DISUSUN OLEH :
Nisrina Marien
XI MIPA 2
PADANG
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa atas anungrahnya, kami
dapat menyelesaikan tugas pjok tentang permainan bola besar dan bola kecil dengan
baik.
Pada pembuatan tugas ini kami mencari referensi lewat buku dan internet.pada
kurikulum 2013 Makalah yang membahas tentang sejarah, tehnik dasar dan
peraturan dalam permainan bulu tangkis ini merupakan tugas akhir dari pelajaran
olahraga.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak. Semoga makalah ini bermamfaat untuk para
pembaca
Nisrina Marien
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..............................................................................................................i
Daftar isi........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................. 1
1. LATAR BELAKANG
Permainan bola besar adalah olahraga yang dilakukan
menggunakan bola yang berukuran besar sebagai sarana untuk mencetak
angka.Seperti sepak bola,bola voli,basket,sepak takraw,dll.
Permainan bola kecil adalah permainan yang biasanya
menggunakan bola berukuran kecil dan juga menggunakan alat
pendukung.Contoh permainan bola kecil yaitu tenis
meja,golf,bulutangkis,baseball,softball,dll.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan bola besar?
2. Apa yang dimaksud dengan bola kecil?
3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas akhir
mata kuliah umum permainan bola besar dan bola kecil, dan tentunya untuk
menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang permainan bola besar dan bola
kecil atau mungkin menumbukan minta dan bakat para pembaca dengan membaca
makalah ini
BAB II
PEMBAHASAN
.Permainan Bola Basket
Menggiring bola
1.dribbling ball
adalah suatu usaha membawa bola ke depan.Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan
bola ke lantai dengan satu tangan. Saatbola bergerak ke atas telapak tangan menempel
pada bola dan mengikuti arah bola.
Pivot
atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauanlawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapatberputar 360derajat.
Shooting
adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ringbasket lawan untuk
meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukandengan dua cara yaitu dengan
dengan dua tangan serta dengan satutangan.
Lay-up
adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dualangkah dan meloncat
agar dapat meraih poin.disebut juga dengan tembakan melayang
a. Garis di dalam lapangan ditandai dengan warna putih, hitam, atau warna lainnya
yang terlihat jelas, dengan tebal garis 3,8 cm (1½ inci). Dalam menandai lapangan,
lebar dari garis tengah lapangan harus dibagi dua, sama antara bidang servis kanan
dan kiri. Ketebalan garis servis pendek dan garis servis panajng (masing-masing 3,8
cm atau (1½ inci) harus berada di dalam ukuran 13” atau sama dengan 3,96 m yang
dicantumkan sebagai panjang lapangan servis, dan ketebalan dari semua garis
batasnya (masing-masing 3,8 cm atau 1½ inci) harus berada dalam batas ukuran yang
telah ditentukan.
b. Jika ruang yang tersedia tidak memungkinkan pemberian tanda batas lapangan
untuk permainan ganda, dapat dibuat tanda-tanda hanya untuk permainan tunggal.
Garis batas belakang juga menjadi garis servis panjang, dan tiang-tiang atau garis
batas pada jaring akan ditempatkan pada garis samping lapangan.
2. Kesalahan terjadi jika
a. Saat melakukan servis, posisi shuttlecock pada saat disentuh raket berada di atas ketinggian pinggang
pemain; atau salah satu bagian dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari salah satu bagian
tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock disentuh raket.
b. Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang salah yakni ke sisi yang tidak
berhadapan diagonal dengan pelaku servis; atau jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh
dibelakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas samping lapangan.
c. Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau kaki penerima servis tidak berada
dalam bidang servisnya yang terletak bersebarangan diagonal dan bidang servis pelaku servis, sampai
pukulan servis selesai dilakukan.
d. Sebelum atau ketika melakukan servis, salah satu pemain melakukan gerak tipu atau pura-pura atau
secara sengaja mengejutkan lawannya.
e. Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh di luar garis batas lapangan, melayang menembus
atau di bawah jaring, menyentuh langit-langit, menyentuh dinding samping, atau menyentuh tubuh atau
pakaian pemain.
f. Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum menyeberang ke sisi lapangan pihak
yang melakukan pukulan.
g. Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang penyangga dengan raket,
bagian tubuh, atau bajunya.
h. Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan dilakukan atau shuttlecock dipukul dua kali
berurutan.
i. Saat dalam permainan, seorang pemain tersentuh shuttlecock ketika ia berada di dalam atau di luar
batas lapangan.
j. Pemain menghalang-halangi lawan.
Ada 2 cara yang dapat kita gunakan untuk memegang raket secara benar, yaitu forehand grip dan
backhand grip.
a. Forehand Grip
Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang
sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
b. Backhand Grip
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari
pegangan forehead.
Cara Latihan:
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-
gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1) Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi
tetap mempunyai tenaga.
2) Lakukan gerakan raket ke arah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan.
Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada
pergelangan tangan. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
3) Memukul bola (kok) ke tembok.
4) Bouncing ball.
Sikap berdiri pada saat melakukan servis ada dua, yaitu :
1) Servis forehand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis tengah pada daerah servis
kira-kira setengah meter di belakang garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang, sementara berat badan bertumpu pada kaki belakang. Pada saat kok dipukul, berat badan
pindahkan ke depan.
2) Servis backhand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis tengah pada daerah servis
kira-kira setengah meter di belakang garis pendek. Kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, berat
badan berada di tengah dan pada saat servis dilakukan berat badan pindahkan ke depan.
2. Teknik Pukulan
a. Pukulan Servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan
servis, yaitu:
Pukulan Servis Pendek
Servis pendek adalah servis di mana kok melintas tipis melewati net. Pukulannya mengarahkan kok ke
sudut perpotongan garis servis depan dengan garis tengah atau garis servis dan garis tepi. Coba Anda
lakukan servis pendek dengan cara berikut ini.
1) Tangan kanan memegang raket dan tangan kiri memegang kok.
2) Perpindahan berat badan dimulai dari kaki belakang ke kaki depan.
3) Ayunkan raket dari belakang setinggi bahu ke depan.
4) Lepaskan kok dan pukullah kok dengan penuh atau dipotong.
Pukulan Servis Panjang
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.
Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1) Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan
shuttlecock melambung ke arah belakang.
bawah dengan cara memukul
2) Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari
shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
3. Pukulan Smash
Smash adalah suatu jenis pukulan yang dilakukan dengan tenaga keras dan umumnya
ditujukan untuk meraih skor yang mengarah kebawah lapangan lawan pada olahraga bulutangkis, tenis,
dan voli.
BAB III
PENUTUP
1 Kesimpulan
Permainan bola basket dan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di
Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang tidak terlalu luas untuk memainkannya.
Permainan ini sama sama bertujuan untuk mendapat kan skor sebanyak banyaknya.Permainan ini
minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
.2 Saran
Permainan bola basket dan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit
atlit yang berpotensi. Untuk itu atlit alit besar Indonesia perlu mendidik anak usia dini dalam bermain
bola basket dan bulutangkis agar dapat mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.