PEMBAHASAN KASUS
yang terdapat pada landasan teoritis pada BAB II dan pada pengamatan kasus
Post Operasi atas Indikasi Fraktur Metatarsal III, IV, V Pedis Dextra di Unit St.
selama 2 hari, pada tanggal 30 Maret 2009 sampai dengan 31 Maret 2009.
keperawatan.
A. Pengkajian
memandang manusia sebagai makhluk yang utuh terdiri dari bio, psiko,
mengkaji status kesehatan pasien sebelum sakit dan sesudah sakit. Adapun
sumber yang diperoleh penulis dengan cara wawancara dengan pasien dan
1
keluarga, melakukan observasi dan pemeriksaan fisik langsung kepada
pasien. Selain itu juga penulis mendapat data dari perawat di ruangan dan
dokter yang merawat serta mempelajari catatan medik dan catatan perawatan.
nyeri tekan, nyeri sumbu, krepitasi (dapat dirasakan atau didengarkan bila di
(kurangnya sensasi yang dapat terjadi karena adanya gangguan saraf, dimana
saraf ini dapat terjepit dan terputus oleh fragmen tulang). Sedangkan pada
pengamatan kasus pada Tn. H ditemukan tanda dan gejala yaitu : pasien
mengalami nyeri pada punggung kaki kanan dan bertambah nyeri apabila di
gerakkan, skala nyeri 2 – 3, terdapat luka pada punggung kaki kanan ditutupi
verban dan tampak gips di kaki kanan. Pasien belum mengerti cara perawatan
2
Dilihat dari pengkajian secara teoritis dan dari pengamatan langsung
ke pasien data yang didapat tidak jauh berbeda, karena fraktur merupakan
suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya trauma langsung maupun tidak
B. Diagnosa Keperawatan
ansietas.
3
4. Resiko tinggi terhadap kerusakan pertukaran gas yang berhubungan
tungkai).
kontinuitas tulang
4
4. Kurang pengetahuan (kebutuhan pembelajaran) tentang perawatan luka
kurang informasi
penulis yaitu adanya kerjasama yang baik antara penulis dengan pasien serta
5
keluarga pasien, sehingga semua pertanyaan yang diajukan penulis dapat
C. Perencanaan Keperawatan
dengan kondisi pasien dan apa tindakan yang dibutuhkan pasien pada saat
Fraktur Metatarsal III, IV, V Pedis dextra perencanaan dibuat pada dasarnya
hambatan yang berarti karena didukung oleh literatur yang cukup selain itu
6
D. Pelaksanaan Keperawatan
berdasarkan rencana yang sudah dibuat yang bertujuan untuk merubah dan
perawat ruangan, karena penulis dibatasi waktu hanya dinas pagi, sehingga
berdasarkan rencana keperawatan yang telah dibuat. Dalam hal ini penulis
sebagai anggota tim kesehatan bekerja sama dengan tim kesehatan lain agar
dilakukan dari tanggal 30 Maret 2009 sampai dengan tanggal 31 Maret 2009,
pada unit keperawatan serta kerja sama yang baik dengan perawat ruangan
7
E. Evaluasi Keperawatan
Operasi Open Reduksi Internal Fiksasi atas indikasi Fraktur Metatarsal III,
masalah keperawatan yang ada pada Tn. H teratasi semua ditandai dengan
Pasien mengatakan sudah tidak ada nyeri lagi pada punggung kaki kanan,
pasien sudah mobilisasi secara bertahap dengan kursi roda dan jalan disekitar
tempat tidur. Keadaan luka baik, tampak kering dan tidak terlihat adanya
dan cara penggunaan alat bantu (Gips). Hal ini dikarenakan pada saat penulis
tanggal 31 Maret 2009 pasien diperbolehkan oleh dr. Gede untuk rawat jalan
dan dilanjutkan untuk kontrol ke praktek tanggal 3 April 2009 untuk ganti
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
tulang atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa (Arief
Mansjoer, 2008 : 346). Fraktur Metatarsal adalah fraktur yang terjadi pada
tulang Metatarsal akibat jatuh ataupun trauma. (Brunner & Suddarth, 2002 :
2372).
patah tulang yang disertai dengan kerusakan jaringan lunak yang luas, otot,
penyebab energi yang besar dan patah tulangnya mempunyai fragmen yang
besar.
9
Tanda dan gejala yang dapat timbul menurut teori yaitu : nyeri, karena
Internal Fiksasi atas indikasi Fraktur Metatarsal III, IV, V Pedis Dextra , maka
semua. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan pasien sudah diperbolehkan rawat
B. Saran
Internal Fiksasi atas indikasi Fraktur Metatarsal III, IV, V Pedis Dextra. Hal
10
1. Untuk Tim Kesehatan : agar kerjasama antara tim kesehatan selalu dibina
pihak rumah sakit untuk bisa menambah tenaga kerja terlatih di ruang
asuhan keperawatan.
5. Untuk pasien : diharapkan dapat bekerja sama dengan perawat dalam hal
11