"Pentingnya pengaruh pola pikir berkembang serta faktor yang
mempengaruhi terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa OTKP di era 4.0"
Disusun oleh NAMA : Sheza Azizira NIM : 17203144014 KELAS : ADP C
DOSEN PENGAMPU :
Rotua Sahat Pardamean Simanullang, S. Pd, M. Si
PRODI PENDIDIKAN ADMNISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat kini telah menjadi bagian penting dalam pendidikan dan pembelajaran. Sehubungan dengan itu, guru sebagai garda terdepan dunia pendidikan harus paham teknologi, mengikuti perkembangan terbaru, serta mampu memanfaatkannya dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini penting dilakukan mengingat pembelajaran sekarang sudah tak dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya, pembelajaran dapat dilakukan di mana pun, kapan pun, bahkan tidak mengenal jarak. Pembelajaran di era revolusi industri 4.0 menuntut kreativitas para pendidik. Perkembangan teknologi informasi yang tidak mungkin dibendung selayaknya dapat diaplikasikan dalam pembelajaran. Untuk mewujudkan hal itu, guru harus membekali diri sebaik mungkin. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini pengembangan sains dan teknologi menjadi fondasi yang mendasar dalam penentuan kualitas hidup suatu bangsa. Era ini ditandai dengan terjadinya komunikasi tanpa batas yang berdampak pada penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya. Dalam kondisi ini, masyarakat sebagai penerima informasi harus mampu berpikir secara kritis untuk memilah dan memilih informasi yang dapat dipercaya kebenarannya. Kemampuan berpikir kritis dalam menanggapi informasi bukan merupakan bawaan sehingga harus dibelajarkan sejak dini (Imbriale et al., 2019). Banyaknya orang yang memiliki motivasi dan semangat yang rendah karena tidak siap menghadapi berbagai kesulitan-kesulitan yang ada di era 4.0 ini. Menurut Carrol Dweck mereka yang memiliki fixed mindset (pola pikir tetap) akan menghindari adanya tantangan dan akan mudah menyerah (Carol S. Dweck, 2006). Dengan demikan, penulis simpulkan bahwa masih banyak siswa yang memiliki fixed mindset dan kondisi fixed mindset ini akan berdampak pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan salah satu indikator pencapaian tujuan pendidikan nasional. Prestasi peserta didik pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut merupakan berasal dari dalam diri siswa dan dari luar siswa. Dan dari faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi pola pikir tersebut. Dweck menyatakan bahwa mindset positif dapat meningkatkan prestasi belajar. Karena dengan mindset yang positif dapat mengubah cara berpikir tentang diri dan kehidupan mereka (Carol S. Dweck, 2006). Penelitian oleh Faatihathul Ghaybiyyah menjelaskan bahwa pola pikir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap academic grit (Ghaybiyyah, 2021). mindset berkembang dapat memotivasi siswa untuk mengambil pengalaman belajar yang lebih ketat dan bertahan ketika menghadapi kesulitan. Dari keterangan siswa dengan nilai rendah diketahui bahwa sebagian mereka memang merasa kesulitan pada beberapa pelajaran yang diterima, namun mereka juga merasa malas untuk belajar. Mereka kurang memiliki keinginan untuk memperbaiki prestasi belajar dan menganggap kurang penting belajar di sekolah. Mereka cenderung berpikir bahwa kondisi mereka saat ini tidak akan bisa berubah dan cenderung menetap sehingga belajar pun tidak akan membantu kesulitannya. Upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah umumnya lebih mengarah pada upaya peningkatan nilai dan kemampuan akademik siswa. Padahal kondisi psikologis siswa juga perlu diperhatikan, karena permasalahan yang dimiliki siswa bukan hanya terkait ketidakmampuannya dalam belajar. Dengan adanya Tindakan pola pikir yang berkembang ini maka akan menekankan bahwa kecerdasan, kemampuan, dan kondisi dirinya saat ini bisa berubah dan dapat berkembang jika siswa berusaha keras. Para siswa mendapatkan pesan bahwa kesulitan dan tantangan yang dihadapi (misalnya terkait sekolah, materi belajar, dan tugas sekolah) serta perjuangan yang dilakukan adalah kesempatan untuk berkembang, bukan karena mereka tidak mampu. Pesan ini, pada sejumlah penelitian sebelumnya, telah terbukti membantu siswa meningkatkan nilai dan prestasinya (Paunesku, Dweck, Romero, Smith, Yeager, & Walton, 2015; Rattan, Savani, Chugh, & Dweck, 2015). Oleh sebab itu, Penulis ingin mengkaji tentang Pentingnya pengaruh pola pikir serta faktor yang mempengaruhi terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa OTKP di era 4.0" Pengertian pola pikir menurut Carrol Dweck adalah seseorang yang memiliki kepercayaan bahwa prestasi dapat dikembangkan melalui sebuah usaha dan kerja keras, maka hal itu akan dapat membangkitkan semangat belajar. Seseorang yang memiliki semangat untuk mengembangkan diri meskipun dalam keadaan tidak berjalan dengan baik. Mindset inilah yang memungkinkan orang-orang untuk berkembang ketika mengalami masa-masa paling menantang dalam hidup mereka. Orang yang memiliki growth mindset akan mencintai apa yang mereka lakukan atau yang mereka hadapi saat ini meskipun harus menemukan berbagai kesulitan-kesulitan yang tidak mereka senangi hingga akhirnya ia mencapai kesuksesan (Carol S. Dweck, 2006). Siswa yang memiliki growth mindset ketika mengalami kesulitan dan tantangan terutama pada era 4.0 ini tidak akan menghalanginya untuk tetap semangat belajar dan mengembangkan serta terus berusaha hingga menghasilkan hasil belajar maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini didukung oleh penelitian Carrol S. Dweck bahwa terdapat hubungan antara growth mindset dan prestasi belajar, siswa yang memegang growth mindset akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki fixed mindset. Prestasi siswa dihasilkan melalui usaha-usaha dan kerja keras dalam belajar (Carol S. Dweck, 2006). Berdasarkan uraian di atas penulis menilai bahwa siswa yang memiliki pola pikir berkembang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar terutama di era 4.0 ini. Selain itu kajian mengenai pola pikir dalam scope pendidikan di Indonesia masih terbatas, sehingga penulis tertarik untuk melakukan kajian ini dengan tujuan untuk mengetahui Pentingnya pengaruh pola pikir serta faktor yang mempengaruhi terhadap peningkatan prestasi belajar pada siswa OTKP di era 4.0".