PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah kesehatan yang sangat serius diseluruh
dunia, masalah yang sama juga dihadapi Indonesia. Fasilitas lalu lintas semakin
kemungkinan adanya penyalahgunaan fasilitas yang dilakukan. Hal ini menjadi salah
satu pencetus terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dapat mengakibatkan fraktur
pada sebagian besar korbannya. Selain itu kecelakaan lalu lintas dapat dikarenakan
bermotor.
Fraktur adalah gangguan komplet atau tak komplet pada kontinuitas struktur tulang
dan didefinisikan sesuai dengan jenis dan keluasannya. Fraktur terjadi ketika tulang
menjadi subjek tekanan yang lebih besar dari yang dapat di serapnya.Fraktur dapat
yang mendadak, atau bahkan karena kontraksi otot yang ekstrem. Ketika tulang
kerusakan pembuluh darah.Organ tubuh dapat terluka akibat gaya yang di sebabkan
oleh fraktur atau oleh fragmen fraktur ( Brunner & Suddarth, 2013 ). Fraktur lebih
sering terjadi pada laki-laki dari pada wanita dengan umur dibawah 45 tahun dan
Berdasarkan data yang diperoleh dari medical record di Lantai VI Perawatan Bedah
(DOKMIL) RSPAD Gatot Soebroto Puskesad dalam 6 bulan terakhir, terhitung dari
bulan Januari 2018 sampai dengan Mei 2018 tercatat jumlah pasien yang dirawat
Banyak masalah yang dapat muncul pada pasien Fraktur diantaranya syok, sindrom
kompartemen. Untuk mengatasi masalah diatas peran perawat sangat penting dalam
informasi pada klien agar tidak terulang kembali yaitu dengan lebih berhati-hati
dalam latihan supaya tidak terjadi komplikasi pada Fraktur. Aspek kuratif penting
satu kali yaitu pagi hari dan menganjurkan agar pengobatan teratur dan rehabilitatif
jika sudah keluar dari ruangan perawatan klien tidak lupa untuk kontrol ke rumah
Tujuan penulisan pada makalah ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.
memberikan asuhan keperawatan pada Tn.B dengan Closed Fraktur Radius Ulna
Sinistra 1/3 Distal Pre dan Post ORIF di ruang perawatan lantai VI Bedah
3. Membuat rencana asuhan keperawatan pada klien dengan Fraktur Radius Ulna
Fraktur Radius Ulna Sinistra 1/3 Distal Pre dan Post ORIF Melakukan evaluasi
5. Mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus dan serta
justifikasinya
proses keperawatan.
C. Ruang Lingkup
Makalah ilmiah ini akan membahas mengenai Asuhan Keperawatan pada klien Tn. B
dengan Fraktur Tibia diruang Lantai VI Perawatan Bedah (Dokmil) RSPAD Gatot
Soebroto Puskesad yang dilaksanakan mulai tanggal 28 Mei sampai dengan 30 Mei
2018.
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ilmiah ini adalah metode
deskriptif tipe :
dengan Fraktur Fraktur Radius Ulna Sinistra 1/3 Distal Pre dan Post ORIF
yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik. Sumber data yang di gunakan adalah data primer yang
diperoleh langsung dari klien sendiri, sedangkan data sekunder diperoleh dari
klien dengan Fraktur Fraktur Radius Ulna Sinistra 1/3 Distal Pre dan Post ORIF.
E. Sistematika Penulisan
Penulisan makalah ini terdiri dari lima bab yaitu : Bab satu : Pendahuluan terdiri dari
latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup, metoda penulisan, dan sistematika
penulisan. Bab dua : Tinjauan teori yang terdiri dari pengertian, patofisiologi,
evaluasi. Bab tiga : Tinjauan kasus terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Bab empat : Pembahasan yang dimulai dari