Anda di halaman 1dari 19

menyimak (menyimak intensif dan ekstensif 1

dan pembagiannya)

Kelompok 2
Anggota :
Tiara Fiqori Agussintia (NIM 2103010079)
Della Syafira (NIM 2103010077)
Mumammad Nouval (NIM 2103010053)
Julia (NIM 2103010095)
2

Tahap-tahap menyimak
1.Tahap mendengar 3.Tahap interpretasi
Dalam tahap ini proses saat Berikutnya proses kognisi dalam
mendengar segala sesuatu yang menyimak yaitu tahap memberikan
disampaikan oleh sang pembicara penafsiran mengenai isi berita,
dalam suatu pembicaraan. informasi dengan cermat, teliti dan
masuk akal.

2.Tahap pemahaman 4.Tahap penilaian


Yaitu tahap memahami dan mengerti Yaitu tahap yang memberikan
mengenai isi pembicaraan yang penilaian terhadap pendapat, ide,
disampaikan oleh pembicara.Dalam gagasan dan sebagainya, apakah itu
5.Tahap respon baik atau tidak.

Merupakan sebuah tahapan dimana


proses respon atau feedback dari
penyimak, apakah informasi atau
berita yang disampaikan cukup
bermanfaat, baik atau tidak.
3

Ragam menyimak
1.Menyimak untuk belajar
2.Menyimak untuk menghibur
3.Menyimak untuk menilai
4.Menyimak apresiatif
5.Menyimak untuk mengkomunikasikan ide dan
perasaan
6.Menyimak deskriminatif atau menyimak untuk
membedakan suara dan bunyi
4

Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah menyimak yang dilakukan untuk
memahami makna yang dikehendaki. Beberapa hal yang perlu
diketahui dalam menyimak intensif diantaranya yaitu menyimak
intensif pada dasarnya menyimak pemahaman, menyimak
intensif memerlukan tingkat konsentrasi pemikiran dan perasaan
yang tinggi, menyimak intensif pada dasarnya memahami
bahasa formal dan menyimak intensif memerlukan produksi
materi yang disimak.
5

Jenis-jenis menyimak Intensif


1.Menyimak kritis(criticallistening)
2.Menyimak konsentratif (concentrative listening)
3.Menyimak kreatif (creative listening)
4.Menyimak eksplorasif
5.Menyimak interogatif (interrogative listening)
6.Menyimak selektif
6

1. MENYIMAK KRITIS
Menyimak kritis ialah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan sungguh-
sungguh untuk memberikan penilain secara objektif, menentukan keaslian,
kebenaran. dan kelebihan, serta kekurangan-kekurangannya. Hal yang perlu
diperhatikan:

(a) mengamati tepat tidak ujaran pembicara


(b) mencari jawaban atas pertanyaan
7

2. Menyimak KONSENTRATIF
Menyimak konsentratif adalah mengetahui kegiatan menyimak yang
dilakukan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pemahaman yang
baik terhadap yang disimak. Kegiatan menyimak konsentratif bertujuan
untuk mengikuti petunjuk-petunjuk, mencari hubungan antarunsur
dalam menyimak, mencari kuantitas dan kualitas dalam suatu
komponen, menemukan butir-butir informasi penting dalam menyimak,
menemukan urutan dalam bahan menyimak, dan menemukan gagasan
dari bahan yang disimak.
8

3. MEYIMAK KREATIF
Menyimak kreatif adalah memperhatikan kegiatan menyimak yang
bertujuan untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas
pembelajar. Kreativitas penyimak dapat dilakukan dengan cara (a)
menirukan lafal atau bunyi bahasa asing atau bahasa daerah, misalnya
bahasa Inggris, bahasa Belanda. bahasa jerman. dan sebagainya, (b)
gagasan yang sama dengan pembicara. namun menggunakan struktur dan
pilihan kata yang berbeda, (c) merekonstruksi pesan yang telah
disampaikan penyimak, (d) menyusun petunjuk-petunjuk atau nasihat
berdasarkan materi yang telah disimak.
9

4 MENYIMAK EKSPLORATIF
Menyimak eksploratif yaitu kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
penuh perhatian untuk mendapatkan informasi baru. Pada akhir kegiatan,
seorang penyimak eksploratif akan (a) menemukan gagasan baru. (b)
menemukan informasi baru dan informasi tambahan dari tertentu, (c)
menemukan topik-topik baru yang dapat dikembangkan pada masa yang
akan datang. (d) menemukan unsur-unsur bahasa yang bersifat baru.
10

