Peptikum, CA Gaster
Etiologi: H. Pylori
FAKTOR PREDISPOSISI
Stress atau marah
Hubungan herediter
Penggunaan kronis NSAID
Minum alkohol dan merokok berlebihan
Infeksi bakteri dengan agens seperti H.
Pylori
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri
Nyeri tumpul, seperti tertusuk atau sensasi terbakar di
epigastrium tengah atau di punggung terjadi bila
kandungan asam lambung dan duodenum meningkat
menimbulkan erosi dan merangsang ujung saraf yang
terpajan. Nyeri biasanya hilang dengan makan, karena
makan menetralisasi asam atau dengan menggunakan
alkali, namun bila lambung telah kosong atau alkali tidak
digunakan nyeri kembali timbul.
Pirosis(nyeri uluhati)
Muntah
Konstipasi atau perdarahan
Nyeri
Nausea, vomiting
Nafsu makan menurun
Rasa terbakar
Waterbrush atau regurgitasi asam
Waterbrush adalah suatu keadaan dalam mulut yang
cepat terisi oleh cairan terutama saliva tanpa ada rasa.
Kadang-kadang juga terjadi regurgitasi dari cairan
lambung dengan rasa pahit.
Gejala dari kolon
Konstipasi dan nyeri perut yang tidak berhubungan
dengan makanan
KOMPLIKASI
Penetrasi.
Sebuah ulkus dapat menembus dinding otot dari
lambung atau duodenum dan sampai ke organ
lain yang berdekatan, seperti hati atau pankreas
Perforasi
Perdarahan
B 2 : BLOOD
Nadi 140x/mnt X/menit, agak kecil dan teratur,
TD; 90/60 mmHg,,suhu 37,60C,
Acral agak dingin,
CRT < 3dtk,
Muka pucat,
MK: tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK (ROS)
B 3 : Brain
GCS: 456 Compos Mentis
Persepsi Sensori,Pendengaran,Penciuman,Pengecapan
Perabaan:Tidak ada gangguan. Penglihatan: mata pupil
isokor,anemis,.
Istirahat tidur : tidur sekitar 4jam sering terbangun karena nyeri
Nyeri ( Daerah abdomen )
MK: Gangguan istirahat tidur
Nyeri akut
B.4 : Bladder
urine 2350 cc/24 jam, warna urine kuning pekat bau
kas urine,terpasang kateter,kandung kemih nyeri
tekan tidak ada.
MK: tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK (ROS)
B 5 : Bowel
susu 3x/hr a 200cc melalui jejunotomy,
Nyeri perut, Peristaltik 10x/mnt, kembung,
Bibir kering, tenggorokan nyeri telan ,
TB160cm, BB : 40 kg , BBI : 54kg .
terdapat luka bekas operasi sepanjang 20 cm,terpasang 4drain CBD
MK: Nutrisi kurang dari kebutuhan
B 6 : Bone
Kemampuan pergerakan sendi terbatas
Warna kulit : agak pucat,.
Akral :. Acral agak dingin
Turgor : kembali dalam waktu <3detik
Tonus otot 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Aktifitas: px hanya berbaring diatas tempat tidur semua kebutuhan di bantu
Integumen : ada luka bekas operasi billroth didaerah perut atas
sepanjang 20 cm luka bersih dan baru., terpasang 4 drain CBD.
MK: Gangguian permenuhan ADL
Kerusakan Intregitas jaringan kulit.
DIAGNOSTIC TEST
Darah lengkap tanggal : 4 Mei 2009
Hb : 8gr% mg/dl
Leukosit : 16 000
Trombosit : 90
PCV : 25,1
Eritrosit : 3,05
Neut : 97,0 %
Leuko middle : 0.6 %
Thorax foto : Edema paru
USG Abdomen : Ca Gaster
TERAPI :
Oksigen masker 10 Lt/mt
Inj Ciproxin 2 x 400 mg IV
OMZ 2 x 40 mg IV
Infus triparen 2 (500 cc)
Ivelip 200 cc
Antrain 3 x 1 amp IV
Amiparen 250 cc
Metronidasol 3x500mg IV
Bisolvon 3 x 1 amp IV
Infus 5% 1500 cc/24 jam
ANALISA DATA
No. DATA ETIOLOGI MASALA
H
S : pasien mengatakan Ca Gaster Gangguan
1. sesak nafas Bersihan jalan
O: nafas
metastase
RR:8x/mnt
O2 masker 8L/mnt
Edema paru
Ronkhi +/+ +Tirah baring
Thorax edema paru lama
Px batuk ada sekret
batuk tertahan karena Penumpukan
nyeri sekret
No. DATA ETIOLOGI MASALA
H
S: Klien mengatakan tidak Ca Gaster Gangguan
2. bisa tidur nyeyak ,tidur Istirahat Tidur
Operasi bilroth
sekitar 4 jam sehari,sering
Diskontinuitas
terbangun karena sakit
jaringan
pada luka operasi.
