PENDAHULUAN
A; Latar Belakang
B; Rumusan Masalah
C; Tujuan Penelitian
1;
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan cara kerja angkat manual handling
dengan keluhan nyeri punggung bawah pada perawat di ruang rawat Inap
dewasa RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2015.
2;
Tujuan Khusus
a;
D; Manfaat Penelitian
1; Bagi Tempat Penelitian
khusunya
dalam
bidang
keperawatan
dan
kesehatan
keselamatan kerja.
3; Bagi Peneliti Selanjutnya
F; Penelitian Sebelumnya
antara sikap kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada tengaa
kerja bongkar muat di kantor Kesyahbadaraan dan otoritas pelabuhan
Manado. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi semua tenaga kerja bongkar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A; Manual Handling
1; Definisi
mengangkut,
mendorong,
mengangkat,
menarik
bahkan
dalam
manangani
beban,
cara
angkat
yang
salah,
10
11
tidur
2; Gerakan siku tidak secara menyeluruh
3; Tangan tidak berada pada belakang tubuh dalam waktu yang cukup
lama pada saat mulai atau sedang mendorong tempat tidur
4; Pada bahu tidak terlalu mencondong ke depan
5; Posisi leher tegak lurus
6; Pinggang dalam keadaan lurus
7; Posisi punggung tegak lurus
12
8; Tidak berdiri dengan satu kaki dalam waktu yang lama dan posisi
kaki tidak membentuk sudut 450 sehingga memerlukan tenaga
besar pada lutut.
13
cara-cara
pelaksanaan
pemindahan
tersebut
baik
teknik
terbaik
dengan
menghindari
postur
menggunakan
objek
dengan
seluruh
jemari
pegangan
dari
kedua
yang
kuat
tanggan
dan
dalam
menganggat barang.
d; Dorong beban sedekat mungkin dengan badan untuk mencegah
14
1; Definisi
Nyeri punggung bawah atau biasa disebut Low Back Pain adalah
nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri
lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Nyeri ini terasa diantara
sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal
atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
tungkai dan kaki. (Soeharso, 2005)
Nyeri punggung bawah adalah nyeri di daerah panggul antara
sudut bawah kosta (tulang rusuk) sampai lumbo sakral ( sekitar tulang
ekor), nyeri juga bisa menjalar kedaerah lain seperti punggung bagian
atas dan pangkal paha. Nyeri punggung bawah merupakan salah satu
gangguan muskoloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang
kurang baik. (Trimunggara, 2005)
15
Nyeri psikogen
Rasa nyeri yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan
distribusi saraf dan dermatom dengan reaksi wajah yang sering
berlebihan.
16
seperti
osteoma,
penyakit
Paget,
osteoblastoma,
17
Osteoporosis
dapat
disebabkan
oleh
kurangnya
Degenerasi
Misalnya
pada
penyakit
Spondylosis
(spondyloarthrosis
18
i;
Problem psikoneurotik
NPB karena problem psikoneuretik misalnya disebabkan oleh
histeria,
depresi,
atau
kecemasan.
NPB
karena
masalah
19
Tizanidine
yang
berfungsi
untuk
mengendorkan
dan fisioterapi.
2; Terapi Operatif
20
Budaya
dan
etnis
mempunyai
pengaruh
terhadap
21
e; Makna Nyeri
Gaya Koping
Nyeri dapat menyebabkan seseorang merasa kehilangan
kontrol terhadap lingkungan atau hasil akhir dari peristiwaperistiwa
yang
terjadi,
jadi
gaya
koping
mempengaruhi
22
0
Tdk nyeri
1
2
3
Nyeri Ringan
4
5
6
Nyeri Sedang
8
9
Nyeri
Berat Terkontrol
10
Nyeri Berat
Tdk
terkontrol
23
0
Tdk nyeri
4
5
6
Nyeri Sedang
10
Nyeri Hebat
0
1-3
24
4-6
7-9
10
Nyeri sedang,
secara objektif pasien mendesis,
menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat
mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan
baik
Nyeri berat, secara objektif pasien terkadang tidak
dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadap
tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat
mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih
posisi nafas panjang dan distraksi
Nyeri sangat berat, pasien sudah tidak mampu lagi
berkomunikasi, memukul.
