Rasyidin
Yang menjadi pendidik di zaman Khualfaur Rasyidin antara lain adalah Abdullah Ibnu
Umar, Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Anas bin Malik Zaid Ibnu Tsabit dan Abu Dzar Al-
Ghifari. Dari mereka itulah lahir siswa memproleh ilmu pengetahuan yang kemudian
menjadi ulama dan pendidik. Berkaitan dengan maslah pemdidikan ini, khalifah Umar bin
Khattab merupakan menjadi seorang pendidik yang melakukan penyuluha pendidikan di
kota Madinah. Selanjutnya juga beliau mengangkat sahabat-sahabat untuk menjadi guru
di daerah. Misalnya Abdurrahman bib Ma`qal dan Imran bin Al-Hashim di tugaskan
mengajar di bashrah.
Kemudian Abdurrahman bin Ghanam di tugaskan di Syiria, dan Hasan bin Abi Jabalah di
tugaskan di mesir. Dengan demikian yang menjadi pendidik adalah para Khulfaur
Rasyidin dan para sahabat besar yang lebih dekat kepada Rasullah Saw dan memiliki
pengaruh yang besar.
Khulafaur Rasyidin adalah para khalifah yang jujur dan
lurus. Nama ini sudah mencerminkan sebagai seorang
yang memiliki kepribadia yang baik. Sehubungan dengan
ini maka Khulafaur Rasyidin layak menjadi pimpinan
dalam arti luas termasuk mendidik, mengarahkan dan
membina umat.
5. Metode dan pendekatan pembelajaran
Pada masa Khulafaur Rasyidin pusat pendidikan bukan hanya di kota Makkah dan
Madinah, melainkan juga sudah tersebar di berbagai daerah kekuasaan Islam
lainnya. Pada Khalifah Umar Bin Khattab misalnya pusat pendidikan selain kota
Makkah dan Madinah juga Mesir, Syiria Dan Basyrah Kuffah Dan Damsyik.
Berdasarkan uraian di atas dapat dianalisis dan memberi kesimpulan sebagai berikut:
a. Pendidikan di zaman Khulafaur Rasyidin secara umum masih sama dengan pendidikan di zaman
Rasullah Saw. Hal ini terjadi karena para Khulafaur Rasyidin orang-orang yang mengikuti
ajaran dan setia mengamalkan sunnah Nabi sebagaimana yang ajarakan Rasullah Saw.
b. Walaupun masih sederhana pendidikan di zaman Khulafaur Rasyidin sudah memperhatikan
berbagai komponen yang di perlukan yaitu visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar
mengajar, guru, murid, sarana prasarana, pembiayaan dan evaluasi pendidikan sudah ada,
walaupun sifatnya sederhana
c. Bahwa pendidikan di lakukan Khulafaur Rasyidin ada yang
tergolong berhasil dan ada yang tergolong kurang berhasil.
Pendidikan yang tergolong berhasil antara lain dapat di lihat upaya
mengembalikan dan menyadarkan orang-orang yang membangkang
terhadap ajaran Islam, mengumpulkan, menyalin dan membukukan
Al-Qur`an serta lahirnya sejumlah ulama dari kalangan sahabat dan
tabii`in.