Jawaban: Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan
luasnya. Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat
diabsorpsinya. Fraktur Tibia Fibula adalah terputusnya tulang tibia dan fibula. ( Smeltzer
& Bare, 2017 : 2357 )
2. Etiologi
Jawaban:
Penyebab fraktur diantaranya :
a. Trauma
1) Trauma langsung : Benturan pada tulang mengakibatkan ditempat tersebut.
2) Trauma tidak langsung : Titik tumpu benturan dengan terjadinya fraktur
berjauhan..
b. Fraktur Patologis
Fraktur disebabkan karena proses penyakit seperti osteoporosis, kanker tulang dan
lain-lain.
c. Degenerasi
Terjadi kemunduran patologis dari jaringan itu sendiri : usia lanjut
d. Spontan
Terjadi tarikan otot yang sangat kuat seperti olah raga.
3. Manifestasi klinis ?
Jawaban:
ekstremitas normal. Ekstremitas tidak dapat berfungsi dengan baik karena fungsi
c. Pemendekan tulang, karena kontraksi otot yang melekat diatas dan dibawah
tempat fraktur. Fragmen sering saling melingkupi satu sama lain sampai 2,5
sampai 5,5 cm
d. Krepitasi yaitu pada saat ekstremitas diperiksa dengan tangan, teraba adanya derik
tulang. Krepitasi yang teraba akibat gesekan antar fragmen satu dengan lainnya.
e. Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi akibat trauma dan
perdarahan yang mengikuti fraktur. Tanda ini baru terjadi setelah beberapa jam
4. Deskripsi patofisiologi
Jawaban: Ketika patah tulang, terjadi kerusakan di korteks, pembuluh darah, sumsum
tulang dan jaringan lunak. Akibat dari hal tersebut terjadi perdarahan, kerusakan tulang
dan jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan hematom pada kanal medul antara
tepi tulang bawah periostrium dengan jaringan tulang yang mengatasi fraktur. Terjadinya
respon inflamasi akibat sirkulasi jaringan nekrotik ditandai dengan fase vasodilatasi dari
plasma dan leukosit, ketika terjadi kerusakan tulang, tubuh mulai melakukan proses
dalam sumsum tulang yang kemudian merangsang pembebasan lemak dan gumpalan
lemak tersebut masuk kedalam pembuluh darah yang mensuplai organ-organ yang lain.
Hematom menyebabkan dilatasi kapiler di otot, sehingga meningkatkan tekanan kapiler
otot yang iskemik dan menyebabkan protein plasma hilang dan masuk ke interstitial. Hal
ini menyebabkan terjadinya edema. Edema yang terbentuk akan menekan ujung syaraf,
a. Fraktur komplet : Fraktur / patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya
b. Fraktur tidak komplet : Fraktur / patah yang hanya terjadi pada sebagian dari
c. Fraktur tertutup : Fraktur yang tidak menyebabkan robeknya kulit, jadi fragmen
d. Fraktur terbuka : Fraktur yang disertai kerusakan kulit pada tempat fraktur
(Fragmen frakturnya menembus kulit), dimana bakteri dari luar bisa menimbulkan
- Grade II : Luka lebih besar / luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang
ekstensif
Jawaban:
menurun ( pendarahan sel darah putih adalah respon stress normal setelah
trauma).
Jawaban: Rontgen
Jawaban: ORF
9. Terapi farmakologis
Jawaban:
Jawaban:
1. Data umum
Mengkaji tentang identitas klien meliputi : nama, umur, alamat, agama,
tanggal masuk RS, nomor rekam medis, diagnosa medis, dan bangsal.
2. Pengkajian 13 domain NANDA
a. Health promotion yaitu tentang kesehatan umum pasien meliputi, alasan
masuk rumah sakit, TTV, riwayat masa lalu, riwayat pengobatan, kemampuan
mengontrol kesehatan, faktor sosial ekonomi,dan pengobatan sekarang
b. Nutrition meliputi antropometri (BB,TB,LK,LD,LILA,IMT), biochemical,
clinical, diet, energi, faktor penyebab masalah nutrisi, penelitian status gizi,
pola asupan cairan, cairan masuk, cairan keluar, balance cairan, pemeriksaan
abdomen
c. Elimination meliputi sistem urinary, sistem gastrrointestinal, dan Sistem
integument
d. Activity/rest meliputi istirahat/tidur, Aktivitas , dan Cardio responds,
Pulmonary respon.