O:
Peningkatan
TD: 90/40
bradikinin,seroto
N: 140x/mnt
nin,prostaglandi
Muka pucat n,histamin
Nyeri
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
S:Px mengeluh nyeri pada Ca Gaster Nyeri akut
3. daerah luka post op
mengatakan nyeri terasa
Operasi billroth
panas dan cekot-cekot
Px mengatakan nyeri
Diskontinuitas
bertambah bila bergerak
jaringan
Px menyatakan rentang
skala nyeri 7-8(skala 1-10).
Peningkatan
O:Px nampak menyeringai bradikinin,
menahan sakit serotonin,
Tampak ada luka jahitan di
prostaglandin,
abd sepanjang 20 cm histamin
Terpasang 4
drainCBD,Red Drain,T
Hipersensivitas
drain,duct percuntanius
nosireseptor
drain
berhati-hati saat bergerak
dan memegangi daerah
yang sakit.
N: 140x/mnt
Acral agak dingin
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
O: Perubahan
4. Px minum susu 3x200cc
Ca Gaster
nutrisi
dari jejunustomy Kurang dari
Operasi billroth
BB: 40 kg
kebutuhan
TB: 160 cm
gangguan
BB 54 kg penyerapan
Hb: 8 gr/dl Nutrien
Alb: 2,4 gr/dl
No. DATA ETIOLOGI MASALA
H
S: Kurangnya Cemas
5. Klien mengatalakn cemas pengetahuan
karena Kurangnya tentang
pengetahuan tentang sifat penyakitnya.
penyakit, pemeriksaan
diagnostik dan tujuan
tindakan yang
diprogramkan
Lamanya perawatan,
banyaknya biaya
perawatan dan
pengobatan dan gangguan
peran pada keluarga (self
esteem).
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
S: Ca Gaster Gangguan
6. Px mengeluh nyeri setelah pemenuhan
dilakukan pembedahan,nyeri Operasi billroth aktifitas
semakin hebat bila px
melakukan aktifitas (miring
kiri/kanan), Diskontinuitas
jaringan
O:
Px hanya berbaring diatas
tempat tidur semua Peningkatan
kebutuhan di bantu bradikinin,
Ada luka bekas operasi serotonin,
billroth didaerah perut atas prostaglandin,
sepanjang 20 cm luka bersih histamin
dan baru., terpasang 4
Hipersensivitas
nosireseptor
Nyeri
Intoleransi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 jam nyeri berkurang
sehingga rasa nyaman terpenuhi
Kriteria hasil:
Klien menyatakan nyeri tidak ada
Skala nyeri ringan
Ekspresi wajah rileks
Klien bisa tidur
Intervensi:
1. Berikan alasan2 mengapa mengalami peningkatan dan penurunan nyeri
R/ Pengetahuan yang cukup meningkatkan koping individu yang bisa mempengaruhui
respon px terhadap nyeri
2. Bicarakan dengan individu dan keluarga penggunaan terapi distraksi
R/ Mengurangi nyeri dengan mengalihkan perhatian penderita
3. Berikan analgesik sesuai jadwal,Antrain 3x1 amp IV (Interval pemberian tiap 8 jam ) R/
Untuk mengurangi nyeri
4. Ajarkan tindakan penurunan nyeri non invasif: relaksasi, stimulasi kutan dengan
kompres hangat atau dingin
R/ Untuk mengurangi nyeri
5, Evaluasi respon px terhadap peningkatan atau penurunan nyeri
R/ Peningkatan dan penurunan nyeri ditunjukkan dengan perubahan respon