PENDAHULUAN
Kursi roda merupakan salah satu alat yang paling umum atau alat bantu
mobilitas fisik bagi orang yang memiliki keterbatasan pergerakan dalam sehari hari.
Keterbatasan pergerakan ini dapat berupa cacat fisik, cidera, maupun diakibatkan
oleh penyakit yang menyerang manusia, kursi roda manual yang ada pada saat ini
kursi roda pada saat ini adalah saat perawat membawa pasien ke daerah tanjakan
atau turunan dengan tenaga manual perawat sendiri sangat beresiko tinggi terhadap
keamanan pasien
ringan dirawat setiap tahunnya, 1,1 juta mendapat perawatan di unit gawat darurat,
50.000 (3,6%) pasien meninggal. Factor resiko utama cedera otak adalah umur, ras,
dan tingkat sosioekonomi yang rendah. Angka kejadian laki-laki lebih tinggi
dibanding perempuan. 3 di Asia pada tahun 2002 pensentase cedera otak karena
kecelakaan lalu lintas sebesar 60% kasus 20-30% karena terjatuh dan ketinggian,
dan penyebab lainnya 10%. Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2006
menunjukkan cidera dan luka berada pada urutan 6 dari total kasus yang masuk
rumah sakit di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai 340.000 kasus, namun
belum ada data pasti mengenai porsi cidera otak. Dari penelitian yang dilakukan
pada beberapa rumah sakit diperoleh data pada tahun 2005 Nasional, kasus cedera
otak mencpai 434 pasien cedera otak ringan, 315 pasien cedera otak sedang, kasus
sejauh ini kursi roda yang ada di rumah sakit hanyalah manual. Contohnya ketika
perawat membawa pasien saat tanjakan atau turunan yang menggunakan tenaga
manual dari tenaga perawat sendiri , hal ini sangat beresiko ketika membawa pasien
saat tanjakan ataupun turunan ketika perawat tidak mampu mengontrol kursi roda
tersebut bisa saja saat turunan pasien terhempas, dan saat tanjakan kursi roda
Dari kejadian diatas perlu adanya solusi untuk mengatasi dan menurukan
kejadian jatuh pada pasien. Kursi roda perlu dikembangkan dengan memberikan
mendorong pasien saat tanjakan, dan rem yang bertujuan untuk memberikan
ini adalah bagaimakah gambaran penggunaan keamanan kursi roda dari gas dan
rem?
kesehatan