5. MENYIMAK INTOGRATIF
Menyimak interogratif adalah kegiatan menyimak yang bertujuan
memperoleh informasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang diarahkan kepada pemerolehan informasi tersebut.Kegiatan
menyimak interogratif bertujuan untuk (a) mendapatkan fakta-fakta dari
pembicara, (b) mendapatkan gagasan baru yang dapat dikembangkan
menjadi sebuah wacana yang menarik, (c) mendapatkan informasi
apakah bahan yang telah disimak itu asli atau tidak.
11

6. MENYIMAK SELEKTIF
Menyimak selektif menyimak kegiatan menyimak yang dilakukan
secara selektif dan terfokus untuk mengenal, bunyi-bunyi asing, nada
dan suara, bunyi-bunyi homogen, kata-kata, frase-frase, kalimat-
kalimat, dan bentuk-bentuk, bahasa yang sedang dipelajari. Menyimak
selektif memiliki ciri tertentu sebagai pembeda dengan menyimak
kegiatan yang lain. Adapun ciri-ciri selektif adalah: (a) menyimak
dengan saksama untuk menentukan pilihan pada bagian tertentu yang
diinginkan, (b) menyimak dengan memperhatikan topik-topik tertentu,
(c) menyimak dengan membaca pada tema-tema tertentu .
12

a. Menyimak ekstensif
Menyimak ekstensif (extensive listening) adalah kegiatan menyimak
mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu
ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan langsung dari seorang guru.
Pada umumnya menyimak ekstensif dapat dipergunakan untuk dua
tujuan yang berbeda.
Menyimak ekstensif bisa juga disebut sebagai proses menyimak yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendengarkan siaran
radio, televisi, percakapan orang di jalan, di pasar, kotbah di masjid dan
sebagainya.
13

Jenis-jenis menyimak ekstensif


1.Menyimak sosial (social listening)
2.Menyimak sekunder (secondary listening)
3.Menyimak estetik (aesthetic listening)
4.Menyimak pasif
14

1. MENYIMAK SOSIAL

Menyimak sosial atau menyimak konversasional merupakan kegiatan


menyimak yang dilakukan masyarakat pada kehidupan sosial seperti di
pasar, bandara, swalayan, dan lain sebagainya. Menyimak tipe ini
berlangsung dalam situasi sosial dan memberikan respon dan perhatian
terhadap hal yang disampaikan oleh orang lain.
15

2. MENYIMAK SEKUNDER

Menyimak sekunder merupakan kegiatan menyimak yang terjadi secara


kebetulan saat kita sedang melakukan aktivitas lain. Misalnya saat seseorang
sedang belajar di kamar, ia juga mampu mendengarkan suara-suara di luar
kaar seperti suara televisi, radio, dan lain-lain. Tetapi, hal tersebut tidak
mengganggu konsentrasinya.
16

3. MENYIMAK ESTETIK

Menyimak estetik atau menyimak apresiatif yaitu kegiatan menyimak yang


dilakukan dengan menghayati atau menikmati suara tertentu, seperti
menyimak seseorang yang sedang membacakan puisi. Penyimak dalam jenis
menyimak ini larut dalam bahan yang disimaknya. Menyimak apresiatif
termasuk kegiatan menyimak yang penting diajarkan kepada anak usia dini.
17

4. MENYIMAK PASIF

Menyimak pasif adalah penyerapan suatu ujaran tanpa upaya sadar yang
biasanya menandai upaya-upaya kita pada saat belajar kurang teliti, tergesa-
gesa, menghafal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu bahasa.
Pada umumnya, kegiatan menyimak pasif terjadi secara kebetulan dan
dengan ketidaksengajaan.
18

PERTANYAAN
1. Menyimak terbagi antara dua yaitu Ekstensif dan Intensif, jelaskan
jenis-jenis kegiatan menyimak Ekstensif tersebut!
2. Apa yang akan didapatkan setelah menyimak secara eksploratif?
3. Apa tujuan dari menyimak konsentratif?
4. Apa ciri pembeda menyimak selektif?
5. Menyimak sekunder biasanya terjadi saat? Berikan contohnya!
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai