P DENGAN
GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL : POST
ORIF FIBULA SINISTRA DI RUANG ANGGREK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO
Disusun oleh :
J.200.090.057
ABSTRAK
PENDAHULUAN
yang bersifat total maupun sebagian. Secara ringkas dan umum, fraktur
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
d. Melakukan implementasi.
e. Melakukan evaluasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengertian
2. Etiologi
b. Fraktur patologis
tempat tertentu
3. Patofisiologi
4. Penatalaksanaan
a. Rekognisi
b. Reduksi
letak asalnya.
c. Retensi
penyatuan.
B. Tinjauan Keperawatan
1. Pengkajian
1. Pengkajian
a. Biodata.
b. Catatan masuk.
c. Riwayat kesehatan.
2. Pemeriksaan fisik
ultrasonografi.
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan Radilogi
(Widyawati, 2007)
pasien.
BAB III
RESUME KEPERAWATAN
Pada bagian bab ini penulis akan menguraikan dan membahas tentang
A. Biodata
jawa,pendidikan SD.
B. Pengkajian Keperawatan
pola managemen .
Analisa Data
Dari data yang telah penulis analisa tersebut diatas, penulis menetapkan urutan
tindakan keperawatan selama 3x24 jam dengan kriteria hasil Nyeri berkurang
frekuensi nyeri, Monitor keadaan umum dan vital sign, Ajarkan latihan nafas
obat analgesik
EVALUASI
PEMBAHASAN
Sumarwati (2011).
2. Intervensi Keperawatan
infeksi.
B. Pelaksanaan Tindakan
cidera fisik. Tindakan yang telah dilakukan adalah mengoservasi vital sign,
Diagnosa kedua, resiko tinggi infeksi berhubungan dengan alat fiksasi invasif.
umum pasien serta keluhanya, menginspeksi kulit terhadap adanya tanda – tanda
penurunan.
Tindakan yang dilakukan adalah membantu pasien melakukan ROM (Range Of
Motion ).
C. Evaluasi
3x24 jam dengan criteria hasil yang sudah ditetapkan yaitu pasien mengatakan
bahwa nyeri telah berkurang. Diagnosa kedua resiko tinggi infeksi berhubungan
jam dengan criteria hasil yang telah ditetapkan mencapai penyembuhan luka
sesuai waktu, tidak terjadi tanda – tanda infeksi. Kolaborasi pemberian anti
fisik belum teratasi setelah tindakan keperawatan selama 3x24 jam. Pasien
fisik belum teratasi karena belum memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan,
A. Simpulan
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
pengkajian.
4. Perencanaan
dokumentasikan.
5. Evaluasi
B. Saran
Asih. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. 2007. Edisi ke- 10. Jakarta : EGC
Hartono, A. (2005), Kamus Saku : Perawat. Edisi ke- 22. Jakarta : EGC
Paul, M. Morin, M.D; Edward j. Harvy, MD; Beckam, CET; Steffen, MD,
PhD,MBA. (2008) Original Article. Fibular Fixation as an Adjuvant to Tibial
intramedullary nailing in the Cannadian Medical Assocation
Sjamsuhidajat, R. & Jong, D (2011), Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-3. Jakarta :
EGC