25
b; Faktor Individu
Usia adalah jumlah hari, bulan, tahun yang telah dilalui sejak
lahir sampai dengan waktu tertentu. NPB di pengaruhi dengan
usia seseorang. Semakin cukup umur, resiko terjadinya Low
Back Pain akan semakin tinggi.
3; Masa Kerja
26
sekelompok
pendidikan.Skala
orang
tentang
Likert adalah
suatu
gejala
atau
fenomena
umum
Sewaktu
menanggapi
pertanyaan
dalam
skala
27
jawaban skala Likert terdiri dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju.
1;
studi
empiris
menemukan
bahwa
tingkat.
Suatu
studi
empiris
menemukan
bahwa
28
untuk kuesioner skala Likert yang memaksa orang memilih salah satu
kutub karena pilihan "netral" tak tersedia.
D; Kerangka Teori
Manual Handling
Ke
Mengangkat/Menurunkan
Mendorong/menarik
Memutar
Membawa
Mengenggam
Keluhan Nyeri
Punggung Bawah
BAB III
29
METODELOGI PENELITIAN
B; Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah kerangka hubungan antar konsep yang
ingin diteliti atau diamati melalui penelitian yang akan dilakukan.
(Notoatmodjo, 2007)
Variabel Independen
Variabel Dependen
Keluhan Nyeri
Manual Handling
Punggung Bawah
C; Variabel Penelitian
30
1; Variabel Independen
Varibel independen adalah suatu stimulus aktivitas yang diamati,
di manipulasi dan diukur untuk dapat diketahui hubungan pada variabel
dependen (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independen yaitu cara kerja angkat manual handling pasien dewasa.
2; Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel respon atau output sebagai
hasil dari suatu variabel independen (Nursalam, 2003). Dalam penelitian
ini yang menjadi variabel dependen yaitu keluhan nyeri punggung
bawah pada paramedis.
D; Definisi Operasional
Definisi operasional adalah proses perumusan atau pemberian
arti/makna pada masing-masing variabel untuk kepentingan akurasi
komunikasi dan replikasi agar memberikan pemahaman yang sama kepada
setiap orang mengenai variabel-variabel yang diangkat dalam suatu
penelitian. (Nursalam, 2003)
31
No.
Variabel
Definisi
Alat
Penelitian
Operasional
Ukur
Variabel Independen
1.
Cara kerja
Salah satu bentuk Kuesioner
angkat
transportasi
atatu
manual
penyanggaan beban
handling
dengan tangan dan
pada
tubuh yang termasuk
perawat
didalamnya
pengangkatan,
memindahkan,
meletakkan,
mendorong, menarik,
menggeser,
penyanggaan.
(andrysafer.blogspot.c
om)
Variabel Dependen
2.
Keluhan
nyeri
punggung
bawah pada
perawat
Merupakan nyeri
lokal maupun nyeri
radikuler atau
keduanya.
(Soeharso, 2005)
Cara Ukur
Menggunakan
pernyataan
dengan jumlah
10 pernyataan
terdiri dari 5
Positif dan 5
Negatif,
dengan
ketentuan
jawaban
Positif,
SL : 5,
S : 4,
KK : 3,
J : 2,
TP : 1 dan
Negatif,
SL : 1,
S : 2,
KK : 3,
J : 4,
TP : 5
Kuesioner Menggunakan
pernyataan
dengan jumlah
10 pernyataan
terdiri dari 5
Positif dan 5
Negatif,
dengan
ketentuan
jawaban
Positif,
SL : 5,
S : 4,
KK : 3,
J : 2,
TP : 1 dan
Negatif,
SL : 1,
S : 2,
KK : 3,
J : 4,
Hasil
Ukur
Skala
Baik :
lebih
besar
sama
dengan
mean
Tidak
Baik :
lebih
kecil
sama
dengan
mean
Ordinal
Nyeri :
mean
Tidak
Nyeri :
mean
Ordinal
32
TP : 4
E; Hipotesis Penelitian
Ho: Ada hubungan cara kerja angkat manual handling dengan keluhan nyeri
punggung bawah pada perawat di Ruang Inap Dewasa RSUD Leuwiliang
Kabupaten Bogor Tahun 2015.