e. Perception/cognition meliputi : orientasi/kognisi, sensasi/persepsi, dan
komunikasi.
f. Self perfection meliputi tentang self-concept/self-esteem (perasaan
cemas/takut, perasaan putus asa, keinginan untuk mencederai, adanya luka.
g. Role relationship meliputi peranan hubungan (status hubungan, orang
terdekat, perubahan konflik/peran, perubahan gaya hidup, interaksi dengan
orang lain
h. Sexuality meliputi tentang identitas seksual ( masalah/disfungsi seksual,
periode mestruasi, metode KB yang digunakan, pemeriksaan SADARI, dan
pemeriksaan papsmear
i. Coping/stress tolerance meliputi tentang coping respon ( rasa
sedih/takut/cemas, kemampuan mengatasi cemas, perilaku yang
menampakkan cemas)
j. Life principles meliputi nilai kepercayaan ( kegiatan keagamaan yang diikuti,
kemampuan untuk mengatasi, kegiatan kebudayaan, kemampuan
memecahkan masalah )
k. Safety/protection meliputi tentang alergi, penyakit autoimune, tanda infeksi,
gangguan thermoregulasi, dan gangguan resiko )
l. Comfort meliputi tentang kenyamanan/nyeri, rasa tidak nyaman lainnya,dan
gejala yang menyertai )
m. Growth/development meliputi tentang Pertumbuhan dan perkembangan
11. Diagnose keperawatan yang mungkin muncul dan prioriatas diagnosa
DAFTAR PUSTAKA
B. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri pada kaki kiri post op kll
keluhan saat ini : Klien mengeluh nyeri pada kaki kiri post op kll.
tidak pernah opnama pernah opname dengan sakit : ........di RS :
Pernah mendapat pengobatan : Tidak Ya , yaitu :
BB sebelum sakit : 48 kg Pernah operasi : Tidak Ya : yaitu :
Apendiktomi
C. Keadaan umum :
Kesadaran : CM Somnolen Apatis Soporos Coma Coma
D. Kebutuhan Dasar
Rasa Nyaman/Nyeri
Suhu : 37.6 ° C Gelisah
Nyeri : Skala Nyeri : 5 Gambaran Nyeri : Rasa tertusuk-tusuk dan keram
Lokasi Nyeri :Kaki kiri Frekuensi Nyeri : Hilang timbul Durasi : 3-5 menit
Tanda objektif : mengerutan muka menjaga area yang sakit
Respon emosional : Meringis : mengerutan muka
penyempitan fokus : Klien melindungi area yang sakit
Cara mengatasi nyeri : Berbaring
Lain-lain :
Masalah keperawatan :
nyeri hipertermia
Hipotermia
Nutrisi Kebersihan Perorangan
- TB : 157cm BB : 48 kg - Kebiasaan mandi : 2 x/hari
- Kebiasaan makan : 3x/hari - Cuci rambut : 3 x / minggu
teratur tidak teratur - Kebiasaan gosok gigi : 3 x/hari
- Keluhan saat ini : - Kebersihan badan : bersih kotor
tidak nafsu makan mual - Keadaan rambut : bersih kotor
muntah - Keadaan kulit kepala : bersih kotor
sukar menelan sakit gigi - Keadaan gigi dan mulut : bersih
stomatitis kotor
nyeri ulu hati/saluran cerna yang - Keadaan kuku : pendek panjang bersih
berhubungan kotor
dengan: - - Keadaan vulva/perianal : bersih kotor
Disembuhkan dengan : -
- Keluhan saat ini : eritema gatal-gatal
- Pembesaran tiroid : tidak ada
luka
Hernia/massa :Tidak ada
- Integritas kulit : jaringan parut kemerahan
- Halitosis : Tidak kondisi Gigi/Gusi :
laserasi ulserasi ekimosis lepuh
utuh dan bersih
drainase
- Penampilan lidah : Normal bising
- Luka bakar : derajat/persen :
usus : 10 x/mnt
- Tanda lokasi dengan menggambar bentuk
- Makan per NGT/parenteral (infus)
depan dan belakang tubuh :
(Dimulai tgl : tidak jenis cairan :
dipasang di :
- Keadaan lukan : bersih kotor
- Porsi makananan yang dihabiskan :
- Lain-lain : luka post op
2400 kkal
- Makanan yang disukai : Bakso
- Diet : tidak ada
- Lain-lain :
Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :
ketidak seimbangan nutrisi :kurang Penurunan rawat diri, kebersihan
dari kebutuhan Gangguan integritas kulit
ketidak seimbangan nutrisi :lebih
dari kebutuhan
Cairan Aktivitas dan Latihan
- Kebiasaan minum : 1000 cc/hari, - Aktivitas waktu luang : bersantai dirumah
Jenis : Air mineral - Aktivitas/hobby : Nonton
- Turgor kulit : elastis tidak elastis - Kekuatan otot : 5
- Mukosa mulut : kering lembab - tonus otot :
- Konjungtiva : Ananemis sclera : nyeri otot kaku otot lemah otot nyeri
(dimulai tgl : jenis cairan dipasang - Jenis aktivitas yang perlu dibantu : tidak ada
di : - Lain-lain :
- Terpasang infus : ): tidakYa:20
tts/menit
(dimulai tgl 19/07//2022 jenis cairan
Rl dipasang di : tangan kiri)
- Lain-lain : .............
Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :
Penurunan volume cairan Gangguan mobilitas fisik
Kelebihan volume cairan Kerusakan mobilitas fisik
Eliminasi Oksigenasi
- Kebiasaan BAB : 1 x/hari - Nadi : 82 x/mnt, Pernafasan : 23 x/mnt
- BAK : 5 x/hari - TD : 100./70 mmHg,Bunyi nafas : Normal
- Menggunakan laxan : tidak, - Respirasi : t.a.k, dispnoe, ronchi,
ya,jenis : ............... stridor wheezing, batuk,
- Menggunakan diuretik : tidak, hemoptisis, sputum nafas cuping
ya,jenis : ............... hidung, penggunaan otot-otot asesori: ...
- Keluhan BAK saat ini : - Kedalaman : - Fremitus: -
retensi urine, inkontinen urine, - Sputum : kental, encer, merah,
disuria putih, hijau, kuning,
keseringan, urgensi, nocturia - Sirkulasi oksigenasi : t.a.k,
- Keluhan BAB saat ini : - pusing, sianosis, akral dingin,
diare, inkontinensia , konstipasi clubbing fingers
distensi abdomen hemoroid - Dada : t.a.k, asimetris, retraksi dada,
ostomi nyeri dada, palpitasi, deviasi trackea,
- Lain-lain : ........
Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :
Diare konstipasi Inkontinen Bersihan jalan nafas tidak efektif
disuria urgensi intoleransi aktivitas Pola nafas tak efektif,
Retensi urin inkontinensia urina gangguan pertukaran gas,
keseringan Penurunan curah jantung, Gangguan
perfusi jaringan
Tidur & Istrahat Pencegahan Terhadap Bahaya
- Kebiasaan tidur : malam siang - Refleks : t.a.k kelumpuhan
- Lama tidur : malam : 6 jam siang: 2 - Penglihatam : t.a.k masalah :............
jam - Pendengaran : t.a.k masalah: ...........
- Kesulitan tidur : tidak Penciuman : t.a.k masalah : ........
- ya,dipengaruhi oleh faktor : ......... - Perabaan : t.a.k masalah : ...........
- Lain-lain : ..... - Lain-lain : ....................
Masalah keperawatan : Masalah keperawatan :
Gangguan pola tidur Resiko injury
Risiko trauma fisik
Gangguan persepsi sensorik
Neurosensori Keamanan
- Rasa ingin pingsan/pusing : tidak - Allergi/sensivitas : tidak
ya - reaksi : tidak
G. Data genogram :
KELUARGA
Genogram :
73
50 45 51 38
59 45
27 14
28 26 10 9
Keterangan:
= laki-laki
= Perempuan
= Meninggal dunia
= garis keturunan
= tinggal serumah
= klien
H. Masalah keperawatan :
a. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis
b. Hambatan mobilitas fisik b/d kerusakan integritas struktur tulang
A. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEP
Trauma ( langsung dan tidak Nyeri Akut
Ds: klien mengatakan nyeri langsung)
pada kaki kiri post op ORF mengenai tulang tibia dan fibula
aktifitas
NRM: Ruangan:
Terapeutik 2. Mempertimbangkan
yang sesuai
2. Mempertimbangkan
penggunaan infus kontinu,
10:25 atau bolus oploid untuk
mempertahankan kadar dalam
serum
H: telah terpasang infus RL 28
tpm