Dosen Pengampu :
Dra. GARTIMA SITANGGANG., M.Si
DISUSUN OLEH :
Kelompok 6
Fadia Adinda Utami 7203144035
Ribka Putri Marisa br tambunan (7203344026)
Zelika Kharisma 7203344020
A. Pengertian Rapat
Rapat adalah berkumpulnya sekurang-kurangnya dua atau lebih orang untuk memutuskan
suatu tujuan (Shrap v. Dawes, 1976), sedangkan menurut Nunung dan Ratu Evi (2001:129) rapat
merupakan suatu alat komunikasi antara pimpinan kantor dengan stafnya. Adapun Wursanto
(1987:136) memberikan pengertian yaitu, merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok
yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun
pemerintah. Pada pengertian lain rapat juga dapat diartikan sebagai kumpulan sekelompok orang
untuk menyatukan pemikiran guna melaksanakan urusan (dalam hal rapat lebih bersifat formal yang
melibatkan empat orang atau lebih, rapat organisasi dimaksudkan untuk berkomunikasi,
perencanaan, penetapan kebijakan, pengambilan keputusan, atau pemberian motivasi kepada
pegawai agar berlangsung efektif.
B.Tujuan Rapat
a) Berdasarkan Tujuannya
Rapat Penjelasan, biasanya diselenggarakan oleh pimpinan untuk
memberitahukan ataumenyampaikan penjelasan kepada seluruh peserta
rapat.
b) Berdasarkan Sifatnya
Rapat Formal (Formal Meeting) adalah rapat yang telah dipersiapkan
terlebih dahulu dengan seluruhmekanisme dalam rapat tersebut telah
diatur, dan biasanya seluruh peserta rapat mendapatkan undangan.
c) Berdasarkan Jangka Waktu
Rapat Mingguan adalah rapat yang diselenggarakan secara intens yaitu satu
minggusekali, dan biasanya membahas soal masalah-masalah yang dihadapi setiap seksi
atausubseksi.
d) Berdasarkan Frekuensinya
Rapat Rutin merupakan rapat yang waktunya telah ditentukan serta dilaksanakan secara
intens. Seperti rapat mingguan dan rapat bulanan,dll.
e) Berdasarkan Namanya
Rapat Kerja adalah rapat atau pertemuan antara pimpinan dengan
karyawannyaguna membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
suatu instansi.
D. Syarat-syarat Rapat
syarat sukses suatu rapat adalah;
1) Acara rapat, harus disusun secara sitematis atau berurutan secara logis.
3) Disiplin waktu.
4) Adanya notulen.
2) Ruangan Rapat
Ruangan untuk menyelenggarakan rapat resmi sangat menentukan kelancaran
jalannya rapat. Untuk rapat yang bersifat rutin biasanya diselenggarakan di
Operation Room atau Conference Room yang telah ada di lingkungan kantor.
Persiapkan tata ruang (layout) rapat berdasarkan pertimbangan :
- Jumlah partisipan
- Hubungan masing-masing partisipan
- Level keintiman
- Jenis rapat (diskusi, presentasi, kuliah, dll)
- Apakah anda ingin meningkatkan atau memperkecil interaksi
3) Persiapan Akomodasi
Akomodasi ini meliputi : penginapan, transportasi, konsumsi, dan kelengkapan lainnya.
Persiapan akomodasi ini hendaknya disesuaikan dengan kedudukan peserta rapat atau yang
pantas agar peserta rapat tidak merasa kecewa sehingga dapat berjalan dengan lancar dan
menghasilkan keputusan yang baik.
4) Konsumsi (snack dan minuman)
Macam konsumsi yang disajikan juga tergantung pada anggaran yang tersedia,
jumlah peserta rapat, lamanya rapat berlangsung, tamu undangan dan lain
sebagainya.
Untuk menjaga kestabilan, kesehatan perlu diperhatikan jangan sampai ada peserta rapat yang
menderita sakit. Untuk mencegah hal itu maka sebaiknya ada petugas pelayanan kesehatan
(petugas medis).
F. Agenda Rapat/Susunan Acara Rapat
Agenda rapat adalah daftar yang berisi pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas/
dibicarakan dalam rapat. Dengan melihat permasalahan pokok (general topic) diharapkan
peserta dapat termotivasi untuk memberikan pendapat, saran, ide, maupun gagasan apabila jika
peserta rapat mengetahui permasalahan khususnya (spesific topic).Selain agenda rapat juga
perlu dibuat susunan acara. Susunan acara merupakan urutan pelaksanaan suatu rapat yang
disusun dengan jelas. Susunan acara rapat hendaknya disusun dengan tepat dan secara
berurutan dengan membuat pokok-pokok acara dan memperhitungkan waktunya.
Kesimpulan