Ha: Tidak Ada hubungan cara kerja angkat manual handling dengan keluhan
nyeri punggung bawah pada perawat di Ruang Inap Dewasa RSUD
Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2015.
F; Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek variabel yang menyangkut
masalah yang diteliti. Variabel tersebut bisa berupa orang, kejadian, perilaku
atau sesuatu yang akan dilakukan penelitian. (Nursalam, 2003)
Populasi dalam penelitian ini adalah paramedis yang bekerja di
Ruang Rawat Inap Dewasa RSUD Leuwiliang sejumlah 81 orang.
G; Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling
tertentu untuk bisa memenuhi/mewakili populasi (Nursalam, 2003). Sampel
dalam penelitian ini diambil secara Total Sampling yaitu tehnik penentu
sampel bisa semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, yang
menjadi responden dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang
Rawat Inap dewasa RSUD Leuwiliang tahun 2015 sejumlah 81 responden.
33
menjadi
responden
dalam
penelitian
dengan
Sakit
2; Perawat yang tidak dapat hadir dikarenakan libur, ijin, sakit, atau cuti
H; Tempat Penelitian
Tempat dalam penelitian ini akan dilaksanakan di Ruang Rawat Inap
Dewasa RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor.
I; Waktu Penelitian
Waktu dalam penelitian ini akan diselenggarakan pada bulan November
sampai bulan Desember Tahun 2015.
J; Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu mendapatkan adanya
rekomendasi dari institusi atau pihak lain dengan mengajukan permohonan
izin kepada institusi atau lembaga penelitian (Nursamsiah, 2009). Setelah
34
Kerahasiaan
informasi
responden
dijamin
peneliti,
hanya
K; Pengumpulan Data
1; Alat Pengumpulan Data
Penelitian
ini
menggunakan
kuesioner
sebagai
instrumen
35
instrumen yang digunakan dapat mewakili tujuan penelitian dan variabelvariabel yang akan diukur.
2; Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif
yang diperoleh melalui penilaian dengan alat ukur kuesioner.
3; Sumber data
a; Data primer
Uji validitas adalah indeks yang menunjukkan alat ukur itu benarbenar mengukur apa yang yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini
mengungkapkan uji validitas korelasi pearson product moment. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui korelasi antar skor tiap butir pertanyaan.
n y 2 ( y) 2
[n x 2 ( x 2)]
n( x y )( x)( y )
r=
Keterangan:
r
Koefisien korelasi
Jumlah responden
36
x =
y =
a; Tahap Persiapan
1;
2;
37
b; Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan langkahlangkah sebagai berikut:
1;
2;
3;
Menentukan
responden
yang
dijadikan
sebagai subjek
penelitian.
4;
5;
6;
7;
Mengucapkan
responden.
L; Metode Pengolahan
terima
kasih
atas
kerjasamanya
kepada
38
1; Pengolahan Data
Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan
tahap sebagai berikut:
a; Editing
d; Cleaning
adanya
kesalahan
kode,
ketidaklengkapan,
sebagainya.
M; Analisis Data
Ada beberapa macam analisis data, tetapi dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
1;
Analisa Univariat
dan
39
Analisis
univariat
bertujuan
unutk
menjelaskan
atau
uji
signifikan
dilakukan
dengan
menggunakan
batas
Start
Studi pendahuluan
b;
Identifikasi Masalah
Studi pustaka
Tujuan penulisan dan
pembatasan masalah
40
c; penelitian
Identifikasi
Identifikasi
data
yang
diperlukan
Pengumpulan data
Penyebaran
kuesioner
penelitian
Analisa
sekunder