murah meriah

B. Saran

Beberapa saran untuk bermain kasti:

1) Pelajari Teknik Dasar:

Fokus pada memahami teknik dasar seperti cara memegang papan


kasti dengan benar, cara melempar bola dengan presisi, dan cara
menangkap bola dengan papan kasti.

2) Latihan Menerima dan Melempar Bola:

Latih kemampuan Anda untuk melempar bola dengan papan kasti dan
menerima bola dengan baik. Latihan ini membantu Anda membangun
kepercayaan diri dan mengasah keterampilan dasar.

3) Perbaiki Posisi Tubuh:

Pelajari bagaimana mempertahankan posisi tubuh yang benar selama


bermain kasti. Keseimbangan dan posisi yang tepat adalah kunci untuk
memperbaiki keterampilan Anda.

13
4) Bermain dengan Teman:

Ajak teman atau keluarga Anda untuk bermain bersama. Bermain


dengan orang lain akan membantu Anda memahami dinamika
permainan dan meningkatkan keterampilan dengan lebih cepat.

5) Terlibat dalam Pelatihan Grup:

Gabung dengan kelompok atau klub kasti setempat yang


menyelenggarakan pelatihan untuk pemula. Ini akan memberikan Anda
arahan yang baik dan kesempatan untuk belajar dari pemain yang
lebih berpengalaman.

6) Pahami Aturan Dasar:

Pastikan Anda memahami aturan dasar permainan kasti. Pelajari


aturan, penilaian poin, dan tata cara permainan untuk memainkan
permainan dengan benar.

7) Tingkatkan Kondisi Fisik:

Lakukan latihan kebugaran umum untuk meningkatkan kekuatan,


kelincahan, dan daya tahan. Kasti memerlukan kondisi fisik yang baik
untuk bermain dengan efektif.

8) Tetap Termotivasi dan Sabar:

Ingatlah bahwa menjadi ahli dalam kasti membutuhkan waktu dan


latihan. Tetap termotivasi, bersabarlah dengan perkembangan Anda,
dan tetap berlatih secara teratur.

9) Bersenang-senang dan Nikmati Proses Belajar:

Nikmatilah proses belajar dan bersenang-senanglah selama Anda


bermain. Kasti adalah olahraga yang menyenangkan, jadi jangan
lupakan aspek kesenangan dari bermain.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/5208420/pengertian-dan-sejarah-
permainan-bola-kasti?page=2

https://www.gramedia.com/literasi/permainan-bola-kasti/

http://www.kompas.com/sports/read/2023/01/26/12300038/sarana-dan-
prasarana-permainan-bola-kasti

https://www.bola.com/ragam/read/4682872/macam-macam-teknik-dasar-
dalam-permainan-bola-kasti?page=4

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230829164452-569-991990/cara-
bermain-bola-kasti-peraturan-dan-jenis-pelanggaran

https://www.bola.com/ragam/read/4678825/pengertian-permainan-bola-
kasti-tujuan-cara-bermain-dan-peraturannya?page=4

https://www.bola.com/ragam/read/4678825/pengertian-permainan-bola-
kasti-tujuan-cara-bermain-dan-peraturannya?page=2

https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/11/11000018/cara-
memegang-tongkat-atau-alat-pukul-kasti#:~:text=Cara%20memegang
%20tongkat%20atau%20alat%20pukul%20kasti%20pada%20dasarnya
%20digenggam,memukul%20ada%20tiga%20jenis%20pukulan.

15

Anda mungkin juga menyukai